Anda di halaman 1dari 5

571

Mengapa kepercayaan antara pemimpin dan karyawan itu penting? Bagaimana seorang pemimpin dapat
membangun kepercayaan

560

Sebutkan lima sumber kekuatan seorang pemimpin?

555

Definisikan pemimpin dan kepemimpinan serta jelaskan mengapa manajer harus menjadi pemimpin.

 Apa itu motivasi? Jelaskan ketiga elemen kunci tersebut


motivasi adalah dorongan dalam diri sesorang yang membuat mereka berusaha untuk mencapai suatu tujuan
terterntu. Elemen kunci motivasi asalah energi, arah dan ketekunan. Energi mengacu pada sebera kuat energi
mendorong sesorang dalam bertindak. Semakin tinggi energi motivasi, maka semakin besar kemungkinan
seseorang berusaha lebih keras untuk mencapai tujuan. Contoh: seorang mahasiswa yang termotifasi akan
mendapatkan nilai A akan giat belajar dan rajin mengerjakan tugas2nya. Elemen arah mengacu pada tujuan
yang ingin dicapai. Motivasi yang kuat akan mengarahkan seseorang untuk mencapai tujuan yang jelas.
Elemen ketekunan merupakan kemampuan seseorang untuk terus berusaha, ketekunan juga menjadi ukuran
seberapa lama seseorang mempertahankan upayanya untuk mencapai suatu tujuan.

Kehilangan motivasi di tempat kerja dapat berdampak negatif pda kinerja, Kesehatan dan kebahagiaan. Jka
kehilangan motivasi sebaiknya cari tahu terlebih dahulu penyebabnya, ada banyak faktor penyebab
hilangnya motivasi seperti kurang penghargaan, tantanga, atau pun ketidaksesuaian cara manajer dalam
memimpin, atau karena pudarnya kepercayaan pada pimpinan. Cara mengatasinya dengan memastikan
bahwa pekerjaan tersebut sudah sesuai dengan minat, dan merasa cocok untuk melakukan pekerjaan
tersebut, jia tidak bisa mencari pekerjaan lain. Menyeimbangkan waktu bekerja dengan istirahat. Mencari
dukungan dan inspirasi dengan cara meminta bantuan atau saran dari teman atau keluarga

 Bisakah seseorang menjadi terlalu termotivasi?


Bisa, Seseorang dapat menjadi terlalu termotivasi, jika memiliki tujuan yang tidak realitis, memiliki
ekspetasi yang tinggi pada diri sendiri dan orang lain, memiliki kepribadian yang perfeksionis. Tetapi jika
seseorang menjadi terlalu termotivasib isa menghambat kesuksesan karena dapat menyebabkan berbagai
masalah seperti, kelelahan, motivasi yang berlebih membuat seseorang terus bekerja keras mencapai
tujuannya tanpa memedulikan kesehatannya. Kegagalan, motivasi yang berlebih dapat membuat seseorang
gagal mencapai tujuannya karena terlalu bersemangat mencapai tujuannya, sehingga tidak melihat hambatan
yang ada di depannya. Orang yang terlalu termotivasi sangat bersemangat sehingga terburu-buru dalam
mengambil suatu keputusan. Keputusan yang diambil secara terburu-buru sangatlah tidak baik karena
keputusannya tidak diambil secara matang.

