FRAUD DETECTION
AND PREVENTION
Dosen Pengampu : Synthia Ferisca, S.E., M.Ak., CA
KELOMPOK 6 INTERNAL AUDIT
ANGGOTA KELOMPOK 6
Debora Holdae V. Lesa Maria Inez Novia
Erin Puspita Devi Meilinda Karuniani W
Indah Nur Vindyanti Muhammad Rafi' Prakoso
Janeti Rina Sugiyanti
Lala Yetriana Rona Kristia
Ledya Oktaprianty Sofiatun Wahyuni
Marcya Anzhellina Mambang Villa Mustika
KELOMPOK 6 INTERNAL AUDIT
FRAUD
Fraud/Kecurangan adalah setiap tindakan ilegal yang
ditandai dengan tipu daya, penyembunyian atau
pelanggaran kepercayaan. Tindakan ini tidak tergantung
pada penerapan ancaman kekerasan atau kekuatan fisik.
Penipuan yang dilakukan oleh individu, dan organisasi
untuk memperoleh uang, kekayaan atau jasa; untuk
menghindari pembayaran atau kerugian jasa; atau untuk
mengamankan keuntungan bisnis pribadi.
KELOMPOK 6 INTERNAL AUDIT
INVESTIGASI KECURANGAN
BAGI AUDITOR INTERNAL
01
Menetapkan apakah pengendalian
yang ada telah cukup memadai dan
efektif untuk mengungkap 01 03
terjadinya kecurangan Mendapatkan pengetahuan yang
02
03 cukup untuk menginvestigasi
kecurangan yang sering terjadi
1. Kelemahan pengendalian intern atau fungsi audit internal tidak berjalan baik
2. Tidak adanya job description sehingga terjadi perangkapan tugas
3. Sistem otorisasi yang tidak berjalan baik, tidak berungsinya bagian internal audit, kurangnya pegawai yang
kapabel, dan tidak adanya rotation of duties.
4. Adanya conflict of interest dari pejabat perusahaan
5. Perusahaan tidak memiliki kebijakan tertulis mengenai fair dealing.
6. Adanya pegawai dan pejabat perusahaan yang tidak jujur.
7. Tidak tegasnya sangsi yang diberikan kepada mereka yang melakukan kecurangan.
8. Manajemen terlalu yakin bahwa orang kepercayaannya tidak mungkin berbuat curang, padahal justru sering
terjadi bahwa orang kepercayaan tersebut yang melakukan kecurangan
9. Terlalu beratnya target yang ditentukan top management, sehingga manajer pelaksana cenderung untuk
melaporkan hasil kerja yang lebih baik dari sebenarnya.
10. Bonus yang didasarkan pada kinerja akan menggoda manajer pelaksana untuk melakukan window dressing pada
laporan divisinya.
11. Adanya manajer yang ambisinya terlalu besar, sehingga sikut kiri kanan dan merugikan manajer lainnya.
KELOMPOK 6 INTERNAL AUDIT
PROSES PENCEGAHAN
KECURANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Proses pencegahan kecurangan teknologi informasi bertujuan untuk
mengurangi risiko kecurangan dalam sistem informasi perusahaan.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:
Pengujian pengendalian
internal secara acak dan
mendadak
01 03
02
03 tanda-tanda kecurangan
(Red flags)
Mengenal dan memahami
struktur pengendalian
02
intern
KELOMPOK 6 INTERNAL AUDIT
Meningkatkan
05
06 kompetensi
Menggunakan alat 05
deteksi
KELOMPOK 6 INTERNAL AUDIT
09 10
KESIMPULAN
Fraud detection and prevention merupakan salah satu aspek
penting dalam manajemen risiko yang bertujuan untuk
mencegah kerugian yang mungkin mungkin diakibatkan oleh
kegiatan fraud. Fraud dapat terjadi di berbagai macam level, dari
individu hingga organisasi, dan dapat berupa kegiatan seperti
falsifikasi data, pengambilan uang, kekerasan, dan lain-lain.
Dengan mengimplementasikan langkah-langkah yang tepat,
organisasi dapat membantu mencegah kerugian yang mungkin
mungkin diakibatkan oleh kegiatan fraud.
Fraud Detection and Prevention Internal Audit