Anda di halaman 1dari 21

BAB 5

MEMPERJELAS PERTANYAAN PENELITIAN


MELALUI DATA SEKUNDER DAN
ESKPLORASI
Salsabilla Rachmajihan Indarto 21070117130098
Muhammad Alfin F.R 21070117130089
Fariez Alkaisi
o Eksplorasi digunakan saat peneliti tidak memiliki ide
tentang permasalahan yang akan mereka hadapi saat
melakukan penelitian.
o Sehingga pada saat keadaan suatu variable yang
penting tidak diketahui, dapat digunakan sebuah
eksplorasi sehingga akan menghemat waktu dan
Strategi materi.

Pencarian untuk o Berikut ini merupakan tahapan – tahapan strategi


eksplorasi
Eksplorasi 1. Penemuan dan analisis dari sumber sekunder
2. Melakukan wawancara dengan orang yang mengetahui
masalah ( Expert Interviews )
3. Melakukan diskusi dengan individu – individu yang
terlibat dalam masalah penelitian
4. Diskusi kelompok dengan pihak yang telibat
Di dalam melakukan penelitian eksploratif, tujuan dari tahapan ini adalah
1. Mengembangkan pemahaman akan dilema menajemen dengan melihat
cara lain untuk pemecahan permasalahan yang sama.
2.Pengumpulan info latar belakang mengenai topik penelitian.
3.Mengidentifikasi info yang dikumpulkan untuk membuat pertanyaan.
4.Mengidentifikasi sumber dan pertanyaan yang digunakan sebagai
pertanyaan pengukuran.
5.Mengidentifikasi sumber dan kerangka sampel sebenarnya dari daftar
peserta potensial yang akan digunakan dalam desain model
Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan pencarian literature. Berikut
merupakan tahapan – tahapan dalam pencarian literature
1. Menetapkan dilemma menajemen.
2.Mencari informasi dari ensiklopedia, kamus, text book untuk mengidentifikasi
segala sesuatu yang berhubungan dengan dilema menajemen
3.Mengaplikasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan dilema menajemen
untuk proses identifikasi sumber sekunder.
4.Menempatkan dan meninjau sumber sekunder agar relevan dengan dilema
menajemen yang kita pilih
5.Mengevaluasi nilai dari setiap sumber dan isinya
Hasil dari pencarian literature dapat digunakan sebagai solusi dari dilema
menajemen yg kita cari.
Dibedakan menjadi 3 tingkatan
1. Sumber Primer
Merupakan hasil asli dari sebuah penelitian.
Contohnya adalah memo, surat, peraturan dll
2. Sumber Sekunder
TINGKATAN Merupakan hasil interpretasi dari data primer.
Contohnya adalah ensiklopedia, text book, buku
INFORMASI pedoman, koran, majalan dll
3. Sumber Tersier
Merupakan hasil interpretasi dari data sekunder.
Contohnya adalah indeks, biografi, pencarian di
internet
INDEKS & BIOGRAFI

Digunakan untuk megidentifikasi dan


merumuskan buku yang berguna untuk
pencarian literature , dengan cara menemukan
penulis dari jurnal maupun artikel
JENIS – JENIS
SUMBER
INFORMASI ENSIKLOPEDIA

Digunakan untuk menemukan latar belakang


informasi sejarah akan sesuatu hal . Berguna
juga untuk mengidentifikasikan sebuah bidang
dan kunci penulisan dalam suatu topik.
BUKU PEDOMAN KAMUS
Terdapat statistic, informasi secara Digunakan untuk melakukan
langsung, daftar kata- kata dair berbagai
pengecekan terhadap tata bahasa dan
istilah.
ejaan untuk memperjelas arti, sehingga
Contoh : Abstract of the United States,
mempermudah untuk pencarian
NAICS
literatur

DIREKTORI

Digunakan untuk menemukan alamat


dan nama.
Contoh : Ensyclopedia of Association
MELAKUKAN EVALUASI SUMBER
INFORMASI

Peneliti yang menggunakan data sekunder perlu melakukan source evaluation.


