SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Pada Program Studi
Pendidikan Anak Usia Dini
Oleh:
AYU PRADINA
NIM: 1862150040
i
ABSTRACT
ii
KATA PENGANTAR
atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, akhirnya penyusunan skripsi ini
Mengenal Huruf Abjad Melalui Media Audio Visual Pada Anak Usia 4-5
Tahun” ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana
Strata Satu (S-1) pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia
Dini (PGPAUD).
kekurangan di sana-sini. Oleh karena itu, penulis sangat berharap kepada pembaca
untuk memberikan saran dan kritik yang konstruktif untuk perbaikan skripsi ini
kedepan.
Sejak awal hingga skripsi ini diselesaikan, penulis banyak berhutang budi
kepada banyak pihak. Oleh karena itu, pada tempat ini penulis ingin
3. Ibu Arie Widiyastuti, M.Pd Ketua Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.
iii
4. Ibu Delina Kasih, M.Pd. Dosen pembimbing yang dengan ketulusannya,
memberikan bimbingan dan saran yang amat berarti dengan penuh kesabaran
5. Para Dosen Mata Kuliah yang telah memberikan ilmu dan pencerahan
6. Kedua orang tua yang telah memberikan doa restu dan dorongan moril dan
ini.
yang telah disumbangkan kepada penulis tercatat sebagai amal shaleh yang
Akhirnya, semoga Allah SWT membalas kebaikan dan amal soleh mereka
dengan imbalan yang berlipat ganda. Penulis berharap, semoga karya ini dapat
pembelajaran. Amin.
Penulis
AYU PRADINA
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………. ii
ABSTRAK………………………………………………………………... x
C. Tujuan Penelitian……………………………………… 11
D. Manfaat Penelitian…………………………………...... 11
v
A. Landasan Teori Perkembangan Bahasa Anak Usia
Dini................................................................................. 17
Visual........................................................................ 40
vi
BAB III METODE PENELITIAN…………………………………… 45
C. Subjek Penelitian……………………………………… 52
vii
A. Kesimpulan .................................................................... 106
LAMPIRAN................................................................................................. 114
viii
DAFTAR TABEL
Hidayah...................................................................................... 63
Tabel 4.2 Huruf Abjad Anak Melalui Media Audio Visual ......................
Tabel 4.3 Mengenal Huruf Abjad Anak Melalui Media Audio Visual......
ix
Tabel 4.4 Huruf Abjad Anak Melalui Media Audio Visual ......................
Tabel 4.5 Mengenal Huruf Abjad Anak Melalui Media Audio Visual......
Tabel 4.6 Huruf Abjad Anak Melalui Media Audio Visual ......................
Tabel 4.7 Mengenal Huruf Abjad Anak Melalui Media Audio Visual......
Tabel 4.8 Huruf Abjad Anak Melalui Media Audio Visual ......................
x
DAFTAR GAMBAR
xi
BAB I
PENDAHULUAN
pemeliharaan hidup dan kehidupan manusia sejak dini. Perhatian itu melebihi
perhatian apa pun yang ada pada Undang-undang yang dibuat oleh manusia itu
mereka.
Anak merupakan anugrah dan titipan dari Allah SWT yang harus dijaga
baik secara fisik, mental, maupun kecerdasan rohaninya. Salah satunya adalah
dan latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat,
berbagai lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang. Pendidikan
formal dan non formal dan informal di sekolah dan di luar sekolah, yang
1
Redja Mudiyaharjo, Pengantar Pendidikan: Sebuah Studi Awal tentang Dasar-Dasar
Pendidikan Pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia,(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
Cet.II, 2002), hal 1-2.
1
2
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
dan negara.2
dini dalam hal ini melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yaitu
pendidikan yang ditujukan bagi anak sejak lahir hingga usia 6 tahun.
kecerdasan dan dasar-dasar perilaku seseorang terbentuk pada rentan usia ini.
Sedemikian pentingnya masa ini sehingga usia dini sering disebut the golden
yang sangat signifikan. Usia dini atau prasekolah merupakan kesempatan emas
bagi anak untuk belajar. Oleh karena itu, kesempatan ini hendaknya
anak usia ini berada pada posisi puncak. Tidak ada usia sesudahnya yang
anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program
2 ?
Engkoswara, Aan Komariah, Administrasi Pendidikan, (Bandung: CV. Alvabeta, 2011,
Cet.II), hal 5-6.
3 ?
Mulyasa, Manajemen PAUD (Bandung: PT Rosda Karya, 2012), hal 14.
3
pendidikan bagi anak usia 4-6 tahun yang merupakan masa peka bagi anak
moral dan nilai-nilai agama. Hal ini menunjukkan bahwa TK atau PAUD
Allah SWT adalah untuk membaca yaitu tertera dalam surat Al-Alaq ayat 1-5
yang berbunyi:
ۡأ ۡأ
ٱۡق َر ِبٱۡس ِم َر ِّبَك ٱَّلِذ ي َخ َلَق َخ َلَق ٱِإۡل نَٰس َن ِم ۡن َع َل ٍق ٱۡق َر َو َر ُّب َك ٱَأۡلۡك َر ُم ٱَّل ِذ ي َع َّلَم ِب ٱۡل َقَلِم َع َّلَم
dengan perantara baca tulis. Oleh karena itu, bahasa adalah menjadi sumber
dan menempati posisi yang sangat strategis dalam pengembangan sumber daya
manusia. Sujiono mengatakan bahwa, “anak usia dini adalah anak yang baru
dilahirkan sampai usia 6 tahun. Usia ini merupakan usia yang sangat
4 ?
Q.S Al-Alaq: 96/1-5.
5 ?
Y.N.Sujiono, Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, (Jakarta: PT Indeks, 2009), hal 7.
4
itu, pada usia dini perlu banyak mendapatkan rangsangan pendidikan agar
pendidikan anak usia dini, yaitu dalam surat an-Nahl ayat 78:
َۙو ُهّٰللا َاْخ َر َج ُك ْم ِّم ْۢن ُبُطْو ِن ُاَّم ٰه ِتُك ْم اَل َتْع َلُم ْو َن َش ْئًـ ۙا َّو َج َع َل َلُك ُم الَّس ْمَع َو اَاْلْبَص اَر َو اَاْلْفِٕـ َدَة
َلَع َّلُك ْم َتْشُك ُرْو َن
dalam keadaan suci atau polos tidak berpengetahuan namun Allah Subhanahu
dibawa sejak lahir ke dunia, maka potensi yang Allah berikan dapat
6 ?
Undang-undang, Sistem Pendidikan Nasional, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016), hal 3.
7 ?
Q.S An-Nahl: 16/78.
5
dan minat anak. Peran guru sangat penting dalam memilih model yang akan
digunakan dalam proses pembelajaran. Segala upaya ini dilakukan guru agar
kemampuan dasar yang penting dalam pendidikan taman kanak-kanak. Hal ini
8 ?
Marlen Tehupeiory, Ign I Wayan Suwatra, dan Luh Ayu Tirtayani, “Penerapan Metode
Bercerita Menggunakan Media Gambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak
Kelompok B Semester II”, e-Journal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha,Volume 2 No 1
Tahun 2014. Di akses pada hari selasa tanggal 31 Januari 2023 pukul 18: 45 Wib.
9 ?
