Menyikapi belajar sejarah bagi pribadi saya dan bagi bangsa dan negara
Kabinet Sukiman terdiri dari koalisi Masyumi dengan PNI dan sejumlah partai
kecil. Kabinet ini dipimpin oleh Sukiman sendiri sebagai Perdana Menteri. Ia didampingi
oleh Suwirjo, seorang politisi ternama dari PNI. Akan tetapi, tidak ada seorangpun
pimpinan PSI maupun anggota Masjumi pengikut Natsir yang ada di dalam kabinet ini.
Dan adanya hubungan Kabinet Sukiman dan militer tidak baik yang terlihat kala
pemerintah menghadapi pemberontakan yang terjadi di Jawa Barat, Jawa tengah, dan
Sulawesi Selatan yang kurang tegas. Posisi Kabinet Sukiman semakin di posisi yang
tidak baik ketika adanya pertukaran nota antara Menteri Luar Negeri Subardjo dengan
Duta Besar Amerika Serikat Merle Cochran mengenai bantuan ekonomi dan militer
berdasarkan ikatan Mutual Security Act (MSA) atau Undang-undang Kerja Sama
Keamanan.