Kelompok 3 :
Anni Tanwirotul Chusna 22106011108
Imarotul Muafiqoh 22106011102
Pendahuluan
Al-Quran adalah kitab suci kita bagi umat Islam dan merupakan sumber utama ajaran
Islam yang harus kita yakini dan terapkan dalam kehidupan kita untuk mencapai kebaikan di
dunia dan akhirat. Al-Qur'an sendiri mengandung banyak pelajaran hidup untuk kita pelajari,
namun sebelum kita mempelajari Al-Qur'an lebih dalam, alangkah baiknya kita terlebih dahulu
membiasakan diri dengan Al-Qur'an, yaitu dengan mengenal Al-Qur'an. bagaimana proses
tahapan-tahapan al-Qur'an bisa eksis di muka bumi ini dan ajarannya.
Penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana Al-Qur'an ada di muka bumi ini agar
dapat memperkuat keimanan kita kepada Kitab Allah dan tetap setia pada ajaran Islam. Jika
kita tidak mengetahui sejarah turunnya Al-Qur'an, maka ada kecenderungan untuk mengulang
sejarah, dan jika pemalsuan Al-Qur'an terjadi pada masa awal Islam, itu akan terjadi lagi. Ada
banyak hal yang harus kita ketahui tentang Al-Qur'an. Sejak saat itu kami menyusun artikel ini
dengan harapan agar semakin kita mencintai Al Quran, maka kita semua akan semakin
mengenal Al Quran dan semakin memperkaya pengetahuan kita, khususnya tentang Ulumul
Quran.
Pembahasan
untuk memperjelas pendapat yang terakhir tadi kami juga bersependapat bahwa al-
Qur’an itu diturunkan secara berangsur-angsur yang terdiri dari 30 juz 6666 ayat dan
114 suroh, diturunkan kepada (nabi Muhammad melalui perantaraan malaikat jibril
selama 22 tahun 2 bulan 22 hari.
Dipandang dari segi filosofis maupun teologis, al Our an diturunkan melalui tiga
tahapan, yeltu:
Pertama: Al Qur'an diturunkan secara keseluruhan ke Lauh Mahfudh oleh Allah.
Tahapan ini diterangkan dalam ayat
Kedua: Al Qur'an diturunkan dari Lauh Mahfudh ke langit dunia (Balt al 'Izzah) pada
lallah al qadr secara keseluruhan.. Tahapan Ini disebutkan dalam ayat:
۱٠٦ : وقرانا فرقته القراء على الناس على مكث ونزلته تنزيال في اإلسراء
Dan al Qur'an yang Kami pisah-pisah agar engkau membacakannya kepada manusia
pada suatu tempat dan Kami menurunkannya secara berangsur
a. Hadits riwayat al Hakim dari ibn Jubair dari Ibn Abbas menyatakan:
فضل القرآن من الذكر فوضع في بيت العزة من السماء الدنيا فجعل جبريل
ينزل به على
رواه الحاكم
Al Qur'an diterangkan sebagai dzikir talu diletakkan di Ban el "izzah dan langit dunia
lalu Jibril as. Menurunkannya kepada Nabi (Muhammad saw )
b. Hadits riwayat an Nasa-i, al Hakim dan al Balhaql melalu Daud Ibn Hind dari
Ikrimah menerangkan: dari Ibnu Abbas ra
أنزل القرآن جملة واحدة إلى سماء الدنيا ليلة القدر ثم أنزل بعد ذلك في عشرين سنة
Al Qur'an diturunkan dalam satu jumlah (keseluruhan) ke langit dunia pada malam
qadar kemudian setelah itu ia diturunkan dalam waktu duapuluh tahun
c. Hadits riwayat al Hakim, al Balhaqi dll. melalul Manshur dari Said Ibn Jubair dari
Ibn 'Abbas ra. menyatakan:
أنزل القرآن جملة واحدة إلى سماء الدنيا وكان بمواقع النجوم ينزله
Al Quran diturunkan dalam jumlah yang satu (utun) ke langit dunia dan berada di
tempat bintang-bintang (Malaikat Jibril as) menu-runkannya kepada RasulNya
sebagian demi sebagian (secara berangsur-angsur).