Arsyi Anggalia dan Mila Karmila, “Upaya Meningkatkan Bahasa Ekpresif Anak Dengan
Menggunakan Media Boneka Tangan Muca (Moving Mouth Puppet) Pada Kelompok A”, jurnal
Penelitian PAUDIA, 2014. Di akses pada hari selasa tanggal 31 Januari 2023 pukul 19:13 Wib.
6
hasil interaksi anak dengan lingkungan dan juga kemampuan kognitif dan
jelas.
sehari-hari dan berbagi pengalaman antara orang dewasa dan anak. Bahasa
keterlambatan atau kerusakan pada sistem pada sistem lainnya yang melibatkan
10 ?
Mehdi Dastpak, et al. “A Comparative Study of Vygotsky Perspectives on Child Language
Development with Nativism and Behaviorism”. Internasional Journal of Languages Education and
Teaching 5,2, 2012, hal 232. Di akses pada hari selasa tanggal 31 Januari 2023 pukul 19:32 Wib.
11 ?
Vygotsky, Play and Its Role In The Mental Development Of The Child, dalam Randima
Rajapaksha, “Promoting Oral Language Skills in Preschool Children Through Sociodramatic Play
in the Classroom”. International Journal of Education 4,1, 2016, hal 17. Di akses pada hari selasa
tanggal 31 Januari 2023 pukul 19:46 Wib.
12 ?
Susanto Ahmad, Perkembangan Anak Usia Dini, (Jakarta: Kencana, 2011), hal 28.
13 ?
Permendikbud 137 Tahun 2014, Standar Nasional Pendidikan Anak Nasional, hal 11.
7
makna suatu tulisan. Proses yang dialami dalam membaca adalah berupa
penyajian kembali dan penafsiran suatu kegiatan dimulai dari mengenali huruf,
dengan (1) pengenalan huruf atau aksara, (2) bunyi dari huruf atau rangkaian
huruf-huruf, (3) makna atau maksud dan (4) pemahaman terhadap makna atau
mengingat pada saat tersebut otak anak berada pada masa-masa yang sangat
belum mengenal semua huruf-huruf, hal ini terlihat pada saat anak mengalami
dalam mengenal huruf belum berkembang, dari 12 anak yang terdiri 4 anak
perempuan dan 8 anak laki laki di dalam kelas baru 2 anak yang mampu
menyebutkan huruf. Anak masih juga terbalik menyebutkan huruf dengan lafal
ataupun bentuknya mirip, misalnya: “d” dengan “b”, “f” dengan “v”, “m”
dengan “n”, “p” dengan “b”, “m” dengan “w”. Anak juga kesulitan saat
diminta menyebutkan kata dari sebuah huruf, begitu pula sebaliknya saat
diminta untuk menyebutkan huruf depan dari sebuah kata. Faktor yang
abjad disebabkan karena kemampuan pada diri anak yang belum matang
yang sangat penting bagi anak usia dini adalah mengenal huruf abjad. Hal ini
penting sekali karena mengenal huruf abjad merupakan pengetahuan dasar bagi
anak sehingga anak mampu mengenal tulisan dan kata yang ada disekitarnya.
Mengenal huruf abjad juga sangat penting bagi anak dalam mendukung
dari itu dalam mengenal huruf abjad dibutuhkan media pembelajaran sebagai
8
merupakan alat bantu yang memudahkan guru dalam menyampaikan materi
Salah satu media yang digunakan adalah media audio visual. Media
audio visual merupakan jenis media yang mengandung unsur suara juga unsur
gambar yang bisa dilihat, misalnya rekaman vidio, berbagai ukuran film, slide,
suara dan lain sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih menarik,
sebab mengandung kedua unsur jenis media yang pertama dan kedua.15
media audio visual melibatkan berbagai indera dan organ tubuh, seperti telinga
sehingga dapat membuat anak dapat mengenal huruf-huruf abjad dengan baik
pada usia 4-5 tahun, hal ini lebih mudah memahami materi yang disampaikan
Bandung.
9
Kiaracondong Kota Bandung dengan harapan setelah diterapkan media
Kemampuan Mengenal Huruf Abjad Melalui Media Audio Visual Pada Anak
B. Perumusan Masalah
media audio visual pada anak usia 4-5 tahun di TAAM Al-Hidayah
kemampuan mengenal huruf abjad pada anak usia 4-5 tahun di TAAM Al-
3. Bagaimana kemampuan mengenal huruf abjad pada anak usia 4-5 tahun
C. Tujuan Penelitian
10
1. Untuk mengetahui kondisi obyektif kemampuan mengenal huruf abjad
melalui media audio visual pada anak usia 4-5 tahun di TAAM Al-Hidayah
meningkatkan kemampuan mengenal huruf abjad pada anak usia 4-5 tahun
3. Untuk mengetahui kemampuan mengenal huruf abjad pada anak usia 4-5
D. Manfaat Teoritis
Adapun manfaat yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah:
1. Kegunaan Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
11
Dapat memberikan pengalaman dan wawasan pribadi dalam melakukan
terhadap kemampuan mengenal huruf abjad pada anak usia 4-5 tahun.
b. Bagi Guru
media ini sebagai salah satu rujukan untuk proses pembelajaran di kelas.
c. Bagi Anak
huruf abjad khususnya dengan guru, teman, orang tua dan lingkungan
sekitarnya.
d. Bagi Sekolah
E. Penelitian Terdahulu
ditemukan oleh penulis, ada beberapa karya ilmiah yang relevan dengan
Kemampuan Mengenal Huruf Melalui Media Audio Visual Anak Usia 4-5
12
kemampuan mengenal huruf pada anak usia 4-5 tahun dan perbedaannya
“Mengenal huruf melalui Media Grafis berbasis Audio pada anak kelompok
Pada Anak Usia 4-5 Tahun di Pendidikan Anak Usia Dini Taman Pena
mengenal huruf menggunakan media visual powerpoint pada anak usia 4-5
kemampuan mengenal huruf pada anak usia 4-5 tahun, perbedaannya adalah
16 ?
Ramadhani, Rizka amalia, skripsi (2020), “Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal
Huruf Melalui Media Audio Visual Anak Usia 4-5 tahun di RA Amanah Amaliyah kec Air Batu”.
Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam
Negeri Sumatera Utara Medan Tahun 2019-2020. Di akses pada hari rabu tanggal 01 Februari
2023 pukul 16:49 Wib.
17 ?
Skripsi Rizqiyyah, Mengenal Huruf Melalui Media Grafis Berbasis Audio Pada Anak
Kelompok A 1 RA Muslimat NU 1 Malang, Universitas Malang, 2020. Di akses pada hari rabu
tanggal 01 Februari 2023 pukul 17:04 Wib.
18 ?
Jurnal Dwi Astuti, Peningkatan Kemampuan Mengenal Huruf Menggunakan Media Visual
Powerpoint Pada Anak Usia 4-5 Tahun di Pendidikan Anak Usia Dini Taman Pena Kubu Raya,
Universitas Muhammadiyah Pontianak, 2014. Di akses pada hari rabu tanggal 01 Februari 2023
pukul 18:53 Wib.
