Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ILMU PENDIDIKAN ISLAM

Dosen pengampu : Dr. Nury Firdausia, M.Pd.I

DISUSUN OLEH:

Ainul Yaqin (2277011929)

M. Chusnul Hakim al-Afghoni (2277011940)

M. Hadi Al Jufri (2277011941)

PROGRAM STUDY PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA’HAD ALY AL-HIKAM


MALANG

NOVEMBER 2023

i
Kata Pengantar

Puji syukur senantiasa Penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan nikmat serta pertolongan. Sehingga makalah ini bisa selesai dengan baik. Sholawat
serta salam semoga tercurahkan kepada teladan alam semesta, Nabi Muhammad ‫ﷺ‬, beserta
keluarga, dan para sahabat. Semoga kita medapatkan syafaatnya di akhirat.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada kelompok 3 yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Penulis megucapkan terimakasih kepada ibu Dr. Nury Firdausia, M.Pd.I selaku dosen
pengampu mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam. Semoga makalah yang jauh dari kata sempurna
ini dapat bermanfaat bagi semuanya saran serta kritik konstruktif sangat Penulis butuhkan untuk
interpretasi yang lebih baik lagi.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari masih sepenuhnya masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu kami mengharapkan segala kritik dan saran dari dosen agar kami dapat
memperbaiki makalah ini. Kami harap makalah ini bisa bermanfaat maupun inspirasi pada para
pembaca.

Malang, 11 November 2023

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar.......................................................................................................................i

Daftar isi.................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................2

2.1 Batasan pendidikan islam.................................................................................................2

2.2 batasan awal pendidikan islam.........................................................................................2

2.3 batasan akhir pendidikan islam........................................................................................3

BAB III PENUTUP...............................................................................................................4

3.1 Kesimpulan......................................................................................................................4

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................6

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Persoalan pendidikan merupakan kepentingan yang memperoleh prioritas utama
sejak awal kehidupan manusia. Bahkan, Rasulullah sendiri telah mengisyaratkan bahwa
proses belajar bagi setiap insan adalah sejak masih dalam kandungan sampai si insan
mendekati liang kuburnya, sejak dari rumah tangga orang tuanya sampai jauh ke lain
negara. Dari saking pentingnya pendidikan hingga pendidikan itu menjadi kebutuhan
pokok bagi manusia.1
Pendidikan memang sangat penting dan dianjurkan bagi kita semua baik laki-laki
maupun perempuan. Dalam hal ini, menuntut ilmu merupakan suatu kewajiban bagi umat
muslim. Seperti dalam sabda Nabu Muhammad SAW:
)‫طلب العلم فريضة علي كل مسلم (رواه بن ماجه‬
Artinya: “menuntut ilmu itu wajib hukumnya bagi setiap muslim” ( HR. Ibnu Majah)
Dalam hadits ini sangat jelas bahwa umat muslim wajib menuntut ilmu baik bagi laki-laki
maupun bagi perempuan.2
Dalam mencari ilmu seseorang mungkin tidak tahu kapan awal dan akhir dalam
mencari ilmu. Dalam makalah ini, penulis mencoba menjelaskan sedikit tentang batas
awal dan batas akhir pendidikan dalam islam.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu batasan pendidikan islam?
2. Kapan batasan awal pendidikan islam?
3. Kapan batasan akhir pendidikan islam?

1
Aminol Rosid Abdullah, Ilmu Pendidikan Islam (Malang: C.V Literasi Nusantara Abadi, 2020).
2
“Batas Awal Dan Akhir Pendidikan,” 2017, https://yaqinfaroby.blogspot.com/2017/11/batas-awal-dan-akhir-
pendidikan.html?m=1.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Batasan Pendidikan Islam