Peneliti harus mengevaluasi dan memilih sumber informasi berdasarkan 5 faktor
yaitu:
1. Tujuan 4. Peserta
Berisi alasan tersurat dan tersirat dari Berisi karakteristik dan latar
sumber informasi belakang dari orang yang menjadi
2. Ruang Lingkup sumber informasi
Berisi sejauh mana cakupan topik 5. Format
(periode, keadaan geofrafis, kriteria Berisi bagaimana informasi disajikan
pencantuman informasi ) dan tingkat kemudahan dalam
3. Sumber
Berisi tingkatan data dan kualitas dari
penulis sumber
Data mining menggambarkan proses
menemukan pengetahuan dari basis data
yang disimpan di data mart atau gudang
data. Tujuan dari Data Mining adalah untuk
MINING mengidentifikasi pola data yang valid, baru,
INTERNAL berguna, dan pada akhirnya dapat
SOURCES dipahami.

Data mining merupakan alat yang


berguna berupa suatu pendekatan yang
menggabungkan eksplorasi dan
penemuan dengan analisis konfirmatory.
Data Warehouse adalah repositori elektronik
yang mengatur volume besar data ke dalam
kategori, yang digunakan untuk DATA
memfasilitasi pengambilan, interpretasi, dan
pemilahan data oleh pengguna akhir.
WAREHOUSE
Data Warehouse menyediakan arsip yang
dapat diakses untuk mendukung aplikasi Semakin mudah gudang data diakses,
intelijen organisasi yang dinamis. semakin besar kemungkinan seorang
peneliti akan menggunakan database
Data di Warehouse harus terus diperbarui tersebut untuk mengungkapkan pola.
untuk memastikan bahwa manajer Dengan demikian, para peneliti lebih
memiliki akses ke data yang sesuai untuk cenderung untuk menambang
keputusan real-time. database elektronik daripada yang
kertas.
Teknologi data-mining menyediakan dua keunggulan bagi peneliti atau
manajer:

Penemuan Pola Tren dan Perilaku yang Memprediksi

Alat penambangan data dapat Contoh khas masalah prediksi adalah


diprogram untuk melakukan scan pemasaran bertarget. Menggunakan
secara teratur melalui database dan data dari surat promosi masa lalu
mengidentifikasi pola yang untuk mengidentifikasi target yang
sebelumnya tersembunyi. Contoh paling mungkin untuk
penemuan pola adalah deteksi kartu memaksimalkan pengembalian
kredit curian berdasarkan analisis investasi dapat membuat surat di
catatan transaksi kartu kredit. masa depan lebih efektif.
Data mining melibatkan 5 proses sebagai
berikut :

• Sampel: Tentukan sensus dan data sampel.


• Jelajahi: Identifikasi hubungan dalam data.

DATA MINING • Ubah: Memodifikasi atau merubah data.


PROCESS • Model: Kembangkan model yang
menjelaskan hubungan data.
• Menilai: Uji keakuratan model.
Tahapan sample merupakan tahapan dimana peneliti harus menentukan
apakah akan menggunakan seluruh kumpulan data atau melakukan
sampling data.
Sample
jika daya pemrosesan tinggi, atau apakah penting untuk memahami pola
untuk setiap catatan dalam database, pengambilan sampel tidak boleh
dilakukan.

Namun, jika gudang data sangat besar (terabyte data), kekuatan


pemrosesan terbatas, atau kecepatan lebih penting daripada analisis
lengkap, sebaiknya mengambil sampel.
Explore data
Setelah data diambil sampelnya, langkah selanjutnya
adalah menjelajahinya secara visual atau numerik untuk
tren atau grup. Baik eksplorasi visual maupun statistik
(visualisasi data) dapat digunakan untuk
mengidentifikasi tren. Peneliti juga mencari outlier
untuk melihat apakah data perlu dibersihkan, case
harus dijatuhkan, atau sampel yang lebih besar perlu
diambil.
MODIFIKASI DATA
Berdasarkan penemuan pada fase eksplorasi, data mungkin memerlukan
modifikasi. Clustering, transformasi berbasis fraktal, dan penerapan logika
fuzzy diselesaikan selama fase ini sebagaimana mestinya. Program
pengurangan data, seperti analisis faktor, analisis korespondensi, atau
pengelompokan, dapat digunakan. Kadang-kadang, segmentasi deskriptif
data adalah semua yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan
investigasi. Namun, jika model prediksi yang kompleks diperlukan,
peneliti akan pindah ke langkah proses selanjutnya.
model
Setelah data disiapkan, konstruksi model dimulai. Teknik pemodelan
dalam penambangan data meliputi jaringan saraf serta pohon
keputusan, berbasis urutan, klasifikasi dan estimasi, dan model
berbasis genetik.
MODEL
Langkah terakhir dalam penambangan data adalah menilai model untuk
memperkirakan seberapa baik kinerjanya. Cara untuk menguji model
adalah menjalankan model terhadap data yang diketahui. Misalnya, jika
Anda tahu pelanggan mana dalam sebuah file yang memiliki loyalitas
tinggi dan model Anda memprediksi loyalitas, Anda dapat memeriksa
untuk melihat apakah model telah memilih pelanggan ini secara akurat.
The Management
Question
Pertanyaan manajemen adalah pernyataan kembali dilema
manajemen dalam bentuk pertanyaan.

