1)
PELATIHAN DARING/LURING
KOMUNIKASI, KEMITRAAN, DAN PENGEMBANGAN EKOSISTEM
PROGRAM PELATIHAN
NAMA MITRA PELATIHAN Graha Wisata Hotel School Semarang
SKKNI Kategori Jasa Profesional, Ilmiah, dan Teknis golongan M. 692000.007.02 Memproses Entri Jurnal
Pokok Jasa Hukum dan Akuntansi Golongan Jasa Akuntansi, M.692000.008.02 Memproses Buku Besar
Pembukuan dan Pemeriksa; Konsultasi Pajak Sub Golongan Jasa M.692000.013.02 Menyusun Laporan Keuangan
Akuntansi, Pembukuan dan Pemeriksa; Konsultasi Pajak Kelompok
Usaha Teknisi Akuntansi nomor 182 tahun 2013
Berdasarkan SKKNI Nomor 182 Tahun 2013, unit kompetensi M.692000.013.02 tentang meyusun laporan keuangan, seorang akuntan
memiliki kemampuan membuat pembukuan dengan mengetahui teknik dasar penjurnalan, posting dan pelaporan keuangan yang baik dan
benar di perusahaan jasa maupun dagang
Pada umumnya pelaku bisnis umkm masih kurang pemahaman dan pengetahuan akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan.
Kemampuan dalam mengelola catatan akuntansi dengan pembukuan yang teratur, baik dalam bentuk laporan harian,mingguan maupun
bulanan belum cukup optimal.Pencatatan keuangan yang diterapkan belum sesuai standar akuntansi keuangan, sebagian dari mereka hanya
melakukan pencatatan dan penghitungan selisih uang masuk dan uang keluar. (Ade Onny Siagian, et al:2019.
https://core.ac.uk/download/pdf/276638154.pdf )
Dan kebanyakan para pelaku usaha mikro mengandalkan pengetahuan akuntansi yang terbilang sederhana yang mereka tahu untuk
menyusun laporan keuangan. Pengetahuan yang mereka miliki cukup sederhana, dengan pemahaman debet dan kredit mereka dapat
menyusun laporan keuangannya. Sekedar mencatat pembukuan biasa secara kredit atau tunai , hanya semacam pengeluaran dan pemasukan
saja dengan mengumpulkan bukti-bukti berupa nota. (Setyawati, Hermawan:2018.
https://journals.ums.ac.id/index.php/reaksi/article/view/6629 )
ASPEK KOMPETENSI
PENGETAHUAN (KOGNITIF) SIKAP KERJA (AFEKTIF) KETERAMPILAN (PSIKOMOTOR)
Persamaan Dasar Akuntansi Analitis dalam membuat persamaan Membuat persamaan dasar akuntansi sesuai transaksi
dasar akuntansi keuangan yang terjadi.
Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Rapi dalam menulis laporan pembukuan Mencatat pembukuan berdasarkan tahapan siklus
perusahaan jasa akuntansi berdasarkan bukti-bukti transaksi.
Penyusunan Laporan Keuangan Kritis terhadap informasi keuangan Menerapkan penyusunan laporan keuangan dan proses
Perusahaan Jasa perusahaan penutupan dengan benar
Siklus Akuntansi pada Perusahaan Teliti dalam mencatat setiap transaksi. Mengimplementasikan tahapan siklus akuntansi pada
Dagang laporan pembukuan.
Cara pencatatan persediaan barang Bertanggung jawab pada pencatatan Menghitung nilai persediaan barang dagang yang
FORM RANCANGAN PROGRAM PELATIHAN (ver. 2.1)
PELATIHAN DARING/LURING
KOMUNIKASI, KEMITRAAN, DAN PENGEMBANGAN EKOSISTEM
dagang persediaan barang dagang. tersisa atau siap dijual, serta perubahan nilai
persediaan dengan akurat
Penyusunan laporan keuangan dan Cermat dalam membuat laporan Menyusun laporan keuangan dan penutupan dengan
proses penutupan keuangan benar
TUJUAN PELATIHAN
TUJUAN UMUM PELATIHAN
Peserta pelatihan mampu membuat laporan keuangan dengan menunjukkan 80% penguasaan dasar-dasar penyusunan laporan keuangan saat
diterapkan dalam unjuk keterampilan.
