Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muhammad Riza Wibawa

NIM : 1101622028
Mata Kuliah : Pemamfaatan Media Dan Sumber Belajar

Latihan Penugasan 1

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah Latihan berikut!
1. Mengapa teori belajar menjadi landasan teori dalam pemanfaatan sumber belajar?
2. Jelaskan implikasi teori belajar (a) behavioristik, (b) kognitivistik, (c) konstruktivistik,
dan (d) sosial dalam pemanfaatan sumber belajar!

Petunjuk Jawaban Latihan


1. Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda hendaknya mengingat kembali apa yang
dimaksud dengan belajar, dan materi yang membahas tentang konsep sumber belajar.
2. Untuk menjawab pertanyaan ini, kaji kembali tentang teori belajar (a) behavioristik, (b)
kognitivistik, (c) konstruktivistik, dan (d) sosial, kemudian tentukan konsep utama dari
masing-masing teori belajar tersebut. Alangkah baiknya jika Anda mendiskusikannya
dengan teman Anda.

Jawaban :

1. Mengapa teori belajar menjadi landasan teori dalam pemanfaatan sumber


belajar?

Teori belajar menjadi landasan dalam pemanfaatan sumber belajar karena


memainkan peran penting dalam proses pembelajaran. Dengan pemahaman yang kuat
tentang teori belajar maka seorang guru dapat merencanakan pembelajaran yang lebih
efektif dan efisien dengan memanfaatkan sumber belajar secara optimal untuk
mencapai tujuan instruksional. Berikut adalah contoh pemanfaatan sumber belajar
melalui pendekatan teori behavioristik:

1) Penguatan Positif: Guru memberikan pujian atau reward positif kepada siswa
ketika mereka berhasil memahami materi yang disajikan melalui sumber belajar.
Contohnya, memberikan pujian kepada siswa yang dapat menjawab pertanyaan
dengan benar setelah menggunakan sumber belajar tertentu.
2) Pembelajaran Berulang: Siswa diberi kesempatan untuk mengulang materi
pembelajaran melalui sumber belajar yang sama secara berulang hingga mereka
benar-benar memahaminya. Misalnya, guru memberikan latihan soal yang harus
diselesaikan berulang kali menggunakan sumber belajar yang telah disediakan.

3) Modeling: Guru atau instruktur dapat menggunakan video pembelajaran atau


demonstrasi langsung untuk menunjukkan kepada siswa bagaimana suatu konsep
atau keterampilan diterapkan. Siswa kemudian dapat meniru atau mengikuti contoh
tersebut untuk memahami materi lebih baik.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip behavioristik dalam pemanfaatan sumber belajar,


guru dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung proses belajar
siswa secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan.

2. Jelaskan implikasi teori belajar (a) behavioristik, (b) kognitivistik, (c)


konstruktivistik, dan (d) sosial dalam pemanfaatan sumber belajar!

Konsep Utama dari Berbagai Teori Belajar


a) Teori Belajar Behavioristik:
 Konsep Utama : Proses belajar dipandang sebagai perubahan tingkah laku
yang terjadi akibat respons terhadap stimulus eksternal.
 Contoh Implikasi : Penguatan positif, pembelajaran berulang, dan modeling
merupakan strategi pemanfaatan sumber belajar yang sesuai dengan pendekatan
behavioristik.

b) Teori Belajar Kognitivistik:


 Konsep Utama : Fokus pada pemahaman bagaimana informasi diproses,
disimpan, dan diambil oleh otak.
 Contoh Implikasi : Mendorong siswa untuk membaca atau meliterasi sebuah
sumber belajar seperti buku dan sebagainya, untuk mendapatkan informasi dan
pengetahuan yang kemudian berdiskusi, untuk membantu siswa menemukan
solusi baru, dan meminta penjelasan Kembali kepada siswa sebagai parameter
tingkat kognitif mereka.

c) Teori Belajar Konstruktivistik:


 Konsep Utama : Menekankan bahwa pembelajaran terjadi melalui konstruksi
pengetahuan oleh individu berdasarkan interaksi sosial dan pengalaman.
 Contoh Implikasi : Mendorong kemandirian siswa, menghargai gagasan siswa,
dan mendorong siswa berpikir mandiri adalah strategi yang sesuai dengan
pendekatan konstruktivistik.

d) Teori Belajar Sosial:


 Konsep Utama: Menyoroti pentingnya interaksi sosial dalam proses belajar
dan pengembangan kemampuan kognitif serta perilaku.
 Contoh Implikasi : Memanfaatkan sumber belajar visual seperti video, poster
ataupun infografis untuk memberikan gambaran atau contoh kepada pemelajar
untuk ditiru atau diikuti, kemudian memfasilitasi kolaborasi antar siswa,
mendorong diskusi berbasis materi pembelajaran, dan membantu siswa
menemukan solusi baru adalah cara pemanfaatan sumber belajar yang sesuai
dengan pendekatan sosial.

