Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

SEJARAH DAN BIOGRFI PARA AHLI MAQOM JAWA

Wali Kelas:

Ustad.T.Nawawi Aljawi

OLEH:

IBNU ABRAR ALVARO MUZAMMIL

2023

PONDOK PESANTREN AL FATTAH

JALAN ARIA JAYA SANTIKA DESA PASIR BOLANG KECAMATAN


TIGARAKSA KABUPATEN TANGERANG PROVISI BANTEN
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Swt. yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya
terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini
yang berjudul "Sejarah Dan Biografi Para Ahli Maqom Jawa".

Selawat serta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad saw. yang
telah memberikan pedoman hidup yakni Al-Qur'an dan sunah untuk keselamatan umat di
dunia.

Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pondok


Pesantren Alfattah. Dan kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta
arahan selama penulisan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini
maka itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

DAFTAR ISI

1. Biografi Sunan Gunung jati.


2. Biografi Sunan Kalijaga.
3. Biografi Sunan Kudus
4. Biogarafi Sunan Murya
5. Biografi Raden Fattah
6. Syech Jumadil Kubro.
7. Sejararah Obyek Wisata Cibulan.
1. Biografi Sunan Gunung Jati
Sunan Gunung Jati, lahir dengan nama Hidayatullah atau lebih di kenal sebagai
Sayyid Al-Kamil adalah salah seorang dari Walisongo, ia dilahirkan Tahun 1448 Masehi
dari pasangan Syarif Abdullah Umdatuddin bin Ali Nurul Alam dan Nyai Rara Santang,
Putri Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi dari Kerajaan Padjajaran.1

Kelahiran: 1448, Kairo, Mesir

Meninggal: 19 September 1568, Keraton Kasepuhan, Cirebon

Anak: Maulana Hasanuddin, Ratu Wulung Ayu

Nama lengkap: Syarif Hidayatullah

Orang tua: Rara Santang, Syarif Abdullah Umdatuddin

Cucu: Maulana Yusuf dari Banten

Kakek-Nenek: Prabu Siliwangi, Nyai Subang Larang, Ali Nurul Alam

2. Sunan Kalijaga.

1
Sunan Kalijaga merupakan Waliyullah yang tergabung dalam anggota dewan
Walisongo. Beliau dikenal sebagai wali yang berperan penting dalam penyebaran agama
Islam di Pulau Jawa. Selain menjadi Ulama' ia juga menjadi penasihat keraton, seniman, dan
arsitek yang ulung. Ia sangat toleran pada budaya lokal. Wikipedia

Kelahiran: 1450, Tuban

Meninggal: 1513, Kadilangu

Anak: Sunan Muria, Nyi Ageng Ngerang III, Dewi Rakayuh, Dewi Sofiah

Orang tua: Tumenggung Wilatikta, Dewi Retno Dumilah

Tempat pemakaman: Makam Sunan Kalijaga Demak, Demak

Pasangan: Dewi Saroh

Cucu: Sunan Nyamplungan, Raden Ayu Nasiki, Ki Ageng Panjawi, Pangeran Santri

Sumber kutipan Wikipedia

3. Sunan Kudus.
Sunan Kudus adalah ulama dan panglima perang Kesultanan Demak yang termasuk
dalam anggota dewan Wali Songo. Nama lahirnya adalah Ja'far Ash-Shadiq. Ia adalah putra
Sunan Ngudung dan Dewi Sari binti Ahmad Wilwatikta

Kelahiran: 9 September 1400, Kesultanan Utsmaniyah

Meninggal: 5 Mei 1550, Kabupaten Kudus

Anak: Panembahan Kudus, Nyai Ageng Pambayun, Amir Hasan, LAINNYA

Nama lengkap: Sayyid Ja'far Shadiq Azmatkhan

Orang tua: Sunan Ngudung, Siti Syari’ah

Kakek-Nenek: Sunan Ampel, Raden Santri Gresik

Saudara kandung: Dewi Sujinah

Sumber kutipan Wikipedia

4. Biogarafi Sunan Muria


Sunan Muria adalah Ulama yang termasuk dalam anggota dewan Wali Songo. Nama
lahirnya adalah Umar Said. Ia adalah putra Sunan Kalijaga dan Dewi Saroh binti Maulana
Ishaq. Sunan Muria dikenal sebagai seorang wali yang saleh dan bijaksana. Ia hidup
sederhana dan berdakwah dengan cara yang sangat efektif, menggunakan bahasa dan budaya
lokal untuk menyampaikan ajaran agama Islam. Ia banyak mengajarkan nilai-nilai kebaikan,
kasih sayang, dan perdamaian kepada masyarakat sekitar.

Kelahiran : 1450 Masehi di Jawa Tengah.

Meninggal: 1551, Kecamatan makamnya berada di lereng Gunung Muria, Kecamatan


Colo, 18 kilometer dari Kota Kudus.

Orang tua: Sunan Kalijaga, Dewi Saroh

Anak: Sunan Nyamplungan, Pangeran Santri, Raden Ayu Nasiki

Saudara kandung: Dewi Rakayuh, Dewi Sofiah

Kebangsaan: Indonesia

Denominasi: Sunni

Dikenal sebagai: Wali Songo

Sumber kutipan Wikipedia

5. Biografi Raden Patah


Raden Patah adalah penguasa Demak yang memerintah tahun 1478-1518. Menurut
sejarawan Australia M. C. Ricklefs, ia memperkirakan bahwa pendiri Demak adalah seorang
Tionghoa Muslim bernama Cek Ko-po. Wikipedia

Kelahiran: 1455, Palembang

Meninggal: 1518, Demak

Anak: Trenggono, Pangeran Surowiyoto, Ratu Pembayun, Ratu Mas Nyawa, Dewi
Ratih, Raden Pamekas

Cucu: Sunan Prawoto, Arya Panangsang, Ratu Kalinyamat, Prabuwijaya dari Pajang,
Pangeran Timur, Mas Cempaka

Tempat pemakaman: Masjid Agung Demak, Demak

Orang tua: Brawijaya V, Siu Ban Ci

Saudara kandung: Bondan Kajawan, Bathara Katong,

Sumber kutipan Wikipedia


6. Biografi Syech Jumadil Qubro

Syekh Jumadil Qubro dilahirkan pada tahun 1349 M di sebuah daerah di Samarkand,
Uzbekistan, Asia Tengah. Di sana beliau di didik dan dibesarkan oleh ayahanda Sayyid Zainul
Khusen, Ia merupakan golongan penyebar agama Islam pertama di wilayah Nusantara.
Karena kemahirannya dalam berdakwah, ia diperintahkan oleh Sultan Turki Muhammad I
untuk menyebarkan agama islam di wilayah Kerajaan Majapahit.

Sumber kutipan Wikipedia

Kelahiran: 1349, Samarkand, Uzbekistan

Meninggal: 1376, Sulawesi

Anak: Sunan Gresik, Maulana Ishaq

Cucu: Sunan Ampel, Ali Murthada, Dewi Sarah

Cicit: Sunan Bonang, Sunan Drajat, Siti Syari’ah, Nyi Ageng Ngerang III, Asyikah
Sumber kutipan Wikipedia

7. Sejarah Obyek Wisata Cibulan

Cibulan diresmikan pada 27 Agustus 1939 oleh Bupati Kuningan, R.A.A. Mochamad
Ahmad. Berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat, ikan dewa di kolam pemandian
awalnya merupakan prajurit-prajurit yang membangkang atau tidak setia raja Pajajaran, Prabu
Siliwangi.

Anda mungkin juga menyukai