Anda di halaman 1dari 3

ILMU AL-QUR'AN

Dua Fase Nuzulul Qur’an


Alhafiz Kurniawan  Kamis, 6 April 2023 | 06:00 WIB

Nuzulul Qur’an diperingati setiap tahun oleh masyarakat terutama pada bulan Ramadhan.
Nuzulul Quran diperingati oleh masyarakat sebagai peristiwa mulia turunnya Al-Qur’an,
yaitu peristiwa agung yang patut disyukuri oleh umat masnusia dan makhluk semesta
alam.

Nuzulul Qur’an atau proses turun Al-Qur’an mengalami dua fase. Fase pertama, Allah
menurunkan Al-Qur’an dari Lauh Mahfuzh ke langit dunia. Fase kedua, Allah menurunkan
Al-Qur’an dari langit dunia ke bumi.

Syekh Muhammad Ali As-Shabuni dalam Kitab At-Tibyan fi Ulumil Qur’an menjelaskan
antara lain nuzulul Qur’an atau proses turun Al-Qur’an, hikmah penurunan Al-Qur’an
secara bertahap, metodologi penulisan dan kodifikasi Al-Qur’an.

Baca Juga:
Sejarah Nuzulul Quran
‫ الثاني من السماء الدنيا‬،‫للقرآن الكريم تنزلان الأول من اللوح المحفوظ إلى السماء الدنيا جملة واحدة في ليلة القدر‬

‫إلى الأرض مفرقا في مدة ثلاث وعشرين سنة‬

Artinya, “Al-Qur’an diturunkan pada dua fase: pertama, dari Lauh Mahfuzh ke langit dunia
(Baitul Izzah) sekaligus pada malam Lailatul Qadar; kedua, dari langit dunia ke bumi secara
bertahap selama 23 tahun,” (Muhammad Ali As-Shabuni, At-Tibyan fi Ulumil Qur’an,
[ Jakarta, Darul Mawahib Al-Islamiyah: 2016 M], halaman 33).

Baca Juga:
Nuzulul Quran dan Inspirasi Peradaban Baru
Surat As-Syura ayat 1-3, Surat Al-Qadar ayat 1-2, dan Surat Al-Baqarah ayat 185
menunjukkan bahwa Al-Qur’an diturunkan melalui perantara malaikat Jibril as pada fase
pertama, yaitu dari Lauh Mahfuzh ke langit dunia atau Baitul Izzah.

Adapun Surat Al-Isra ayat 106 dan Surat Al-Furqan ayat 32 menjelaskan nuzulul Qur’an
atau proses turun Al-Qur’an pada fase kedua, yaitu penurunan Al-Qur’an dari Baitul Izzah
ke bumi secara bertahap selama 23 tahun sesuai kebutuhan, yaitu selama Nabi Muhammad
saw diutus sebagai rasul pada usi 40 hingga wafat pada usia 62-63 tahun.

Fase kedua nuzulul Qur’an membedakan proses turunnya Al-Qur’an dan kitab suci
sebelumnya. Kalau kitab suci sebelumnya diturunkan sekaligus, Al-Qur’an diturunkan pada
fase kedua secara bertahap selama 23 tahun.

Fase kedua penurunan Al-Qur’an secara bertahap selama 23 tahun ini mengandung banyak
hikmah. Syekh Muhammad Ali As-Shabuni menyebut sedikitnya enam hikmah agung
penurunan Al-Qur’an secara bertahap, salah satunya membuat perubahan norma sosial
secara bertahap.

Nuzulul Qur’an atau proses turun Al-Qur’an merupakan anugerah besar bagi umat
manusia. Allah memuliakan umat manusia dengan menurunkan Al-Qur’an sebagai penutup
kitab suci sebelumnya. Allah menurunkan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan obat atas
penyakit sosial yang mengakar di masyarakat Arab seperti minuman, judi, zina, kadiah
muamalah, dan norma-norma perkawinan jahiliyah. Wallahu a’lam.

Ustadz Alhafiz Kurniawan, Redaktur Keislaman NU Online dan Wakil Sekretaris LBM
PBNU
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan
informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.

TAGS: Nuzulul Qur’an Al-Quran Ilmu Tafsir

Anda mungkin juga menyukai