Sebelum mengemukakan batas pendidikan islam, untuk perbandingan akan
diutarakan terlebih dahulu pendapat beberapa ahli terkait batas pendidikan. Pendapat
tersebut dikemukakan oleh M.J Rangeveld, Ki Hajar Dewantara, dan J.J Rousseau.
M.J Langeveld berpendapat bahwa pendidikan bagi seorang anak dapat dimulai
saat ia mengenal kewibawaan dan berakhir setelah anak dapat bertanggung jawab
(mencapai kedewasaan). Dengan demikian, sebelum mengenal kewibawaan
pendidikannya, anak belum bisa atau belum siap menerima pendidikan. Menurut Ki
Hajar Dewantara, pendidikan dimulai saat anak lahir, dan berakhir ketika masuk usia
kedewasaan (usia 24 tahun). Begitu anak lahir ia sudah dapat menerima pengaruh
edukatif pendidikannya, sekalipun belum menyadarinya. Sedangkan menurut J.J
Rousseau, berpendapat bahwa pendidikan itu mempunyai pengaruh positif dan negatif
terhadap perkembangan kepribadian anak. Dalam hal ini arti negatif dimulai saat anak
lahir sampai usia 12 tahun. Sedangkan arti positif dimulai sejak saat anak berusia 12
tahun sampai dewasa.
Batas adalah suatu yang menjadi hijab atau ruang lingkup awal dan akhir.
Sedangkan pendidikan adalah pengaktualisasikan fitrah insaniyah yang manusiawi dan
potensial agar manusia dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungannya (individual,
sosial, religius).3

B. Batas awal pendidikan islam


Batas awal pendidikan islam dimulai saat kapan pendidikan islam itu dimulai.
Para ahli pedagogik muslim dan non muslim mempunyai pendapat beragam akan hal ini.
Mereka hanya sepakat bahwa pendidikan itu adalah suatu usaha dan proses mempunyai
batas-batas tertentu. Langevel berpendapat bahwa batas awal pendidikan pada saat anak
mencapai usia 4 tahun. Saat anak mulai mengenal kewibawaan dan berakhir bila anak
telah dapat bertanggung jawab. Sedangkan Syahminan Zaini mengemukakan bahwa
3
Harun Nasution, “Batas Pendidikan Menurut Islam,” 2012, https://harun-nasution.blogspot.com/2012/08/batas-
pendidikan-menurut-islam.html?m=1.

2
pendidikan islam harus dimulai saat laki-laki dan perempuan mengikat tali perkawinan.
Pembentukan keluarga sangat perlu untuk mewujudkan keturunan yang islami.
Menurut imam Al-Ghazali, anak itu seperti kertas putih yang siap untuk ditulisi
melalui orang tuanya sebagai pendidik sehingga batas awal pendidikan saat anak berada
dalam kandungan, lebih jauh dari itu yakin saat memilih calon pasangan hidup (Ahmad
Izzuddin, 1987 : 109). Dimana anak akan lahir, tidaklah terlepas dari pengaruh perilaku
orang tuanya yang mendidik dan membesarkannya.4
Pendidikan dimulai dengan pemeliharaan yang merupakan persiapan ke arah
pendidikan yang lebih nyata, yaitu pada minggu dan bulan pertama seorang anak
dilahirkan, sedangkan pendidikan yang sesungguhnya baru terjadi kemudian. Pendidikan
dalam bentuk pemeliharaan adalah bersifat “dresur” belum bersifat murni. Diperlukan
adanya kesadaran mental dari si terdidik. Oleh karena itu manusia seyogyanya dibimbing
dan diarahkan sejak awal pertumbuhannya. Bimbingan yang dilakukan sejak dini
mempunyai pengaruh amat besar sekali bagi kehidupan masa dewasa.
C. Batas akhir pendidikan islam
Sebagaimana sulitnya menetapkan kapan sesungguhnya pendidikan anak
berlangsung untuk pertama kalinya, begitu pula sulitnya menentukan kapan pendidikan
itu berlangsung untuk terakhir kalinya. Kesulitan tersebut berkaitan erat dengan
kesukaran menentukan masa kematangan. Seorang anak dalam hal-hal lain kadang-
kadang masih tetap menunjukkan sikap kekanak-kanakan. Disamping itu masih dapat
ditambahkan pula bahwa lingkungan dan keadaan kehidupan seseorang turut
mempengaruhi percepatan atau tempo proses kematangnnya.5
Menurut imam Al-Ghazali tujuan akhir pendidikan islam adalah untuk mencapai
keutamaan dan taqarrub (pendekatan diri kepada Allah). Sejalan dengan hal di atas
jelaslah bahwa batas pendidikan versi Langevel agak realistik pragmatik, maka batas
pendidikan Islam lebih idealistik dan pragmatik menurut Islam, pendidikan itu
berlangsung dari buaian sampai ke liang lahat. Sebagaimana Hadis Nabi saw.:

‫ُأْطُلِب ْالِع ْلَم ِم َن ْالَم ْهِد ِإَلى الَّلْهـِد‬

4
“Batas Batas Pendidikan Islam,” 2010, https://rumpit.wordpress.com/2010/04/28/batas-batas-pendidikan-islam/.
5
Hendra Yani, “Batas Batas Pendidikan,” 2017, https://hendradavinci.blogspot.com/2017/09/makalah-ilmu-
pendidikan-batas-batas.html?m=1.