13
Penelitian terdahulu dan penelititian ini memiliki persamaan dan perbedaan,
F. Sistematika Pembahasan
menjadikan sistematika penulisan ini dalam lima bab, yang mana ke lima bab
berikut:
Bab I Pendahuluan
Selain itu dimuat juga tujuan penelitian, manfaat teoritis, penelitian terdahulu
teori-teori utama yang dipilih sesuai permasalahan penelitian setiap teori yang
14
adalah teori yang terkait penelitian tindakan kelas, teori kemampuan mengenal
huruf abjad anak dan penggunaan media audio visual. Selain itu, disajikan juga
yang sesuai dengan variabel atau fokus penelitian yang dilakukan. Diulas juga
penelitian yang akan dilakukan oleh penulis dan dijadikan sebagai bahan
bab ini dipaparkan juga mengenai metode atau penerapan dalam PTK.
Dalam bab ini dipaparkan mengenai lokasi dan waktu penelitian, subjek
penelitian, yakni siswa yang menjadi sasaran penelitian tindakan. Diulas juga
Dalam bab ini dipaparkan mengenai hasil penelitian, data yang diperoleh
15
penelitian yang terdiri atas hasil penelitian siklus I, refleksi siklus I, hasil
Dalam bab ini diulas mengenai simpulan yang berisi pemaknaan terhadap
hasil analisis temuan penelitian. Selain itu, dalam bab ini akan dipaparkan
peneliti gunakan.
16
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
pendidikan dan pelayanan yang sangat di butuhkan. Anak usia dini sebagai
usia yang emas dan dapat mempelajari secara optimal dimana anak sebelum
dahulu pada pendidikan pra sekolah yang sekarang ini sudah banyak
anak usia dini adalah anak yang berusia nol tahun atau sejak lahir sampai
berusia kurang lebih delapan tahun (0-8 tahun). Sedangkan definisi kedua,
dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir
19 ?
Sigit Purnama, dkk, Desain Interior dan Eksterior Pendidikan Anak Usia Dini, (Yogyakarta:
Pusaka Egaliter, 2020), hal 6.
17
18
anak usia dini adalah anak yang berusia nol sampai 6 atau 8 tahun yang
oleh perasaan dan pikirannya yang masih sempit. Maka anak belum mampu
a. Relasi sosial yang primitif. Relasi sosial yang primitif merupakan akibat
dari sifat egoisantris naif. Ciri ini ditandai oleh kehidupan anak yang
sosialnya. anak pada masa ini hanya memiliki minat terhadap benda-
benda atau peristiwa yang sesuai dengan daya fantasinya. Anak mulai
b. Kesatuan jasmani dan rohani yang hampir tidak terpisahkan. Anak belum
dapat membedakan antara dunia lahiriah dan batiniah. Isi lahiriah dan
20 ?
Undang-undang RI No.20, Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 Butir 14, 2003, hal
3.
19
dan jujur baik dalam mimik, tingkah laku maupun pura-pura, anak
sifat lahiriah atau sifat konkrit, nyata terhadap apa yang dihayatinya.
Anak belum dapat membedakan antara benda hidup dan benda mati.
Periode ini merupakan kelanjutan dari masa bayi (lahir sampai usia 4
21 ?
Saring Marsudi, Permasalahan dan Bimbingan di Taman Kanak-kanak, (Surakarta: UMS,
2006), hal 6.
20
Pertumbuhan fisik pada masa ini (kurang lebih usia 4 tahun) lambat dan
tubuh lainnya.
Perkembangan motorik pada usia ini menjadi lebih halus dan lebih
bersifat spontan dan selalu aktif. Mereka mulai menyukai alat-alat tulis
dan konstruktif.
b. Perkembangan Kognitif
pikir anak yang masih bersifat imajinatif dan egosentris pada masa
sebelumnya maka pada periode ini daya pikir anak sudah berkembang
kearah yang lebih konkrit, rasional dan obyektif. Daya ingat anak
belajar.
c. Perkembangan Bahasa
d. Perkembangan Sosial
e. Perkembangan Moral
menerima nilai dan moral dari orang tua dan masyarakat), tahap otonomi
22 ?
Tadkiroatun Musfiroh, Bercerita Untuk Anak Usia Dini, (Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional, 2005), hal 6.
22
dan (7) menceritakan kembali cerita atau dongeng yang pernah didengar.
mengenal suara-suara hewan atau benda yang ada di sekitarnya dan (c)
belajar bahasa melalui meniru atau modeling, maka orang disekitar perlu
berbicara anak usia 4-5 tahun, Nurbiana Dhieni berpendapat bahwa usia 4-5
berkomunikasi sehari-hari meliputi kata benda, kata kerja, kata sifat, kata
hubungan antara bahasa lisan dengan tulisan (pra membaca). Anak yang
berusia antara 4-5 tahun penerapan bahasa dan tata bahasa vocabulary.27
Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, adapun indikator bahasa pada anak
25 ?
Rita Eka Izzaty,dkk, Perkembangan Peserta Didik, (Yogyakarta: UNY Press, 2008), hal 91.
26 ?
Nurbiana Dhieni, Perkembangan Bahasa Anak, (Yogyakarta: PT Raja Grafindo, 2007), hal
97.
27 ?
Enny Zubaidah, Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini, (Yogyakarta: Universitas Negeri
Yogyakarta, 2003), hal 22.
24
Tabel 2.1
Perkembangan Bahasa Anak Usia 4-5 Tahun
Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan
secara bersamaan.
4. Meniru huruf.
anak khususnya usia 4-5 tahun dilihat dari aspek perkembangannya adalah
sebagai berikut:
sekolah.
yang dikenal, mengenal suara huruf awal dari nama benda-benda yang
huruf awal yang sama, memahami hubungan antara bunyi dan bentuk-
29 ?
Susanto Ahmad, Perkembangan Anak Usia Dini Dalam Berbagai Aspeknya, (Jakarta:
Kencana, 2011), hal 47.
27
syaraf.30
melalui pikiran dapat digunakan dengan cepat dan tepat untuk mengatasi
dan memahami.31
30 ?
Jamaris, Perkembangan Anak Usia Dini dalam Berbagai Aspeknya, (Jakarta: Grasindo,
2006), hal 18.
31 ?
Susanto Ahmad, Perkembangan Anak Usia Dini Dalam Berbagai Aspeknya, (Jakarta:
Kencana, 2011), hal 53.
32 ?
Hariyani Meli, Skripsi, Penerapan Metode Eksperimen Dalam Mengembangkan Kemampuan
Kognitif Anak Kelompok B di Taman Kanak-Kanak Gelora Mekar Tanjung Raya Lampung Barat.
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung 2018, hal 18. Di
akses pada hari senin tanggal 13 Maret 2023 pukul 18:32 Wib.
28
(familiar).
Kognitif
1) Faktor Hederitas
faktor keturunan.
2) Faktor Lingkungan
kertas putih yang belum ada tulisan atau noda sedikit pun. Oleh karena
33 ?
Sujiono Yuliani Nurani, dkk, Metode Pengembangan Kognitif, (Jakarta: Universitas Terbuka,
2008), hal 1.25-1.27.
29
3) Faktor Kematangan
Tiap organ (fisik maupun psikis) dapat dikatakan matang jika telah
4) Faktor Pembentukan
untuk berbuat lebih giat dan lebih baik lagi. Sedangkan bakat diartikan
6) Faktor Kebebasan
faktor internal dari dalam diri anak dan faktor eksternal dari luar diri
anak.
yaitu:34
34 ?
Sujiono Yuliani Nurani, dkk, Metode Pengembangan Kognitif, (Jakarta: Universitas Terbuka,
2008), hal 3.6.
31
sentrasi.
