0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan9 halaman
Terapi aktivitas kelompok dilakukan untuk 6 pasien halusinasi untuk meningkatkan sosialisasi. Kegiatannya meliputi perkenalan diri, sharing pengalaman halusinasi, dan tebak-tebakan benda. Tujuannya adalah mengajarkan cara mengontrol halusinasi dan meningkatkan interaksi sosial.
Terapi aktivitas kelompok dilakukan untuk 6 pasien halusinasi untuk meningkatkan sosialisasi. Kegiatannya meliputi perkenalan diri, sharing pengalaman halusinasi, dan tebak-tebakan benda. Tujuannya adalah mengajarkan cara mengontrol halusinasi dan meningkatkan interaksi sosial.
Terapi aktivitas kelompok dilakukan untuk 6 pasien halusinasi untuk meningkatkan sosialisasi. Kegiatannya meliputi perkenalan diri, sharing pengalaman halusinasi, dan tebak-tebakan benda. Tujuannya adalah mengajarkan cara mengontrol halusinasi dan meningkatkan interaksi sosial.
HALUSINASI” Halusinasi adalah gangguan persepsi yang membuat seseorang mendengar, merasa, mencium aroma, dan melihat sesuatu yang kenyataan tidak ada. Terjadinya halusinasi dapat menyebabkan klien menjadi menarik diri terhadap lingkungan sosialnya, hanyut dengan kesendirian dan halusinasinya, sehingga semakin jauh dari sosialisasi dengan lingkungan disekitarnya. Atas dasar tersebut, maka kami mengaggap dengan Therapy Aktivitas Kelompok (TAK) klien dengan gangguan perspsi sensori dapat tertolong dalam hal sosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Terapi aktivitas kelompok adalah terapi yang diupayakan oleh perawat kepada kelompok pasien yang mempunyai masalah gangguan keperawatan yang sama. Klien yang mengikuti therapy ini adalah klien yang sudah mampu mengontrol dirinya dari halusinasi sehingga pada saat TAK klien dapat bekerjasama dan tidak meganggu anggota kelompok yang lain. Manfaat TAK yaitu: meningkatkan kemampuan menguji kenyataan (reality testing) melalui komunikasi dan umpan balik dengan atau dari orang lain. Meningkatkan sosialisasi dengan memberikan kesempatan untuk berkumpul, berkomunikasi dengan orang lain, saling memperhatikan, memberikan tanggapan terhadap pendapat maupun perasaan orang lain. Leader: selamat pagi bapak dan ibu2 Pasien 1,2,3: pagi Pasien 4: siang sus Pasien 5: malam Leader: Perkenalkan nama suster Jersani septiani tambunan biasa di panggil Jersani. Nah, disini saya sebagai leader. Terus di samping saya ada observernya Observer: hallo semua perkenalkan saya perawatAnnisa sholehah biasa di panggil nisa disini saya sebagai observer Leader: trus di belakang bapak dan ibu2 itu ada perawat- perawat sebagai fasilitatornya Perawat 1: perkenalkan nama saya perawat Avraela ivemia lala sebagai fasilitator Perawat 2: perkenalkan nama saya perawat Intan prasetiawati sebagai fasilitator Perawat 3: perkenalkan nama saya perawat ayu mentari sebagai fasilitator Perawat 4: perkenalkan nama saya perawatPutri lediana sebagai fasilitator Leader: sekarang gantian ya. Sekarang bapak-ibu2 nya yang meperkenalkan diri kepada perawat-perawat disini, dari ibu yang sebelah sana? Perawat 1: ayo ibunya perkenalkan diri Pasien 1: husss, Hj. Armi arjumitri(seperti berbisik) Observer: sampingnya Pasien 2: destiyani Perawat 2: nama bapaknya siapa? Pasien 3: yogi saputra Observer: yang sampingnya Pasien 4: nama saya siapa(sambil melihat kiri kanannya). Ohh nama saya dewi maryanti Perawat 3: nama ibu siapa bu? Pasien 5: muzaimah Perawat 4:perkenalkan nama ibunya siapa? Pasien 6: siti masitoh Leader: baik disini kami melakukan Terapi Aktivitas Kelompoknya kurang lebih kita 15 menit ya? Pasien1,2,3: ngak mau Pasien 4,5,6: iya Leader: kok ngak mau, maunya berapa menit? Pasien 1:10 menit