1. Peserta membuat persamaan dasar akuntansi serta pelaporan hasilnya secara sederhana pada perusahaan jasa/dagang.
2. Peserta mempraktekkan pembukuan sesuai dengan tahapan-tahapan dalam siklus akuntansi perusahaan jasa
3. Peserta mengimplementasikan penyusunan laporan keuangan berdasarkan transaksi keuangan yang dilakukan pada perusahaan jasa,
mulai dari menjurnal sesuai dengan tata urutan pembukuan dengan teliti, rapi dan disiplin terhadap aturan pembukuan.
4. Peserta mencatat pembukuan sesuai dengan tahapan-tahapan dalam siklus akuntansi perusahaan dagang
5. Peserta menerapkan cara pencatatan persediaan barang dagang
6. Peserta menyusun laporan keuangan dan melakukan proses penutupan pembukuan secara menyeluruh pada perusahaan dagang dan
jasa secara teliti, rapi dan terklasifikasi sehingga mudah dipahami pengguna laporan keuangan/ pengguna akuntansi.
PRE-TEST & POST-TEST Terdiri atas 3 paket soal, masing-masing paket 1. Peserta membuat persamaan dasar
terdiri 20 soal. akuntansi serta pelaporan hasilnya secara
sederhana pada Perusahaan jasa/dagang.
(Terdapat 3 soal di setiap paket)
2. Peserta mempraktekkan pembukuan
sesuai dengan tahapan-tahapan dalam
siklus akuntansi Perusahaan jasa.
(Terdapat 3 soal di setiap paket).
3. Peserta mengimplementasikan
penyusunan laporan keuangan
berdasarkan transaksi keuangan yang
dilakukan pada Perusahaan jasa, mulai
dari menjurnal sesuai dengan tata urutan
pembukuan dengan teliti, rapi dan
disiplin terhadap aturan pembukuan.
(Terdapat 4 soal di setiap soal)
4. Peserta mencatat pembukuan sesuai
dengan tahapan-tahapan dalam siklus
akuntansi Perusahaan dagang. (Terdapat
3 soal di setiap paket)
5. Peserta menerapkan cara pencatatan
persediaan barang dagang. (Terdapat 3
soal di setiap paket)
6. Peserta Menyusun laporan keuangan dan
melakukan proses penutupan pembukuan
secara menyeluruh pada perusahaan
dagang dan jasa secara teliti, rapi dan
terklasifikasi sehingga mudah dipahami
pengguna laporan keuangan/ pengguna
akuntansi.(Terdapat 4 soal di setiap
paket)
PERKENALAN PELATIH Perkenalan melalui pemaparan slide presentasi berisi profil, portfolio, CV sebanyak 1 - 3 slide
PERKENALAN LEMBAGA Perkenalan melalui pemaparan slide presentasi berisi profil dan video company profile
Perkenalan ini meliputi sejarah singkat lembaga, visi misi serta program pelatihan apa saja yang
diselenggarakan beserta profil alumni.
FORM RANCANGAN PROGRAM PELATIHAN (ver. 2.1)
PELATIHAN DARING/LURING
KOMUNIKASI, KEMITRAAN, DAN PENGEMBANGAN EKOSISTEM
KEGIATAN WIIFM Tenaga pelatih sharing pengalaman dan memberikan pemahaman tentang pentingnya membuat laporan
keuangan untuk pelaku bisnis UMKM.
