Anda di halaman 1dari 6

D.

CONTOH KASUS
1. Kasus Skorsing Mahasiswa UNNES (2020)
Frans Josua Napitu, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri
Semarang diskors 6 bulan kuliah karena melaporkan rektornya Fathur Rokhman ke
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Skorsing diberikan kampus dengan bahasa
‘dikembalikan ke orang tua untuk pembimbingan moral’. Frans menganggap skors yang
dijatuhkan kepadanya adalah upaya kampus membungkam suara kritisnya.
Frans melaporkan rektornya ke Komisi Pemberantasan Korupsi pada 13
November 2020. Frans menduga bahwa Fathur, rektor UNNES saat itu melakukan tindak
pidana korupsi dalam mengelola dana yang bersumber baik dari mahasiswa maupun dari
luar mahasiswa. Menanggapi laporan yang diberikan Frans, rektor UNNES, Fathur
mengatakan bahwa dalam tata Kelola keuangan UNNES dilakukan dengan prinsip zona
integritas dan transparansi dan menganggap laporan yang dibuat Frans merupakan hoax.1
Tiga hari setelah pelaporan tersebut, Frans justru mendapatkan skorsing selama 6
(enam) bulan melalui surat Keputusan pada tanggal 16 November 2020. Dalam surat
tersebut dijelaskan bahwa segala hak dan kewajiban Frans ditunda selama enam bulan
dan akan ditinjau lembali. Dekan FH UNNES, Rodiyah menjelaskan bahwa Frans pernah
diperiksa pada Juli 2020 karena dianggap membuat gaduh. 2 Dalam surat tersebut, Frans
menandatangani surat yang pada intinya Ia tidak akan melakukan gerakan provokatif
yang bertentangan dengan NKRI dan juga menjaga nama baik kampus. Dengan adanya
pelaporan Fathur ke KPK, maka Frans dianggap telah melanggar surat pernyataan
tersebut.
Dalam surat pengembaliannya, Frans dituding sebagai simpatisan Organisasi
Papua Merdeka (OPM) oleh pihak kampus. Frans menganggap bahwa tudingan itu
sebagai dalih guna membungkam sikap kritisnya terhadap pihak rektorat. Sebab, bukti
yang ditunjukkan pihak kampus adalah postingannya di Facebook terkait demonstrasi
yang menolak kekerasan serta rasisme terhadap Papua.
Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menilai keputusan yang
diambil Dekan Fakultas Hukum Unnes karena menskors mahasiswanya merupakan
tindakan pelanggaran hak asasi manusia (HAM). 3 Direktur YLBHI-LBH Kota Semarang
Eti Oktaviani menegaskan, alasan skors dengan menuduh Frans sebagai simpatisan OPM
adalah alasan yang tidak berdasar dan dibuat-buat. Menurutnya, Keputusan pihak kampus
dinilai mencederai status kampus sebagai ruang berpikir. Skors yang diberikan terhadap
1
Fitri Sartina Dewi, “Ini 5 Fakta Kasus Mahasiswa Unnes Yang Diskors Karena Laporkan Rektor Ke KPK,”
KABAR24.BISNIS.Com, November 18, 2020, accessed March 17, 2024,
https://kabar24.bisnis.com/read/20201118/16/1319424/ini-5-fakta-kasus-mahasiswa-unnes-yang-diskors-karena-
laporkan-rektor-ke-kpk.
2
Fitri Sartina Dewi, “Ini 5 Fakta Kasus Mahasiswa Unnes Yang Diskors Karena Laporkan Rektor Ke KPK.”
3
Riska Farasonalia and Dony Aprian, “Skors Mahasiswa Unnes Usai Laporkan Rektor Ke KPK Dinilai Pelanggaran
HAM,” KOMPAS.Com, November 19, 2020, accessed March 17, 2024,
https://regional.kompas.com/read/2020/11/19/16334161/skors-mahasiswa-unnes-usai-laporkan-rektor-ke-kpk-
dinilai-pelanggaran-ham?page=all#page2.
Frans dianggap sebagai bentuk kedangkalan berpikir. Sebab, partisipasi mahasiswa untuk
mewujudkan dunia akademik yang bersih dan berintegritas tertuang dalam pasal 28 C
ayat (3) UUD 19454, “setiap warga negara berhak atas kebebasan berfikir, bersuara, dan
menulis serta menyampaikan pendapat dengan lisan maupun tertulis”.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyayangkan sikap Unnes yang menskors
mahasiswanya karena melaporkan dugaan korupsi. Menurut dia, melaporkan dugaan
korupsi adalah kewajiban semua orang dan dilindungi oleh Undang-Undang. KPK
memastikan akan menelaah laporan yang diberikan oleh Frans.5
Pada akhirnya Dekanat Fakultas Hukum UNNES mencabut skors terhadap Frans
Josua Napitu pada tanggal 28 Desember 2020. Pencabutan skors terhadap Frans sesuai
surat nomor B/9075/UN37.I.8/KM/2020 tertanggal 28 Desember 2020 atas rekomendasi
dari Rektor Unnes melalui Surat Rektor Unnes nomor T/8376/UN37/KM/2020 tertanggal
2 Desember 2020 setelah Dekanat Fakultas Hukum berkomunikasi dengan orangtua
Frans.6
Dalam surat keputusan tersebut menerangkan Frans dapat kembali melaksanakan
kegiatan akademik sesuai hak dan kewajibannya. Dekan FH UNNES, Rodiyah
menyampaikan orangtua Frans proaktif dan sudah melakukan komunikasi dengan baik
untuk bersama-sama membina Frans agar dapat menyelesaikan studi. Rodiyah
menambahkan, Fakultas Hukum tak pernah menskors, melainkan hanya mengembalikan
Frans kepada orangtuanya untuk menjalani pembinaan moral.7