Anak cukup egosentris pada tahap ini karena itu, dia memandang
yang dapat balik. Pemikiran tidak lagi sentrasi tetapi desentrasi, dan
Tahap ini mulai memberikan kemajuan yang pantas. Enam atau tujuh
penampilan.
yaitu tahap dimana anak mulai berpikir secara konkret, dan keempat
tahap operasional formal yaitu tahap dimana suatu dimana suatu individu
dengan mengenali tanda-tanda atau ciri-ciri dari tanda aksara dalam tata
hakiki dari perkembangan baca tulis. Anak bisa membaca beberapa kata dan
mengetahui abjad. Anak menyebut huruf pada daftar abjad, dalam belajar
35 ?
Carol Seefeldt & Barbara A Wasik, Pendidikan Anak Usia Dini (Alih bahasa: Pius Nasar),
( Jakarta : Indeks, 2006), hal 330 331.
33
membaca tidak memiliki kesulitan dari pada anak yang tidak mengenal
bagi anak usia dini yang didengar dari lingkungannya baik huruf latin, huruf
kemampuan untuk memilih dan memilah berbagai jenis huruf. Melatih anak
Anak balita perlu diajari membaca karena, a) anak usia balita mudah
menyerap informasi dalam jumlah yang banyak, b) anak usia balita dapat
diserap semakin banyak yang diingat, d) anak usia balita mempunyai energi
yang luar biasa, e) anak usia balita dapat mempelajari bahasa secara utuh
penting bagi anak usia dini dan perlu diajarkan dengan cara bermain, karena
tenaga sehingga anak dapat mempelajari bahasa secara utuh mengajar atau
mengharapkan.
(AECT) media merupakan segala bentuk dan saluran yang digunakan orang
36 ?
Harun Rasyid dkk. Asesmen Perkembangan Anak Usia Dini. (Yogyakarta: Multi Pressindo,
2009), hal 241.
37 ?
Maimunah Hasan. PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Ika Budi Maryatun, Tahapan,
(Yogyakarta: Diva Press, 2009), hal 311.
34
untuk menyalurkan pesan atau informasi. Menurut Gerlach & Ely bahwa
media secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang
sikap. Secara lebih khusus, pengertian media dapat diartikan alat-alat grafis,
adalah segala sesuatu dalam lingkungan siswa dan merupakan non personal
(bukan manusia) yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan atau isi
dimaksud ini adalah perhatian, minat, pikiran dan perasaan siswa dalam
38 ?
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Edisi 1, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002), hal
3.
39 ?
Arif S. Sadiman, dkk, Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya,
(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006), hal 89.
35
akan mudah tercapai. Salah satu media yang dapat memberikan perangsang
kombinasi dari media audio dan media visual atau biasa disebut media
lengkap.42
40 ?
Aftalin Zahro, Cahyo Hasanudin, Setrategi Membuat Pembelajaran Inovatif Pada Era
Society 5.0, (Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia, 2022), hal 233.
41 ?
Azhar Arsyad, Media Pengajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000), hal 15.
42 ?
Andayani, Pembelajaran Terpadu di SD, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2014), hal 52.
43 ?
Egarima Wati, Ragam Media Pembelajaran, (Yogyakarta: Kata Pena, 2016), hal 44-45.
36
dan audio dalam bentuk rekaman suara, bunyi-bunyi tertentu, demikian juga
unsur audio dan vidio telah mengubah paradigma hasil belajar. Media audio
atau mempelajari suatu informasi peserta didik maka dari itu cukuplah
materi.
tepat dan baik akan memberi manfaat yang sangat besar bagi para guru dan
pembelajaran adalah:
asalkan guru berperan aktif dalam proses pembelajaran. Hubungan guru dan
saat ini. Guru harus selalu hadir untuk menyajikan materi pelajaran dengan
menyeluruh.
b. Slide; bahan informasi tersusun dalam satu unit yang dibagi-bagi menjadi
utuh. Media ini tidak bersuara, karenanya perlu dibantu dan dilengkapi
rekaman.
yang berkaitan dengan hal-hal yang belum jelas. Media ini bersifat satu
siaran radio.
yang disajikan dalam bentuk gambar pada layar putih disertai gerakan-
agar lebih menarik dengan nada dan gaya serta tata warna, sehingga
pesan.
siaran radio dan film, bahkan kedua media tersebut sekaligus digunakan
h. Tape atau Vidio Casete; media ini hampir sama dengan rekaman
ulang dan tampak gambar film yang berkomunikasi dengan suara. Media
ini hampir sama dengan film biasa, sederhana dan lebih praktis.
informasi dalam jumlah tak terbatas, merupakan suatu media yang sangat
canggih.46
gunakan untuk sekolah jarak jauh, dan memiliki perangkat Slow Motion
rekam dan isi pesan dapat di pergunakaan berulang ulang kali denga
46 ?
Azhar Arsyad, Media Pengajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000), hal 47.
40
Menurut Syaiful dan Aswan Zain, ada enam langkah yang bisa di
b. Persiapan guru; pada fase ini guru memilih dan menetapkan media mana
c. Persiapan kelas; pada fase ini siswa atau kelas harus mempunyai
pengajaran.
e. Langkah kegiatan belajar siswa; pada fase ini siswa belajar dengan
47 ?
Aftalin Zahro, Cahyo Hasanudin, Setrategi Membuat Pembelajaran Inovatif Pada Era
Society 5.0, (Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia, 2022), hal 234.
41
berikut:
a. Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata,
cepat atau lambat, seperti: sistem tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin,
d. Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang dan
salju.
48 ?
Syaiful Bahri Djaramah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta,
2013), hal 136.
49 ?
Daryanto, Media Pembelajaran, (Yogyakarta: Gava Media, 2010), hal 52.
42
sebagai berikut:
2) Audiens tidak akan dapat mengikuti dengan baik jika film diputar terlalu
cepat.
3) Apa yang telah lewat sulit untuk diulang, kecuali memutar kembali
secara keseluruhan.
dan 6 (enam) aspek perkembangan yaitu Nilai Agama dan Moral, fisik
dari huruf alfabet bukan hanya sekedar dalam bentuk tulisan di buku maupun
di papan tulis; b) memori visual, yaitu untuk mengingat bentuk huruf, media
50 ?
Rusman, Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer: Mengembangkan Profesionalisme
Guru, (Bandung: Alfabeta, 2016), hal 220.
43
diperlukan dalam membedakan bentuk huruf satu dan yang lainnya, perbedaan
motif akan memudahkan anak untuk membedakan huruf satu dengan yang
lainnya.51
media audio visual akan membuat anak tertarik dalam belajar. Karena sistem
media ini anak akan lebih mudah menalar dalam memahami materi yang akan
yaitu dengan media audio visual. Media audio visual merupakan media yang
berupa gambar dan suara seperti film. Media audio visual merupakan alat bantu
abjad pada anak, sehingga anak mudah memahami dan mengerti apa tujuan
yang ingin guru sampaikan. Contoh vidio film yang mengajarkan tentang
mengenal huruf abjad yaitu film yang di dalamnya terdapat gambar yang
disertai huruf-huruf abjad dan suara. Sehingga anak dapat melihat contoh
51 ?
Rosmala Dewi, Berbagai Masalah Anak Taman Kanak-Kanak, (Jakarta: Depdiknas, 2005),
hal 57.
