Kel. 5 Big Data (Makalah)
Kel. 5 Big Data (Makalah)
Dosen Pengampu:
Irma Dewi, SST, MKM
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini. Penulisan makalah
ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas kelompok mata kuliah biostatistik
Program Studi Sarjana Ilmu Kebidanan STIKes Pelita Ilmu Depok.
Kami mengucapkan terimakasih kepada: (1) Ibu Irma Dewi, SST, MKM
selaku dosen pengampu Pengantar Big Data yang telah mengarahkan kami dalam
penyusunan makalah tentang “Hambatan Dan Tantangan Pada Implementasi Big
Data Kesehatan”, (2) Anggota kelompok 5 yang telah saling berkontribusi dan
mencurahkan kemampuannya dalam penyelesaian makalah ini.
Akhir kata, kami berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga makalah ini membawa
manfaat bagi pengembangan ilmu kebidanan.
Dengan harapan bahwa pembaca akan menemukan inspirasi dan pemahaman yang
lebih dalam melalui paparan informasi yang terangkum dalam makalah ini mari kita
bersama-sama menjelajahi peranan menakjubkan Big Data dalam membentuk masa
depan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Kelompok 5
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.3 Tujuan..........................................................................................................................3
BAB II........................................................................................................................................4
PEMBAHASAN........................................................................................................................4
2.1 Konsep Dasar Big Data dan Relevansinya dalam Konteks Kesehatan.......................4
2.4 Hasil dan Pembahasan: Ide Gagasan Big Data dalam Konteks Kesehatan.................11
BAB III.....................................................................................................................................14
PENUTUP................................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan................................................................................................................14
3.2 Saran..........................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................18
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Data kesehatan yang terus meningkat baik dalam jumlah maupun keragaman
membuka pintu bagi implementasi teknologi Big Data di dalam ranah kesehatan. Big
Data, dengan kemampuannya untuk mengelola dan menganalisis data berskala besar,
dapat memberikan wawasan mendalam tentang tren kesehatan, memprediksi
penyakit, dan mendukung pengembangan solusi medis yang lebih personal dan
efektif.
Namun, seiring dengan potensi besar ini, tantangan dan kompleksitas dalam
mengelola Big Data di sektor kesehatan juga mengemuka. Masalah privasi, keamanan
data, dan integrasi data dari berbagai sumber menjadi hambatan yang perlu diatasi
untuk memaksimalkan manfaat teknologi ini. Oleh karena itu, pemahaman mendalam
tentang peran Big Data dalam meningkatkan kesehatan masyarakat serta langkah-
langkah yang diperlukan untuk mengatasi hambatan tersebut menjadi esensial.
Melalui pemahaman yang lebih baik tentang latar belakang penerapan Big
Data di bidang kesehatan, diharapkan kita dapat merangkul potensi positifnya sambil
iv
memitigasi risiko yang mungkin timbul. Penelitian ini akan membahas secara
menyeluruh konsep dasar Big Data, bagaimana penerapannya dapat memperkaya
sistem kesehatan, dan mengatasi tantangan khusus yang terkait. Dengan demikian,
diharapkan penelitian ini akan memberikan kontribusi positif dalam mengarahkan
perkembangan teknologi di sektor kesehatan ke arah yang lebih berdaya guna dan
berkelanjutan.
Dalam menghadapi era digital dan implementasi Big Data di sektor kesehatan,
sejumlah permasalahan muncul yang memerlukan pemahaman dan analisis
mendalam. Oleh karena itu, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
v
1.3 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mencapai beberapa target yang strategis guna
memberikan pemahaman yang mendalam terkait penerapan Big Data di bidang
kesehatan. Adapun tujuan penelitian ini meliputi:
vi
BAB II
PEMBAHASAN
Pembahasan pada penelitian ini akan mencakup tiga aspek utama, yakni
konsep dasar Big Data dan relevansinya dalam konteks kesehatan, peran kunci Big
Data dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan pengambilan keputusan klinis,
serta tantangan utama yang dihadapi dalam penerapan Big Data di bidang kesehatan.