 Tantangan apa yang dihadapi para manajer dalam memotivasi angkatan kerja saat ini?
Tantangan yg dihadapi para manajer dalam memotivasi Angkatan kerja saat ini, yaitu memotivasi kelompok
kerja yang beragam, karyawan mempunyai kepribadian, keterlampilan, minat, dan bakat yang berbeda-beda,
juga perbedaan gender dan usia. Dengan banyaknya perbedaan karakteristik karyawan, manajer perlu
memotivasi sekaligus tetapi hal-hal yang memotivasi mereka juga berbeda-beda. Hal ini dapat diatasi dengan
pengaturan kerja yang fleksibel. Tantangan yang lain merupakan pekerja professional, para pekerja
professional berbeda dengan pekerja non-profesional, mereka memilki komitmen yang kuat terhadap
bidangnya. Manajer harus tahu, apa yang bisa memotivasi mereka, bukan uang ataupun promosi, tetapi
mereka termotivasi dengan tantangan pekerjaan dan dukungan. Selanjutnya adalah tantangan memotivasi
pekerja sementara, motivasinya adalah peluang menjadi pegawai tetap, dan itu ada pada diri mereka sendiri,
jika mereka melihat perkembangan pada kemampuannya dalam melakukan suatu pekerjaan, maka
motivasinya akan meningkat. Pekerja sementara harus meningkatkan kemampuannya untuk bekerjasama
dengan pegawau tetap agar mereka tidak selalu bergantung pada pegawai tetap. Tantangan yang terakhir
adalah memotivasi pekerja dengan keterlampilan rendah dan upah yang minimum, tentunya mereka tidak
bisa diberikkan gaji yang lebih tinggi dari gaji pekerja dengan kualitas tinggi, manajer perlu
memperttimbangkan program pengakuan karyawan, manajer juga dapat memberikan penghagaan kreatif
sesuai dengan minat pekerja.

 Bagaimana penetapan tujuan, penguatan, dan pemerataan teori menjelaskan motivasi karyawan?
Pada teori penetapan tujuan, karyawan termotivasi u/ mencapai tujuan yang spesifik dan dapat tercapai.
Tujuan yang spesifik dapat meningkatkan kinerja, karena dapat memberikan arah dan fokus kepada
karyawan. Niat untuk bekerja keras mencapai tujuan yang spesifik dan keras merupakan kekuatan motivasi
yang kuat.
Pada teori penguatan, berfokus apa yang terjadi pada seseorang saat dia melakukan sesuatu. Manajer dapat
menggunakan penguatan positif seperti pujian, atau promosi u/ meningkatkan dan mendukung kinerja
karyawan. Manajer juga dapat menggunakan penguatan negatif seperti hukuman, agar karyawan tidak
melakukan perilaku yang tidak diinginkan.
Pada teori pemerataan, karyawan termotivasi jika masukan dan keluaran yang mereka capai seimbang, jika
tidak maka mereka akan kurang termotivasi

 Menjelaskan bagaimana pemahaman tentang persepsi dapat membantu manajer lebih memahami
perilaku individu. Sebutkan tiga jalan pintas yang digunakan dalam menilai orang lain

 Jelaskan tiga komponen sikap dan jelaskan empat sikap yang berhubungan dengan pekerjaan

Sikap terdiri dari 3 komponen. Komponen kognitif berkaitan dengan pengetahuan, pandangan, dan
keyakinann. Komponen afektif berkaitan dengan perasaantentang objek sikap. Komponen perilaku berkaitan
dengan niat. 4 sikap yg berhubungan dgn pekerjaan: kepuasan kerja, dipengaruhi faktor termasuk
karakteristik pekerjaan, lingkungan kerja, dan hub dgn rekan dn atasan. Keterlibatan kerja, tingkat
keterikatan sesorang pd pekerjaannya. Komitmen organisasi, keterikatan seseorang terhadap organisasi secra
keseluruhan. Perilaku kewarganegaran organisasi, perilaku positif yg dilakukan diluar tugas dn tanggung
jawab.
 Jelaskan mengapa konsep organisasi sebagai gunung es itu penting.
karena membantu kita u/ memahami bahwa organisasi tdk hanya terdiri dari aspek2 yg terlihat, ttp juga dri
aspek yg tdr terlihat. Aspek yg tdk terlihat seringkali lebih penting dripd yg terlihat, krn aspek ini yg
menentukan bagaimana organisasi beroperasi dn bgaimana karyawan berperilaku
 Apa fungsi komunikasi?
Komunikasi berfungsi untuk mengendalikan karyawan, dengan komunikasi, karyawan dapat mengeluhkan
masalah pekerjaaan kepada manajer,manajer adapt menguraikan tugas kepada karyawan, dan dapat
mengendalikannya untuk patuh terhadap kebijakan perusahaan. Komunikasi juga bertindak sebagai
motivasi, dengan menjelaskan apa yang harus mereka kerjakan, seberapa meningkat kinerja mereka, dan apa
yang harus dilakukan jika kinerja tidak sesua standar. Komunikasi juga berfungsi sebagai penuangan emosi,
para karyawan saling menyapa di luar pekerjaan sebagai kebutuhan interaksi sosial mereka, dan mereka juga
bisa saling berkeluh kesah atas pekerjaannya. Selain itu, komunikais juga berfungsi sebagai informasi,
informasi berasal dari komunikasi. Semua orang pasti membutuhkan informasi, namun terkadang beberapa
informasi dapat kurang jelas atau penyampaiannya gagal karena kurangnya komunikasi.