Dengan memahami konsep utama dari masing-masing teori belajar ini, guru
dapat merancang strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik teori
tersebut untuk meningkatkan efektivitas proses pembelajaran

Latihan Penguasaan 2

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut!
1. Menurut pemahaman Anda, jelaskan mengenai teori konkret-abstrak menurut Edgar
Dale
2. Jelaskan peran “Kerucut Pengalaman” Dale dalam pemanfaatan sumber belajar!
3. Tentukan tujuan belajar apa yang akan dicapai oleh siswa Anda, kemudian tentukan
metode dan media apa yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut?
Petunjuk Jawaban Latihan
1. Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda hendaknya mengingat kembali mengenai
kerucut pengalaman yang dikemukakan oleh Edgar Dale bahwa semakin ke bawah,
semakin konkret pengalaman belajar yang diterima oleh siswa. Perlu diingat pula,
bahwa siswa belajar mulai dari yang konkret ke abstrak.
2. Untuk menjawab pertanyaan ini, coba Anda identifikasi kegiatan-kegiatan yang
termasuk dalam masing-masing kategori di dalam “Kerucut Pengalaman” Dale.
Kemudian, tentukan media atau sumber belajar apa yang tepat untuk aktivitas tersebut.
3. Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda terlebih dahulu merumuskan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai oleh siswa. Kemudian, tentukan pengalaman belajar
apa yang akan diterima oleh siswa. Anda perlu mengingat Kembali “Kerucut
Pengalaman” Dale. Jangan lupa bahwa metode dan sumber belajar digunakan untuk
mempermudah siswa mencapai tujuan pembelajaran. Untuk hasil yang lebih baik,
silahkan diskusikan dengan teman Anda.

Jawaban :

1. Teori Konkret-Abstrak Menurut Edgar Dale


Menurut Edgar Dale, teori konkret-abstrak adalah konsep yang menggambarkan bahwa
pembelajaran yang efektif terjadi ketika materi disajikan secara bertahap mulai dari yang
konkret ke abstrak. Maka dapat diartikan bahwa siswa lebih mudah memahami konsep yang
diperkenalkan melalui pengalaman konkret sebelum memahami konsep yang lebih abstrak.
Pendekatan ini menekankan pentingnya menyajikan materi pembelajaran dengan cara yang
konkret dan nyata sebelum memperkenalkan konsep yang lebih abstrak agar siswa dapat
membangun pemahaman yang kuat.

2. Peran "Kerucut Pengalaman" Dale dalam Pemanfaatan Sumber Belajar


Kerucut Pengalaman Dale adalah representasi visual yang menggambarkan berbagai
tingkat pengalaman atau cara belajar, mulai dari pengalaman langsung (konkret) hingga
pengalaman bersifat simbolis (abstrak). Dalam pemanfaatan sumber belajar, "Kerucut
Pengalaman" membantu pendidik untuk merancang strategi pembelajaran yang beragam dan
sesuai dengan tingkat pemahaman siswa. Dengan memanfaatkan "Kerucut Pengalaman,"
pendidik dapat menyajikan informasi melalui berbagai media dan metode pembelajaran, mulai
dari pengalaman langsung hingga representasi simbolis, untuk meningkatkan pemahaman dan
retensi informasi siswa.

3. Tentukan tujuan belajar apa yang akan dicapai oleh siswa Anda, kemudian tentukan
metode dan media apa yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut?
Tujuan Belajar: Siswa akan dapat memahami Proses fotosintesis tumbuhan dari awal
hingga akhir.

Metode Pembelajaran:
 Pendekatan Konkret-Abstrak: Mulai dengan demonstrasi alur fotosintesis secara
visual (konkret) sebelum memperkenalkan gambaran komponen atau bagian-bagian
tumbuhan secara simbolis (abstrak).
 Diskusi Kelompok (Sharing Vision): Memfasilitasi diskusi antar siswa untuk saling
menjelaskan alur atau tahapan fotosintesis dan komponen-komponen pendukungnya.
Media Pembelajaran:
 Alat peraga/model 3D Tumuhan : Model fisik tumbuhan untuk demonstrasi
konkret.
 Simulasi Interaktif : Aplikasi simulasi interaktif untuk memvisualisasikan secara
abstrak.

Anda mungkin juga menyukai