Anda di halaman 1dari 3

Kisah Tanah Jawa Jagat Lelembut:

Datang tidak di jemput, pulang minta di antar


Oleh : Fakhri Roihan Laksana ( 08 )

Data Buku :
Judul Buku : Kisah Tanah Jawa Jagat Lelembut, datang tak dijemput, pulang minta diantar
Penulis: Mada Zidan, Bonaventura D. Genta, Hari Hao
Penerbit : Gagasmedia
Tahun terbit : Pertama, 2019
Tebal buku : 201 halaman
ISBN : 978-979-780-944-7

Sinopsis :
Buku Jagat Lelembut menceritakan mengenai ekspedisi-ekspedisi yang telah dilakukan oleh tim
Kisah Tanah Jawa terutama ketika telah menjalin interaksi dan komunikasi dengan berbagai sosok
makhluk astral yang ada di lokasi ekspedisi. Buku ini juga mengungkapkan sejarah dari beberapa sosok
astral baik yang fenomenal maupun yang jarang terdengar oleh masyarakat. Sejak dahulu kala,
masyarakat Jawa dikenal sebagai masyarakat yang dekat dengan kehidupan spiritual. Pada dasarnya
masyarakat Jawa dapat dikatakan selalu mencari kebenaran yang sejati. Hakikat hidup yang biasanya
ditebus dengan perilaku peduli dalam mencari kesejatian disebut ‘kaweruh’. Perjalanan tim Tanah Jawa
Story saat menjelajahi lapisan tersebut dan baru mampu menembus lapisan ke 11 dan totalnya ada 17
lapisan. Klasifikasi umur masing-masing lesoft antara lain lapisan pertama pada rentang umur 0-700
tahun, lapisan kedua 700-1.400 tahun, lapisan ketiga 1.400-21.000 tahun dan seterusnya sampai lapisan
ke-17, semakin tua lesoft maka semakin tinggi kemampuannya. Kehidupan di alam “mereka”
sebenarnya tidak jauh berbeda dengan alam manusia. Ada lelembut yang baik juga tekun beribadah, ada
yang biasa-biasa saja hingga ada yang jahat. Dari investigasi tim Kisah Tanah Jawa, jumlah lelembut
yang ada di dunia ini jumlahnya kurang lebih ada 70 ribu kali lipat dari jumlah manusia yang ada saat
ini. Jika membuat perbandingan di antara yang baik dan yang jahat, kemungkinan 60% di antaranya
bersifat jahat, 25% sifatnya baik, 10% netral dan 5% sisanya tidak diketahui. Lalu, selain klasifikasi
berdasarkan usia, golongan lelembut juga bisa dijabarkan menjadi 3 alam (lelembut yang menghuni
daratan, lautan dan langit). Sosok-sosok yang berusia tua dan memiliki kemampuan tinggi, cenderung
menjahui alam manusia.
Jagat lelembut atau dunia para makhluk halus, sampai saat ini masih mendapatkan image
mengerikan di mata banyak orang. Sosok-sosok di dalamnya selalu digambarkan seram seperti halnya
yang sering kita lihat di layar televisi. Belum lagi bumbu-bumbu yang sengaja dibuat dengan tujuan
menakut-nakuti. Buku ini merangkum perjalanan Tim Kisah Tanah Jawa yang telah menjelajah " Jagat
Lelembut " hingga lapisan ke-11 ( yang mungkin terdiri dari 17 lapisan ). Tidak hanya lewat kata-kata,
Kisah Tanah Jawa : Jagat Lelembut berubah menyertakan gambar dari penampakan " mereka ". Salah
satu makhluk astral yang menarik untuk dikisahkan adalah sosok siluman rubah berekor sembilan yang
bernama Kitsune. Kitsune adalah sosok jin tua yang berusia lebih dari 3000 tahun. Konon, sosok ini
dipercaya membawa kekuatan dan kejayaan bagi pasukan Jepang. Saat ini, Kitsune terkurung di sebuah
ruangan yang ada di kawasan Gua Jepang Selatan, Yogyakarta.
Sebenarnya masih banyak sekali lelembut dari Tanah Jawa yang dipaparkan di sini, tetapi saya
meresensi buku ini hanya mengambil inti sari dari buku kisah Tanah Jawa Jagat Lelembut ini. Sedikit
paparan yang sudah dituliskan di buku ini, para pembaca khususnya yang masih awam diharapkan bisa
paham dan mengerti bahwa alam semesta khususnya jagat lelembut sungguh teramat luas. Dan sisi lain,
bagi teman-teman yang ingin dibuka mata batinnya, bahwa memiliki mata batin yang terbuka itu tidak
senikmat serta seindah yang dibayangkan. Banyak sosok seram, lengkap dengan aroma serta suara yang
mengerikan yang akan menampakkan diri dengan tujuan bermacam-macam. Ada golongan jin sesat
yang suka mengganggu, ada pula yang sifatnya meminta tolong untuk didoakan dan lain sebagainya.
Pada intinya buku ini sangat direkomendasikan untuk dibaca oleh pecinta hal-hal mistis atau horor.

Kelebihan :
Menurut pendapat pribadi saya kelebihan dari buku ini yaitu dari isi buku yang sangat mudah
dipahami karena buku ini menceritakan berbagai lelembut yang ada di Tanah Jawa secara lengkap mulai
dari yang fenomena atau dikenal banyak orang sampai yang belum dikenal oleh banyak orang. Buku ini
juga menampilkan beberapa gambar makhluk halus yang mungkin bisa diketahui banyak orang dan
desain sampul atau cover buku ini Ilustrasinya sangat detail. Buku ini juga memiliki amanat yang sangat
baik yaitu mengajarkan kita untuk berserah diri kepada Sang Pencipta.
Kekurangan :
Kelemahan dari buku ini yaitu ada beberapa cerita yang terlalu pendek tidak seimbang satu sama
lain dan pada bagian tengah buku mungkin bagi yang bukan dari Jawa dan kurang suka dengan cerita
sejarah akan terkesan membosankan dan juga alurnya yang monoton membuat pembaca mudah bosan.
Akan tetapi, jika ada yang kurang paham atau kurang jelas mengenai cerita yang ada di buku ini, maka
bisa langsung menonton youtube tentang Kisah Tanah Jawa.

Anda mungkin juga menyukai