Dosen Pengampu : M. Afiv Toni Suhendra S.Pd., M.Pd.
“Sandy Kucing Nakal”
Suatu hari, di sebuah desa kecil yang indah, hiduplah
Sebuah keluarga bahagia yang memilki seorang anak kecil bernama Sarah. Sarah yang sangat menggemari kucing.
Di sore hari, sedang berjalan-jalan dengan ayahnya di
sekitar komplek rumahnya, tiba-tiba dia mendengar seekor kucing yang mengeong-mengeong dengan kuat, sarah pun bertanya kepada ayah “Ayah,apakah ayah mendengar suara kucing itu?” lalu ayah pun mejawab “ iya sarah sepertinya suara itu dibalik pohon besar disana”.
Lalu sarah pun mendatangi pohon besar itu dan
melihat seekor kucing yang kondisi kakinya luka. Tanpa pikir panjang, Sarah pun mendekati kucing itu dan mencoba menenangkannya dengan menggendongnya, dengan maksud untuk menenangkan kucing tersebut.
“ya sudah sarah,ayo kita bawak kucing ini pulang
kerumah supaya bisa kita beri obat kaki yang luka” kata ayah. Sarah pun merasa sangat gembira, karena dia akan bisa merawat kucing itu. Sarah dan ayah pun bergegas balik kerumah. Sesampainya dirumah sarah langsung memanggil- manggil ibunya, “Ibu.. ibu.. kemari bu coba lihat apa yang sarah bawa pulang bu..” ibu sarah pun langsung membuka kan pintu rumahnya dan melihat sarah menggendong kucing. “wahh Sarah, Dapat darimana kucing itu nak?” kata ibu.
“tadi ketemu dibalik pohon dekat taman bu kasian
sekali kucing ini kesakitan akibat kakinya terluka, boleh ya bu sarah rawat dia dan tinggal dengan kita?” jawab sarah.
Ibu pun menjawab “iya nak tentu saja boleh” Sarah
pun merasa sangat bahagia, sarah bergegas membersihkan kaki kucing tersebut dan memberikan obat pada kaki nya yang terluka. sambil sarah berkata “cepat sembuh yang kucing,kamu jangan takut ya disini kamu sangat aman bersama aku”
Sejak hari itu, si kucing dan Sarah menjadi teman yang
tak terpisahkan.dan sarah pun memberikan nama kucing itu dengan sebutan “Sandy” karena kucing itu memiliki bulu yang lebat dan panjang,juga ekor yang mekar seperti tupai.
Sarah merasa sangat bahagia bisa bertemu dengan
sandy. Sandy yang selalu aktif dan sudah merasa dekat dengan sarah, membuat sarah makin gemas dengan sandy. Di setiap pagi,dan sore Sarah selalu memberikan makan sandy.
Sandy makan dengan lahap,kebiasaan sandy setelah
makan selalu saja tidur, terkadang pun Sarah membawa Sandy untuk tidur dikamar bersama dengan Sarah tetapi ibu sarah selalu saja marah dan berkata “kucing nya jangan dibawa ke kamar ya sayang, tidak boleh kita tidur dengan kucing”. Dengan begitu pun Sarah tetap membawa sandy kekamar dan tidur dengannya.
Sandy pun tentu tidak tidur dengan pulas dan
tenang,tetapi malah berjalan kesana kemari mengelilingi kamar sarah, hingga sandy pun lelah lalu ia tertidur di samping badan Sarah hingga pagi.
Sarah merasa sangat senang karena kucing
kesayangannya bisa tidur dengan tenang disamping nya. Setiap pagi Sarah harus pergi kesekolah yang diantar dan dijemput dengan ayahnya, sebelum pergi ke sekolah sarah selalu sarapan pagi dengan nasi dan susu. selalu tak lupa dengan kucing gemasnya sarah makan pun selalu disamping sandy jika makanan sarah sisa pasti sarah memberikan nya dengan sandy.
Setibanya sarah waktunya pulang sekolah, yang
pertama kali ditanya kepada ibu yaitu “ibu dimana sandy bu?” tetapi sandy tidak ada dirumah, sarah pun langsung berfikir dalam hatinya “emm mungkin sandy lagi bermain,nanti juga pasti pulang”
Tak lama kemudian pun sandy kembali pulang
kerumah, Sarah pun bergegas lari menemui sandy dan langsung memberi makan. Sandy makan dengan lahap sekali seperti lelah bermain sehingga kelaparan, selepas makan pun sarah langsung mengajak sandy bermain dengan bola kecil dan juga sarah menggendong sandy sehingga sandy menggigit rambut sarah sampai terjambak.
Dengan begitupun sarah tetap menyanyangi sandy
sepenuh hati dan merasa tidak jerah dengan perbuatan sandy ke sarah, semua orang yang berada dirumah sangat terhibur dengan adanya keberadaan sandy. Dengan tingkah lakunya yang sangat lucu dan menggemaskan. Tetapi Ibu sarah pun sangat peduli dengan makanan sandy,walaupun ibu tidak gemar dengan hewan yang bernama kucing, sangat lain dengan ayah yang sama dengan sarah hobi dengan kucing.
Setiap sarah memandang sandy.sarah pun selalu
mengingat waktu pertama kali mereka bertemu, sejak hari itu hingga sekarang sarah dan sandy menjadi teman sejati. Kehadiran sandy memberikan keceriaan dalam keluarga sarah dan banyak hal-hal indah yang telah mereka lalui di tiap harinya.