Tenaga pelatih juga memberikan motivasi kepada peserta pelatihan dengan memberikan gambaran
perkembangan bisnis kedepan jika sudah tertib dalam membuat laporan keuangan secara rapi dan sesuai
aturan akuntansi
KEGIATAN ICE BREAKING Permainan kelompok yang bersifat teka-teki atau aktivitas olah tubuh. Permainan tepuk Go, Wuzz, dan
Yes. Saat instruksi tepuk 1 maka peserta melakukan tepuk 2 kali dan mengucap “GO” diikuti gerakan
tangan kanan diangkat dan mengepal. Kemudian jika instruksi tepuk 2 maka peserta melakukan tepuk 2
kali dan mengucap “WUZZ” diikuti gerakan tangan kanan menyilang ke kiri, kemudian instruksi tepuk
3, peserta melakukan tepuk 2 kali dan mengucapkan “YES” diikuti gerakan kedua tangan mengepal
diangkat sejajar dengan dada kemudian kedua tangan ditarik ke bawah.
2 (Senin) II / 13.00 – 120 menit Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Peserta mempraktekkan pembukuan
15.00 WIB sesuai dengan tahapan-tahapan dalam
siklus akuntansi perusahaan jasa
15.00 – 15.10 WIB 10 menit Kuis 2
4 (Selasa) I / 08.00 – 120 menit Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang Peserta mencatat pembukuan sesuai
10.00 WIB dengan tahapan-tahapan dalam siklus
Kuis 4 akuntansi perusahaan dagang
10.00 – 10.10 WIB 10 menit
5 (Selasa) II /10.10 – 120 menit Cara Pencatatan Persediaan Barang Peserta menerapkan cara pencatatan
12.10 WIB Dagang persediaan barang dagang
12.10 – 12.20 WIB 10 menit Kuis 5
6 (Selasa) III /13.15 – 90 menit Penyusunan Laporan Keuangan dan Proses Peserta menyusun laporan keuangan dan
14.45 WIB Penutupan melakukan proses penutupan pembukuan
secara menyeluruh pada perusahaan
dagang dan jasa secara teliti, rapi dan
14.45 – 14.55 WIB 10 menit Kuis 6 terklasifikasi sehingga mudah dipahami
14.55 – 15.15 20 menit Post Test pengguna laporan keuangan/ pengguna
akuntansi.
TUJUAN SESI PELATIHAN Peserta membuat persamaan dasar akuntansi serta pelaporan hasilnya secara sederhana pada perusahaan
jasa/dagang.
Peserta diberikan beberapa soal transaksi sederhana, seperti transaksi pembelian barang, penjualan barang serta pembayaran
hutang.
Kemudian peserta diminta untuk membuat persamaan dasar akuntansi untuk setiap transaksi tersebut.
Peserta mempresentasikan jawabannya, kemudian pengajar memberi umpan balik dengan memberikan saran perbaikan kepada
jawaban peserta.
TUJUAN SESI PELATIHAN Peserta mempraktekkan pembukuan sesuai dengan tahapan-tahapan dalam siklus akuntansi perusahaan
jasa
Peserta diberi waktu untuk membaca modul pelatihan dengan topik siklus akuntansi Perusahaan jasa.
Pengajar memberikan penjelasan tentang :
1. Pengertian siklus akuntansi dan tujuann dari penerapan siklus akuntansi
2. Tata urutan pembukuan sesuai tahapan siklus akuntansi
Pengajar membuka sesi tanya jawab
TUJUAN SESI PELATIHAN Peserta mengimplementasikan penyusunan laporan keuangan berdasarkan transaksi keuangan yang
dilakukan pada perusahaan jasa, mulai dari menjurnal sesuai dengan tata urutan pembukuan dengan
teliti, rapi dan disiplin terhadap aturan pembukuan.
Peserta berperan sebagai manajer keuangan perusahaan jasa dan diminta untuk menyusun laporan keuangan bulanan berdasarkan
transaksi yang telah disediakan. Peran play ini dapat memberikan pemahaman praktis tentang proses penyusunan laporan
keuangan.
