Anda di halaman 1dari 5

KELOMPOK 4

ANGGOTA KELOMPOK :
Frisca maharani : P01720123022
Dinni Juini : P01720123014
Agneza Anggraini : P01720123002
Yosine fitrianora : P01720123056
Emilia Sri kartika : P01720123020
Manda aprean adelia : P01720123030
Dela eva saputri : P01720123010
Zahara putri utami : P01720123057
Yolanda aidilah putri : P01720123055
Zefi kembang wangi : P01720123059
Dwi Putri Febriyani : P01720123015
Eca Dwi Putri : P01720123017
Nagita Silvia Imran : P01720123042
SOP Pemantauan toleransi aktifitas

Pengertian
Diagnosa keperawatan intoleransi aktivitas adalah ketidakcukupan energi untuk
melakukan aktivitas sehari-hari karena kelemahan, imobilitas,
ketidakseimbangan antara suplai oksigen.

Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi perawat dalam memberikan
asuhan keperawatan pasien intoleransi aktivitas di Klinik Gadjah
Mada Medical Center.

Prosedur
1. Pengkajian data fokus
Data yang muncul adalah pasien mengeluh lelah dan lemah, faktor psikologi
seperti nyeri,takut,cemas, merasa tidak nyaman setelah beraktifitas.
2. Melaksanakan Tindakan
1. Mengkaji vital sign.
2. Mengkaji adanya faktor kelelahan..
3. Membantu untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan.
4. Membantu memilih aktivitas yang sesuai dengan kemampuan fisik.

3. Melakukan evaluasi respon


1. Vital sign dalam batas normal.
2. Pasien mampu melakukan aktivitas sehari-hari.
3. Keseimbangan aktivitas dan istirahat terpenuhi.
4. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain
5. Mendokumentasikan dalam format pengkajian awal.
. Sop Perawatan tirah baring

pengertian suatu tindakan yang di beri kepada pasien


yang tidur lama atau pasien yang tidak
dapat mobilisasi secara mandiri

tujuan 1. untuk memperlancar peredaran


darah
2. Untuk mencegah terjadinya
pneumoni
3. Untuk mencegah terjadinya
dicubitus
4. Mencegah infeksi nosokomial
5. Mencegah terjadinya kontraktur

kebijakan pada pasien dengan gangguan imobilisasi

peralatan bantal guling

prosedur tahap interaksi

Tindakan ● Melakukan verifikasi pengobatan


klien
● Mencuci tangan
● Menempatkan alat di dekat pasien
dengan benar
● Tahap orientasi
● Memberikan salam sebagai
pendekatan terapeutik
● Menjelaskan tujuan prosedur
● Menanyakan persetujuan
● Mencuci tangan.
● Menempatkan alat di dekat pasien
dengan benar

Tahap Orientasi

● 1. Memberikan salam sebagai


pendekatan therapeutic

● 2. Menjelaskan tujuan dan prosedur


tindakan pada klien/keluarga

● 3. Menanyakan persetujuan dan


kesiapan klien sebelum kegiatan
dilakukan

Tahap Kerja

● 1. Menjaga privacy pasien

● 2. Merubah posisi dari terlentang ke


miring:

● a. Menata beberapa bantal


disebelah klien

● b. Memiringkan klien kearah bantal


yang disiapkan

● c. Menekuk lutut kaki yang atas

● d. Memastikan posisi klien aman

● 3. Merubah posisi dari miring ke


terlentang:

● a. Menata beberapa bantal di


sebelah klien

● b. Menelentangkan klien kearah


bantal yang disiapkan

● c. Meluruskan kedua lutut

● d. Memastikan posisi klien aman

● 4. Merapikan pasien

D. Tahap Terminasi

● 1. Mengevaluasi hasil tindakan



● 2. Berpamitan dengan
pasien/keluarga

● 3. Menginformasikan akan datang 2


jam lagi untuk merubah posisi

selanjutnya

● 4. Mencuci tangan

● 5. Mencatat kegiatan dalam lembar


catatan perawat
SOP Pemantauan kelelahan fisik dan mental

Pengertian
Mengumpulkan dan menganalisis tanda dan gejala ketidakcukupan energi atau penurunan
kapasitas kerja fisik dan mental
Tujuan
1.Toleransi aktivitas meningkat
2.Pola tidur membaik
3.Tingkat keletihan menurun

Prosedur kerja
1.Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tanggal lahir,
dan/atau nomor rekam medis)
2.Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
3.Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
4.Monitor adanya gejala kelelahan:
a. Mengeluh lelah
b. Mengeluh sesak napas saat/setelah beraktivitas
c. Merasa lemah
d. Merasa kurang tenaga
e. Merasa tidak nyaman setelah aktiitas
f. Merasa tenaga tidak pulih walaupun telah istirahat/tiduk
g. Merasa bersalah karena tidak mampu menjalankan tanggung jawab
h. Mengeluh libido menurun
5.Monitor adanya tanda kelelahan:
a. Tampak lesu
b. Tidak mampu menuntaskan aktivitas rutin
c. Kebutuhan istirahat meningkat
d. Frekuensi nadi meningkat >20% dari kondisi istirahat
e. Tekanan berubah >20% dari kondisi istirahat
6.Lakukan bersihan tangan 6 langkah
7.Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons pasien

Anda mungkin juga menyukai