Anda di halaman 1dari 3

SUM-SUM TULANG BELAKANG

Apa itu Sum-Sum Tulang Belakang?


 Sumsum tulang belakang (spinal cord), atau disebut juga dengan medula spinalis, adalah
kumpulan serabut saraf yang berada di sepanjang tulang belakang, yang membentang dari
bagian bawah otak hingga ke punggung bagian bawah. Kumpulan jaringan ini memang
relatif kecil, dengan berat hanya 35 gram dan diameter sekitar 1 cm.
Penjelasan:
organ tubuh ini memegang peran vital dalam sistem saraf manusia. Bersama dengan otak,
medula spinalis menjalankan sistem saraf pusat yang mengoordinasikan aktivitas sehari-hari
manusia, seperti bergerak, merasakan sakit atau sensasi lainnya (panas dan dingin, getaran,
tajam dan tumpul), hingga mengontrol berbagai fungsi tubuh, seperti pernapasan, tekanan
darah, atau detak jantung.
Dalam menjalankan sistem saraf pusat tersebut, otak merupakan pusat komando untuk tubuh
Anda. Sementara sumsum tulang belakang adalah jalur pesan yang dikirim oleh otak ke
tubuh dan dari tubuh ke otak. Selain itu, medula spinalis juga sebagai pusat untuk
mengoordinasikan tindakan refleks tubuh yang tidak bergantung pada otak.

Apa Fungsi Sum-Sum Tulang Belakang?


1. Mengendalikan Gerakan dan Fungsi Tubuh
Fungsi pertama dari sumsum tulang belakang adalah mengendalikan gerakan dan fungsi
tubuh. Dalam hal ini, sumsum tulang belakang akan menjadi perantara bagi otak untuk
mengirimkan sinyal ke bagian tubuh tertentu. Selain menghantarkan perintah untuk
mengendalikan aktivitas tubuh yang disadari (volunter), medula spinalis juga bertugas
membawa sinyal untuk mengendalikan aktivitas tubuh yang tidak disadari (involunter),
seperti napas dan detak jantung (fungsi otonom).

2. Mengontrol Gerak Refleks


Medula spinalis juga mengontrol gerakan refleks tubuh manusia tanpa melalui
pemrosesan di otak, misalnya gerakan refleks di kaki ketika ada seseorang yang
menyentuh bagian lutut. Pada gerak refleks lutut, neuron sensorik secara langsung
terhubung dengan neuron motorik di sumsum tulang belakang tanpa melewati otak,
sehingga proses ini terjadi lebih cepat daripada gerakan motorik pada umumnya.

3. Mengirim Sinyal dari Indra Tubuh ke Otak


Fungsi sumsum tulang belakang berikutnya adalah mengirimkan sinyal dari organ
pancaindra tubuh ke otak. Proses inilah yang membuat tubuh bisa merasakan sejumlah
sensasi, seperti nyeri, dingin, panas, sentuhan, dan sebagainya.
Anatomi Sum-Sum Tulang Belakang

1. Gray Matter
Gray matter (materi abu-abu) adalah bagian gelap pada sumsum tulang belakang yang
memiliki bentuk menyerupai kupu-kupu. Bagian ini dibentuk oleh badan sel saraf
(neuron), sel glial, dan empat tanduk (dua tanduk di depan dan dua lainnya di belakang).

Dua tanduk di depan (tanduk anterior atau ventral) berperan dalam membawa informasi
dari otak dan sumsum tulang belakang ke otot tubuh untuk merangsang gerakan tubuh.
Sementara itu, dua tanduk di belakang (tanduk posterior atau dorsal) berperan dalam
membawa informasi dari tubuh kembali ke otak dan sumsum tulang belakang.

2. White Matter
White matter (materi putih) atau disebut juga substansia alba adalah bagian dari sumsum
tulang belakang yang bertanggung jawab dalam memastikan komunikasi antara bagian-
bagian otak dengan gray matter tetap berjalan dengan baik. Materi putih ini mengandung
sel-sel yang dilapisi mielin, sehingga proses transmisi sinyal listrik antar sel saraf
menjadi lebih cepat dan efisien.

3. Tractus Lateral dan Anterior


Traktus (saluran) lateral dan anterior adalah dua traktus yang termasuk dalam traktus
kortikospinalis, yaitu bagian dari jalur motorik white matter yang bertugas mengontrol
pergerakan tubuh yang disadari (voluntary movements).

Traktus lateral berfungsi dalam mengontrol pergerakan otot di tungkai. Sementara itu,
traktus anterior terlibat dengan pergerakan otot-otot batang tubuh, leher, dan bahu.

4. Posterior Tracts
Posterior tracts atau disebut juga dengan traktus spinotalamikus, merupakan traktus yang
berada di sisi posterolateral dari sumsum tulang belakang yang dimulai dari segmen
lumbar (tulang punggung bawah) kedua dan ketiga. Jalur ini membawa informasi
sensorik dari berbagai bagian tubuh seperti kulit, tulang, dan organ dalam tubuh ke otak
melalui saraf sensorik perifer.

5. Lateral Horn
Tanduk lateral atau lateral horn merupakan bagian yang berada di kedua sisi materi abu-
abu dari sumsum tulang belakang dan terletak di antara tanduk anterior/ventral dan
tanduk posterior/dorsal. Tanduk lateral dapat ditemukan di bagian dada, punggung bagian
atas, dan sakrum. Bagian ini terdiri atas saraf-saraf yang berkaitan dengan fungsi otonom
tubuh, yaitu sistem saraf yang mengatur aktivitas tubuh yang tak disadari, seperti
pernapasan.

Anda mungkin juga menyukai