Peserta mempresentasikan jawabannya kepada pengajar.
Pengajar memberi umpan balik dengan memberikan evaluasi terhadap hasil kerja peserta.
TUJUAN SESI PELATIHAN Peserta mencatat pembukuan sesuai dengan tahapan-tahapan dalam siklus akuntansi perusahaan dagang
Peserta diberikan studi kasus suatu perusahaan dagang mengenai siklus akuntansi yang ada pada Perusahaan tersebut.
Peserta dibagi menjadi kelompok kecil beranggotakan 2-3 orang untuk mendiskusikan studi kasus tersebut
Pengajar meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan jawabannya, kemudian pengajar memberikan saran perbaikan
terhadap jawaban peserta.
TUJUAN SESI PELATIHAN Peserta menerapkan cara pencatatan persediaan barang dagang
Peserta mengerjakan soal latihan tentang metode pencatatan persediaan barang dagang.
Salah satu peserta diminta untuk mempresentasikan jawabannya
Pengajar memberikan umpan balik dengan melakukan pembahasan bersama.
TUJUAN SESI PELATIHAN Peserta menyusun laporan keuangan dan melakukan proses penutupan pembukuan secara menyeluruh
pada perusahaan dagang dan jasa secara teliti, rapi dan terklasifikasi sehingga mudah dipahami
pengguna laporan keuangan/ pengguna akuntansi.
Pengajar memberi waktu peserta untuk bertanya terkait dengan materi yang telah disampaikan
Peserta berlatih menyusun laporan keuangan dan penutupan pembukuan secara mandiri
Pembahasan soal dan jawaban bersama pengajar
*silakan copy/paste tabel detail sesi jika perlu tambahan untuk detail sesi
INSTRUKSI UNJUK 1. Catatlah Setiap saldo akun dalam kolom Neraca Saldo di dalam Kertas Kerja berdasar letak
KETERAMPILAN normalnya, lalu jumlahkan setiap kolom Debit dan Kredit, dan jumlah harus seimbang
2. Catatlah setiap data penyesuaian dalam jurnal penyesuaian .
3. Selesaiakanlah Kertas Kerja
4. Susunlah Laporan Laba / Rugi; Laporan Perubahan Modal ; dan Laporan Neraca
5. Buatlah Jurnal Penutup dan Neraca Saldo Penutupan
Waktu penyelenggaraan Unjuk Keterampilan : Dilaksanakan selama 2 jam setelah melakukan Post-Test dan
dikumpulkan kepada tenaga pelatih dan fasilitator sebelum jadwal kelas berakhir
PILIHAN AKTIVITAS Aktivitas pengayaan berupa presentasi hasil laporan yang dibuat saat unjuk keterampilan dan diakhiri dengan
PENGAYAAN sesi tanya jawab
(hanya untuk pelatihan luring)
ALAT PRAKTIK
Diisi dengan alat praktik yang disiapkan oleh Lembaga Pelatihan atau harus disiapkan oleh peserta
RASIO ALAT PRAKTIK: PESERTA (LURING) 1:1
SPESIFIKASI ALAT PRAKTIK diisi dengan bullet point untuk rincian alat praktik yang digunakan
Buku besar
Buku jurnal
MEKANISME PENGGUNAAN ALAT PRAKTIK
Masing-masing peserta diberikan alat peraga yang telah disediakan oleh Lembaga, sehingga dapat menyimak secara individu saat dijelaskan oleh instruktur
TAUTAN INSTRUKSI & RUBRIK PENILAIAN TUGAS PRAKTIK MANDIRI SUDAH UNGGAH
Yuli Setyawati dan Sigit Hermawan, 2018, Persepsi Pemilik dan https://journals.ums.ac.id/index.php/reaksi/article/view/6629
Pengetahuan Akuntansi Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah
atas Penyusunan Laporan Keuangan, Riset Akuntansi dan Keuangan
Indonesia, Vol. 3, 162.