Anda di halaman 1dari 2

NAMA : EDI PURWANTO

NIM : 2281130300
KELAS / SEMESTER : A6 / IV
PRODI : PJJ PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MATA KULIAH : Etika Profesi Guru
DOSEN : Dr. H. Masduki Duryat, M.Pd.I.
SUB : Tugas Portal Akademik / LMS

JAWABAN
1. Meurut Richey (1974) tingkat-tingkat keprofesian adalah sebagai berikut
a. Olders professions (Profesi yang telah mapan)
b. New professions (Profesi Baru)
c. Emergent professions (Profesi yang sedang tumbuh kembang)
d. Semi professions (Semi Profesi)
e. Occupotions that lay unrecognized claim to Professional status (tugas jabatan atau
pekerjaan yang belum jelas arah tuntunan stastus ke profesiannya)
Contoh gambaran yang dapat digolongkan ke dalam jenis kategori yang mapan itu
antara lain: hukum, kedokteran, dan sebagainya. Sedangkan yang termasuk kategori
yang baru antara lain: akuntan, arsitek, dsb. Oteng Sutisna mengklaim bidang
kependidikan, khususnya administrasi kependidikan sebagai salah satu jenis profesi
yang sedang tumbuh kembang. Adapun jenis pekerjaan yang termasuk kategori
semiprofesional, banyak disebut juga diantaranya keperawatan dan juga sebagian dari
gugus pekerjaan kependidikan, misalnya para guru di tingkat pendidikan dasar.
2. Bloom dan Balinsky (1961: 408-411) meskipun tidak membedakan secara tegas batas
antara kategori profesional dan semi profesional telah menunjukan sejumlah bidang
pekerjaan yang termasuk ke dalam kedua kategori tersebut sebagai suatu kesatuan
kelompok bidang pekerjaan dalam tatanan dunia kerja. Dari pendapatnya kita dapat
mencermati, paling tidak terdapat delapan bidang gugus pekerjaan yang bermaksud,
yaitu : legal, health (kesehatan), entertaiment (hiburan), artistic (Artistik/seni), literacy
(Literasi), musical (musik), social service (layanan sosial), dan teaching
(Pengajaran/Pendidikan) Meskipun hanya label teaching yang disebut, namun
setidaknya dapat dijadikan salah satu petunjuk bahwa unsur bidang pekerjaan
kependidikan, gugus kategori keprofesian, bukan mustahil telah dan akan dapat
berkembang pula berbagai bidang pekerjaan yang profesional.
3. Kedudukan guru dalam spektrum kehidupan manusia adalah :
Dilihat dari sudut pandang administrasi dan manajemen tenaga kependidikan
melihat guru dari 4 aspek; pengadaan, pengangkatan, penempatan dan pembinaan guru.
Guru disiapkan oleh LPTK, diangkat dan ditempatkan oleh pemerintah dan dibina oleh
pemakai lulusan bersama LPTK dan organisasi profesi.
Dari sudut pandang keprofesian dihadapkan pada tidak mudahnya
mendifenisikan secara pasti mengenai apa, siapa, dan bagaimana profesi keguruan.
Latar belakang pendidikan, pengalaman, komitmen, dan penampilan guru kita amat
beragam.
Dari sudut pandang birokrasi akan melihat guru sebagai bagian dari mesin
birokrasi pendidikan disekolah. Guru dipandang sebagai kepanjangan tangan birokrasi,
karena itu sikap dan tingkah lakunya mesti sepenuhnya tunduk pada ketentuan-
ketentuan birokrasi. Birokrasi juga melihat guru di Indonesia yang jumlahnya besar
menjadi beban, untuk menggaji mereka diperlukan dana triliyunan setiap tahunnya.
Dari sudut pandang sistem pendidikan nasioanal, atau lebih khusus lagi sistem
persekolahan, akan melihat guru sebagai sentral dari segala upaya pendidikan dan agen
dalam pembaharuan pendidikan hingga ketataran sekolah. Guru menjadi tumpuan
harapan untuk mewujudkan agenda-agenda pendidikan Nasioanal.
Dalam perspektif kemanusiaan guru akan hadir sebagai sosok yang serba muka dan
penuh warna.

Anda mungkin juga menyukai