Mata Kuliah : Pengawasan dan Evaluasi Pendidikan Metode : Inkuiri Oleh : Abdul Hafid Jur/Kelas : MPI Non Reg/A Pert/ Materi : Ke I (Konsep Dasar Pengawasan dan Evaluasi Pendidikan) Abstrak 2230060031 A. Pengertian Pengawasan dan Evaluasi Pendidikan Pengawasan adalah proses mengevaluasi pelaksanaan kerja membandingkan pelaksanaan aktual dengan apa yang diharapkan (goal and objectives) serta mengambil tindakan yang perlu. Sedangkan Evaluasi adalah Proses membandingkan situasi yang ada dengan kriteria tertentu karna evaluasi adalah proses mendapatkan informasi dan menggunakan nya untuk menyusun penilaian dalam rangka membuat keputusan. Ada tiga istilah yang sering digunakan dalam evaluasi yaitu tes, pengukuran dan penilaian. B. Tujuan Pengawasan dan Evaluasi Pendidikan Secara esensial tujuan pengawasan dan evaluasi pendidikan : Sebagai suatu kegiatan untuk meningkatkan mutu pendidikan Merupakan pemicu atau penggerak terjadinya perubahan dapa unsur-unsur yang terkait dengan pendidikan Meningkatkan kemampuan SDM pendidikan dalam hal memimpin dan membimbing dan pelayanan kegiatan pendidikan C. Fungsi Pengawasan dan Evaluasi Pendidikan 1. Untuk menilai apakah pengendalian manajemen telah cukup memadai dan dilaksanakan secara efektif; 2. Menilai apakah laporan yang dihasilkan telah menggambarkan kegiatan yang sebenarnya secara cermat dan tepat; 3. Menilai apakah setiap unit telah melakukan kebijaksanaan dan prosedur yang menjadi tanggung jawabnya; 4. Untuk meneliti apakah kegiatan telah dilaksanakan secara efisien; 5. Untuk meneliti apakah kegiatan telah dilaksanakan secara efektif yaitu mencapai tujuan yang telah ditetapkan. D. Objek, Subjek dan Sasaran Pengawasan dan Evaluasi Pendidikan Yang menjadi objek penilaian adalah domain Kognitif (Kemampuan berfikir), domain afektif (sikap) dan domain psikomotor (keterampilan). Yang dimaksud dengan subyek evaluasi di sini adalah orang yang melakukan pekerjaan evaluasi. siapa yang dapat disebut sebagai subyek evaluasi untuk setiap tes, ditentukan oleh suatu aturan pembagian tugas atau ketentuan yang berlaku. Dan Sasaran dari Pengawasan dan Evaluasi tercantum dalam Permenpan No.21 Tahun 2010. Summary: Salah satu komponen yang penting untuk melihat keberhasilan dalam pendidikan adalah evaluasi. Berhasil atau tidaknya pendidikan dalam mencapai tujuannya, dapat dilihat setelah dilakukan pengawasan dan evaluasi terhadap output yang dihasilkan. Jika hasilnya sesuai dengan apa yang ditetapkan dalam tujuan, maka usaha pendidikan itu dapat dinilai berhasil. Namun jika yang terjadi sebaliknya, maka evaluasi dinilai gagal. Oleh karena itu, controling dapat dimaknai sebagai suatu usaha untuk mengetahui tingkat keberhasilan organisasi/lembaga yang meliputi seluruh komponennya dalam mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan
Bandung, 15 Maret 2024
Mahasiswa,
NIM. 2230060031 A.
Materi : Konsep Dasar Pengawasan dan Evaluasi Pendidikan
NIM. 2230060031
E. Pengertian Pengawasan dan Evaluasi Pendidikan
Pengawasan adalah proses mengevaluasi pelaksanaan kerja membandingkan pelaksanaan aktual dengan apa yang diharapkan (goal and objectives) serta mengambil tindakan yang perlu. Sedangkan Evaluasi adalah Proses membandingkan situasi yang ada dengan kriteria tertentu karna evaluasi adalah proses mendapatkan informasi dan menggunakan nya untuk menyusun penilaian dalam rangka membuat keputusan. Ada tiga istilah yang sering digunakan dalam evaluasi yaitu tes, pengukuran dan penilaian. F. Tujuan Pengawasan dan Evaluasi Pendidikan Secara esensial tujuan pengawasan dan evaluasi pendidikan : Sebagai suatu kegiatan untuk meningkatkan mutu pendidikan Merupakan pemicu atau penggerak terjadinya perubahan dapa unsur-unsur yang terkait dengan pendidikan Meningkatkan kemampuan SDM pendidikan dalam hal memimpin dan membimbing dan pelayanan kegiatan pendidikan G. Fungsi Pengawasan dan Evaluasi Pendidikan 6. Untuk menilai apakah pengendalian manajemen telah cukup memadai dan dilaksanakan secara efektif; 7. Menilai apakah laporan yang dihasilkan telah menggambarkan kegiatan yang sebenarnya secara cermat dan tepat; 8. Menilai apakah setiap unit telah melakukan kebijaksanaan dan prosedur yang menjadi tanggung jawabnya; 9. Untuk meneliti apakah kegiatan telah dilaksanakan secara efisien; 10. Untuk meneliti apakah kegiatan telah dilaksanakan secara efektif yaitu mencapai tujuan yang telah ditetapkan. H. Objek, Subjek dan Sasaran Pengawasan dan Evaluasi Pendidikan Yang menjadi objek penilaian adalah domain Kognitif (Kemampuan berfikir), domain afektif (sikap) dan domain psikomotor (keterampilan). Yang dimaksud dengan subyek evaluasi di sini adalah orang yang melakukan pekerjaan evaluasi. siapa yang dapat disebut sebagai subyek evaluasi untuk setiap tes, ditentukan oleh suatu aturan pembagian tugas atau ketentuan yang berlaku. Dan Sasaran dari Pengawasan dan Evaluasi tercantum dalam Permenpan No.21 Tahun 2010. Summary: Salah satu komponen yang penting untuk melihat keberhasilan dalam pendidikan adalah evaluasi. Berhasil atau tidaknya pendidikan dalam mencapai tujuannya, dapat dilihat setelah dilakukan pengawasan dan evaluasi terhadap output yang dihasilkan. Jika hasilnya sesuai dengan apa yang ditetapkan dalam tujuan, maka usaha pendidikan itu dapat dinilai berhasil. Namun jika yang terjadi sebaliknya, maka evaluasi dinilai gagal. Oleh karena itu, controling dapat dimaknai sebagai suatu usaha untuk mengetahui tingkat keberhasilan organisasi/lembaga yang meliputi seluruh komponennya dalam mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.. POSTER CK-1 Abdul Hafid NIM. 2230060031. Kls A-MPI NonReg Email: Krenzysuck@gmail.com Prodi Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung NIM. 2230060031
2. Poster CK-2. Konsep Dasar Pengawasan Dan Evaluasi Pendidikan
A. Pengertian Pengawasan dan
Evaluasi Pendidikan B. Tujuan Pengawasan dan Evaluasi Pengawasan merupakan Secara esensial tujuan C. Fungsi Pegawasan dan fungsi terakhir yang harus pengawasan dan evaluasi Evaluasi D. Subjek, Subjek dan dilaksanakan dalam manajemen. pendidikan Sasaran Pengawasan dan Controlling atau pengawasan Evaluasi Pendidikan Berhasil pengawasan adalah fungsi manajer a. Sebagai suatu kegiatan evaluasi dan pengendalian atau yang merupakan pengukuran dan untuk meningkatkan pendidikan adalah proses dan Peraturan Menteri PAN dan RB tidaknya No. 21 Tahun 2010 pasal 5 pendidikan perbaikan dari pelaksanaan mutu pendidikan usaha sistematis berupa menyatakan bahwa: “Tugas pokok dalam kegiatan-kegiatan agar sasaran- b. Merupakan pemicu atau pengamatan, pemantauan, Pengawas Sekolah adalah mencapai melaksanakan tugas pengawasan tujuannya, sasaran organisasi dan rencana- penggerak terjadinya penyelidikan, dan pengoreksian akademik dan manajerial pada dapat terhadap berbagai kegiatan satuan pendidikan yang meliputi dilihat rencana yang telah dirancang dapat perubahan dapa unsur- penyusunan program pengawasan, organisasional/lembaga setelah tercapai. "Terdapat dua syarat unsur yang terkait pelaksanaan pembinaan, dilakukan pendidikan agar berjalan pemantauan pelaksanaan 8 dengan pendidikan pengawasa mutlak utama yang harus ada (delapan) Standar Nasional sebagaimana rencana dan tujuan Pendidikan, penilaian, n dan sebelum seseorang manajer dapat c. Meningkatkan pembimbingan dan pelatihan evaluasi yang telah ditetapkan. Sebagai profesional guru, evaluasi hasil terhadap merancang atau mempertahankan kemampuan SDM suatu pengendalian manajemen pelaksanaan program pengawasan, output sistem pengawasan, yaitu: (1) pendidikan dalam hal yang bebas dalam menyelesaikan dan pelaksanaan tugas kepengawasan di daerah khusus. Pengendalian atau pengawasan memimpin dan tanggung jawabnya secara efektif, memerlukan rencana dan (2) membimbing dan manusiawi.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional