Anda di halaman 1dari 10

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT

PLANOGRAM MINIMARKET
Planogram minimarket adalah representasi visual atau diagram tata
letak dan penempatan produk di dalam minimarket atau toko retail.
Planogram ini dirancang secara strategis untuk meningkatkan
penjualan, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan mengoptimalkan
penggunaan ruang di dalam toko.
Planogram minimarket mencakup informasi tentang penempatan
produk di rak, tata letak kategori produk, penempatan produk promosi,
tinggi rak, dan strategi display lainnya. Hal ini membantu pemilik atau
manajer minimarket dalam merencanakan tata letak toko yang efisien
dan menarik bagi pelanggan.
Dalam planogram minimarket, setiap kategori produk ditempatkan di
lokasi yang strategis berdasarkan analisis data penjualan, popularitas
produk, dan faktor-faktor lainnya. Produk-produk yang paling diminati
dan memiliki rotasi stok tinggi ditempatkan di area yang mudah
dijangkau oleh pelanggan, seperti di dekat area kasir atau di lokasi
yang terlihat dengan jelas.
Planogram minimarket juga memperhatikan aspek visual, seperti tinggi
rak, penempatan produk dalam rak, dan strategi display untuk menarik
perhatian pelanggan dan meningkatkan daya tarik produk.
Dengan menggunakan planogram minimarket yang baik, pemilik atau
manajer minimarket dapat mengoptimalkan penjualan, memaksimalkan
efisiensi operasional, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan
mencapai tujuan bisnis mereka.

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam


membuat planogram minimarket:
1. Analisis Penjualan dan Data Pelanggan:
o Kumpulkan data penjualan produk-produk yang ada di
minimarket selama periode tertentu.
o Analisis data penjualan untuk mengidentifikasi produk-
produk yang paling diminati oleh pelanggan, produk-produk yang
sering dibeli bersamaan, dan produk-produk yang kurang
diminati.
2. Identifikasi Kategori Produk:
o Kelompokkan produk-produk yang serupa ke dalam
kategori-kategori yang jelas, misalnya makanan ringan,
minuman, produk perawatan pribadi, dan sebagainya.
o Perhatikan faktor-faktor seperti popularitas, permintaan
pelanggan, dan rotasi stok saat menentukan urutan kategori.
3. Rancang Tata Letak Toko:
o Pertimbangkan faktor-faktor seperti arus lalu lintas
pelanggan, ruang yang tersedia, dan kebutuhan produk yang
mudah diakses.
o Rancang tata letak yang logis dan efisien dengan
memperhatikan aliran pelanggan dan penempatan produk
kategori.
4. Penempatan Produk:
o Tentukan penempatan produk dalam setiap kategori
berdasarkan popularitas dan rotasi stok.
o Produk-produk yang paling diminati dan memiliki rotasi stok
tinggi sebaiknya ditempatkan di lokasi yang mudah dijangkau
oleh pelanggan, seperti di tengah rak atau di dekat area kasir.
5. Atur Tinggi Rak dan Penempatan Produk dalam Rak:
o Pertimbangkan tinggi rak yang optimal untuk menampilkan
produk dengan baik dan mudah dijangkau oleh pelanggan.
o Atur produk dalam rak berdasarkan ketinggian dan
penempatan yang strategis untuk menarik perhatian pelanggan.
6. Pertimbangkan Strategi Display dan Promosi:
o Tentukan area atau rak khusus untuk display produk
promosi atau produk-produk baru yang ingin dipromosikan.
o Pertimbangkan strategi penempatan produk promosi seperti
tumpukan, rak khusus, atau papan tanda khusus untuk menarik
perhatian pelanggan.
7. Evaluasi dan Pengujian:
o Setelah planogram dibuat, lakukan evaluasi dan pengujian
terhadap tata letak tersebut.
o Perhatikan tanggapan pelanggan, perubahan dalam
penjualan, dan efisiensi operasional toko.
o Lakukan penyesuaian jika diperlukan berdasarkan hasil
evaluasi.
8. Pemeliharaan dan Pembaruan:
o Planogram minimarket perlu dipelihara dan diperbarui
secara berkala.
o Lakukan pemantauan penjualan, rotasi stok, dan tren pasar
untuk melakukan perubahan yang sesuai dalam penempatan dan
penataan produk.
Langkah-langkah di atas adalah panduan umum dalam membuat
planogram minimarket. Penting untuk mempertimbangkan karakteristik
toko dan kebutuhan pelanggan spesifik ketika merancang planogram
yang efektif.

Terima kasih,

Bagaimana Cara Membuat Planogram?


Membuat sebuah planogram bisa menjadi tugas yang membingungkan, terutama bagi pemula.
Terkadang, mungkin kamu ingin merencanakan segala hal dengan rinci dan detail, meskipun
ternyata tidak efektif.