2. Kasus Bendahara Desa Citemu (2021)


Nurhayati ditetapkan tersangka oleh Satreskrim Polres Cirebon Kota pada akhir
November 2021. Nurhayati ditetapkan sebagai tersangka setelah terlibat mengungkap
perbuatan mantan kepala desa berinisial S yang diduga menyelewengkan anggaran desa
lebih dari Rp 818 juta. Sebelum melaporkan tuduhan korupsinya, Nurhayati mengirim
surat kepada Ketua Badan Pertimbangan Desa (BPD) Citemu mengenai dugaan korupsi
yang dilakukan kepala desa.
Penetapan Nurhayati, Bendahara Desa Citemu, Cirebon, Jawa Barat, sebagai
tersangka oleh Polres Cirebon menuai kecaman dari masyarakat. Akar permasalahannya
adalah Nurhayati menjadi tersangka setelah melaporkan dugaan tindak pidana korupsi
dana desa pada tahun 2018 hingga 2020. Tekanan masyarakat belakangan ini membuat
Mabes Polri mempertimbangkan kembali keadaan tersangka.

4
Riska Farasonalia and Dony Aprian, “Skors Mahasiswa Unnes Usai Laporkan Rektor Ke KPK Dinilai Pelanggaran
HAM.”
5
Fitri Sartina Dewi, “Ini 5 Fakta Kasus Mahasiswa Unnes Yang Diskors Karena Laporkan Rektor Ke KPK.”
6
Riska Farasonalia and Dony Aprian, “Unnes Cabut Skors Mahasiswa Yang Laporkan Rektor Ke KPK,” KOMPAS.Com,
January 1, 2021, accessed March 17, 2024, https://regional.kompas.com/read/2021/01/01/22280421/unnes-
cabut-skors-mahasiswa-yang-laporkan-rektor-ke-kpk.
7
Riska Farasonalia and Dony Aprian, “Unnes Cabut Skors Mahasiswa Yang Laporkan Rektor Ke KPK.”
Pada 20 Januari 2019, Nurhayati mengirim surat kepada Ketua Badan
Permusyawaratan Desa Citemu Lukman Nurhakim. Surat yang ditulis tangan dengan
tanda tangan bermeterai itu berisi keluhannya terkait kepala desa berinisial S yang
melarangnya memberi tahu aparat desa, termasuk Ketua BPD Citemu, jika ada pencairan
dana desa. Setahun berikutnya, Nurhayati kembali mengirim surat ke BPD Citemu.
Isinya, antara lain, memberi tahu sejumlah program yang tidak terealisasi, seperti
pembangunan rumah tidak layak huni, honor kepala dusun, hingga honor guru mengaji.
Bahkan, ia mengaku tidak mendapatkan uang untuk membeli alat tulis kantor. Atas
informasi Nurhayati, Lukman akhirnya melaporkan S ke polisi karena diduga korupsi.
Lukman merahasiakan identitas Nurhayati karena bisa berdampak pada keamanan
pelapor.
Polisi menaikkan status Nurhayati dari saksi menjadi tersangka karena diduga
melanggar Pasal 66 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa. Nur disangka memberikan dana itu langsung kepada S,
bukan kepada kaur dan kepala seksi pelaksana kegiatan. Dalam salinan penyerahan
anggaran pada 5 Oktober 2020 yang Junaedi tunjukkan, misalnya, dana desa tahap kedua
termin ketiga diambil oleh S. Nurhayati, kepala seksi pemerintahan, kasi kesejahteraan,
dan kasi pelayanan turut memberikan tanda tangan sebagai orang yang mengetahui. 8
Begitu pun dengan pengambilan dana desa, September 2020. Akan tetapi, menurut
Kepala Polres Cirebon Kota Ajun Komisaris Besar Fahri Siregar, Nur menyerahkan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa kepada kepala desa secara sadar, bukan kepada
aparat desa yang seharusnya. ”Ini sudah 16 kali selama tiga tahun sejak 2018-2020.
Tindakannya dapat merugikan keuangan negara,” ucapnya.9
Menyikapi peristiwa tersebut, peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Kurnia
Ramadhana, saat dihubungi, Sabtu (26/2/2022), mengatakan, upaya perlindungan
