Anda di halaman 1dari 1

Innalladzina qolu robbunallohu tsummastaqomu tatanazzalu alaihimul malaikatu alla

takhofu walatahzanu wa absyiru bil jannatil lati kuntum tu’adun (QS. Fushilat:30)
- Evaluasi akhir tahun  lembaga kemahasiswaan, pemerintahan & pendidikan  lpj, forum,
sidang akhir tahun/musyawarah  Keistiqomahan kita kepada Allah
- Istiqomah, tolak ukur dan acuan dari keimanan dan ketaqwaan kita kepada allah
- Mustaqim, jalan yang lurus. Imam Ibnu Katsir: 1) Mengikuti jalan nabi; 2) Mengikuti generasi
sahabat dan pengikutnya; 3) Mengikuti kebenaran; 4) Mengikuti Islam; 5) Mengikuti Al quran
- Dawam, kontinyu/terus menerus dilakukan. HR. Ahmad dan Muslim dikatakan “wa anna
ahabbul a’mali ilallohi adwamuha wain qolla” amalan yang paling dicintai allah adalah yang
dikerjakan terus menerus walaupun sedikit.
Ibnu Rajab Al Hambali: allah akan memberi ganjaran pada amalan yang dikerjakan terus
menerus berbeda halnya dengan orang yang melakukan amalan sesekali saja.
- Usaha setan memalingkan manusia dari istiqomah, QS. Al-Araf: 16-17 bahwa setan telah
berjanji akan mengahalangi manusia dari jalan yang lurus, dan mereka akan datang dari depan,
belakang, kanan dan kiri agar sedikit dari manusia yg bersyukur.
- Janji allah kepada orang yang istiqomah, QS. Fushilat: 30, malaikat akan turun dengan
berkata: janganlah engkau takut dan bersedih hati, dan bergembiralah kamu dengan surga yang
telah dijanjikan kepadamu.
- 4 Cara Istiqomah menurut Imam Syafiq Al-Balji:
1) Tidak meninggalkan perintah allah walopun sedang ditimpa musibah, 2) Tidak meninggalkan
perintah allah walopun sedang sibuk dunia, 3) tidak mengikuti komentar org dan mengikuti
hawa nafsu, 4) Beramal sesuai al quran dan sunnah rosul

Aqulu qouli hadza wastaghfirulloha lii walakum, fastaghfiruh, innahu huwal ghofurur rohim

‘Ibadalloh, innalloha ya’murukum bi ‘adli wal ihsan waita idzil qurba wayanha ‘anil fahsyai wal
munkar wal baghy, ya’idhukum la’allakum tadzakkarun.. waldzikrullahi akbar.. aqimish sholah

Anda mungkin juga menyukai