44
secara kongkrit media audio visual adalah media yang mempunyai unsur
Maka dari itu sebagai upaya meningkatkan mengenal huruf abajd pada
Berikut metode atau penerapan dalam PTK yang dirancang oleh peneliti
Gambar 2.1
Metode atau Penerapan Dalam PTK
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya memecahkan masalah tersebut
dengan cara melakukan tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta
2. Desain Penelitian
keberhasilan.
52 ?
Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Prenada Media Group, 2011), hal 26.
45
46
penelitian dari model Kemmis dan Mc Taggart dalam Wijaya Kusuma dan
Pelaksanaan
Perencanaan Pengamatan
SIKLUS I
Refleksi
Pelaksanaan
? Refleksi
Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu (a) perencanaan, (b)
Penelitian ini direncanakan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II
dengan dua kali pertemuan dalam setiap siklus. Apabila adanya peningkatan
53 ?
Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Kencana Media Group, 2009), hal 12.
54 ?
Suyadi, Panduan Tindakan Kelas, (Yogyakarta: Diva Pers, 2010), hal 50.
47
dalam kemampuan mengenal huruf abjad anak pada siklus II, maka
a. Perencanaan (Planning)
atau HP, sound, infocus, kabel, vidio yang akan ditayangkan dan
55 ?
Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi
Guru, (Jakarta: Rajawali Press, 2012), hal 71.
48
laptop atau HP, sound, infocus, kabel, vidio yang akan ditayangkan
3) Pada saat akan mengajak anak untuk menyimak vidio, guru terlebih
tahapan kegiatan:
56 ?
Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi
Guru, hal 129.
49
a) Kegiatan Awal
mengajak anak untuk berbaris di depan pintu dan masuk kelas dan
belajar.
b) Kegiatan Inti
dan keterampilan.58
kepada anak, lalu diputar vidio atau film tentang mengenalkan huruf
abjad kepada anak. Guru juga mengamati anak pada saat proses
pembelajaran berlangsung.
57 ?
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.137 Tahun 2014, hal
7.
58 ?
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.137 Tahun 2014, hal
7
50
c) Kegiatan Penutup
kegiatan anak yang telah dilakukan dalam satu hari, serta mendorong
c. Pengamatan (Observing)
59 ?
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.137 Tahun 2014, hal
7.
60 ?
Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi
Guru, (Jakarta: Rajawali Press, 2012), hal 75.
51
sikap dan perilaku anak saat kegiatan pembelajaran melalui media audio
visual.
d. Refleksi (Reflecting)
untuk perbaikan pada siklus II melalui proses yang sama seperti yang
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
61 ?
Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi
Guru, hal 75.
52
visual.
C. Subjek Penelitian
Kiaracondong Kota Bandung. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah
berjumlah 4 anak.
D. Fokus Penelitian
pengenalan konsep bentuk dan bunyi pada lambang huruf. Burnett dalam
anak usia dini yang dikenal anak menumbuhkan kemampuan untuk memilih
dan memilah berbagai jenis huruf. Melatih anak untuk mengenal huruf dan
62 ?
Guntur Hendry Tarigan, Menulis: Sebagai Keterampilan Berbahasa, (Bandung: Angkasa,
2008), hal 64.
53
Dalam penelitian ini peneliti mengenalkan huruf kepada anak dimana anak
bisa mengenali ciri dari huruf abjad, mengenal bunyi pada lambang huruf
abjad, mengenal lambang huruf melalui media gambar dan anak mengenali
huruf pertama dari nama mereka atau nama benda yang akan dikenalkan.
visual yang sudah disiapkan oleh peneliti berupa vidio atau film yang
memuat gambar huruf abjad yang akan diputar lewat laptop atau HP dengan
terdengar suaranya.
anak yang sesuai dengan tema yang ada di RPPH pada tiap siklus di setiap
mengenali huruf pertama yang ada di gambar dengan benda yang ada di
sekitar anak. Alasan memilih menggunakan media audio visual ini karena
tidak susah, penggunaan bahan yang tidak berbahaya bagi anak, sehingga
mengajar dan dianggap hal yang sangat tepat dalam proses belajar mengajar.
mendapatkan hasil penelitian yang objektif dan valid dari tindakan penelitian
1. Observasi
media audio visual. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
2. Dokumentasi
tersimpan dalam bentuk surat, catatan harian, arsip foto, hasil rapat, jurnal
kegiatan dan sebagainya. Data berupa dokumentasi seperti ini bisa dipakai
63 ?
Johni Dimyati, Metode Penelitian Pendidikan dan Aplikasinya Pada Pendidikan Anak Usia
Dini (Paud), (Jakarta: Kencana, 2013), hal 92.
55
F. Instrument Penelitian
merupakan alat bantu peneliti yang baik dan tepat akan menentukan mutu data-
data yang dikumpulkan. Dalam PTK, banyak instrumen yang dapat digunakan
sebagai berikut:
64 ?
Muh Fitrah & Luthfiah, Metodologi Penelitian: Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas &
Studi Kasus, (Sukabumi: CV Jejak, 2007), hal 74.
65 ?
Supardi dan Darwyan Syah, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Diandit Media, 2006),
hal 14.
56
Tabel 3.1
Kisi-kisi Observasi Kemampuan Mengenal Huruf Abjad Anak Melalui
Media Audio Visual
No Indikator Sub Indikator Kriteria Skor
Keterangan:
Tabel 3.2
Lembar Penilaian Anak Kemampuan Mengenal Huruf Abjad Anak Melalui
Media Audio Visual
No Nama Indikator Skor % ket
Mengenal Mengenal Meniru
simbol- suara-suara (menuliskan
simbol benda yang dan
ada disekitar mengucapkan
) huruf a-z
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Ang
2 Ark
3 Bim
4 Rei
5 Raf
6 Vio
7 Rai
8 Hasb
9 Luth
59
10 Mil
11 Mik
12 Lin
Jumlah
Jumlah Persentase Kelas
Tabel 3.3
Rubrik Penilaian Kemampuan Mengenal Huruf Abjad Melalui Media Audio
Visual
Kriteria Skor Deskripsi
Tabel 3.4
Teknik Skoring Kemampuan Mengenal Huruf Abjad Anak Melalui Media
Audio Visual
Tanda Skor Keterangan
BB 1 Belum Berkembang
MB 2 Mulai Berkembang
G. Analisis Data
Data yang terkumpul tidak akan bermakna tanpa di analisis yakni diolah
penelitian. Tujuan analisis dalam penelitian tindakan kelas ini adalah untuk
berusaha menyusun dan mengelompokkan data serta menyeleksi data yang ada
dalam penelitian ini. hal ini berfungsi sebagai jawaban atas rumusan masalah
data dipersentase agar data tersebut mempunyai arti dan dapat ditarik
P= x 100%
Keterangan:
P = Presentase anak
66 ?
Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Kencana Media Group, 2009), hal 106.
61
Tabel 3.5
Interprestasi Perkembangan Kemampuan Mengenal Huruf Abjad Anak
Melalui Media Audio Visual
Skor Interprestasi
71-100% BSB
51-70% BSH
41-50% MB
0-40% BB
melalui pembelajaran media audio visual dilihat dari presentasi yang sama
Tabel 3.6
Klarifikasi Tingkat Kategori dan Presentasi Kemampuan Mengenal Huruf
Abjad Anak Melalui Media Audio Visual
No Indikator Nilai Presentase Kriteria
huruf abjad anak melalui pembelajaran media audio visual dengan rumus
abjad anak melalui pembelajaran audio visual dan mampu mencapai indikator
yang telah ditetapkan yaitu sebanyak 75% dari jumlah siswa 10 anak dari 12
anak dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB). Jika anak mampu
melakukan kemampuan mengenal huruf abjad melalui media audio visual dan
Kota Bandung.