Pasien 2: 1 menit Pasien 3: 11 Leader: yaudah, 10 menit aja ya? Semua pasien: iyaaaaa Leader: tempatnya disini aja ya kita melakukan TAK nya?, oke siap, kita tadi kn sudah perkenalan ini kita akan melakukan sharing aja ya? , sharing dimana kalian mendengar suara-suara aneh atau melihat bayangan- bayangan yang aneh. Dari sebelah sana? Coba ceritakan apa yang ibu lihat atau ibu sering dengar? Observer: ayo ceritakan ibu Pasien 1:aku mau naik haji tapi nga bisa Perawat 1: lah kenapa ngak bisa? Pasien 1: itu ditipu uang nya hilang Observer: trus ibu disebelahnya? Pasien 2: saya tuh kaya, banyak perhiasan Perawat 2: mana perhiasanya? Pasien 2: ini, ini banyak (menunjukkan perhiasannya), tapi ternyata palsu Observer: trus bapak sebelahnya? Pasien 3: aku,aku( bertanya pada perawat 2), di belakang takut ada besar gitu( sambil menutup mata) ngak berani takut,takut Observer: ibu sebelahnya Pasien 4: aku tadi diajak bicara sama mas ganteng, ganteng kayak kevin julio Perawat 3: ngomong apa masnya? Pasien 4: ngomong sayang gitu, aku cari kok gak ada ya? Sampai dibisikin saya ayo main gitu Observer: ibu sebelahnya Pasien 5:aku mau konser di hotel yang mewaaaah, terus saya tuh jadi via valen Observer: sebelahnya Pasien 6: anak ku hilang Perawat 4: anak nya hilang kemana? Pasien 6: di ambil suami ku Leader: baik saya ajarkan ya, cara mengatasi/mengontrol halusinasi dengan cara menghardik. Yang pertama, jika bapak/ibu2 mendengar suara-suara aneh atau melihat hal- hal aneh bapak/ibu2 cukup gini(sambil menutup telinga) tutup telinga trus bilang “PERGI-PERGI, SAYA TIDAK MAU DENGAR KAMU KAMU SUARA PALSU”(sambil menggelengkan kepala) gitu ya? Semua pasien: iyaaaa Leader: bisa di mengerti dan bisa di pratekkan? Semua pasien: bisaaa Leader: yok mari, baik mari kita pratikkan, bareng-bareng ya? 1..2..3.. Semua pasien: PERGI-PERGI, SAYA TIDAK MAU DENGAR KAMU SUARA PALSU(sambil menggelengkan kepala) Leader: ulangi satu kali lagi ya Semua pasien:PERGI-PERGI, SAYA TIDAK MAU DENGAR KAMU SUARA PALSU(sambil menggelengkan kepala) Leader: nah.. bagus bapak-ibu2nya sudah mengerti. Naah..baik bapak-ibu2 nya sudah mengerti dan bagus nanti kalau ada halusinasinya muncul lagi, nanti tolong pratikkan itu lagi? Nah.. mari kita memasuki yaitu melakukan tebak- tebakkan. Disini ada barang-barang nanti saya tunjukkan nanti saya tunjukkan dan bapak/ibu cukup menebak itu benda apa dan kegunaanya gimana? Setuju? Semua pasien: setuju, iya Leader: oke, yang pertama yaitu ini benda apa, bapak-ibu2? (menggambil kaca mata) Semua pasien: (menjawab bersamaan ada yang menjawab mata, cermin, mata kaca, dan helm) Leader: gunanya untuk apa? Semua pasien: (menjawab bersamaan mata, berkaca di pegang,dll) Leader:ini kegunaannya sebagai alat bantu penglihatan. Kalau ini apa(memegang bolpoin) Semua pasien: (menjawab bersamaan ada yang menjawab sumpit, sedotan, kayu, tinta) Leader: ibu armi ini apa? Pasien 1: sumpit Leader: sebelahnya Pasien 2:kayu Leader: sebelahnya Pasien 3: ngak tau Leader: sebelahnya Pasien 4: sedotan Pasien 5: pentungan Leader: jadi ini bolpoin ya bapak-ibu Semua pasien: (tepuk tangan sambil tertawa) oh bolpoin horeee Leader: gunanya untul menulis Semua pasien: iya tauuu Observer berkeliling di sekitar pasien untuk menulis apakah semua pasien lengkap saat berkumpul di ruangan sambil menulis perkembangan setiap pasien Leader: baik ini sudah 10 menit berlalu kegiatan kita sudah selesai cukup sampai disini saya akhiri selamat pagi bapak-ibu2.sekarang bapak-ibu2 nya bisa kembali ketempat masing2 atau tetap mau disini? Semua pasien: horeeeeeeeee, mau pergi ( semua pasien di antar ke tempat masing2 oleh perawat ke tempat nya)