 Apa saja langkah spesifik yang dapat Anda ambil untuk menjadi komunikator yang lebih baik?
Mengasah keterlampilan mempengaruhi orang lain, komunikasi yang baik adalah komunikasi yang mampu
mempengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu. Mengasah keterlampilan public speaking, public
speaking yang baik dapat membuat orang mudah memahami maksud yang ingin disampaikan. Mengasah
keterlampilan menulis, mempunyai keterlampilan menulis yang baik juga memudahkan orang lain
memahami apa yang ingin disampaikan melalui komunikasi tidak langsung. Seperti mempelajari ejaan
penulisan dan tata bahasa yang baik dan benar.

 Bandingkan komunikasi formal dan informal


Komunikasi formal terjadi antar karyawan dan manajer yang membahas suatu pekerjaan. Biasaanya
karyawan yang mempunyai masalah pada pekerjaannya ataupun mengeluhkan pekerjaannya pada
karyawan.komunikasi informal terjadi antar karywan dengan karyawan lainnya di luar tempat kerja, seperti
menyapa Ketika jam istirahat telah tiba.

 Apa saja macam2 metode komunikasi manajer dapat menggunakan? Kriteria apa yang dapat
digunakan manajer untuk mengevaluasi metode komunikasi tersebut?
Macam-macam metode komunikasi manajer Metode komunikasi manajer dapat diklasifikasikan berdasarkan
beberapa kriteria, yaitu:
 Berdasarkan arah komunikasi:
o Komunikasi vertikal: komunikasi yang terjadi antara dua tingkatan yang berbeda dalam
organisasi, yaitu komunikasi dari atas ke bawah (top-down communication) dan komunikasi
dari bawah ke atas (bottom-up communication).

o Komunikasi horizontal: komunikasi yang terjadi antara dua tingkatan yang sama dalam
organisasi, yaitu komunikasi antardepartemen dan komunikasi antarkaryawan.

o Komunikasi eksternal: komunikasi yang terjadi antara organisasi dengan pihak luar, yaitu
komunikasi dengan pelanggan, pemasok, investor, dan masyarakat.

 Berdasarkan media komunikasi:


o Komunikasi tatap muka: komunikasi yang dilakukan secara langsung antara dua orang atau
lebih.

o Komunikasi tertulis: komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan media tertulis, seperti
surat, email, laporan, dan dokumen lainnya.

o Komunikasi lisan: komunikasi yang dilakukan secara verbal, baik secara langsung maupun
melalui media elektronik, seperti telepon, konferensi video, dan webinar.

o Komunikasi nonverbal: komunikasi yang dilakukan tanpa menggunakan kata-kata, seperti


bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan kontak mata.

