Beberapa hal yang memungkinkan untuk menjadi sumber kontaminasi pada industri pangan secara lebih
rinci adalah :
6. Peralatan / mesin yang menangani produk akhir (post process handling equipment).
Pembersihan peralatan ini harus kering dan bersih untuk menjaga agar tidak terjadi rekontaminasi.
7. Pekerja
Pekerja yang menangani makanan dalam suatu industri pangan
merupakan sumber kontaminasi yang penting, karena kandungan
mikroba patogen pada manusia dapat menimbulkan penyakit yang
ditularkan melalui makanan. Sebagai gambaran, manusia yang sehat saja
mampu membawa mikroba seperti Eschericia coli, Staphlococcus aureus,
Salmonella, Clostridium perfringens dan Streptococi (Enterokoki) dari
kotoran (tinja). Streptococi umumnya terdapat dalam kulit, hidung, mulut,
dan tenggorokan, serta dapat mudah dipindahkan ke dalam makanan.
Manusia sehat bisa menjadi pembawa mikroba-mikroba tersebut
dikarenakan pola atau kebiasaan tidak menjaga kebersihan diri sendiri.
8. Hewan
Hewan juga dapat menjadi medium pertumbuhan dan penyebaran
penyakit. Pada industri pangan yang menjadikan hewan sebagai bahan
baku mereka, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan hewan
tersebut. Namun, untuk sebagian besar industri pangan tidak
menghendaki adanya hewan yang berada di area pengolahan makanan.
Semua hewan membawa debu, kotoran dan mikroba. Ini termasuk hewan
peliharaan rumah tangga seperti anjing dan kucing. Apabila hewan
tersebut diizinkan berada di dekat makanan, makanan itu dapat
terkontaminasi.
10. Sampah
Sampah, terutama sampah dapur, mengandung makanan busuk, sisa-
sisa makanan, sisa kupasan yang semuanya mengandung bakteri.
Tempat sampah yang terbuka akan menarik lalat dan hama lainnya yang
kemudian membawa bakteri ke makanan.