1. Jadwal Penelitian
Tabel 3.7
Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Tahun 2023
N Jenis Bulan
o Kegiatan
Nov
Ags
mar
Sep
mei
Okt
jun
apr
jul
1 Observasi √
Awal
63
2 Pengajua √
n
Proposal
3 Penyusun √
an
Proposal
4 Bimbinga √
n
Proposal
5 Seminar √
Proposal
6 Pengump √
ulan Data
7 Analisis √
Data
8 Penyusun √
an
Laporan
Hasil
Penelitian
9 Pengesah √
an Skripsi
10 Sidang √
Munaqos
ah
Tabel 3.8
Jadwal Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok A TAAM Al-Hidayah
Tahun 2023
No Jenis Kegiatan Bulan Januari-Juni
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3
64
1 Persiapan √
Penelitian
2 Perencanaan √
3 Pelaksanaan √
Penelitian Siklus
I
4 Pelaksanaan √
Siklus II
5 Pengolahan Data √
6 Penyusunan √
Laporan
2. Prosedur Penelitian
dalam penelitian ini, dengan pembahasannya tentang lokasi dan subjek atau
67 ?
Ayu Sri Utami, Peran Orangtua Dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Anak
Melalui Metode Bercakap-Cakap Pada Keluarga Anak Usia Dini Di Wilayah Kelurahan
Bojongherang Rw 10 Cianjur. Universitas Pendidikan Indonesia Repository.upi.edu. perpustakaan
.upi.edu, 2013, hal 48. https://text-id.123dok.com/dokument/qmj6vrwq-peran-orang-tua-dalam-
meningkatkan-kemampuan-komunikasi-anak-melalui-metode-bercakap-cakap-pada-keluarga-
anak-usia-dini-di-wilayah-kelurahan-bojongherang-rw-10-cianjur.html. Di akses pada hari minggu
26 Maret 2023 Pukul 14.44 Wib.
BAB IV
A. Hasil Penelitian
data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi yang telah disusun
oleh peneliti.
observasi awal (Pra Siklus). Observasi ini dilakukan untuk mengetahui skor
selanjutnya yaitu memberi tindakan kepada anak, dalam hal ini bentuk
jumlah persentase 83% dan anak yang masuk kategori Mulai Berkembang
65
66
(BB).
abjad anak melalui media audio visual. Tindakan yang diberikan dilakukan
a. Siklus I Tindakan 1
1) Perencanaan
anak.
mengenal huruf abjad anak melalui media audio visual, selain itu
dan maksimal.
2) Pelaksanaan
Mei 2023. Materi yang disampaikan adalah tema “Alam Semesta” sub
a) Kegiatan Awal
dahulu.
kegiatan bermain hari ini dengan tema “Alam Semesta” sub tema
b) Kegiatan Inti
sebagian siswa sudah ada yang bisa masuk kategori indikator yang
di teliti. Namun anak-anak yang lain masih ada yang belum bisa
c) Penutup
terlihat masih ada anak yang diam saja, masih bingung dalam hal
3) Observasi
lapangan yaitu:
(a) Anak-anak ada yang antusias dan ada juga yang belum terlihat
(b) Anak masih ada yang merasa bingung dalam kegiatan ini, mungkin
(c) Suasana kelas yang tidak kondusif, masih ada anak tidak teratur,
anak untuk tertib dan duduk teratur dengan di jaga jarak supaya
Hidayah yang didapat oleh anak. Berikut data tabel hasil observasi
Tabel 4.1
Hasil Observasi Siklus I Tindakan 1 Kemampuan Mengenal Huruf Abjad
Anak Melalui Media Audio Visual
No Nama Indikator Skor % ket
Mengenal Mengenal Meniru
simbol- suara-suara (menuliskan
simbol benda yang dan
ada disekitar mengucapkan
) huruf a-z
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Ang √ √ √ 5 42% MB
2 Ark √ √ √ 5 42% MB
3 Bim √ √ √ 4 33% BB
4 Rei √ √ √ 3 25% BB
5 Raf √ √ √ 5 42% MB
6 Vio √ √ √ 3 25% BB
7 Rai √ √ √ 3 25% BB
8 Hasb √ √ √ 4 33% BB
9 Luth √ √ √ 4 33% BB
10 Mil √ √ √ 5 42% MB
11 Mik √ √ √ 5 42% MB
12 Lin √ √ √ 5 42% MB
Jumlah 10 2 - - 5 7 - - 8 4 - - 51 426
Tabel 4.2
Kondisi Hasil Observasi Siklus I Tindakan 1 Kemampuan Mengenal Huruf
Abjad Anak Melalui Media Audio Visual
No Kriteria Jumlah Peserta Presentase
Didik
Jumlah 12 100%
Siklus I Tindakan 1 yaitu: 6 anak yaitu Bim, Rei, Vio, Rai, Hasb dan Luth
Anak yang masuk kategori Mulai Berkembang (MB) ada 6 anak yaitu Ang,
Ark, Raf, Mil, Mik dan Lin dengan jumlah persentase 50%. Siklus I
4) Refleksi
tentang kegiatan ini kepada anak biar anak tidak bingung apalagi
menarik lagi dari yang sebelumnya, supaya anak lebih tertarik dan
75
lebih fokus lagi tidak sampai bingung dan melamun lagi pada
visual.
sampai selesai.
kegiatan.
b. Siklus I Tindakan 2
1) Perencanaan
“Alam Semesta” sub tema “Gejala Alam” sub-sub tema “Hujan”. Pada
mengenal huruf abjad anak melalui media audio visual, selain itu
dan maksimal.
76
2) Pelaksanaan
Juni 2023. Materi yang disampaikan adalah tema “Alam Semesta” sub
a) Kegiatan Awal
dahulu.
kegiatan bermain hari ini dengan tema “Alam Semesta” sub tema
77
b) Kegiatan Inti
yang lain masih ada yang belum bisa mengenal ciri-ciri huruf,
c) Penutup
terlihat masih ada anak yang diam saja, masih bingung dalam hal
3) Observasi
lapangan yaitu:
a) Anak masih ada yang merasa bingung dalam kegiatan ini, mungkin
b) Dipertemuan kali ini ada anak yang malu untuk maju kedepan
c) Suasana kelas yang tidak kondusif, masih ada anak tidak teratur,
anak untuk tertib dan duduk teratur dengan di jaga jarak supaya
memberikannya semangat.