2.1 Konsep Dasar Big Data dan Relevansinya dalam Konteks Kesehatan
Konsep Dasar Big Data merujuk pada volume data yang sangat besar,
kecepatan data yang dihasilkan, dan keragaman jenis data yang terlibat. Terdapat tiga
dimensi utama yang sering disebut sebagai "3V" dalam Big Data:
a. Volume: Jumlah besar data yang dihasilkan atau dikumpulkan oleh suatu
entitas. Di bidang kesehatan, ini mencakup data medis, hasil tes, dan
informasi lainnya yang diperoleh dari berbagai sumber.
b. Velocity: Kecepatan pertumbuhan dan pergerakan data. Data kesehatan
seringkali dihasilkan secara real-time, seperti pemantauan pasien, membuat
kecepatan menjadi aspek kunci dalam konteks kesehatan.
c. Variety: Beragamnya jenis data, baik yang terstruktur (misalnya, data dari
basis data medis) maupun tidak terstruktur (seperti teks bebas, gambar medis,
atau sinyal sensor). Integrasi dan analisis data dari sumber yang berbeda
menjadi fokus penting.
7
Relevansi Big Data dalam Konteks Kesehatan
a. Personalisasi Pengobatan
8
menghasilkan wawasan yang signifikan untuk meningkatkan pemahaman kita
tentang kesehatan dan penyakit.
Melalui analisis pola dan tren, Big Data dapat digunakan untuk
memprediksi penyakit secara dini. Ini memungkinkan pengambilan tindakan
preventif yang lebih efektif, termasuk vaksinasi massal dan program
pencegahan yang lebih tepat sasaran.
9
2.2.4 Optimasi Proses Logistik dan Manajemen Sumber Daya
Dalam konteks rumah sakit dan sistem kesehatan, Big Data dapat
membantu mengoptimalkan proses logistik seperti manajemen persediaan
obat dan pengelolaan jadwal operasi. Ini menghasilkan efisiensi yang
signifikan dalam penyediaan pelayanan kesehatan.
Penerapan Big Data dalam sektor kesehatan tidak hanya memberikan manfaat
bagi pasien secara individual, melainkan juga secara signifikan meningkatkan
efisiensi dan efektivitas keseluruhan sistem kesehatan. Wawasan mendalam yang
diperoleh melalui analisis Big Data tidak hanya memperkaya pengambilan keputusan
di tingkat individual, tetapi juga menjadi fondasi yang kuat untuk transformasi
sistemik. Dengan menyediakan akses terhadap data yang kaya dan beragam, Big Data
memungkinkan para profesional kesehatan untuk membuat keputusan yang lebih
tepat waktu dan berbasis bukti. Hal ini tidak hanya mengoptimalkan perawatan pasien
individual, tetapi juga mengarah pada efisiensi operasional yang lebih besar dalam
penyelenggaraan layanan kesehatan.
10
Selain itu, wawasan yang dihasilkan oleh Big Data memainkan peran kunci
dalam memperdalam pemahaman kita tentang kesehatan masyarakat. Analisis data
kesehatan populasi membantu mengidentifikasi tren kesehatan, memprediksi
penyebaran penyakit, dan merumuskan strategi pencegahan yang lebih efektif. Ini
memberikan dasar yang kuat untuk perencanaan kebijakan kesehatan masyarakat
yang lebih cerdas dan adaptif.
Tidak hanya itu, Big Data juga menciptakan dasar untuk inovasi dalam
penelitian medis dan pengembangan teknologi kesehatan. Analisis data yang
mendalam memungkinkan penemuan pola baru, identifikasi faktor risiko yang belum
terungkap, dan pengembangan terapi yang lebih mutakhir. Dengan demikian, Big
Data tidak hanya memberikan manfaat di tingkat layanan, tetapi juga mendorong
kemajuan ilmiah dan teknologi di bidang kesehatan.
