PROFESI
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Inter Profesional Education
(IPE) dan Inter Profesional Collaboration (IPC)
Dosen Pengampu: Satino,SKM.,MScN
Disusun Oleh :
Kelompok 1
2024
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah mata kuliah Inter
Professional Education (IPE) dan Inter Profesional Collaboration (IPC) tentang
“Kebijakan Pemerintah terkait dengan Pendidikan Antar Profesi” dengan waktu
yang telah di tentukan.
Pembuatan makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Inter
Professional Education (IPE) dan Inter Profesional Collaboration (IPC) sebagai salah
satu tugas mahasiswa keperawatan. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang ikut serta berpartipasi dalam pembuatan makalah ini. Kami berharap dengan
disusunnya makalah ini dapat sedikit banyak menambah pengetahuan para pembaca.
“Tak ada gading yang tak retak“, kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari
para pembaca demi penyempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................................3
BAB I..................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..............................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH...........................................................................................5
C. TUJUAN....................................................................................................................5
BAB II................................................................................................................................6
TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................................................6
A. DEFINISI PROFESI..................................................................................................6
KESEHATAN NASIONAL............................................................................................7
BAB III.............................................................................................................................11
PENUTUP........................................................................................................................11
A. KESIMPULAN........................................................................................................11
B. SARAN....................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. Tujuan Umum
B. DEFINISI PROFESI
1. Jenis Pendidikan
2. Jalur Pendidikan
Jalur pendidikan menurut UU No 20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan ialah wahana untuk dilewati peserta didik supaya berkembang
potensi diri untuk proses pendidikan yang menjurus kepada tujuan
pendidikan. Menurut Undang-Undang berikut, jalur pendidikan mencakup
atas (Arif Rembangsupu et al. 2022) :
a) Pendidikan formal yaitu jalur pendidikan yang mempunyaistruktur
dan jenjang
b) Pendidikan nonformal yaitu jalur pendidikan di luar pendidikanformal
untuk kita dapat melaksanakan secara struktur dan berjenjang
c) Pendidikan informal yaitu jalur pendidikan keluarga dan lingkungan
untuk saling bekerja sama.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Kebijakan diartikan sebagai rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis
besar dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan,
dan cara bertindak
2. Fungsi dari kebijakan publik, yaitu: Ketertiban, Menjamin Hak Asasi,
Petunjuk program kegiatan, Arahan kepada pelaksana, Menyelenggarakan
Administrasi dan Urusan Tata Usaha
3. Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut
keahlian(expertise) dari para anggotanya. Artinya, tidak bisa dilakukan oleh
sembarang orang yang tidak terlatih dan tidak disiapkan secara khusus untuk
melakukan pekerjaan itu.
4. Kebijakan pemerintah terkait pendidikan antar profesi berpedoman pada
Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945. Serta rancangan pengembangan pendidikan profesi dan
pendidikan antar profesi dilandaskan pada landasan yuridis.
B. SARAN
Arif Rembangsupu, Kadar Budiman, Bidin, Puspita, dan Muhammad Yunus Rangkuti.
2022. “Studi Yuridis Tentang Jenis Dan Jalur Pendidikan Di Indonesia.” Al-Afkar,
Journal For Islamic Studies 5 (4): 91–100.
https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v5i4.337
Grace, Amaze, Davidz Morato, Ni Luh, Putu Eka Diarthini, Desak Ketut, and Indrasari
Utami. 2021. “Literature Review: Efektivitas Interprofessional Education (IPE)
Terhadap Peningkatan Kemampuan Dan Kompetensi Antar Profesi Kesehatan
Literature Review: The Effectiveness of Interprofessional Education (IPE) on the
Improvement of Abilities and Competenci.” Jurnal Kesehatan 12 (2): 322–29.
http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK. Keguruan, Profesi. n.d. .“.4.”
Putriana, Norisca Aliza, and Yulina Br. Saragih. 2020. “Pendidikan Interprofessional
Dan Kolaborasi Interprofesional.” Majalah Farmasetika 5 (1): 18–22.
https://doi.org/10.24198/mfarmasetika.v5i1.25626.