Kelompok Sosial

Kelompok informal

Kelompok 4:
Muhammad Asfar Aidin
Kasnira
 Kata Pengantar

puji syukur kami panjatkan kepada Allah

SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-nya sehingga makalah sosiologi
ini dapat diselesaikan dengan baik tidak
lupa shalawat dan salam kita panjatkan
kepada Rasulullah SAW. kami ucapkan
terima kasih kepada anggota kelompok
yang telah membantu dalam menulis
makalah sosiologi ini yang berjudul
KELOMPOK INFORMAL kami menyadari
pentingnya sumber bacaan dan referensi
internet yang telah membantu dalam
memberikan informasi yang akan menjadi
bahan makalah ini dan kami juga
menyadari masih banyak kekurangan
dalam penulisan makalah ini sehingga
kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi
penyempurnaan makalah ini
 Latar Belakang

Kelompok informal biasanya muncul

karena adanya kebutuhan manusia untuk
berinteraksi dan berkumpul secara
spontan. Beberapa latar belakang yang
umumnya mendorong pembentukan
kelompok informal meliputi minat
bersama, dukungan sosial, maupun
interaksi sosial
 Kelompok informal
Pengertian

Kelompok informal adalah kelompok

sosial yang tidak memiliki struktur
formal atau aturan yang ketat. Mereka
sering terbentuk secara alami
berdasarkan minat, hubungan pribadi,
atau kepentingan bersama
Ada beberapa jenis kelompok
informal, antara lain:

1. Kelompok Pertemanan:
Terbentuk berdasarkan hubungan
persahabatan dan minat bersama antara
anggota-anggota kelompok.
2. Kelompok Hobi:
Terbentuk karena minat bersama dalam
kegiatan tertentu, seperti klub buku, klub
sepak bola, atau klub musik.
3. Kelompok Dukungan:
Terbentuk untuk memberikan dukungan
emosional dan sosial kepada anggota yang
menghadapi situasi sulit, seperti kelompok
dukungan bagi penderita penyakit tertentu.
4. Kelompok Pekerjaan:
Terbentuk di tempat kerja berdasarkan unit
tugas atau proyek tertentu, meskipun tidak
resmi.

Ingatlah bahwa kelompok informal biasanya

lebih fleksibel dalam struktur dan tidak
memiliki hierarki yang ketat seperti
kelompok formal.
 Kesimpulan

Secara keseluruhan, kelompok informal muncul

sebagai hasil dari keinginan manusia untuk
berinteraksi, berbagi, dan berkumpul tanpa
batasan formalitas. Mereka didorong oleh minat
bersama, dukungan sosial, koneksi kolega, dan
kebutuhan akan interaksi sosial. Kelompok ini
menyediakan lingkungan yang lebih santai dan
fleksibel untuk anggota, memfasilitasi
komunikasi terbuka, pertukaran ide, dan
dukungan emosional. Namun, penting untuk
diingat bahwa meskipun memiliki banyak
manfaat, kelompok informal juga bisa
menghadapi tantangan seperti kurangnya
struktur dan potensi konflik.