11
2.3 Tantangan dan Hambatan Penerapan Big Data dalam Kesehatan
Kualitas data yang rendah dapat menghasilkan hasil analisis yang tidak
akurat dan dapat mengarah pada pengambilan keputusan yang keliru.
12
Mengatasi ketidakpastian dan ketidaksempurnaan data menjadi fokus penting
dalam konteks Big Data.
13
2.4 Hasil dan Pembahasan: Ide Gagasan Big Data dalam Konteks Kesehatan
a. Analisis Prediktif:
c. Personalisasi Pengobatan:
d. Analisis Biomedis:
14
Arsitektur Sistem Big Data dalam Kesehatan
a) Pengumpulan Data:
b) Penyimpanan Data:
c) Pemrosesan Data:
d) Analisis Data:
2.4.3 Manfaat yang Diberikan oleh Sistem Big Data dalam Kesehatan
15
b. Personalisasi Pelayanan Kesehatan: Membuka pintu untuk
perawatan yang lebih terpersonalisasi sesuai dengan karakteristik
unik setiap individu.
c. Pencegahan dan Prediksi Penyakit: Kemampuan untuk mendeteksi
potensi penyakit secara dini dan meramalkan perkembangan
kesehatan individu.
d. Efisiensi Operasional: Peningkatan efisiensi dalam manajemen
pasien, logistik rumah sakit, dan alokasi sumber daya.
e. Inovasi dalam Penelitian Medis: Mendorong penelitian medis
dengan menyediakan dataset besar untuk penemuan pola baru dan
terobosan ilmiah.
16
BAB II
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam penutup ini, kita dapat menyimpulkan bahwa Big Data telah membuka
peluang yang tak terbatas dalam mengubah wajah sektor kesehatan. Dengan
menyeluruhnya analisis dan pemahaman terhadap data berskala besar, kita telah
melihat bagaimana Big Data tidak hanya menjadi pendorong utama perbaikan
pelayanan kesehatan individu, tetapi juga mampu meresapi ke dalam dimensi
populasi.
Secara keseluruhan, eksplorasi konsep dasar Big Data, peran kunci dalam
pelayanan kesehatan, serta tantangan yang melekat, memberikan gambaran holistik
tentang kompleksitas dan potensi luar biasa yang dimiliki oleh teknologi ini dalam
dunia kesehatan. Dari pembahasan tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa Big
Data telah mengubah paradigma pelayanan kesehatan, memberikan wawasan yang
mendalam tentang kesehatan individu dan populasi, serta mendorong pengambilan
keputusan klinis yang lebih cerdas. Namun, perjalanan ini tidak lepas dari tantangan
17
serius, terutama terkait dengan keamanan data, privasi pasien, dan kesiapan
infrastruktur.
3.2 Saran
18
3.2.4 Kolaborasi antarsektor:
19
b. Memberikan dukungan finansial dan insentif untuk proyek-proyek
penelitian inovatif di lintas disiplin ilmu.
20
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Farhan & Irawan Afrianto. (2023). Penggunaan Komputasi Awan dalam
Bidang Kesehatan.
Khosy Robbin Hood. (2022). Big Data dan Perawatan Kesehatan: Studi Awal
Menuju Perawatan Kesehatan Masa Depan.
Thirsya Widya Sulaiman, Raka Bagas Fitriansyah, Ahmad Rafif Alaudin, M. Hasyim
Ratsanjani. Penerapan Big Data dalam Kesehatan Masyarakat.
William Aprilius. (2015). Big Data dan Perawatan Kesehatan: Studi Awal Menuju
Perawatan Kesehatan Masa Depan
21
Dzaki Naufal Hakim1, Fitrah Ramadan, Yunida Indira Cahyono3. (2021).
December2021Studi Pemanfaatan Big Data dalam Perumusan Kebijakan Publik pada
Sektor Kesehatan
William Aprilius. (2015). Big Data dan Perawatan KesehatanStudi Awal Menuju
Perawatan Kesehatan Masa Depan
22