Anda di halaman 1dari 3

RESUME

SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN


Dosen Pengampu : Ns. Aditha Angga Pratama, S.Kep,.M.Kes

Oleh:
Nama : Ni Kadek Diah Ayu oktarina

NIM : 23089014022
Program Studi : S1 Keperawatan
Semester :2 (dua)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

TAHUN AJARAN 2024/2025


PEMBAHASAN RESUME

Sistem informasi keperawatan adalah kombinasi IT, informasi, dan perawatan yang
bertujuan untuk memfasilitasi manajemen proses pengambilan keputusan dan pemberian
perawatan. Salah satu aplikasi sistem informasi keperawatan yang dikembangkan pada tahun
1960 dan 1970 adalah dokumentasi keperawatan berbantuan komputer. Dokumentasi dengan
bantuan komputer memfasilitasi standardisasi klasifikasi keperawatan dan menghilangkan
ambiguitas dalam dokumentasi keperawatan.

Sedangkan menurut ANA (Vestal, Khaterine, 1995) sistem informasi keperawatan berkaitan.
dengan legalitas untuk memperoleh dan menggunakan data, informasi dan pengetahuan tentang
standar dokumentasikomunikasi, mendukung proses pengambilan keputusan, mengembangkan
dan mendesiminasikan pengetahuan baru, meningkatkan kualitas, efektifitas dan efisiensi asuhan.
Keperawatan dan memberdayakan pasien untuk memilih asuhan kesehatan yang diiinginkan.

Sistem informasi kesehatan juga mempunyai manfaat sebagai berikut: Melakukan intervensi
terhadap masalah kesehatan berdasarkan prioritas. Pengambilan keputusan dan kebijakan
kesehatan berbasis bukti. Mengalokasikan sumber daya secara optimal. Berkontribusi pada
peningkatan efektivitas dan efisiensi. Selain kelebihan, sistem informasi medis juga memiliki
ciri-ciri sebagai berikut: Meningkatkan aksesibilitas data yang disajikan kepada pengguna secara
tepat waktu dan akurat tanpa memerlukan sistem informasi perantara.Memastikan kualitas dan
ketersediaan keterampilan dalam penggunaan kritis sistem informasi. Proses perawatan pasien
yang dilakukan oleh tenaga perawat terhadap pasien adalah: Pengkajian, diagnosis, dan lain-lain.

Sistem informasi medis sangat penting untuk operasi medis yang efektif dan efisien. Seluruh
tahapan proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan, meliputi
pengelolaan pelayanan kesehatan, pengelolaan fasilitas kesehatan, dan pengelolaan program
pembangunan kesehatan.
Dalam melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan secara akurasi sangat penting
karena dokumentasi merupakan alat komunikasi yang efektif dan juga merupakan bukti hukum
jika suatu saat ditemukan suatu masalah yang berhubungan dengan kejadian yang terdapat dalam
catatan keperawatan. Informasi yang diberikan berupa dokumentasi kepada tenaga kesehatan lain
atau teman sejawat adalah informasi yang akurat dan apabila kualitas dari pendokumentasian
asuhan keperawatan itu baik artinya perawat mampu melaksanakan tugasnya dengan
produktivitas yang tinggi. Pencatatan data pasienyang lengkap dan akurat akan memberikan
kemudahan bagi perawat dalam membantu pasien menyelesaikan masalah keperawatan
pasien dan juga dapat mengetahui sejauh mana masalah pasien dapat teratasi. Hal inilah yang
akan meningkatkan mutu pendokumentasian asuhan keperawatan.

Sistem informasi adalah suatu sistem yang menggunakan berbagai jenis teknologi untuk
menghasilkan informasi yang berguna. Sistem informasi yang menggunakan komputer disebut
sistem informasi berbasis komputer. Karena pengaruh teknologi informasi, perawat sebagai
penyedia layanan kesehatan dituntut untuk mampu mengembangkan teknologi informasi dalam
bidang keperawatan dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan. Pelayanan kesehatan di
Indonesia saat ini tertinggal dibandingkan negara lain, dan perhatian pemerintah terhadap
dampak standar fasilitas kesehatan terhadap hasil pelayanan pasien belum cukup untuk
memperbaiki sistem tersebut. Inovasi kedokteran melalui teknologi sistem informasi juga
diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai