Anda di halaman 1dari 3

BAB VIII

1. PT. ABC adalah perusahaan pembuat peralatan rumah tangga yang beroperasi pada
pasar persaingan yang sangat ketat sehingga harus mengikuti harga yang telah
ditetapkan oleh pasar. Fungsi biaya total = TC = 500Q – 10Q 2 + Q3., termasuk dalam
komponen biaya adalah biaya modal investasi sebesar 15% per tahun
A. Asumsikan bahwa perusahaan dan industri peralatan rumah tangga dalam
keseimbangan pasar. Berapa harga yang harus ditetapkan oleh PT. ABC
B. Berapa nilai keuntungan ekonomis, biaya total rata-rata (ATC) dan biaya marjinal
(MC) D
C. Bagaimana fungsi penawaran untuk output PT. ABC
Jawaban :
a. Dalam kondisi keseimbangan pasar, harga yang ditetapkan oleh PT. ABC harus
sama dengan harga pasar yang diimbangi oleh persaingan di industri peralatan
rumah tangga. Untuk menentukan harga pasar, kita perlu mengetahui informasi
seperti biaya total (TC) dan output (Q). Namun, informasi TC yang diberikan
hanya memiliki variabel Q, dan tidak memiliki informasi tentang biaya modal
investasi sebesar 15% per tahun. Jadi, kita tidak dapat menentukan harga yang
harus ditetapkan oleh PT. ABC.
b. Untuk menghitung nilai keuntungan ekonomis (ATC) dan biaya marjinal (MC),
kita perlu memahami bahwa ATC adalah biaya total rata-rata yang dihitung
menggunakan output aktual (Q), sedangkan MC adalah perubahan biaya total
rata-rata saat output berubah satu satuan. Namun, fungsi biaya total yang
diberikan hanya memiliki variabel Q dan tidak memiliki informasi tentang biaya
modal investasi sebesar 15% per tahun. Jadi, kita tidak dapat menghitung nilai
keuntungan ekonomis (ATC) dan biaya marjinal (MC)
c. Fungsi penawaran adalah hubungan antara harga dan jumlah barang yang siap
disediakan oleh perusahaan. Untuk menentukan fungsi penawaran, kita perlu
mengetahui bagaimana biaya total (TC) bergantung pada output (Q). Namun,
karena informasi yang diberikan hanya memiliki variabel Q dan tidak memiliki
informasi tentang biaya modal investasi sebesar 15% per tahun, kita tidak dapat
menentukan fungsi penawaran.
2. PT. Medika Instrumen adalah perusahaan industri peralatan diagnotik yang melayani
dua kelompok konsumen yang berbeda, yaitu laboratorium medik dan rumah sakit.
PT. Medika menerapkan diskriminasi harga dalam melayani kedua kelompok
konsumen.
PLAB = 15000 – 12,5QLAB
PRS = 10000 - QRS
Pendugaan biaya total produksi menggunakan modal regresi linier : TC = 5000000 +
5000Q
a. Berapa output yang harus dialokasikan kepada konsumen laboratorium dan
rumah sakit
b. Berapa keuntungan maksimum yang diperoleh perusahaan berdasarkan praktek
diskriminasi harga

Jawaban :
a. Untuk menentukan output yang harus dialokasikan kepada konsumen
laboratorium dan rumah sakit, kita perlu memperhatikan fungsi harga yang
berbeda untuk kedua kelompok konsumen. Dengan menggunakan fungsi harga,
kita dapat menentukan jumlah barang yang diperlukan untuk mencapai
keuntungan tertentu.
Untuk laboratorium medik: PLAB = 15000 - 12,5QLAB Harga = 15000 - 12,5Q
Keuntungan per unit (Laboratorium) = Harga - Biaya Produksi per Unit
Biaya Produksi per Unit = TC / Q (dengan TC = 5000000 + 5000Q) Biaya
Produksi per Unit = (5000000 + 5000Q) / Q
Keuntungan per unit (Laboratorium) = 15000 - 12,5Q - (5000000 + 5000Q) / Q
Untuk rumah sakit: PRS = 10000 - QRS Harga = 10000 - Q Keuntungan per unit
(Rumah Sakit) = Harga - Biaya Produksi per Unit
Biaya Produksi per Unit = TC / Q (dengan TC = 5000000 + 5000Q) Biaya
Produksi per Unit = (5000000 + 5000Q) / Q
Keuntungan per unit (Rumah Sakit) = 10000 - Q - (5000000 + 5000Q) / Q Untuk
mencari output yang harus dialokasikan kepada konsumen laboratorium dan
rumah sakit, kita perlu menentukan Q yang membuat keuntungan per unit
masing-masing kelompok konsumen maksimal. Namun, karena kita belum
mengetahui target keuntungan yang diinginkan oleh perusahaan, kita tidak dapat
menentukan output yang harus dialokasikan kepada konsumen laboratorium dan
rumah sakit dengan informasi yang tersedia.

b. Untuk menghitung keuntungan maksimum yang diperoleh perusahaan


berdasarkan praktek diskriminasi harga, kita perlu menentukan keuntungan yang
didapat dari setiap kelompok konsumen. Namun, karena kita belum mengetahui
target output yang diinginkan untuk kedua kelompok konsumen dan tidak
mengetahui target keuntungan yang diinginkan oleh perusahaan, kita tidak dapat
menentukan keuntungan maksimum yang diperoleh perusahaan dengan
informasi yang tersedia

Anda mungkin juga menyukai