Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Refleksi

LOKAKARYA 1
PGP ANGKATAN 6
KOTA SURABAYA
Salisa Nun Shiha
Pendidikan Calon Guru Penggerak
Angkatan 6 Surabaya

Titik Wahyuni Ugeng Wahyu P Salisa Nun Shiha


Fasilitator PP CGP
MODEL 4F
UR E
FINDING FUT )
FACT IN GS S AP AN
FEEL E NER
(PERIST
IWA) SA AN) (P
EMBELA
JARAN) (P
A
(PER
Lokakarya adalah salah satu rangkaian kegiatan pada
program Pendidikan Guru Penggerak. Dalam kegiatan
ini dilakukan pemantapan materi dari modul
pembelajaran yang telah dipelajari di LMS dengan
dibantu oleh Pengajar Praktik. Lokakarya 1 pada
Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 diadakan
pada hari Sabtu, 29 Okober 2022 bertempat di SMPN 3
Surabaya. Kegiatan diawali dengan icebreaking dan
kesepakatan kelas yang dipandu oleh Pengajar Praktik.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan umpan balik
peserta tentang makna permainan icebreaking.
Materi pada Lokakarya 1 ini yaitu tentang Kepemimpinan
Dalam Diri yang disampaikan melalui permainan mencari bola
dengan mata tertutup. Peserta diminta melakukan refleksi dari
permainan yang telah dilakukan. Kemudian kami diminta
menuangkan hasil diskusi dalam kertas plano dan
mempresentasikannya ke depan kelas tentang materi Nilai,
Peran, dan Kompetensi Guru Penggerak. Selanjutnya materi
yang dibahas adalah tentang Komunitas Praktisi. Sebelum
membahas komunitas praktisi lebih lanjut, kami diminta untuk
menuangkan segala permasalahan yang terjadi selama
menjalani Pendidikan Guru Penggerak. Setelah itu kami
mempelajari tentang manfaat komunitas praktisi beserta
pengertiannya.
Selama menjalankan Lokakarya 1 perasaan saya
sangat senang karena bisa bertemu secara langsung
dengan rekan-rekan seperjuangan di Pendidikan
Guru Penggerak. Saya merasa banyak menemukan
hal baru dari pembelajaran di Lokakarya ini melalui
sharing bersama teman-teman seperjuangan di
Angkatan 6.
FINDINGS
(PEMBELAJARAN
Saya tersadar bahwa Pendidikan guru penggerak
ini sangat luar biasa manfaatnya, ilmu yang saya
dapatkan bisa langsung saya terapkan di kelas.
Banyak sekali hal baru yang saya dapatkan
terutama tentang pembelajaran yang berpihak
pada murid. Selain itu saya juga mendapatkan ilmu
tentang pembentukan komunitas praktisi serta
manfaat dari adanya komunitas praktisi.
FUTURE
(PENERAPAN)

Dalam penerapannya di kehidupan


sehari-hari khususnya di lingkungan
sekolah, pembentukan komunitas
praktisi sangat dibutuhkan untuk
mendukung kinerja saya sebagai guru.
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI
terimakasih...

Anda mungkin juga menyukai