tugas peneliti adalah untuk membantu manajer dalam merumuskan


pertanyaan penelitian yang sesuai dengan kebutuhan untuk
menyelesaikan dilema manajemen. Sebuah pertanyaan penelitian
terbaik menyatakan tujuan dari studi penelitian bisnis.
Menyesuaikan pertanyaan adalah
tepatnya apa yang harus dilakukan oleh
Menyesuaikan
seorang praktisi yang terampil setelah
penjelajahan selesai.
Pertanyaan
Setelah peneliti melakukan tinjauan
Penelitian
pendahuluan literatur, studi eksplorasi
singkat, atau keduanya, proyek mulai
mengkristal dalam salah satu dari dua
cara: 1. Jelas bahwa pertanyaan telah dijawab
dan prosesnya selesai.
2. Sebuah pertanyaan yang berbeda dari
yang semula dibahas telah muncul.
Selain menyelaraskan pertanyaan awal, peneliti harus membahas
kegiatan terkait pertanyaan penelitian lainnya dalam fase ini untuk
meningkatkan arah proyek:

1. Periksa variabel yang akan dipelajari. Apakah mereka


didefinisikan dengan memuaskan? Apakah definisi operasional
telah digunakan jika sesuai?
2. Tinjau pertanyaan penelitian dengan maksud memecahnya
menjadi pertanyaan tingkat kedua dan ketiga yang spesifik.
3. Jika hipotesis (penjelasan sementara) digunakan, pastikan
mereka memenuhi tes kualitas
4. Tentukan bukti apa yang harus dikumpulkan untuk menjawab
berbagai pertanyaan dan hipotesis.
5. Tetapkan ruang lingkup penelitian dengan menyatakan apa yang
bukan bagian dari pertanyaan penelitian. Ini akan menetapkan
batas untuk memisahkan masalah yang bersebelahan dari tujuan
utama.
Pertanyaan investigasi, adalah pertanyaan yang harus dijawab oleh peneliti
untuk sampai pada kesimpulan tentang pertanyaan penelitian.

Pertanyaan
Dalam mengembangkan daftar pertanyaan investigasi Anda, sertakan:
investigatif
• Pertimbangan kinerja (seperti biaya relatif dari opsi, kecepatan
pengemasan laptop yang diservis, dan kondisi kedatangan laptop uji yang
dikemas dengan bahan yang berbeda).
• Masalah sikap (seperti persepsi kualitas layanan berdasarkan bahan
kemasan yang digunakan).
• Masalah perilaku (seperti kemudahan penggunaan karyawan dalam
pengemasan dengan materi yang dipertimbangkan).
Pertanyaan Pengukuran
Pertanyaan pengukuran adalah pertanyaan aktual yang digunakan
peneliti untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian. Mereka bisa
menjadi pertanyaan tentang survei atau elemen pada daftar periksa
pengamatan. Pertanyaan pengukuran harus diuraikan dengan selesainya
kegiatan perencanaan proyek tetapi biasanya menunggu pengujian pilot
untuk perbaikan. Dua jenis pertanyaan pengukuran umum dalam
penelitian bisnis:
• Pradesain, pertanyaan pretest.
•Pertanyaan
Pertanyaanpengukuran
yang dirancang
yangkhusus.
dirancang sebelumnya adalah pertanyaan yang
telah dirumuskan dan diuji sebelumnya oleh peneliti lain, dicatat dalam
literatur, dan dapat diterapkan secara harfiah atau diadaptasi untuk proyek
yang sedang dikerjakan.
pertanyaan yang dirumuskan secara khusus untuk proyek yang sedang
ditangani — adalah wawasan kolektif dari semua kegiatan dalam proses
penelitian bisnis yang diselesaikan hingga titik ini, khususnya wawasan dari
eksplorasi. Kemudian, selama fase uji coba proses penelitian, pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai