1.apa syarat agar sistem dapat mengalami gerak harmoni ? Sistem dapat mengalami gerak harmoni jika memiliki dua syarat utama: adanya gaya pemulih yang berbanding lurus dengan perpindahan dan selalu berlawanan arah dengan perpindahan tersebut, serta sistem harus memiliki inersia (massa) yang memungkinkan untuk bergerak bolak-balik. 2.Jelaskan apa yang dimaksud dengan gerak osilator harmonik dan berikan contoh dari fenomena osilator harmonik dalam kehidupan? Gerak osilator harmonik adalah gerakan bolak-balik yang berulang-ulang dengan frekuensi tetap, di mana gaya pemulih selalu berlawanan arah dengan perpindahan. Contohnya adalah getaran pegas pada jam dinding atau gelombang suara. 3.Bagaimana peran energi kinetik dan energi potensial dalam gerak osilator harmonik, dan bagaimana keduanya berubah sepanjang siklus osilasi? Energi kinetik dalam gerak osilator harmonik maksimum saat perpindahan nol, sedangkan energi potensial maksimum saat perpindahan maksimum. Keduanya berubah secara periodik sepanjang siklus osilasi, tetapi total energi (kinetik + potensial) tetap konstan. 4.Bagaimana osilator harmonik digunakan dalam aplikasi sehari-hari? Osilator harmonik digunakan dalam berbagai aplikasi sehari-hari, seperti dalam jam, metronom, alat musik seperti gitar dan biola, serta dalam teknologi medis seperti alat pemantau detak jantung. 5. Apa yang akan terjadi jika energi osilasi pada sistem berkurang? Jika energi osilasi pada sistem berkurang, maka gerakan osilasi akan melemah dan berakhir pada suatu titik. Pada osilator harmonik yang ideal, ini akan berarti gerakan berhenti karena kehilangan energi, meskipun dalam kehidupan nyata ada faktor gesekan dan redaman yang dapat mempengaruhi bagaimana energi berkurang dan berakhir.