Pertemuan 9 Tingkat Bunga
Pertemuan 9 Tingkat Bunga
r
S
r*
I
0 Q* Q
Keynesian : Liquidity Preference
• Bunga ditentukan oleh permintaan dan penawaran uang
• Orang menghendaki memegang uang tunai (menginginkan
tetap likuid) untuk memenuhi tiga motif (transaksi, berjaga-
jaga, dan spekulasi).
• Keinginan untuk tetap likuid membuat seseorang bersedia
membayar harga tertentu untuk penggunaan uang
Sintesis Klasik & Keynesian : IS-LM
r
LM
IS
rm
0 Ye Y
Tingkat Bunga Nominal - Riil
• Tingkat bunga nominal tingkat yang
disepakati oleh kreidtur dan debitur
Rn* = Rm* + Rp* + Rt + Ri*
Dimana:
Rr = Rn* - Ri
Dimana:
Ri = Laju Inflasi
Tingkat Bunga Nominal - Riil
• Efek Fisher: “dalam jangka panjang, tingkat bunga riil
tidak dipengaruhi oleh laju inflasi”
• Bukan berarti Rr tidak berubah ada faktor lain
(bunga murni, premi resiko, dan biaya transaksi), dapat
berubah meskipun dalam jangka pendek
Teori Paritas Tingkat Bunga
• Teori penentuan tingkat bunga dalam negeri yang
dikaitkan dengan tingkat bunga yang terjadi di luar
negeri.
• Dalam sistem devisa bebas, tingkat bunga di negara
satu akan cenderung sama dengan tingkat bunga di
negara lain, setelah diperhitungkan perkiraan depresiasi
mata uang negara satu dengan negara lain.
Teori Paritas Tingkat Bunga
• Secara Matematis
Rn R f E *
Dimana:
Rn= tingkat bunga (nominal) DN
Rf = tingkat bunga (nominal) LN
E* = harapan laju depresiasi mata
uang