Disusun oleh :
Kelompok 1
1. Oop Mustofa Kamal
2. Ikhwatin Mujtahidah
3. Mumun Munajah
4. Rudi Agus Sanusi
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat limpahan rahmat dan
karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah teori belajar dan
implikasinya dalam pembelajaran agama islam. Penulisan makalah ini adalah merupakan
salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah psikologi
pendidikan, Kami telah berusaha untuk membuat makalah ini sebaik mungkin namun tentu
masih terdapat kekurangan. Untuk itu penulis sangat memerlukan kritik dan saran yang
konstrukstif dalam rangka penyempurnaan penulisan berikutnya. Kami berharap semoga
makalah ini memberikan manfaat bagi kita semua dan makalah ini dapat di terima oleh siapa
saja yang membacanya.
09 Maret 2024
Kelompok 1
i
DAFTARISI
BAB I. PENDAHULUAN
BAB II . PEMBAHASAN
ii
BABI
PENDAHULUAN
Fenomena pembelajaran dapat dijelaskan dan dimaknai oleh teori-teori belajar, sebagai
seorang pendidik yang akan terlibat di dalam pembelajaran maka diperlukan berdiskusi tentang
berbagai hal yang berkaitan dengan teori-teori belajar dan implikasinya dalam suatu
pembelajaran. Suatu teori bukan hanya dapat membantu dalam memahami fenomena
pembelajaran, tetapi juga dapat menjelaskan dan memaknai setiap fenomena pembelajaran. Teori
yang dikuasai akan menjadi kerangka pikir dalam mengambil putusan pendidikan atau
pembelajaran, pisau pemilah dalam pemecahan masalah, dan bahkan sebagai bagian
hidup yang integrative. Teori merupakan hal yang sangat penting dalam kemajuan dunia, baik
di dunia militer maupun di dunia pendidikan. Dalam hal pendidikan teori menempati sangat
strategis, sebab dengan mengembangkan teori maka pengetahuan dan pengalaman semakin
berkembang. Berbicara tentang teori, dalam dunia pendidikan banyak sekali teori-teori yang
cocok untuk mengembangkan dunia pendidikan, salah satunya yaitu teori konstruktivisme.
Dalam psikologi pendidikan, belajar menjadi dasar yang perlu dipahami secara khusus oleh
siswa maupun guru dalam dunia pendidikan dan menjadi istilah yang familiar bagi setiap
individu. Namun tidak banyak individu yang memahami apa sebenarnya yang dimaksud
dengan belajar. Oleh karena itu, makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman
mengenai belajar dalam kacamata psikologi pendidikan yang harus dipahami khususnya
dalam bidang pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Teori-teori Belajar
Penting bagi seorang pendidik untuk menerapkan teori belajar yang telah dia
kuasai. Sedikitnya ada 2 yang mungkin terjadi jika pada diri seorang guru mampu
menerapkan teori belajar yang diyakininya dalam kognisi nyata. Pertama, teori yang
dikenalnya itu cenderung meningkat baik secara kualitatif maupun kuantitatif
sehingga pada suatu saat ia akan kaya dengan khazanah teori belajar dan
pembelajaran. Kedua, pembelajaran akan optimal baik dilihat dari sudut pandang
pengembangan peserta didik maupun aktualisasi kemampuan guru itu sendiri.
1. Teori Behavioristik
• Hukum kesiapan.
• Hukum latihan.
• Hukum akibat.
• Hukum berganda.
• Sikap.
• Elemen-elemen berpotensi.
• Respons dengan analogi
• Pergeseran asosiatif
lni-Ibu-Budi
bukanlah sebuah proses mentransfer ilmu, tapi perlu dibangun atau constructed
sendiri oleh peserta didiknya. Dengan begitu, pusat pembelajaran harus bisa
dilakukan secara mandiri oleh para peserta didik. Guru ataupun pendidik yang
ada di dalam teori konstruktivisme hanya berperan sebagai fasilitator saja. Hal
inilah yang menyebabkan teori belajar ini melahirkan banyak sekali pendekatan,
model, dan juga metode pembelajaran yang berbasis student-centered atau
berpusat pada peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA
Mikarsa, Hera Lestari, Agus Taufik dan Puji Lestari Prianto. 2007.
Agus N Cahyo, Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar Teraktual Dan Terpopuler,