Menurut As Suyuthi, juga az Zarqani, ketiga hadits tersebut adalah shahih Bagi
Ibn 'Abbas, hadits-hadits tersebut adalah Msuquf, tetapi menurut az Zargani hadis-
hadits tersebut mempunyal bobot martu kepada Nabi saw Alasannya adalah bahwa
nuzul al Quran dari Lauh Mahfudh ke Balt al 'Izzah termasuk berita ghalb yang hanya
bersumber dari orag-orang ma'shum (nabi). Sedangkan Ibn Mas'ud tidak pemah
mengambil riwayat Isra-lllyat, karene berita tentang hal di atas termasuk di dalamnya.
علم اإلنسان ما لم يعلم، الذي علم بالقلم، اقرأوربك األكرم، خلق اإلنسان من علق،اقرأ باسم ربك الذي خلق
b. Riwayat asy Syalkhan dari Abi Salamah ibn Abdur Rahma menjelaskan bahwa
yang pertama kali turun dari al Qurer Suraln يا أيها المدثر قم (فاندرadalah surat al
Muddatstsir sebenarnya menurut keterangan Jabir yang juga diterima oleh Abl
Salamah merupakan surat yang turun secara lengkap sebelum surat al 'Alaq
turun secara sempurna.
c. Riwayat Abl Ishaq dari Abi Maisarah menyatakan, bahwa wahyu yang kall
pertama turun adalah surat al Fatihah.
d. Ibnu Ishaq berpendapat bahwa wahyu yang turun k:1 pertama adalah awal surat
adi Dluha.
e. Muhammad Abduh menyatakan, wahyu yang pertama kall turun adalah surat
al Fatihah, karena sebab-sebab sebagai berikut:
1) Letaknya berada pada urutan pertama dalam al Quran.
2) Kandungan sisinya meliputi seluruh isi al Quran.
3) Yang demikian itu sesual dengan riwayat al Baihaqi dalam Dalá'il an
Nubuwwah.
Adapun tentang wahyu terakhir yang diturunkan, para ahl juga berbeda-beda dalam
memberikan pandangan. Yaitu:
a. Jumhur 'Ulama menyatakan, wahyu yang turun terakhir kali ber5upa ayat
adalah surat al Ma-idah ayat 3 (5 S). Sedangkan wahyu yang berupa surat yang
turun kali terakhir adalah an Nashr اذا جاء نصر هللا
b. An Nasa'l melalui Ikrimah dari Ibnu Abbas ra. dan Sa'id ibn Jubair
menjelaskan, bahwa ayat yang paling akhir diturunkan adalah ayat 281 dari
surat al Baqarah, yakni:
واتقوا يوما ترجعون فيه الى هللا
Takutlah kamu akan han di mana kamu semua dipulangkan ke hadirat Alláh
Menurut keterangan yang sayai himpun hingga kiri, ay tersebut turun pada 9
hari sebelum Nabi Saw wafat
c. Riwayat Sa'id ibn al Musayyat menyatakan, bahwa wahy yang terakhir
diturunkan adalah ayat tentang hutang-plutang yakni ayat surat:
با لبها الذين امنوا اذا تداينه مدير الى احل متى فاك
Hai orang-orang beriman, jika kalian melakukan transaksi hutang-piutang
hingga batas waktu tertentu, maka catatlah
d. Riwayat Ubay ibn Ka'b ra. menyatakan, bahwa wahyu terakhir adalah ayat 128
dari surat at Taubah:
من فارق الدنيا على اإلخالص هلل وحده وعبادته ْل شريك له وأقام الصالة
DAFTAR PUSTAKA
ibn zakariya, Abi al-Hussein Ahmad Ibn Faris. Maqoyis al-Lughoh. Beirut: Dar al-I'lm
Manna’ al Qaththan