terhadap whistleblower atau pelapor tindak pidana korupsi kembali menjadi sorotan. Ini
bukanlah kali pertama pelapor tidak mendapatkan perlindungan hukum dari aparat. Pada
akhir 2020, sebutnya, seorang mahasiswa di Universitas Negeri Semarang juga menerima
skorsing selama enam bulan setelah melaporkan rektor kepada Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK). ”Kejadian berulang ini sangat disayangkan. Sebab, ke depan
masyarakat akan selalu merasa dalam ancaman ketika ingin melaporkan dugaan tindak
pidana korupsi kepada penegak hukum,” katanya.10
Nurhayati baru terbebas dari status tersangka pada awal Maret 2022. Status
tersangka yang sebelumnya melekat pada Nurhayati hilang setelah setelah serangkaian
proses yang dilakukan penyidik Polres Cirebon Kota bersama Kejaksaan Negeri

8
Abdullah Fikri Ashri, “Elegi Nurhayati, Pelapor Dugaan Korupsi Justru Jadi Tersangka,” KOMPAS.Id, February 24,
2022, accessed March 17, 2024, https://www.kompas.id/baca/hukum/2022/02/23/elegi-nurhayati-pengungkap-
dugaan-korupsi-kini-jadi-tersangk.
9
Abdullah Fikri Ashri, “Elegi Nurhayati, Pelapor Dugaan Korupsi Justru Jadi Tersangka.”
10
Dian Dewi Purnamasari, “Setelah ”Whistleblower” Kasus Dugaan Korupsi Ditersangkakan Dan Menjadi Viral,”
KOMPAS.Id, February 26, 2022, accessed March 17, 2024,
https://www.kompas.id/baca/hukum/2022/02/26/ketika-whistleblower-justru-ditersangkakan.
Kabupaten Cirebon. Nurhayati terlebih dahulu dilimpahkan ke tahap II yang kemudian
diterbitkan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKP2) oleh Kejaksaan.11
3. Kasus Mantan Karyawan Boeing (2024)
Mantan karyawan Boeing, John Barnett (62), yang dikenal karena menjadi
whistleblower terkait masalah standar produksi perusahaan tersebut ditemukan tewas di
Amerika Serikat (AS). Barnett ditemukan tidak bernyawa di dalam truknya, di parkiran
hotel di South Carolina. Kematian Barnett tersebut setelah beberapa hari terakhir dirinya
memberikan bukti terkait gugatan hukum terhadap perusahaan mengenai produksi
pesawat yang tidak memenuhi standar keselamatan. Dilansir BBC, Barnett dikenal karena
menyuarakan keprihatinan mengenai standar produksi bekas perusahaannya. Setelah
pensiun, Barnett memulai tindakan hukum jangka panjang terhadap bekas perusahaan
tersebut.12
John Barnett telah bekerja untuk Boeing selama 32 tahun hingga memutuskan
pensiun dari perusahaan raksasa manufaktur pesawat terbang AS itu pada tahun 2017
dengan alasan kesehatan. Sejak tahun 2010, Barnett bekerja sebagai manajer kualitas di
pabrik North Charleston yang membuat 787 Dreamliner, pesawat canggih yang
digunakan terutama pada rute jarak jauh.13 Barnett mengatakan kepada BBC pada tahun
2019 lalu, para pekerja Boeing yang berada di bawah tekanan sengaja memasang suku
cadang di bawah standar pada pesawat Dreamliner.
Pada tahun 2016, Ia juga mengaku menemukan masalah serius pada sistem
oksigen yang menunjukkan Tingkat kegagalan sebesar 25%, yang berarti satu dari empat
masker pernapasan tidak akan berfungsi dalam keadaan darurat. 14 Boeing sendiri telah
membantah klaim Barnett. Namun, hasil tinjauan oleh regulator AS, Federal Aviation
Administration (FAA) pada tahun 2017 membenarkan beberapa kekhawatiran Barnett.
FAA menyebutkan, lokasi dari setidaknya 53 suku cadang yang tidak sesuai di pabrik
tidak diketahui dan dianggap hilang. Boeing pun diperintahkan untuk mengambil
tindakan perbaikan.15

