Makalah Pancasila
Makalah Pancasila
Jurusan : Tarbiyah
Nama kelompok :V
Toha hasyim
Zena avita
Jhuniar Kurniawati
Syalwifa Anjumi
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang selalu melindungi
kami disetiap kegiatan yang kami lakukan sehingga kami dapat
menyelesaikanmakalah ini. Tak lupa sholawat serta salam senantiasa terucap
untuk NabiMuhammad SAW, beliau adalah guru terbesar bagi kita dan bagi umat
Islam bahkan seluruh umat yang ada di dunia
Namun, kami menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna. Masih banyak keku
rangan didalam nya, baik dalam penggunaan bahasa, materi yangdisampaikan,dan
lain-lain. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saranterhadap makalah
yang saya buat ini.
Kalirejo, 27.
November 2023
2
MOTO
Tugas kita bukanlah untuk berhasil, Tugas kita adalah untuk mencoba
walaupun kamu tahu tidak akan pernah berhasil. Karena keberhasilan hanya
milik DORA the Explorer. BERHASIL! BERHASIL! BERHASIL!
HORE!!!”
3
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan .....................................................................................................8
B. Saran ................................................................................................................8
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pancasila sebagai Pradigma Pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional memiliki arti bahwa segala
aspek pembangunan nasional harus berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Istilah paradigma berasal dari kata Inggris paradigm yang berarti model, pola, atau
contoh. Paradigma awalnya digunakan dalam ranah ilmu pengetahuan.
Dalam ranah ilmu pengetahuan, paradigma diartikan sebagai model atau kerangka
berpikir. Namun, seiring berjalannya waktu, istilah paradigma mulai digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.
6
Pembangunan nasional sendiri merupakan rangkaian upaya pembangunan
berkesinambungan yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan
dan keamanan. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka mewujudkan
kemakmuran masyarakat Indonesia.
Lebih lanjut, Heri Herdiawanto dan kawan-kawan dalam bukunya yang berjudul
Spiritualisme Pancasila (2018), menjelaskan bahwa secara filosofis hakikat kedudukan
pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional mengandung suatu konsekuensi
bahwa dalam setiap pelaksanaan pembangunan nasional harus didasarkan atas nilai-nilai
yang terkandung dalam pancasila.
Dengan menempatkan pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional, maka
semangat, arah, dan gerak pembangunan nasional harus mencerminkan pengamalan
semua sila pancasila sebagai sebuah kesatuan yang utuh.
D. Contoh Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Berikut adalah beberapa contoh penerapan Pancasila sebagai paradigma
pembangunan nasional di berbagai bidang⁵:
a. Bidang Ekonomi: Pembangunan ekonomi berdasarkan prinsip ekonomi kerakyatan
yang menekankan kesejahteraan rakyat, keadilan sosial, kemandirian, kerjasama, dan
tanggung jawab moral. Contohnya adalah program koperasi, UMKM, BUMN,
BUMDes, subsidi rakyat miskin, dll.
b. Bidang Politik: Pembangunan politik berdasarkan prinsip demokrasi pancasila yang
menjamin kebebasan berpendapat, hak asasi manusia, kedaulatan rakyat, persatuan
dan kesatuan nasional, serta keterbukaan dan akuntabilitas pemerintah. Contohnya
adalah penyelenggaraan pemilu, reformasi birokrasi, otonomi daerah, dll.
c. Bidang Hukum: Pembangunan hukum berdasarkan prinsip supremasi hukum yang
menjamin perlindungan hukum bagi seluruh warga negara tanpa diskriminasi,
penegakan hukum yang adil dan tegas, serta reformasi hukum yang responsif
terhadap perkembangan zaman. Contohnya adalah pemberantasan korupsi,
perlindungan HAM, revisi UU kontroversial, dll.
d. Bidang Sosial Budaya: Pembangunan sosial budaya berdasarkan prinsip gotong
royong, toleransi, kebhinekaan, serta pengembangan potensi dan kreativitas
masyarakat. Contohnya adalah program pemberdayaan masyarakat, pelestarian
budaya lokal, pengembangan pendidikan dan kesehatan, dll.
e. Bidang Pertahanan dan Keamanan: Pembangunan pertahanan dan keamanan
berdasarkan prinsip bela negara yang melibatkan seluruh komponen bangsa dalam
menjaga kedaulatan dan integritas negara dari ancaman luar maupun dalam negeri.
Contohnya adalah program wajib militer, peningkatan alutsista TNI-Polri,
penanganan terorisme dan separatisme, dll.
7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
9
1