Tabel 4.3
Hasil Observasi Siklus I Tindakan 2 Kemampuan Mengenal Huruf Abjad
Anak Melalui Media Audio Visual
No Nama Indikator Skor % ket
Mengenal Mengenal Meniru
simbol- suara-suara (menuliskan
simbol benda yang dan
ada disekitar mengucapkan
) huruf a-z
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2 Ark √ √ √ 6 50% MB
3 Bim √ √ √ 5 42% MB
4 Rei √ √ √ 5 42% MB
6 Vio √ √ √ 5 42% MB
7 Rai √ √ √ 5 42% MB
8 Hasb √ √ √ 5 42% MB
82
9 Luth √ √ √ 6 50% MB
10 Mil √ √ √ 6 50% MB
11 Mik √ √ √ 6 50% MB
12 Lin √ √ √ 6 50% MB
Jumlah - 11 1 - 3 9 - - 2 9 1 - 69 576
Tabel 4.4
Kondisi Hasil Observasi Siklus I Tindakan 2 Kemampuan Mengenal Huruf
Abjad Anak Melalui Media Audio Visual
No Kriteria Jumlah Peserta Presentase
Didik
Jumlah 12 100%
83
Siklus I Tindakan 2 yaitu: 10 anak yaitu Ark, Bim, Rei, Vio, Rai, Hasb,
Luth, Mil, Mik dan Lin dikategorikan Mulai Berkembang (MB) dengan
Harapan (BSH) ada 2 anak yaitu Ang dan Raf dengan jumlah persentase
4) Refleksi
Hasil refleksi pada Siklus I Tindakan 2 masih ada hal yang perlu
pembelajaran ini bahwa anak yang lain juga mau maju kedepan dan
mencobanya.
tentang kegiatan ini kepada anak biar anak tidak bingung apalagi
menarik lagi dari yang sebelumnya, supaya anak lebih tertarik dan
lebih fokus lagi tidak sampai bingung dan melamun lagi pada
visual.
sampai selesai biar anak lebih mengerti dan cepat mengenal huruf
abjadnya.
kegiatan.
c. Siklus II Tindakan 1
1) Perencanaan
anak.
mengenal huruf abjad anak melalui media audio visual, selain itu
dan maksimal.
86
2) Pelaksanaan
Juni 2023. Materi yang disampaikan adalah tema “Alam Semesta” sub
a) Kegiatan Awal
dahulu.
kegiatan bermain hari ini dengan tema “Alam Semesta” sub tema
87
b) Kegiatan Inti
Dari hasil yang dilihat oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa siswa
huruf dan meniru tulisan, mungkin sudah tidak merasa asing lagi
c) Penutup
3) Observasi
tertib dan duduk teratur dengan di jaga jarak supaya tidak terlalu dekat
TAAM Al-Hidayah yang didapat oleh anak. Berikut data tabel hasil
Tabel 4.5
Hasil Observasi Siklus II Tindakan 1 Kemampuan Mengenal Huruf Abjad
Anak Melalui Media Audio Visual
No Nama Indikator Skor % ket
Mengenal Mengenal Meniru
simbol- suara-suara (menuliskan
simbol benda yang dan
ada disekitar mengucapkan
) huruf a-z
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
3 Bim √ √ √ 6 50% MB
8 Hasb √ √ √ 6 50% MB
9 Luth √ √ √ 6 50% MB
Jumlah - 4 9 - 7 5 - - 5 7 - 92 767
Tabel 4.6
Kondisi Hasil Observasi Siklus II Tindakan 1 Kemampuan Mengenal Huruf
Abjad Anak Melalui Media Audio Visual
No Kriteria Jumlah Peserta Presentase
Didik
Jumlah 12 100%
Siklus II Tindakan 1 yaitu: 3 anak yaitu Bim, Hasb dan Luth, dikategorikan
93
Mulai Berkembang (MB) dengan jumlah persentase 25%. Anak yang masuk
kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) ada 5 anak yaitu Rei, Raf, Vio,
Rai dan Mil dengan jumlah persentase 42%. Anak yang masuk kategori
Berkembang Sangat Baik (BSB) ada 4 anak yaitu Ang, Ark, Mik dan Lin
(BSH).
4) Refleksi
Hasil refleksi pada Siklus II Tindakan 1 masih ada hal yang perlu
arahan dan semangat kepada anak agar lebih mengenal huruf abjad
kegiatan.
d. Siklus II Tindakan 2
1) Perencanaan
anak.
mengenal huruf abjad anak melalui media audio visual, selain itu
dan maksimal.
2) Pelaksanaan
Juni 2023. Materi yang disampaikan adalah tema “Alam Semesta” sub
a) Kegiatan Awal
dahulu.
kegiatan bermain hari ini dengan tema “Alam Semesta” sub tema
b) Kegiatan Inti
Dari hasil yang dilihat oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa siswa
huruf dan meniru tulisan, mungkin sudah tidak merasa asing lagi
c) Penutup
3) Observasi
TAAM Al-Hidayah yang didapat oleh anak. Berikut data tabel hasil
Tabel 4.7
Hasil Observasi Siklus II Tindakan 2 Kemampuan Mengenal Huruf Abjad
Anak Melalui Media Audio Visual
No Nama Indikator Skor % ket
Mengenal Mengenal Meniru
simbol- suara-suara (menuliskan
simbol benda yang dan
ada disekitar mengucapkan
) huruf a-z
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
3 Bim √ √ √ 6 50% MB
8 Hasb √ √ √ 6 50% MB
Tabel 4.8
Kondisi Hasil Observasi Siklus II Tindakan 2 Kemampuan Mengenal Huruf
Abjad Anak Melalui Media Audio Visual
No Kriteria Jumlah Peserta Presentase
Didik
Jumlah 12 100%
Siklus II Tindakan 2 yaitu: 2 anak yaitu Bim dan Hasb, dikategorikan Mulai
kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) ada 10 anak yaitu Ang, Ark, Rei,
Raf, Vio, Rai, Luth, Mil, Mik dan Lin dengan jumlah persentase 83%.
4) Refleksi
B. Pembahasan
perkembangan anak usia dini baik jasmani dan rohani anak diluar lingkungan
agar anak usia 4-6 tahun lebih siap mengikuti pendidikan selanjutnya. Pada
102
dasarnya setiap anak lebih memiliki potensi kreatif, dengan potensi kreatif
dalam mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai, namun hal tersebut
menyelesaikan masalah yang ada, sering kali tujuan yang hendak di capai
cara melihat vidio yang sesuai dengan tema yang ada, secara langsung anak
benda lainnya. Dengan mengamati anak dapat memperoleh kesan yang sesuai
kehidupan individu, bukan hanya pada anak usia dini. Kemampuan permulaan
membaca akan menjadi modal utama bagi anak dalam melakukan komunikasi
dengan teman, guru dan juga orang dewasa lain yang ada di sekitarnya
abjad.68
bahwa kemampuan mengenal huruf abjad anak masih belum berkembang. Data
awal pada penelitian ini adalah sebagai berikut; observasi dilakukan kepada 12
orang anak kelompok A dengan usia 4-5 tahun, Data yang diperoleh dari
berkembang dalam mengenal suara-suara benda yang ada disekitar dan anak
huruf abjadnya.