Tugas ini biasanya dilakukan oleh visual merchandiser, namun fokus mereka lebih pada
penampilan toko daripada pengaturan produk secara rinci. Ada beberapa cara membuat
planogram, seperti mempekerjakan planogrammer khusus, menggunakan software planogram,
atau membuat sendiri.

Untuk membuat planogram yang efektif, ada beberapa langkah yang harus diambil, antara
lain:

1. Mempekerjakan Planogrammer
Planogrammer adalah spesialis yang membuat dan mengatur planogram ritel
berdasarkan perilaku konsumen. Tujuannya sama dengan visual merchandiser, yaitu
meningkatkan penjualan.

Mempekerjakan planogrammer bisa sangat mahal, jadi kalau bisnis belum besar, bisa
menyewa planogrammer dari pihak ketiga atau freelance.

2. Menggunakan Software Planogram


Saat ini, banyak software khusus yang bisa digunakan untuk membuat planogram, bahkan di
HPmu.

Dari semua software tersebut, mayoritas bersifat berbayar. Namun investasi untuk membeli
software ini bisa jadi lebih murah dibanding mempekerjakan planogrammer.

Beberapa software planogram yang bisa dicoba seperti DotActiv, ShopShape, JDA’s
Planogram Generator, SmartDraw, Shelf Logic dan lainnya.
Sedangkan untuk HP Android kamu bisa mencoba:

 Shelf

 Trax Retail
 Planogram to-go
3. Membuat Sendiri Planogram
Jika alokasi dana untuk planogram masih terbatas, bisa membuat sendiri dengan gaya Do-It-
Yourself.

Untuk caranya sendiri kamu bisa melanjutkan membaca dibawah ini.

Cara Membuat Planogram Sendiri


Tidak salah memang menempatkan sebuah produk dengan tata letak tidak beraturan.

Tapi sangat disayangkan, apalagi dalam planogram ini dikhususkan untuk beragam jenis
bisnis ritel.
Ada beberapa trik dan cara yang bisa diaplikasikan ketika ingin menyusun planogram
sekaligus cara membuat planogram sendiri, seperti:

1. Ukur Setiap Perlengkapan


 Kedalaman dan lebar setiap rak atau bagian rak
 Jumlah shelving pada rak
 Jarak antar rak atau ruang yang dibutuhkan untuk meletakkan produk

Selanjutnya, ukur kemasan setiap produk yang akan diletakkan, dilipat atau digantung.

Pengukuran ini akan memberi tahu kamu berapa banyak produk yang dapat dimasukkan ke
dalam satu tatanan pada shelving display.

Walaupun nantinya rak gondola berbeda-beda, kamu hanya tinggal menyesuaikannya saja.

Inspirasi terkait: Macam – Macam Rak Gondola untuk Toko, Minimarket dan
Supermarket

2. Putuskan dengan Tepat Dimana Harus Meletakkan


Setiap Item Produk
Jangan hanya menempatkan produk di sembarang tempat.

Luangkan waktu untuk mempertimbangkan berbagai faktor saat mengatur dan merencanakan
tokomu.

Cobalah untuk mempertimbangkan:

 Merek
 Daya tarik visual
 Musim ketersediaan & persediaan
 Kepopuleran
 Harga

3. Gambar Planogrammu Sendiri


Format apa pun yang akan kamu pilih, kamu bisa menyesuaikan dan menggambar
diagramnya sendiri.

Sertakan detail yang cukup sehingga dapat dibaca dengan mudah dan konsisten.

Misalnya, kamu dapat menyertakan catatan/warna sebagai tanda yang menunjukkan dengan
tepat barang dagangan yang akan diletakkan.
kamu juga dapat membuat planogram ikhtisar yang menunjukkan bagaimana tampilan harus
ditempatkan relatif satu sama lain.

Cara Baca Planogram Alfamart


Planogram di alfamart dijadikan sebagai alat visual berupa gambar yang menunjukkan
lokasi produk di dalam Alfamart.

Dalam membaca planogram Alfamart dan planogram Indomart, terdapat beberapa hal
yang harus diketahui terlebih dahulu.

Baca selengkapnya di:

Fungsi dan Contoh Sketsa Planogram


 Menciptakan keseragaman display produk toko
 Memudahkan konsumen dalam mencari produk
 Menciptakan impulse buying (keputusan secara tiba-tiba untuk membeli sebuah produk
oleh konsumen)
 Memudahkan personal toko dalam melakukan stock opname

Berikut juga kami sertakan contoh dari planogram:

1. Visual Merchandise Fashion


2. Visual Merchandise Minimarket
Repot memang dan cukup memakan waktu kalau harus menginput satu persatu data produk
yang ada secara manual. Kamu bisa mencoba software planogram untuk kebutuhan visual
merchandising seperti miliknya nextgenus.

Software canggih tersebut dapat diakses secara gratis untuk mencobanya.


Skip back to navigation
3 comments on “Planogram: Perencanaan Layout Toko
& Cara Membuatnya”

Anda mungkin juga menyukai