Anda di halaman 1dari 7

Kelompok 1 | AGAMA KRISTEN

XII IPS-3

Keadilan menurut
alkitab
Anggota kelompok

Kelompok 1
Adventa Ephivania

Ina Dara Winey

Joe Putra Panenga

Stefany Theresia
Tokoh Alkitab yang tidak
menerapkan keadilan

1. AHAB
Ahab merupakan salah satu raja yang jahat di mata Tuhan. Ia sering
mengambil keputusan tidak tepat ketika hatinya berada dalam suasana
campur aduk. Salah satunya, ia mengambil kebun anggur Nabot dengan
cara yang keji dalam kesepakatannya bersama dengan Izebel istrinya (1
Raja-raja : 5-10).
Nabot dibunuh dalam pemufakatan keji dengan fitnah yang dilontarkan
kepadanya (1 Raja-raja : 13). Ahab merespons dengan mendatangi kebun
anggur Nabot setelah kabar kematian Nabot disampaikan kepadanya (1
Raja-raja : 16). Tak ada penyesalan atas dosa yang dilakukannya, sehingga
Tuhan menyatakan penghukuman kepadanya melalui Elia (1 Raja-raja : 20-
24).
Tokoh Alkitab yang tidak
menerapkan keadilan

2. Yoram
Nama Yoram diartikan sebagai Allah ditinggikan. Tapi perbuatan Yoram
selama hidupnya sama sekali bertolak belakang dengan arti nama
tersebut. Selama delapan tahun memerintah Yehuda, tak sekalipun
Yoram melakukan yang baik dimata Tuhan.
Ia tercatat melakukan perbuatan tidak adil dengan membunuh saudara-
saudaranya dan juga melakukan penyembahan berhala, yang
bertentangan dengan ajaran Tuhan (2 Raja-raja 8:18, 2 Tawarikh 21:6).
Perilaku ini menyebabkan hukuman Tuhan atasnya, termasuk penyakit
yang fatal dan kehancuran bagi keluarganya (2 Tawarikh 21:18-20).
Tokoh Alkitab yang menerapkan
keadilan

3. Debora
Tokoh Alkitab yang bersikap adil adalah Debora, dia merupakan hakim
bangsa Israel. Ketika ingin mengalahkan Sisera, Allah memintanya untuk
maju melawan bangsa itu. Tapi Barak ingin membantu Debora, kita
mungkin berpikir sudah sepantasnya Barak mendapatkan bagiannya.
(Hakim-Hakim 4:1-24)

Tapi Debora tetap menyatakan Sisera adalah bagiannya karena Allah


sendiri yang sudah menetapkannya. Debora menampilkan diri sebagai
tokoh Alkitab yang bersikap adil, bukan berdasarkan keadilan manusia
melainkan keadilan Allah.
Kesimpulan

Ahab adalah raja yang jahat di mata Dalam Alkitab sendiri, Allah menyatakan
Tuhan yang pernah mengambil kebun diri sebagai Allah yang adil. Keadilan Allah
anggur Nabot secara tidak adil dan tanpa itu nyata dalam segala perbuatan, hukum,
penyesalan, sehingga dia dihukum oleh bahkan penghukuman-Nya (1 Samuel 12:7;
Tuhan. Yoram, meskipun namanya berarti Mazmur 19:10-11; Roma 2:5). Hukuman bagi
"Allah ditinggikan", melakukan perbuatan manusia yang berdosa merupakan ekspresi
jahat selama masa pemerintahannya dan keadilan Allah atas ciptaan-Nya. Namun,
juga dihukum oleh Tuhan. Sebaliknya, sebagaimana dikemukakan oleh Kitab Suci,
Debora adalah tokoh Alkitab yang Allah sendiri menyediakan satu jalan bagi
bersikap adil, menegakkan keadilan bukan keadilan-Nya dipuaskan secara sempurna
berdasarkan standar manusia, melainkan supaya manusia yang berdosa dapat
standar Allah. diselamatkan, yaitu jalan kasih.
Apakah ada pertanyaan?

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai