Anda di halaman 1dari 8

PENGANTAR ILMU PERTANIAN

MACAM-MACAM USAHA
PERTANIAN

DOSEN:
PURWANDARU WIDYASUNU TONDAKUSUMA
JOKO MARYANTO
PERTANIAN SUBSISTEN :
Subsit = hidup
Tujuan utama Pertanian subsisten untuk memenuhi kebutuhan
hidup keluarga./ kebutuhan sendiri. Yang ditanam adalah tana-
man pokok : Ketela, Umbi-umbian, Padi, Jagung ( di ladang)
Ciri : alat yang dipakai sederhana
Hanya menggunakan tenaga keluarga

FAKTA-FAKTA DARI PERTANIAN SUBSISTEM :


a. Menanam tan/ternak yg diperlukan saja, tdk ada penjualan hasil
b. Belum tahu cara bercocok tanam yang baik
c. Tidak menanam jenis tanaman yang baik
d. Tidak dapat memelihara tanah dengan baik, tanah mudah rusak,
tumbuh alang-alang
e. Tan/Ternak yg dipelihara pertumbuhannya lambat/tdk normal
PERTANIAN MODERN :
usaha Pertanian untuk mendapatkan keuntungan (nilai uang) yang
setinggi-tingginya dg jalan menjual hasil pertaniannya
Misalnya : Pengembangan tan. Pertanian : Kopi, Karet, Hortikultura

PERTANIAN DISEBUT MODERN :


Apabila Petani itu banyak mempelajari tanah, tanaman & hewan dan
mengetahui bagaimana mengembangkan tanaman & hewan agar
dapat memenuhi kebutuhan pengusaha dan masyarakat

FAKTA-FAKTA PETANI MODERN ;


a. Menanam tanaman dan memelihara ternak untukdijual
b. Petani menyadari bagaimana pemeliharaan tan/ternak yang baik
c. Mencoba mengembangkan tan. agar tumbuh lebih cepat
dan mulai mengadakan pembrantasan HPT
d. Mengusahakan bermacam-macam tanaman & ternak yang
dikehendaki dengan menggunakan bibit unggul
PERBEDAAN PETANI PETANI MODERN
TANGGAPAN SUBSISTEN
1 Reaksi thd perubahan Lambat Cepat menerima
Tingkat pengetahuan Rendah Tinggi
Pengambilan resiko Rendah Tinggi
3 Kalkulasi Biaya Hanya biaya tunai Memperhit. Depre-
siasi, tng. Keluarga
4 Hub. dg masyarakat Terbuka Tertutup
Bentuk Organisasi Nyata Tidak Nyata
Hubungan dng PPL Sangat Sukar Agak Mudah

VAN DE BAN, 1966


BEBERAPA ISTILAH (WHARTON, 1966)

STATIS X DINAMIS

TRADISIONAL X MODERN

SUBSISTEN X KOMERSIAL

TERBELAKANG X PROGRESIF / MAJU

PRIMITIF X MODEREN / PROGRESIF


KLASIFIKASI USAHA PERTANIAN
Menurut banyaknya faktor produksi yang digunakan
a. Pertanian Ladang :
= pertanian berpindah-pindah
= tahap rendah corak usaha tani primitif
= biasanya TOT (Tanpa Olah Tanah)
= tenaga/modal sangat sedikit

b. Pertanian Tegal an Dry Land / Up Land


= dilakukan pada lahan kering
= menetap tanah digunakan terus-menerus
= sudah berdasarkan pertimbangan ekonomis
= tenaga/ modal banyak
= sudah mulai mengadakan pengelolaan tanah & tanaman
c. Pertanian Sawah :
= menetap
= perlu pengelolaan khusus terutama masalah pengairan
= tenaga/ modal sangat banyak
Dharma Tirta (Jateng) ; Subak ( Bali ) ; Mitra Cai (Jabar)

Menurut Cara Mengusahakan :


a. Pertanian Berpindah-pindah (shifting Cultivation)
= dengan cara membuka hutan
= tanaman yg ditanam biasanya tan. Bahan makanan pokok
= tanpa input setelah bbrp tahun produksi menurun
cari lahan baru
= dapat menciptakan padang alang-alang

b. Pertanian Menetap ( Settled Agriculture)


Misal : Tegalan, Pekarangan, Sawah
Menurut Organisasinya :
a. Pertanian Rakyat = Usaha Tani
= menghasilkan suatu produk untuk dapat memenuhi
kebutuhan pengusaha sekeluarga
= diusahakan di sawah, tegalan atau pekarangan
= umumnya menanam lebih dari 1 jenis tanaman ( dapat
memilih tan. Pangan/ perdagagan)
tan. Perdagangan : Kopi,Rakyat, Tembakau Rakyat,
Kopra, dsb.

b. Perusahaan Pertanian :
= areal sangat luas
= hasil dijual untuk memperoleh keuntungan sebesar-
besarya

Anda mungkin juga menyukai