Oleh :
SITI TOYIBAH
F3401221001
Latar Belakang
Plastik adalah material yang terbentuk dari polimerisasi sintetik atau semi-
sintetik dengan rantai panjang atom yang mengikat satu sama lain. Plastik dapat
dibentuk menjadi film atau fiber sintetik dan memiliki variasi yang sangat banyak
dalam properti, seperti toleransi terhadap panas, keras, ketahanan, dan lain-lain.
Saat ini banyak barang-barang yang bahan pembuatannya diubah menjadi bahan
plastik. Contohnya pallet, pallet yang digunakan sebagai alas beban biasanya
terbuat dari kayu namun untuk menunjang ke efektifan maka dibuat pallet dari
plastik. Kelebihan plastik dalam pembuatan pallet yaitu untuk menghemat biaya
operasional, tahan lama, tidak mudah rusak, mudah dibersihkan &
penyimpanan untuk harga yang di tawarkan cukup beragam (Arifin et.al 2023).
Penggunaan bahan baku plastik sudah melebar ke berbagai sector salah
satunya dalam industry kemasan. kemasan plastik digunakan untuk melindungi
produk dari berbagai risiko kerusakan dan mempertahankan kualitasnya. Kemasan
plastik sangat fleksibel, praktis, dan terjangkau. Selain itu, kemasan plastik juga
mampu meningkatkan nilai jual produk dan daya beli konsumen sekaligus menjaga
keamanan serta mempermudah dalam penggunaan produk. Kemasan plastik dibagi
menjadi beberapa kelompok yang dilambangkan dengan nomor, seperti 1 ( PET), 2
(HDPE), 3 (PVC), 4 (LDPE), 5( PP), 6 (PS), 7 (lainnya) ( Sulaiman 2021). Macam-
macam plastik ini dikelompokkan menurut karakteristik yang dimilikinya.
Tujuan
Metode
Mulai
Sampel Uji
Selesai
Mulai
Sampel Uji
Selesai
Mulai
Sampel Uji
Selesai
Mulai
Sampel Uji
Selesai
Mulai
Sampel Uji
Selesai
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Pengamatan
[Terlampir]
Pembahasan
b. Apakah isi felt dan roll pada plastik dapat ditentukan? mengapa? (jelaskan
alasannya)
jawab:
Felt dan roll adalah metode pengemasan yang umum digunakan untuk plastik,
terutama dalam industri pengemasan makanan dan minuman, konstruksi, dan
industri lainnya. Nilai ketahanan gesek pada sisi felt (sisi dalam) dan sisi roll
(sisi luar) berbeda karena permukaan sisi felt lebih halus dibandingkan dengan
sisi roll. Sisi felt memiliki kekasaran yang lebih rendah, sehingga gaya geseknya
lebih kecil dan menyebabkan perbedaan nilai ketahanan gesek.
b. Bagaimana pengaruh sifat permeabilitas gas dan uap air pada plastik terhadap
produk yang dikemas?
Jawab:
Pengaruh sifat permeabilitas gas dan uap air pada plastik terhadap produk yang
dikemas dapat memengaruhi kualitas, kesegaran, dan masa simpan produk.
Plastik dengan permeabilitas gas yang rendah dapat membantu mengisolasi
produk dari oksigen, nitrogen, atau gas lain yang dapat mempengaruhi rasa,
warna, atau aroma produk. Produk segar seperti buah, sayuran, atau produk
daging membutuhkan pengemasan yang mampu mengatur tingkat kelembaban
dan mengurangi laju respirasi untuk memperpanjang kesegarannya.
penggunaan plastik dengan sifat barrier yang baik dapat memperpanjang masa
simpan produk dengan mengurangi tingkat degradasi.
PENUTUP
Simpulan
Saran
Sebelum praktikum praktikan harus membaca panduan terlebih dahulu agar
nilai yang didapatkan hasil praktikum sesuai dengan panduan.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin S, Mantovani MR, Novrian J, Yuliana RA, Early AN. 2023. Analisis kegunaan
dan penggunaan pallet plastik. Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Sosial.
3(2): 128-132.
Azis HA, Rante HB. 2021. Produksi bahan bakar cair dari limbah plastik
polypropylene (PP) metode pirolisis. Journal of Chemical Proses Engineering.
6(1):18-23.
Diana L, Safitra AG, Ariansyah MN. 2020. Analisis kekuatan tarik pada material
kompsit dengan serat penguat polimer. Jurnal Engine: Energi, Manufaktur,
dan Material. 4(2): 59-67.
Irwan, Mangalla LK, Kadir A. 2021. Analisa kekutan tekan, daya serp air dan densitas
pada material komposit berbahan dasar fly ash batu bara, arag sekam padi dan
plastik HDPE. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin. 6(1): 1-6.
Johansyah A, Prihastanti E, Kusdiyantini E. 2021. Pengaruh plastik LDPE, HDPE, PP
terhadap penundaan kematangan buah tomat. (Lycopersicon esculentum.Mill).
Jurnal Buletin Anatomi dan Fisiologi. 22(1): 46-57.
Rahman A, Maflahah I, Furqon A. 2016. Pengaruh jenis pengemas dan lama
penyimpanan terhadap mutu produk nugget gembus. Jurnal Agrointek. 10(2):
70-75.
Riupassa H, Baharuddin MN. 2018. Pemanfaatan limbah plastik mellui proses pirolisis
sebagai bahan bakar alternatif. Jurnal Teknik Mesin. 7(1): 43-52.
Rochmadi, Permono A. 2018. Mengenal Polimer dan Polimerisasi. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Sinaga RF, Ginting GM, Ginting MHS, Hasibuan R. 2014. Pengaruh penambahan
glserol terhadap sifat kekuatan tarik dan pemanjangan saat putus bioplastik dari
pati umbi talas. Jurnal Teknik Kimia. 3(2): 19-24.
Sulaiman I. 2021. Pengemasan dan Penyimpanan Produk Bahan Pangan. Banda Aceh:
Syiah Kuala University Press.
Wahyudi D. 2013. Kecepatanapi premix penyalaan atas campuran stoikiometri dan
nitrogen. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik. 3(2):35-41.
Wicaksono MA, Arijanto. 2017. Pengolahan sampah plastik jenis PET ( Polyethilene
perepthalathe) menggunakan metode pirolis menjadi bahan bakar alternatf.
Jurnal Teknik Mesin. 5(1):9-15.