3
Artinya: “Tuntutlah ilmu pengetahuan semenjak dari buaian hingga ke liang lahat” (al-
Hadits).
Prinsip pendidikan yang dilaksanakan dewasa ini yang dikenal dengan konsep
pendidikan seumur hidup (Long Life of Education). Hal ini menunjukkan bahwa tidak
dikenal adanya batas-batas pendidikan. Bukankah pendidikan adalah pertolongan orang
dewasa (pendidik) kepada (pemuda) anak didik. Bukankah manusia semenjak dia lahir
dan sepanjang hidupnya dia membutuhkan pertolongan orang lain?, maka semakin
banyak kebutuhan hidup yang dibutuhkannya semakin pula ia membutuhkan pendidikan.
Secara umum tujuan pendidikan Islam adalah terbentuknya manusia muttaqin
yang secara sadar dan bertanggung jawab selalu mencari keridaan Allah Swt. melalui
jalur muamalah yang ubudiyah sehingga sistem pendidikan Islam adalah suatu pola yang
menyeluruh dari suatu masyarakat, unsur-unsur lembaga formal atau non formal dengan
pemindahan pengetahuan dan pewarisan kebudayaan yang mempengaruhi pertumbuhan
sosial spiritual dan intelektual. Dengan munculnya sistem pendidikan Islam sebagai suatu
sistem yang berdiri sendiri adalah suatu fenomena baru dalam syariat Islam (Hasan
Langgulung, 1988 : 4).6

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Sudah kita ketahui bahwa pendidikan adalah suatu proses pembentukan kepribadian
manusia. Oleh karena itu, pendidikan sangat penting. Dalam pendidikan islam, umat
muslim wajib untuk menuntut ilmu baik laki-laki maupun perempuan. Ada batas-batas
tersendiri yang menjadi hijab atau ruang lingkup awal dan akhir dalam pendidikan islam.
Batas awal pendidikan islam dimulai saat pendidikan islam itu dimulai. Sedangkan batas
akhir pendidikan menurut islam itu adalah semenjak dari manusia lahir sampai ke liang
lahat. Hal ini senada dengan hadits nabi yaitu:

6
Muhammad Syamsudin, “Batas-Batas Pendidikan Islam,” 2011,
https://syammufaziah.blogspot.com/2011/03/batas-batas-pendidikan-islam.html.

4
‫ُأْطُلِب ْالِع ْلَم ِم َن ْالَم ْهِد ِإَلى الَّلْهـِد‬
Artinya: “Tuntutlah ilmu pengetahuan semenjak dari buaian hingga ke liang lahat” (al-
Hadis).
Pendidikan dalam islam adalah untuk membentuk insan yang muttaqin, yang secara sadar
mencari keridhaan Allah SWT. Baik melalui lembaga formal maupun non formal.

DAFTAR PUSTAKA

5
Abdullah, Aminol Rosid. Ilmu Pendidikan Islam. Malang: C.V Literasi Nusantara Abadi, 2020.

“Batas Awal Dan Akhir Pendidikan,” 2017. https://yaqinfaroby.blogspot.com/2017/11/batas-


awal-dan-akhir-pendidikan.html?m=1.

“Batas Batas Pendidikan Islam,” 2010. https://rumpit.wordpress.com/2010/04/28/batas-batas-


pendidikan-islam/.

Hendra Yani. “Batas Batas Pendidikan,” 2017.


https://hendradavinci.blogspot.com/2017/09/makalah-ilmu-pendidikan-batas-batas.html?
m=1.

Muhammad Syamsudin. “Batas-Batas Pendidikan Islam,” 2011.


https://syammufaziah.blogspot.com/2011/03/batas-batas-pendidikan-islam.html.

Nasution, Harun. “Batas Pendidikan Menurut Islam,” 2012. https://harun-


nasution.blogspot.com/2012/08/batas-pendidikan-menurut-islam.html?m=1.

Anda mungkin juga menyukai