TERAPI GUIDED IMAGERY

NAMA : ILSA ARFIYANA

NIM : J210220088
LAB : 4D

KASUS
Popi, seorang perempuan, berusia 35 tahun, dirawat di bangsal Drupadi dengan diagnosa
medis Schizophrenia takterinci. Pasien mengalami delusi (waham). Saat ini pasien sering
mengalami cemas berat dan suka marah. Pasien merasa ada yang mengikutinya, dia merasa
bisa melihat hal ghaib sebab menurut pasien mata pasien berwarna hitam semua hal ini untuk
menerawang hal yang ghaib. Pasien kadang memukul benda yang ada dihadapannya karena
menurut pasien melihat bayangan benda tersebut adalah penganggu yang bisa membahayakan
dirinya.
FASE PRAINTERAKSI
Perawat : mengidentifikasi kasus, klien mempersiapkan diri untuk bertemu klien, menentukan teknik
komunikasi teraupetik

FASE ORIENTASI
Perawat : selamat pagi mba popi, perkenalkan saya perawat ilsa yang berjaga dari jam 9 sampai 12.
Pasien : iya mba perawat
Perawat : terlihat mba popi sedang merasa cemas?
Pasien : iya mba perawat saya merasa cemas sekali
Perawat : baik mba disini saya akan mengajarkan terapi guided imagery dengan mba popi umtuk
waktunya 10-15 menit, untuk prosedurnya nanti mba bisa rebahan, nanti mba memejamkan mata lalu
saya akan memutar musik lembut supaya mba popi bisa tenang, apakah mba bersedia?
Pasien : iyaa saya bersedia
Perawat : apa yang membuat mba popi cemas?
Pasien : saya merasa ada yang mengikuti saya terus, ada bayangan hitam yang selalu mengikuti saya
Perawat : baik mba, untuk tempatnya mau kamar atau ditaman mba?
Pasien : di kamar saja mba perawat
Perawat : baik jika di kamar, kita mulai yaa

FASE KERJA
Perawat : sekarang mba berbaring yaa, dan pejamkan mata, lalu dengarkan alunan musiknya, rileks
yaa, bayangkan mba sedang di pantai, melihat laut lepas dengan ombak.
(perawat mengamati reaksi pasien)

FASE TERMINASI
Perawat : baik mba sudah selesai yaa, bagaimna perasaan nya sekarang apakah masih cemas?
Pasien : sudah mendingan mba
Perawat : alhamdulillah jika sudah, baik mba terap guided imagery nya sudah selesai, sebelum itu
apakah ada yang ditanyakan?
Pasien : tidak ada mba perawat
Perawat : baik jika tidak ada saya kembali ke ruang anestesi nanti kita 2 jam lagi kita akan memberi
mba obat ya mba, sekarang mba istirahat kembali
Pasien : baik mba
Perawat : baik jika disini saya kembali ke ruang anistesi terlebih dahulu yaa