PLANOGRAM MINIMARKET
Planogram minimarket adalah representasi visual atau diagram tata
letak dan penempatan produk di dalam minimarket atau toko retail.
Planogram ini dirancang secara strategis untuk meningkatkan
penjualan, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan mengoptimalkan
penggunaan ruang di dalam toko.
Planogram minimarket mencakup informasi tentang penempatan
produk di rak, tata letak kategori produk, penempatan produk promosi,
tinggi rak, dan strategi display lainnya. Hal ini membantu pemilik atau
manajer minimarket dalam merencanakan tata letak toko yang efisien
dan menarik bagi pelanggan.
Dalam planogram minimarket, setiap kategori produk ditempatkan di
lokasi yang strategis berdasarkan analisis data penjualan, popularitas
produk, dan faktor-faktor lainnya. Produk-produk yang paling diminati
dan memiliki rotasi stok tinggi ditempatkan di area yang mudah
dijangkau oleh pelanggan, seperti di dekat area kasir atau di lokasi
yang terlihat dengan jelas.
Planogram minimarket juga memperhatikan aspek visual, seperti tinggi
rak, penempatan produk dalam rak, dan strategi display untuk menarik
perhatian pelanggan dan meningkatkan daya tarik produk.
Dengan menggunakan planogram minimarket yang baik, pemilik atau
manajer minimarket dapat mengoptimalkan penjualan, memaksimalkan
efisiensi operasional, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan
mencapai tujuan bisnis mereka.
Terima kasih,
Tugas ini biasanya dilakukan oleh visual merchandiser, namun fokus mereka lebih pada
penampilan toko daripada pengaturan produk secara rinci. Ada beberapa cara membuat
planogram, seperti mempekerjakan planogrammer khusus, menggunakan software planogram,
atau membuat sendiri.
Untuk membuat planogram yang efektif, ada beberapa langkah yang harus diambil, antara
lain:
1. Mempekerjakan Planogrammer
Planogrammer adalah spesialis yang membuat dan mengatur planogram ritel
berdasarkan perilaku konsumen. Tujuannya sama dengan visual merchandiser, yaitu
meningkatkan penjualan.
Mempekerjakan planogrammer bisa sangat mahal, jadi kalau bisnis belum besar, bisa
menyewa planogrammer dari pihak ketiga atau freelance.
Dari semua software tersebut, mayoritas bersifat berbayar. Namun investasi untuk membeli
software ini bisa jadi lebih murah dibanding mempekerjakan planogrammer.
Beberapa software planogram yang bisa dicoba seperti DotActiv, ShopShape, JDA’s
Planogram Generator, SmartDraw, Shelf Logic dan lainnya.
Sedangkan untuk HP Android kamu bisa mencoba:
Shelf
Trax Retail
Planogram to-go
3. Membuat Sendiri Planogram
Jika alokasi dana untuk planogram masih terbatas, bisa membuat sendiri dengan gaya Do-It-
Yourself.
Tapi sangat disayangkan, apalagi dalam planogram ini dikhususkan untuk beragam jenis
bisnis ritel.
Ada beberapa trik dan cara yang bisa diaplikasikan ketika ingin menyusun planogram
sekaligus cara membuat planogram sendiri, seperti:
Selanjutnya, ukur kemasan setiap produk yang akan diletakkan, dilipat atau digantung.
Pengukuran ini akan memberi tahu kamu berapa banyak produk yang dapat dimasukkan ke
dalam satu tatanan pada shelving display.
Walaupun nantinya rak gondola berbeda-beda, kamu hanya tinggal menyesuaikannya saja.
Inspirasi terkait: Macam – Macam Rak Gondola untuk Toko, Minimarket dan
Supermarket
Luangkan waktu untuk mempertimbangkan berbagai faktor saat mengatur dan merencanakan
tokomu.
Merek
Daya tarik visual
Musim ketersediaan & persediaan
Kepopuleran
Harga
Sertakan detail yang cukup sehingga dapat dibaca dengan mudah dan konsisten.
Misalnya, kamu dapat menyertakan catatan/warna sebagai tanda yang menunjukkan dengan
tepat barang dagangan yang akan diletakkan.
kamu juga dapat membuat planogram ikhtisar yang menunjukkan bagaimana tampilan harus
ditempatkan relatif satu sama lain.
Dalam membaca planogram Alfamart dan planogram Indomart, terdapat beberapa hal
yang harus diketahui terlebih dahulu.