Anda di halaman 1dari 4

Nama : Doni Septian Pratama

NPM : 150510210082

Kelompok : 11

PROSPEK DAN POTENSI SEKTOR PERTANIAN DI MASA


KINI
Negara agraris, julukan yang terlintas ketika kita mendengar kata Indonesia.
Negara ini disebut negara agraris karena memiliki potensi yang sangat besar dan
kekayaan sumber daya alam dalam bidang pertanian. Selain disebabkan Indonesia
memiliki iklim tropis, negeri ini pun memiliki tanah yang subur. Potensi ini tidak
boleh dipandang sebelah mata, sebab sektor pertanian merupakan sektor vital bagi
perekonomian di Indonesia. Dapat kita lihat dari penyerapan tenaga kerja,
penerimaan devisa, dan penyediaan pangan bahkan bahan baku industri hampir
dikuasai oleh sektor pertanian. Itulah mengapa kita harus tetap menjaga asa potensi
yang ada di bidang pertanian ini.
Sangat disayangkan apabila potensi yang baik ini tidak dijaga bahkan
dikembangkan agar kita dapat memetik hasil yang mkasimal. Di lain sisi,
permasalahan sektor pertanian dalam negeri ini juga tidak kunjung mendapat solusi.
Contoh yang pertama adalah konversi lahan atau alih fungsi lahan, ditengah tujuan
pembangunan infrastruktur Indonesia yang semakin berkembang, ada beberapa
petani yang bersedih karena semakin berkurangnya lahan pertanian. Hal ini jelas
sebagai sebuah penghambat dari prospek potensi sektor pertanian Indonesia.
Katanya negara agraris, nyatanya malah digaris, diukur, kemudian dibangun.
Tidak hanya sampai disitu, kesejahteraan petani yang seharusnya
memegang andil penting bagi negeri ini pun belum terlihat. Minim apresiasi
pemerintah, hasil panen dijual murah, modal didapat dengan susah, belum lagi jika
harus bertemu gagal panen. Membahas mengenai gagal panen, ada satu lagi
permasalahan sektor pertanian tidak hanya di Indonesia, tetapi tanggung jawab
seluruh warga dunia, perubahan iklim. Perubahan iklim ini menjadi sebuah masalah
bagi prospek potensi sektor pertanian Indonesia, karena pada dasarnya proses
pertumbuhan tanaman tidak dapat lepas dari cuaca dan iklim yang ada. Perubahan
iklim ini juga jelas berdampak pada kualitas dan kuantitas hasil panen tanaman.
Hal ini jelas menjadi tamparan keras bagi generasi penerus bangsa seperti
kita. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menyebutkan bawasannya diprediksi
pada tahun 2063 tidak ada lagi masyarakat Indonesia yang berprofesi menjadi
petani jika kondisi pertanian Indonesia dan kesadaran pemuda Indonesia terhadap
sektor pertanian masih seperti ini. Dua kasus yang disebutkan diatas bisa disebut
sebagai faktor kunci mengapa generasi sekarang sedikit yang berminat menjadi
petani. Kesejahteraan petani yang dianggap masih minim dan kesediaan lahan yang
semakin hari semakin berkurang dianggap kurang menjamin untuk dapat
menunjang kehidupan dalam waktu panjang.

1
Jika hal ini terus berlanjut, maka potensi sektor pertanian Indonesia yang
kaya dan berlimpah tidak akan dapat berkembang dengan maksimal. Mahasiswa
sebagai agent of change harus bertindak dan mengambil tindakan untuk terus
mengembangkan prospek potensi sektor pertanian Indonesia. Bagaimana kita harus
bisa memanfaatkan lahan yang semakin terkikis ini menjadi sebuah potensi yang
benar-benar dimanfaatkan semaksimal mungkin, kemudian sudah saatnya
teknologi ikut andil dalam sektor pertanian saat ini agar dapat memberikan hasil
semaksimal mungkin.
Tidak dapat disangkal bahwa hari ini adalah hari dimana teknologi ikut
berperan dalam segala aspek kehidupan kita. Dari segi pemerintah solusi yang dapat
diberikan adalah bagaimana fokus pembangunan negeri ini bisa seimbang antara
sektor pembangunan dan sektor pertanian. Kesejahteraan petani, sang penjaga
tatanan negeri harus ditingkatkan agar potensi sektor pertanian Indonesia tidak
mubazir.

2
Daftar Pustaka

Djaenudin, U. (2009). PROSPEK PENELITIAN POTENSI SUMBER DAYA. PENGEMBANGAN


INOVASI PERTANIAN, 243-257. Retrieved from
http://203.190.37.42/publikasi/ip024092.pdf

Hidayat, R. (2019). POTENSI PERTANIAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI


INDONESIA. 1-6. Retrieved from
https://www.academia.edu/34899031/POTENSI_PERTANIAN_TERHADAP_PERT
UMBUHAN_EKONOMI_INDONESIA

Rompas, J., Engka, D., & Tolosang, K. (2015). POTENSI SEKTOR PERTANIAN DAN
PENGARUHNYA TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN
MINAHASA SELATAN. JURNAL BERKALA ILMIAH EFISIENSI, 1-13.

Syarifuddin, S. (2019). Syarifuddin, S,P. 1. Retrieved from


http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/85721/Potensi-dan-Permasalahan-
Umum-Sektor-Pertanian--di-Kabupaten-Aceh-Barat/

3
Hasil Pengecekan Plagiarisme

Anda mungkin juga menyukai