 Berdasarkan tujuan komunikasi:


o Komunikasi informatif: komunikasi yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada
penerima pesan.

o Komunikasi persuasif: komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau mempengaruhi


penerima pesan.

o Komunikasi koersif: komunikasi yang bertujuan untuk memaksa atau menekan penerima
pesan.

o Komunikasi ekspresif: komunikasi yang bertujuan untuk mengekspresikan emosi atau


perasaan kepada penerima pesan.

manajer dapat mengevaluasi berbagai metode komunikasi berdasarkan kriteria-kriteria tersebut. Kriteria-kriteria
tersebut dapat membantu manajer untuk memilih metode komunikasi yang paling tepat untuk memenuhi
kebutuhan komunikasinya.
Umpan balik: Umpan balik adalah kemampuan penerima pesan untuk memberikan tanggapan kepada
pengirim pesan. Umpan balik yang cepat dan tepat dapat membantu untuk memastikan bahwa pesan telah
diterima dan dipahami dengan benar. Metode komunikasi yang memberikan umpan balik yang cepat dan tepat
antara lain komunikasi tatap muka, percakapan telepon, dan video konferensi.
Kapasitas kompleksitas: Kapasitas kompleksitas adalah kemampuan metode komunikasi untuk
menyampaikan pesan yang kompleks. Metode komunikasi yang memiliki kapasitas kompleksitas yang tinggi
antara lain komunikasi tatap muka, percakapan telepon, dan presentasi lisan.
Luasnya potensi: Luasnya potensi adalah kemampuan metode komunikasi untuk menjangkau banyak
orang. Metode komunikasi yang memiliki luasnya potensi yang tinggi antara lain komunikasi melalui media
massa, seperti televisi, radio, dan surat kabar.
Kerahasiaan: Kerahasiaan adalah kemampuan metode komunikasi untuk menjaga kerahasiaan pesan.
Metode komunikasi yang memiliki tingkat kerahasiaan yang tinggi antara lain komunikasi tatap muka, surat
pribadi, dan email terenkripsi.
Kemudahan penyandian: Kemudahan penyandian adalah kemampuan pengirim pesan untuk
menyandikan pesan dengan mudah. Metode komunikasi yang memiliki kemudahan penyandian yang tinggi
antara lain komunikasi tertulis, seperti surat, memo, dan laporan.
Kemudahan penguraian kode: Kemudahan penguraian kode adalah kemampuan penerima pesan untuk
menguraikan kode pesan dengan mudah. Metode komunikasi yang memiliki kemudahan penguraian kode yang
tinggi antara lain komunikasi tertulis, seperti surat, memo, dan laporan.
Batasan ruang-waktu: Batasan ruang-waktu adalah kemampuan metode komunikasi untuk mengatasi
batasan ruang dan waktu. Metode komunikasi yang tidak memiliki batasan ruang-waktu antara lain komunikasi
melalui media massa, seperti televisi, radio, dan surat kabar.
Biaya: Biaya adalah biaya yang diperlukan untuk menggunakan metode komunikasi tersebut. Metode
komunikasi yang memiliki biaya yang rendah antara lain komunikasi tatap muka, percakapan telepon, dan
email.
Kehangatan antarpribadi: Kehangatan antarpribadi adalah kemampuan metode komunikasi untuk
menyampaikan emosi dan perasaan. Metode komunikasi yang memiliki kehangatan antarpribadi yang tinggi
antara lain komunikasi tatap muka, percakapan telepon, dan video konferensi.
Formalitas: Formalitas adalah tingkat keformalan yang diperlukan dalam metode komunikasi tersebut.
Metode komunikasi yang memiliki tingkat formalitas yang tinggi antara lain komunikasi formal, seperti surat
resmi dan presentasi lisan.
Kemampuan pemindaian: Kemampuan pemindaian adalah kemampuan penerima pesan untuk dengan
cepat menemukan informasi yang relevan dalam pesan. Metode komunikasi yang memiliki kemampuan
pemindaian yang tinggi antara lain komunikasi tertulis, seperti surat, memo, dan laporan.
Waktu konsumsi: Waktu konsumsi adalah waktu yang diperlukan untuk menyampaikan dan menerima
pesan. Metode komunikasi yang memiliki waktu konsumsi yang singkat antara lain komunikasi tatap muka,
percakapan telepon, dan email.

Jelaskan peran jaringan informal (sosial) dalam mengelola tim.

Anda mungkin juga menyukai