1. Gray Matter
Gray matter (materi abu-abu) adalah bagian gelap pada sumsum tulang belakang yang
memiliki bentuk menyerupai kupu-kupu. Bagian ini dibentuk oleh badan sel saraf
(neuron), sel glial, dan empat tanduk (dua tanduk di depan dan dua lainnya di belakang).
Dua tanduk di depan (tanduk anterior atau ventral) berperan dalam membawa informasi
dari otak dan sumsum tulang belakang ke otot tubuh untuk merangsang gerakan tubuh.
Sementara itu, dua tanduk di belakang (tanduk posterior atau dorsal) berperan dalam
membawa informasi dari tubuh kembali ke otak dan sumsum tulang belakang.
2. White Matter
White matter (materi putih) atau disebut juga substansia alba adalah bagian dari sumsum
tulang belakang yang bertanggung jawab dalam memastikan komunikasi antara bagian-
bagian otak dengan gray matter tetap berjalan dengan baik. Materi putih ini mengandung
sel-sel yang dilapisi mielin, sehingga proses transmisi sinyal listrik antar sel saraf
menjadi lebih cepat dan efisien.
Traktus lateral berfungsi dalam mengontrol pergerakan otot di tungkai. Sementara itu,
traktus anterior terlibat dengan pergerakan otot-otot batang tubuh, leher, dan bahu.
4. Posterior Tracts
Posterior tracts atau disebut juga dengan traktus spinotalamikus, merupakan traktus yang
berada di sisi posterolateral dari sumsum tulang belakang yang dimulai dari segmen
lumbar (tulang punggung bawah) kedua dan ketiga. Jalur ini membawa informasi
sensorik dari berbagai bagian tubuh seperti kulit, tulang, dan organ dalam tubuh ke otak
melalui saraf sensorik perifer.
5. Lateral Horn
Tanduk lateral atau lateral horn merupakan bagian yang berada di kedua sisi materi abu-
abu dari sumsum tulang belakang dan terletak di antara tanduk anterior/ventral dan
tanduk posterior/dorsal. Tanduk lateral dapat ditemukan di bagian dada, punggung bagian
atas, dan sakrum. Bagian ini terdiri atas saraf-saraf yang berkaitan dengan fungsi otonom
tubuh, yaitu sistem saraf yang mengatur aktivitas tubuh yang tak disadari, seperti
pernapasan.