Anda di halaman 1dari 2

1.2.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 1.

2
1. Apa kaitan antara diagram identitas gunung es dengan penumbuhan Profil Pelajar Pancasila
pada murid dan transformasi pendidikan?

Diagram Identitas Gunung Es menggambarkan secara eksplisit bahwa setiap manusia memiliki
unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam dirinya. Sifat intrinsik itu berupa jiwa dan pemikiran yang
sangat mendominasi perilaku manusia sendiri ketika berkehidupan dengan manusia lainnya.
Kecenderungannya adalah setiap manusia ketika memiliki kodrat yang tertanam dan
tersembunyi di dalam dirinya dapat membentuk karakter manusia secara ekstrinsik tentu nilai-
nilai kemanusiaan akan terwujud nyata. Dengan kodrat jiwa dan pemikiran yang diberikan
Tuhan, ketika manusia bisa mengolahnya dengan baik, maka akan terwujud konsistensi perilaku
yang juga baik, tentu dengan penumbuhan benih kebaikan dalam dirinya tersebut semenjak
dalam kandungan seorang ibu.

Bagaimana para ibu bersikap dan berperilaku yang baik turut mempengaruhi kejiwaan si janin
dalam kandungannya, bahkan reaksi emosi pun sangat berpengaruh pada kesehatannya.
Makanya dalam pemahaman KHD keluarga adalah tempat paling utama dalam menumbuhkan
dan menyemai benih-benih kebudayaan. Dari sanalah anak-anak akan tumbuh dengan baik
secara kodratnya. Penanam itu berupa penanaman seni, pengetahuan, budi pekerti dan lain-
lain.

Namun demikian, kodrat intrinsik yang dimiliki manusia pun sejatinya tidak akan tumbuh
dengan baik jika proses penggunaannya bukanlah sebuah proses yang baik. Anak-anak akan
terbentuk semakin menyimpang dan keluar dari fitrahnya apabila pihak-pihak yang menyemai
itu melakukan kesalahan. Maka dari itu, karakter tampak di luar sejatinya buah penumbuhan
dan perawatan karakter dan pikiran yang ada dalam diri masing-masing individu.

Jika karakter yang bersifat intrinsik itu baik dan disemai dengan cara yang baik dan ditumbuhkan
dengan cara yang baik pula, maka besar kemungkinan penumbuhan kebaikan akan berjalan
baik. Apalagi dalam konteks penumbuhan Profil Pelajar Pancasila, tentu berdasarkan pada
karakter intrinsik yang dimiliki anak-anak dan bukan hanya apa yang nampak dari luarnya saja.
Melakukan pengkondisian dengan keteladanan dan membuat aturan dan melakukan aturan itu
dengan konsistensi pula.

2. Apa konsekuensi logis dari diagram identitas gunung es pada peran saya sebagai Guru
Penggerak dalam transformasi pendidikan?

Konsekuensi logis dari diagram Identitas gunung es dan peran sebagai guru penggerak adalah
bagaimana seorang guru penggerak dapat memanfaatkan motivasi intrinsik dari siswa dan terus
menumbuhkan karakter baik itu menjadi pola pembiasaan yang baik. Tentu semua itu akan
berkaitan dengan banyak pihak yang terkait. Apalagi dalam proses transformasi pendidikan,
guru penggerak seharus menjadi bagian penting yang akan membawa proses transformasi itu
dengan melibatkan banyak unsur di dalamnya. Bagaimana menjadikan siswa sebagai sumber
inspirasi, menjadikan orang tua sebagai pendamping sekaligus guru dan fasilitator bagi anak-
anaknya dan segenap rekan-rekan guru dan kepala sekolah serta masyarakat sekitar sebagai aset
yang berharga dalam mensukseskan pengembangan Profil Pelajar Pancasila. Dan konsistensi
logis dari peran saya sebagai guru penggerak adalah secara total harus menunjukkan
keteladanan yang baik dan membuat aturan serta mengikuti aturan yang telah ada dengan
semangat yang konsisten pula agar proses pengembangan Profil Pelajar Pancasila dapat tercapai
dengan baik

Slide 1: NILAI KEMANUSIAAN: KEBAJIKAN UNIVERSAL


Mengajarkan nilai-nilai kebajikan merupakan hal kunci yang perlu diajarkan kepada murid-murid
kita. Bila kita ingin menumbuhkan motivasi instrinsik dari dalam diri seseorang maka tumbuhkan
pemahaman terhadap nilai-nilai kebajikan universal.

Slide 2: BAGAIMANA MANUSIA TERGERAK

Anda mungkin juga menyukai