Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nirina

NIM : 04021382328086

Kelas : Reguler B

Dosen pengampu : Ust. Dr. H. Nurhasan, S. Ag, M.Ag

Jawab Pertanyaan di bawah ini, dengan Singkat dan Jelas;

1. Bagaimana pemahaman Saudara tentang Tuhan bagi manusia?


Pemahaman tentang Tuhan bervariasi di antara manusia, tergantung pada kepercayaan
agama, budaya, dan pengalaman pribadi mereka. Bagi saya, Tuhan dapat
diinterpretasikan sebagai kekuatan ilahi yang menciptakan dan
mengendalikan alam semesta.

2. Bagaimana mempercayai Allah sebagai Tuhan yang benar bagi Umat Islam, jelaskan?
Percaya kepada Allah sebagai Tuhan yang benar bagi umat Islam didasarkan pada
keyakinan terhadap ajaran Islam yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Hadits, serta
prinsip-prinsip tauhid (keyakinan atas keesaan Allah). Umat Islam meyakini bahwa
Allah adalah Pencipta, Pengatur, dan Pemilik segalanya. Keyakinan ini juga mencakup
asma' wa sifat (nama dan sifat) Allah yang dijelaskan dalam ajaran Islam.
Selain itu, kepercayaan kepada Allah dalam Islam melibatkan ketaatan terhadap
perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an.
Praktek ibadah seperti sholat, puasa, zakat, dan haji juga menjadi manifestasi dari
kepercayaan ini. Umat Islam juga meyakini bahwa Allah adalah Maha Pengampun dan
Maha Penyayang, serta memiliki rencana yang sempurna untuk setiap makhluk-Nya.

3. Bukti adanya Tuhan, dapat dilakukan secara Ilmiah, sebutkan contoh nya sesuai bidang
ilmu kalian?
Dalam bidang keperawatan, bukti adanya Tuhan cenderung lebih bersifat filosofis
atau spiritual daripada ilmiah dalam arti konvensional. Kepercayaan pada Tuhan atau
keyakinan spiritual sering menjadi sumber kekuatan dan makna bagi individu dalam
mengatasi tantangan dan menghadapi situasi kritis, seperti penyakit serius atau
kehilangan.
Meskipun ilmu keperawatan didasarkan pada penelitian dan pendekatan ilmiah dalam
menyediakan perawatan kesehatan yang efektif, aspek-aspek spiritual dan psikologis
juga diakui sebagai bagian integral dari pemulihan. Pengakuan terhadap keberadaan dan
peran Tuhan dapat memberikan dukungan moral dan kekuatan emosional bagi pasien,
serta mendorong persepsi positif terhadap kesembuhan.

Anda mungkin juga menyukai