11
Dony Indra Ramadhan, “Fakta-Fakta Perkara Nurhayati Hingga Status Tersangkanya Dihentikan,” Detik Jabar,
March 2, 2022, accessed March 17, 2024, https://www.detik.com/jabar/hukum-dan-kriminal/d-5964738/fakta-
fakta-perkara-nurhayati-hingga-status-tersangkanya-dihentikan.
12
Haris Fadhil, “5 Fakta Eks Pegawai ‘Whistleblower’ Boeing Ditemukan Tewas,” Detik News, March 12, 2024,
accessed March 17, 2024, https://news.detik.com/internasional/d-7238304/5-fakta-eks-pegawai-whistleblower-
boeing-ditemukan-tewas?single=1.
13
Maria Christina Malau, “Eks Karyawan Whistleblower Kebobrokan Boeing Ditemukan Tewas Usai Bersaksi,
Pengacara: Hari Yang Tragis,” Inews, March 13, 2024, accessed March 17, 2024,
https://www.inews.id/news/internasional/eks-karyawan-whistleblower-kebobrokan-boeing-ditemukan-tewas-
usai-bersaksi-pengacara-hari-yang-tragis/all.
14
Vyara Lestari, “Eks Karyawan Boeing Yang Ungkap Cacat Produksi Boeing Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Kasus
Ini,” Kompas, March 12, 2024, accessed March 17, 2024, https://www.kompas.tv/internasional/492014/eks-
karyawan-boeing-yang-ungkap-cacat-produksi-boeing-ditemukan-tewas-polisi-selidiki-kasus-ini?page=all.
15
Maria Christina Malau, “Eks Karyawan Whistleblower Kebobrokan Boeing Ditemukan Tewas Usai Bersaksi,
Pengacara: Hari Yang Tragis.”
Usai pensiun, Barnett mengajukan klaim pelapor (whistleblower) terhadap
Boeing. Dia menuduh perusahaan tersebut melakukan pembalasan terhadapnya karena
berulang kali melaporkan kerusakan.
Barnett sedang berada di Charleston untuk wawancara hukum terkait kasus
whistleblower Boeing tersebut, saat kematiannya. Barnett menuduh perusahaan tersebut
telah merendahkan karakternya dan menghambat kariernya karena menyuarakan masalah
standar keselamatan pesawat.
Petugas koroner Charleston County mengonfirmasi kematiannya kepada BBC
pada Senin 11 Maret 2024. Barnett dilaporkan meninggal Sabtu, 9 Maret lalu karena luka
yang disebabkan dirinya sendiri.16 Hingga menjelang kematiannya, Barnett sedang berada
di Charleston untuk wawancara hukum terkait kasus tersebut. Sebelumnya, Barnett telah
memberikan pernyataan resmi di mana dia ditanyai oleh pengacara Boeing. Dia lalu
diperiksa silang oleh pengacaranya sendiri. Barnett juga dijadwalkan menjalani
pemeriksaan lebih lanjut pada hari Sabtu 9 Maret. Namun, dia tidak muncul sehingga
berujung penyelidikan dilakukan ke hotelnya. Dia kemudian ditemukan tewas di
mobilnya di tempat parkir hotel.17
Kematian Barnett terjadi saat standar produksi di Boeing dan pemasok utamanya
Spirit Aerosystems dalam pengawasan ketat. Hal ini menyusul insiden ledakan di pintu
keluar darurat Boeing 737 Max baru milik Alaska Airlines pada Januari 2024, tak lama
setelah lepas landas dari Bandara Internasional Portland, Oregon.18

