LAPORAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

PENGOLAHAN PRODUK MAKANAN INTERNASIONAL

“STRAWBERRY CHEESECAKE”

ANGGOTA KELOMPOK:
1. Dea Sania Rizky (07/XI 8)
2. Nadya Aulya Putri (27/XI 8)
3. Niha Faatihah Putri (30/XI 8)
4. Nugraha Yuma Adiyatma (32/XI 8)
5. Saffana Hasna Dzakiyyah (35/XI 8)
6. Wyna Safira Dewi (36/XI 8)

SMA NEGERI 1 BOYOLALI

TAHUN PELAJARAN 2023/2024
A. LATAR BELAKANG
Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki pertumbuhan penduduk yang tinggi di
dunia. Keadaan ini dapat menyebabkan peluang usaha pengolahan makanan semakin maju
seiring perkembangan jaman. Pada awalnya beberapa jenis masakan hanya bisa dinikmati di
suatu daerah negara asalnya. Namun, berkat kemajuan teknologi, manusia tidak lagi hanya
beraktivitas hanya di satu wilayah saja. Seringkali mereka harus melakukan aktivitas di luar
daerah asalnya sehingga timbul interaksi antar daerah bahkan antar negara. Di Indonesia,
banyaknya turis-turis dari manca negara menyebabkan saat ini kita bisa menikmati berbagai
jenis masakan yang berasal dari negara lain atau dapat menciptakan peluang yang sangat
besar untuk membuat usaha makanan internasional. Banyak jenis makanan internasional
yang dapat kita jadikan peluang usaha.
Dalam laporan ini, kami akan menguraikan proses dan sistematika pengolahan bahan
makanan menjadi suatu hidangan Internasional dengan menu bernama “Strawberry
Cheesecake” yang terkenal di seluruh mancanegara sebagai hidangan penutup atau dessert
yang berasal dari Yunani. Dalam penerapannya, kami juga akan merincikan lampiran
keuangan termasuk modal, pengeluaran, serta laba/keuntungan dalam proses pembuatan
produk kami secara runtut dan berkesinambungan.

B. TUJUAN
1. Mampu mengenal dan mengolah makanan internasional dari negara lain.
2. Mampu menemukan cara menggali ide untuk memulai suatu usaha.
3. Mampu menumbuhkan karakter berani mencoba dan tidak takut gagal dalam memulai
suatu usaha.
4. Mampu menentukan hal-hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis peluang usaha.
5. Mampu mengolah makanan internasional dengan mempertimbangkan modal awal, harga
penjualan, sistem penjualan yang dipilih, dan perhitungan pendapatan hasil penjualan.
6. Mampu menyusun laporan hasil pengolahan dan penjualan makanan internasional
dengan menyertakan keterangan keuangan dari produk makanan yang telah diolah.

C. ALAT DAN BAHAN

- ALAT
• Mixer
• Sendok makan
• Sendok teh
• Timbangan dapur
• Wajan
• Spatula
• Baskom
• Mangkok
• Kompor gas
• Tabung gas
• Chopper
• Cup & sendok

- BAHAN
• Biskuit regal (2 pack besar)
• Biskuit togo (1 pack besar)
• Bubuk whipcrem (200 gram)
• Gula pasir (25 gram)
• Tepung Mayzena (60 gram)
• Susu cair (500 ml)
• Keju oles (3 balok / 480 gram)
• Selai strawberry (150 gram)
• Kopi bubuk (1 sachet)
• Buah strawberry (2 pack)
 • Telur (2 butir)
• Garam (sejumput)
• Air es (300 ml)

D. CARA KERJA

PENGOLAHAN & PROSES MEMASAK

1. Siapkan alat dan bahan

2. Hancurkan biskuit regal sampai lembut menggunakan chopper (bisa menggunakan
alternatif alat penghancur yang lainnya).
3. Untuk membuat fla, campurkan 25 gram gula, 2 butir kuning telur, 500 ml susu cair, 60
gram tepung maizena, dan sejumput garam ke dalam wajan dan masak hingga tekstur
berubah menjadi kental. Masak menggunakan api sedang dengan diaduk secara berkala
untuk menghindari penggumpalan dan gosong di bagian bawah. Setelah matang dan
mengental, diamkan hingga dingin atau suhu ruang.
4. Campurkan 200 gram bubuk whipcream dengan 300 ml air es / air dingin kemudian mixer
hingga mengembang dan berjejak. Pastikan apabila dibalik, whipcream tidak tumpah.
Lalu sisihkan.
5. Mixer 320 gram keju, kemudian sisihkan.
6. Mixer seluruh bahan yang telah disiapkan pada poin 3, 4, dan 5 hingga tercampur
merata.
7. Potong buah strawberry menjadi kecil-kecil berbentuk dadu dan campurkan pada selai
strawberry.
8. Pisahkan biskuit togo dengan cream yang ada di dalamnya.
9. Hancurkan biskuit togo tanpa cream secara kasar menggunakan chopper.
10. Larutkan bubuk kopi menggunakan air hangat.
11. Seluruh bahan siap dikemas ke dalam wadah / cup.

E. PENGEMASAN
1. Olesi seluruh permukaan cup dengan selai strawberry.
2. Masukkan 1 sendok makan regal yang telah dihancurkan.
3. Siram lapisan regal yang telah hancur dengan setengah sendok makan kopi.
4. Masukkan 2 sendok makan fla untuk lapisan di atasnya.
5. Tambahkan selai strawberry lagi dengan takaran yang sama, dan ulangi hingga 2 kali
pengulangan. Sehingga setiap kondimen terdapat 2 kali pengulangan dengan susunan
yang sama dari bawah ke atas.
6. Pada lapisan teratas, tambahkan 1 sendok togo yang telah dihancurkan secara kasar.
7. Berikan 1 sendok teh keju oles di atas togo.
8. Tambahkan ¼ potongan buah strawberry di atas keju oles sebagai pemanis kemudian
tutup cup tersebut (bisa tambahkan sesuai selera).
9. Strawberry cheesecake siap dihindangkan dan dijual.
10. Tambahkan stiker pada cup sebagai identitas produk (opsional).

F. PEMASARAN
Pemasaran produk yang kami lakukan yaitu dengan perantara media digital poster dan video
yang dipublikasikan melalui media WhatsApp. Setelah media poster dan video selesai di
posting di media sosial, kami membuka sistem PO (Pre-Order) sebagai strategi pemasaran
produk kami. Dengan menggunakan sistem pre-order diharapkan produk kami dapat lebih
dikenal khalayak umum. Sehingga, dapat mendorong pengembangan UMKM yang bergerak
di bidang kuliner, khususnya makanan Internasional. Kami berupaya mengemas promosi
produk kami dengan konten yang menarik sehingga diharapkan dapat menarik perhatian
pembeli, seperti contohnya kami membuat video promosi yang memperlihatkan visual produk
makanan “Cheese cake” kami secara lebih detail, tentunya juga promosi dengan sampel
 produk yang sebenarnya, bukan menggunakan gambar dan produk yang dihasilkan atau
dibuat oleh pihak lain.

G. KESIMPULAN
Pada kegiatan ini, kami telah berhasil memasarkan seluruh produk. Respon para konsumen
bagi produk kami juga sangat baik, walaupun dalam pelaksanaannya masih tergolong banyak
kekurangan seperti menajemen waktu dan kurangnya pengalaman dalam mengolah bahan.
Laba yang diperoleh juga tidak terlalu besar, namun dari proses tersebut kamu menyimpulkan
bahwa kami sudah memiliki jiwa kewirausahaan yang baik.

H. DOKUMENTASI