dilaksanakan pada hari senin tanggal 08 Mei 2023 peneliti mengambil tema
alam semesta sub tema gejala alam sub-sub tema pelangi. Terlihat bahwa
kebingungan dengan kegiatan ini dan kondisi kelas yang kurang kondusif. Pada
103
(BB) 6 anak dengan persentase 50%, kategori Mulai Berkembang (MB)
Jadi perlu di laksanakan ke siklus yang selanjutnya dengan cara merubah posisi
05 Juni 2023 peneliti mengambil tema alam semesta sub tema gejala alam sub-
sub tema hujan. Menunjukkan bahwa kemampuan mengenal huruf abjad anak
visual untuk mengenal huruf abjad. Kategori Mulai Berkembang (MB) 10 anak
2 anak dengan persentase 17%. Dengan nilai rata-rata persentase kelas 48%
dalam Siklus I ini belum mencapai indikator nilai yang diinginkan, sehingga
senin tanggal 12 Juni 2023 peneliti mengambil tema alam semesta sub tema
benda-benda langit sub-sub tema matahari. Pada siklus ini kemampuan anak
aktif dalam menjawab pertanyaan seputar mengenal huruf abjad setelah posisi
104
kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) sebanyak anak dengan
persentase 42%, dan kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) sebanyak 4 anak
dengan persentase 33%. Dengan nilai rata-rata persentase kelas 64% dengan
jumat tanggal 16 Juni 2023 peneliti mengambil tema alam semesta sub tema
Sangat Baik sebanyak 10 orang anak dengan persentase 83%, kategori Mulai
mencapai target yang telah ditentukan yaitu nilai persentase rata-rata kelas 76%
Dari hasil data tersebut semuanya anak bisa melakukannya dalam hal
mengenal huruf abjad anak usia 4-5 tahun melalui media audio visual Pra
105
Siklus, Siklus I Tindakan 1, Siklus I Tindakan 2, Siklus II Tindakan 1 dan
Gambar 4.5
Grafik Batang Rekapitulasi Persentase Nilai Rata-Rata Kelas Kemampuan
Mengenal Huruf Abjad Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Media Audio Visual
Pra Siklus, Siklus I Tindakan 1, Siklus I Tindakan 2, Siklus II Tindakan 1
dan Siklus II Tindakan 2
106
BAB V
A. Kesimpulan
suara benda yang ada disekitar dan meniru (menuliskan dan mengucapkan)
anak dapat ditingkatkan melalui media ini yaitu anak mulai dapat mengenal
107
108
dalam media pembelajaran audio visual pada anak sehingga anak dapat
mengenal huruf abjad anak melalui media audio visual di TAAM Al-
B. Saran
1. Buat guru bahwa kemampuan mengenal huruf abjad pada anak didik dapat
2. Kepada kepala sekolah yang juga selaku mentor bagi guru lebih
agar jika ada kesalahan atau kekeliruan guru dalam penerapan metode
DAFTAR PUSTAKA
Arsyi Anggalia dan Mila Karmila, “Upaya Meningkatkan Bahasa Ekpresif Anak
Persada.
Bahasa Anak di TK Kartika 11-26 Bandar Lampung 2018, hal 37. Di akses
dari http://repository.radenintan.ac.id
Carol Seefeldt & Barbara A Wasik, 2006. Pendidikan Anak Usia Dini (Alih
Terbuka.
111
Alvabeta.
Harun Rasyid dkk. 2009. Asesmen Perkembangan Anak Usia Dini. Yogyakarta:
Multi Pressindo.
Jamaris, 2006. Perkembangan Anak Usia Dini dalam Berbagai Aspeknya, Jakarta:
Grasindo.
Marlen Tehupeiory, Ign I Wayan Suwatra, dan Luh Ayu Tirtayani, “Penerapan
Maimunah Hasan. 2009. PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Ika Budi Maryatun,
Grafindo.
Rita Eka Izzaty, dkk, 2008. Perkembangan Peserta Didik, Yogyakarta: UNY
Press.
Depdiknas.
Mengenal Huruf Melalui Media Audio Visual Anak Usia 4-5 tahun di RA
Amanah Amaliyah kec Air Batu”. Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Universitas Terbuka.
Syaiful Bahri Djaramah dan Aswan Zain, 2013. Strategi Belajar Mengajar,
Sigit Purnama, dkk, 2020. Desain Interior dan Eksterior Pendidikan Anak Usia
Surakarta: UMS.
Skripsi Rizqiyyah, Mengenal Huruf Melalui Media Grafis Berbasis Audio Pada
2003.
Vygotsky, Play and Its Role In The Mental Development Of The Child, dalam
Indeks.
115
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
Surat Izin Penelitian
LAMPIRAN 2
Surat Bukti Keterangan Penelitian
LAMPIRAN 3
Surat Pernyataan Kesediaan
LAMPIRAN 4
foto Dokumentasi Kegiatan
LAMPIRAN 5
RPPH
116
Keterangan:
Lembar Observasi
Lembar Penilaian Anak Kemampuan Mengenal Huruf Abjad Anak Melalui
Media Audio Visual
No Nama Indikator Skor % ket
Mengenal Mengenal Meniru
simbol- suara-suara (menuliskan
simbol benda yang dan
ada disekitar mengucapkan
) huruf a-z
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Ang
2 Ark
3 Bim
4 Rei
5 Raf
6 Vio
7 Rai
8 Hasb
9 Luth
10 Mil
11 Mik
12 Lin
Jumlah
Jumlah Persentase Kelas
120
LAMPIRAN
Lembaran Observasi
Rekapitulasi Penilaian Kemampuan Mengenal Huruf Abjad Anak Usia 4-5 Tahun
Melalui Media Audio Visual
4.1 Penilaian Pra Siklus
4.2 Penilaian Kegiatan Siklus I Tindakan 1
4.3 Penilaian Kegiatan Siklus I Tindakan 2
4.4 Penilaian Kegiatan Siklus II Tindakan 1
4.5 Penilaian Kegiatan Siklus II Tindakan 2
121
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Ang √ √ √ 3 25% BB
2 Ark √ √ √ 4 33% BB
3 Bim √ √ √ 3 25% BB
4 Rei √ √ √ 4 33% BB
5 Raf √ √ √ 4 33% BB
6 Vio √ √ √ 5 42% MB
7 Rai √ √ √ 3 25% BB
8 Hasb √ √ √ 4 33% BB
9 Luth √ √ √ 3 25% BB
10 Mil √ √ √ 3 25% BB
11 Mik √ √ √ 5 42% MB
12 Lin √ √ √ 3 25% BB
Jumlah 8 4 - - 10 2 - - 10 2 - - 44 366
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Ang √ √ √ 5 42% MB
2 Ark √ √ √ 5 42% MB
3 Bim √ √ √ 4 33% BB
4 Rei √ √ √ 3 25% BB
5 Raf √ √ √ 5 42% MB
6 Vio √ √ √ 3 25% BB
7 Rai √ √ √ 3 25% BB
8 Hasb √ √ √ 4 33% BB
9 Luth √ √ √ 4 33% BB
10 Mil √ √ √ 5 42% MB
11 Mik √ √ √ 5 42% MB
12 Lin √ √ √ 5 42% MB
Jumlah 10 2 - - 5 7 - - 8 4 - - 51 426
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2 Ark √ √ √ 6 50% MB
3 Bim √ √ √ 5 42% MB
4 Rei √ √ √ 5 42% MB
6 Vio √ √ √ 5 42% MB
7 Rai √ √ √ 5 42% MB
8 Hasb √ √ √ 5 42% MB
9 Luth √ √ √ 6 50% MB
10 Mil √ √ √ 6 50% MB
11 Mik √ √ √ 6 50% MB
12 Lin √ √ √ 6 50% MB
Jumlah - 11 1 - 3 9 - - 2 9 1 - 69 576
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
3 Bim √ √ √ 6 50% MB
8 Hasb √ √ √ 6 50% MB
9 Luth √ √ √ 6 50% MB
Jumlah - 4 9 - 7 5 - - 5 7 - 92 767
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
3 Bim √ √ √ 6 50% MB
8 Hasb √ √ √ 6 50% MB