16
Maria Christina Malau, “Eks Karyawan Whistleblower Kebobrokan Boeing Ditemukan Tewas Usai Bersaksi,
Pengacara: Hari Yang Tragis.”
17
Haris Fadhil, “5 Fakta Eks Pegawai ‘Whistleblower’ Boeing Ditemukan Tewas.”
18
Maria Christina Malau, “Eks Karyawan Whistleblower Kebobrokan Boeing Ditemukan Tewas Usai Bersaksi,
Pengacara: Hari Yang Tragis.”
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah Fikri Ashri. “Elegi Nurhayati, Pelapor Dugaan Korupsi Justru Jadi Tersangka.”
KOMPAS.Id, February 24, 2022. Accessed March 17, 2024.
https://www.kompas.id/baca/hukum/2022/02/23/elegi-nurhayati-pengungkap-dugaan-
korupsi-kini-jadi-tersangk.

Dian Dewi Purnamasari. “Setelah ”Whistleblower” Kasus Dugaan Korupsi Ditersangkakan Dan
Menjadi Viral.” KOMPAS.Id, February 26, 2022. Accessed March 17, 2024.
https://www.kompas.id/baca/hukum/2022/02/26/ketika-whistleblower-justru-
ditersangkakan.

Dony Indra Ramadhan. “Fakta-Fakta Perkara Nurhayati Hingga Status Tersangkanya


Dihentikan.” Detik Jabar, March 2, 2022. Accessed March 17, 2024.
https://www.detik.com/jabar/hukum-dan-kriminal/d-5964738/fakta-fakta-perkara-
nurhayati-hingga-status-tersangkanya-dihentikan.

Fitri Sartina Dewi. “Ini 5 Fakta Kasus Mahasiswa Unnes Yang Diskors Karena Laporkan Rektor
Ke KPK.” KABAR24.BISNIS.Com, November 18, 2020. Accessed March 17, 2024.
https://kabar24.bisnis.com/read/20201118/16/1319424/ini-5-fakta-kasus-mahasiswa-
unnes-yang-diskors-karena-laporkan-rektor-ke-kpk.

Haris Fadhil. “5 Fakta Eks Pegawai ‘Whistleblower’ Boeing Ditemukan Tewas.” Detik News,
March 12, 2024. Accessed March 17, 2024. https://news.detik.com/internasional/d-
7238304/5-fakta-eks-pegawai-whistleblower-boeing-ditemukan-tewas?single=1.

Maria Christina Malau. “Eks Karyawan Whistleblower Kebobrokan Boeing Ditemukan Tewas
Usai Bersaksi, Pengacara: Hari Yang Tragis.” Inews, March 13, 2024. Accessed March
17, 2024. https://www.inews.id/news/internasional/eks-karyawan-whistleblower-
kebobrokan-boeing-ditemukan-tewas-usai-bersaksi-pengacara-hari-yang-tragis/all.

Riska Farasonalia and Dony Aprian. “Skors Mahasiswa Unnes Usai Laporkan Rektor Ke KPK
Dinilai Pelanggaran HAM.” KOMPAS.Com, November 19, 2020. Accessed March 17,
2024. https://regional.kompas.com/read/2020/11/19/16334161/skors-mahasiswa-unnes-
usai-laporkan-rektor-ke-kpk-dinilai-pelanggaran-ham?page=all#page2.

———. “Unnes Cabut Skors Mahasiswa Yang Laporkan Rektor Ke KPK.” KOMPAS.Com,
January 1, 2021. Accessed March 17, 2024.
https://regional.kompas.com/read/2021/01/01/22280421/unnes-cabut-skors-mahasiswa-
yang-laporkan-rektor-ke-kpk.

Vyara Lestari. “Eks Karyawan Boeing Yang Ungkap Cacat Produksi Boeing Ditemukan Tewas,
Polisi Selidiki Kasus Ini.” Kompas, March 12, 2024. Accessed March 17, 2024.
https://www.kompas.tv/internasional/492014/eks-karyawan-boeing-yang-ungkap-cacat-
produksi-boeing-ditemukan-tewas-polisi-selidiki-kasus-ini?page=all.

Anda mungkin juga menyukai