Anda di halaman 1dari 2

UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : Ziankha Syakira z


Tanggal : 5 januari 2024
Prodi: Ilmu Perpustakaan
Matkul: Tesaurus

Soal

1. Mengapa tesaurus penting diterapkan di Perpustakaan. (max. 100 kata)


2. Apa yang akan terjadi jika suatu perpustakaan tidak menerapkan tesaurus sebagai panduan.
(max. 100 kata)
3. Jelaskan perbedan prakoordinasi dan pascakoordinasi dalam organisasi perpustakaan. (max.
100 kata)
4. jelaskan 4 perbedan antara tesaurus dan DTS.
5. Jelaskan fungsi deskriptor dan non deskriptor dalam tesaurus. (max. 200 kata)

Jawaban

1. Tesaurus sangat penting diterapkan di perpustakaan karena membantu dalam proses


pengindeksan dan penyusunan informasi yang lebih efisien. Beberapa alasan mengapa
tesaurus penting di perpustakaan meliputi:
•Mengidentifikasi masalah
•Mengkategorikan informasi
•Meningkatkan kualitas penelusuran informasi
•Membantu temu balik informasi
•Mudahkan akses informasi

2. Jika suatu perpustakaan tidak menerapkan tesaurus sebagai panduan, beberapa


konsekuensi yang mungkin terjadi termasuk kesulitan dalam mengidentifikasi istilah yang
sesuai, pengkategorian informasi yang kurang efisien, penurunan kualitas penelusuran
informasi, dan kesulitan dalam temu balik informasi. Tesaurus membantu dalam pengindeksan,
penyusunan informasi, dan akses informasi yang lebih mudah bagi pengguna. Oleh karena itu,
tanpa penerapan tesaurus, perpustakaan mungkin menghadapi kendala dalam menyediakan
akses informasi yang efektif dan efisien kepada penggunanya

3. Prakoordinasi mengacu pada pendekatan di mana hubungan antar konsep atau istilah
ditentukan sebelum tesaurus dibuat, sedangkan pascakoordinasi mengacu pada pendekatan di
mana hubungan antar konsep atau istilah ditentukan setelah tesaurus dibuat

4. •Definisi :
Tesaurus : Tesaurus adalah daftar kata-kata atau frasa yang disusun secara hierarkis untuk
membantu dalam pencarian informasi, biasanya berisi sinonim, antonim, dan hubungan
semantik lainnya antar istilah
DTS: DTS (Daftar Tesaurus Subjek) adalah daftar kata-kata yang digunakan untuk
pengindeksan dokumen, yang disusun berdasarkan topik atau subjek dokumen.

•Fungsi :
Tesaurus : Digunakan untuk membantu pengguna dalam mencari informasi dengan
menyediakan akses ke istilah-istilah terkait, baik sinonim maupun antonim.
DTS: Digunakan sebagai alat indeksasi untuk mengidentifikasi topik atau subjek dokumen.

•Penggunaan :
Tesaurus : Umumnya digunakan dalam pencarian informasi di berbagai jenis sumber, termasuk
perpustakaan, basis data, dan katalog.
DTS: Digunakan khususnya dalam konteks pengindeksan dokumen di perpustakaan dan sistem
informasi.

•Pengembangan :
Tesaurus : Memerlukan keahlian khusus dalam pengembangan dan pengelolaannya.
DTS : Merupakan bagian dari proses pengolahan teknis dokumen di perpustakaan dan
memerlukan integrasi dalam sistem otomasi perpustakaan.

5. Dalam tesaurus, deskriptor adalah istilah yang digunakan untuk mengindeks dan menelusuri
informasi, sementara non-deskriptor adalah istilah yang terkait tetapi bukan sinonim, seperti
istilah luas atau sinonim.

Deskriptor digunakan sebagai pintu masuk kosa kata yang dipakai untuk mengindeks dan
menelusuri informasi, sedangkan non-deskriptor membantu dalam mengaitkan dan memperluas
cakupan pencarian. Mereka disusun menurut abjad di dalam tesaurus.

Anda mungkin juga menyukai