Anda di halaman 1dari 7

Berdasarkan Undang-

undang No.43 Tahun


1999 Pasal 10, Pensiun
adalah jaminan hari tua
dan sebagai balas jasa
terhadap Pegawai
Negeri yang telah
bertahun-tahun
mengabdikan dirinya
kepada Negara.
1. Perusahaan pemberian kerja
A. Kewajiban moral.
B. Kompetisi pasar tenaga kerja
C. Meningkatkan citra perusahaan
2. Bagi karyawan
A. Rasa aman terhadap masa tuanya
B. Mendapat kompensasi
1. pensiun 2. Pensiun 3. Pensiun anak
pegawai janda/duda Bila PNS tdk
Pensiun pegawai Apabila PNS mempunyai
dibedakan menjadi 3 meninggal dunia istri/suami. Syarat:
macam : belum berusia
maka istri/suami
A. Pensiun atas 25th
berhak atas
permintaan sendiri belum punya
pensiunnya sebesar
B. Pensiun karena penghasilan
36%. Namun apabila
telah mencapai BUP sendiri
PNS tsb meninggal,
C. Pensiun karena belum
maka pensiunnya
cacat jasmani dan nikah/belum
72%. Jika menikah
rohani. pernah nikah
lagi maka hilang
Telah mencapai usia sekurang-kurangnya 50 (lima puluh) tahun dan mempunyai
masa-kerja untuk pensiun sekurang-kurangnya 20 (dua puluh tahun).

Pegawai yang diberhentikan dengan hormat sebagai pegawai negeri berhak


menerima pensiun-pegawai, jikalau ia pada saat pemberhentiannya sebagai
pegawai negeri.

Mempunyai masa-kerja sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun dan oleh


badan/pejabat yang ditunjuk oleh Departemen Kesehatan berdasarkan
peraturan tentang pengujian kesehatan pegawai negeri, dinyatakan tidak dapat
bekerja lagi dalam jabatan apapun juga karena keadaan jasmani atau rohani,
yang tidak disebabkan oleh dan karena ia menjalankan kewajiban jabatannya.
Adapun anak yang berhak mendapatkan pensiun anak
adalah anak yang:

belum mencapai usia 25 tahun,


belum mempunyai pekerjaan yang tetap, atau
belum pernah kawin.

Anda mungkin juga menyukai