KELOMPOK II
Bismillahirahmanirahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Pertama-tama kami mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT. atas segala
rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok dengan judul “Tafsir
Ayat-Ayat Riba Dalam Ekonomi Dan Bisnis Islam”.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ferliansyah
Zais, L.C., M.Si. selaku dosen mata kuliah Tafsir Ayat Ekonomi yang telah
memberikan arahan dan bimbingan kepada kami dalam pengerjaan makalah ini.
Dalam teknis penulisan maupun materi makalah ini kami masih jauh dari kata
sempurna, dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang sesungguhnya.
Untuk kritik dan saran dari semua pihak, sangat kami harapkan demi
penyempurnaan makalah ini juga sebagai batu lompatan yang dapat memperbaiki
makalah kami di masa mendatang.
Dengan menyelesaikan makalah ini kami mengharapkan banyak manfaat yang
dapat dipetik dan diambil dari karya ini. Semoga dengan adanya makalah ini dapat
menambah wawasan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia.
Kelompok II
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................................
PEMBAHASAN
iii
PEMBAHASAN
QS Al-Baqarah 275:
َاَّلِذ ْيَن َيْأُك ُلْو َن الِّر ٰب وا اَل َيُقْو ُم ْو َن ِااَّل َك َم ا َيُقْو ُم اَّلِذ ْي َيَتَخَّبُطُه الَّش ْيٰط ُن ِم َن
اْلَم ِّۗس ٰذ ِلَك ِبَاَّنُهْم َقاُلْٓو ا ِاَّنَم ا اْلَبْيُع ِم ْثُل الِّر ٰب وۘا َو َاَح َّل ُهّٰللا اْلَبْيَع َو َح َّر َم الِّر ٰب وۗا
َفَم ْن َج ۤا َء ٗه َم ْو ِع َظٌة ِّم ْن َّرِّبٖه َفاْنَتٰه ى َفَلٗه َم ا َس َلَۗف َو َاْم ُر ٓٗه ِاَلى ِۗهّٰللا َو َم ْن َعاَد
ٰۤل
َفُاو ِٕىَك َاْص ٰح ُب الَّناِۚر ُهْم ِفْيَها ٰخ ِلُد ْو َن
Artinya:
“Orang-orang yang memakan (bertransaksi dengan) riba tidak dapat
berdiri, kecuali seperti orang yang berdiri sempoyongan karena
kesurupan setan. Demikian itu terjadi karena mereka berkata bahwa
jual beli itu sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual
beli dan mengharamkan riba. Siapa pun yang telah sampai kepadanya
peringatan dari Tuhannya (menyangkut riba), lalu dia berhenti
sehingga apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan
urusannya (terserah) kepada Allah. Siapa yang mengulangi (transaksi
riba), mereka itulah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.”
QS Al-Baqarah 276:
َيْمَح ُق ُهّٰللا الِّر ٰب وا َو ُيْر ِبى الَّص َد ٰقِۗت َو ُهّٰللا اَل ُيِح ُّب ُك َّل َك َّفاٍر َاِثْيٍم
Artinya:
“Allah menghilangkan (keberkahan dari) riba dan menyuburkan
sedekah. Allah tidak menyukai setiap orang yang sangat kufur lagi
bergelimang dosa.”
QS Al-Baqarah 277:
ِاَّن اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا َو َع ِم ُلوا الّٰص ِلٰح ِت َو َاَقاُم وا الَّص ٰل وَة َو ٰا َتُو ا الَّز ٰك وَة َلُهْم َاْج ُر ُهْم
ِع ْنَد َر ِّبِهْۚم َو اَل َخ ْو ٌف َع َلْيِهْم َو اَل ُهْم َيْح َز ُنْو َن
2
Artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, beramal saleh,
menegakkan salat, dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di
sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan tidak (pula)
mereka bersedih.”
QS Al-Baqarah 278:
ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنوا اَّتُقوا َهّٰللا َو َذ ُرْو ا َم ا َبِقَي ِم َن الِّر ٰب ٓو ا ِاْن ُكْنُتْم ُّم ْؤ ِمِنْيَن
Artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang
mukmin.”
QS Al-Baqarah 279:
َفِاْن َّلْم َتْفَع ُلْو ا َفْأَذُنْو ا ِبَح ْر ٍب ِّم َن ِهّٰللا َو َر ُسْو ِلٖۚه َو ِاْن ُتْبُتْم َفَلُك ْم ُرُءْو ُس
َاْم َو اِلُك ْۚم اَل َتْظِلُم ْو َن َو اَل ُتْظَلُم ْو ن
Artinya:
“Jika kamu tidak melaksanakannya, ketahuilah akan terjadi perang
(dahsyat) dari Allah dan Rasul-Nya. Akan tetapi, jika kamu bertobat,
kamu berhak atas pokok hartamu. Kamu tidak berbuat zalim
(merugikan) dan tidak dizalimi (dirugikan).”
ًۖة
ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا اَل َتْأُك ُلوا الِّر ٰب ٓو ا َاْض َع اًفا ُّم ٰض َع َف َّو اَّتُقوا َهّٰللا َلَع َّلُك ْم
ُتْفِلُحْو َۚن
Artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba
dengan berlipat ganda dan bertakwalah kepada Allah agar kamu
beruntung.”
QS An Nisa 161:
َّو َاْخ ِذِهُم الِّر ٰب وا َو َقْد ُنُهْو ا َع ْنُه َو َاْك ِلِهْم َاْم َو اَل الَّناِس ِباْلَباِط ِۗل َو َاْعَتْد َنا ِلْلٰك ِفِر ْيَن
ِم ْنُهْم َع َذ اًبا َاِلْيًم ا
Artinya:
“Melakukan riba, padahal sungguh mereka telah dilarang darinya; dan
memakan harta orang dengan cara tidak sah (batil). Kami sediakan
untuk orang-orang kafir di antara mereka azab yang sangat pedih.”
3
الِّر ٰب وۗا
اْلَبْيَع
َو َح َّر َم
َيْمَح ُق
َك َّفاٍر
الّٰص ِلٰح ِت
اَّتُقوا
َفَلُك ْم
اَل َتْأُك ُلوا
َع َذ اًبا
C. Sabab an Nuzul
Penjelasan tentang laranga riba dan azab pedih yang menimpa orang-
orang yang menjalankan riba.
Janji Allah SWT berupa pahala besar untuk orang-orang yang
menunaikan salat dan zakat.
Menerangkan bahwa ada banyak rasul-rasul utusan Allah yang tidak
di sebutkan dalam Al Quran.
Perintah untuk berhati-hati pada orang kafir karena menghalangi jalan
untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Janji Allah pada orang yang suka menyombongkan diri bahwa tidak
ada pertolongan Allah untuk mereka.
Penjelasan tentang pembagian harta warisan.