Anda di halaman 1dari 5

HASIL NOTULEN

Pemimpin Rapat : Sr. Elisabet Genewat, S.Pd


Hari/ Tanggal : Sabtu, 23 Oktober 2021
Waktu Rapat : Pukul 11.15 – Selesai
Agenda rapat : 1. Informasi hasil rapat bersama ortu murid
2. Evaluasi Pembelajaran
3. Warna Sari
Doa Pembuka : Ibu Yakomina Taneo, SE
Doa Penutup : Ibu Anastasia Wonga, S.Pd
Notulis : 1. Adrianus P. Ola, S.Pd
2. Agnes J. Kamauko, S.Pd

I. Tanggapan Notulen

Berdasarkan notulen yang dibacakan dalam rapat tanggal 23 Oktober 2021 tanggapan dari
ibu Irene Marcelina Toki “Natalia Cristin anak kelas inklusif”. Adapun dari Ibu Maris Isrini
Maya Meme, S.Pd “anak Esra kelas VI B tidak ada”. Untuk anak Mariori Qiawan Aburman
yang tidak aktif dalam pembelajaran bahasa inggris sudah disampaikan ke wali kelas dan
guru bahasa inggris bahwa dia tidak aktif dalam kegiatan bahasa inggris dikarenakan ia ada
mengikuti kegiatan di gereja.

II. Evaluasi Pembelajaran


1) Kelas I A (Wali kelas Ibu Maria Patrisia Jawa Maran, S.Pd)
Ada 24 anak yang mengikuti pembelajaran tatap muka dan 1 anak yang mengikuti
pembelajaran online. Dari informasi orang tua dikarenakan kesehatan anak yang sering
sakit batuk pilek sehingga orang tua belum bisa membawa anak datang ke sekolah dan
masih dipertimbangkan lagi. Adapun anak-anak yang perlu diperhatikan:
 Agnes Manek
 Mikael Seke Bela
 Maria Theresa Hima
Ketiga anak ini belum bisa menghafal semua huruf abjad dan angka 1-10 dengan baik.

2) Kelas I B (wali kelas Ibu Orance Kilo, S.Pd)


Untuk kelas I B ada 2 anak yang belum mengenal huruf yaitu atas nama Novena Uhur
dan Satria Onor. Untuk anak Karmila untuk menulis ia bisa hanya perlu untuk dituntun.
3) Kelas I C (wali kelas Ibu Natalia Fita, S.Pd)
Untuk kelas I C anak yang bermasalah atas nama Arkadius Nubatonis, Kenzo Salim
Angki, dan Kristian Mukin. Untuk anak Arkadius Nubatonis belum bisa memegang
pensil dengan benar, belum mengenal abjad, dan belum mengenal angka 1 sampai 10.
Kenzo Salim Angki sudah bisa didikte tetapi hanya bisa guru dengan dia saja. Untuk
membaca belum bisa. Sedangkan untuk anak Kristian Mukin, sudah bisa membaca dan
didikte kecuali hanya guru dengan dia saja. Kalau didikte bersama teman ia tidak bisa.
Tambahan informasi untuk anak Arkadius Nubatonis sudah diajarkan cara memegang
pensil, ketika di depan guru ia mengikuti seperti yang diajarkan tetapi ketika sendiri ia
memegang pensil kembali seperti semula.

4) Kelas I D (wali kelas Ibu Maria Isana Putriani Labur, S.Pd)


Untuk kelas I D anak-anak yang perlu diperhatikan yaitu :
 Edwar Arjuna Rohim. Anak ini belum mengenal abjad dan belum mengenal
angka.
 Maria Suci Bantun. Anak ini untuk mengenal huruf dan angka sudah bisa tetapi
kalau dikte harus secara pribadi dengan guru.

5) Kelas I E (wali kelas Ibu Fransiska Romana Wa, S.Pd)


Untuk kelas I E anak yang belum mengenal huruf dan angka atas nama :
 Martinus Arnol Bigantara Benju. Anak ini tidak mengenal huruf dan angka serta
banyak bicara pada saat pembelajaran di kelas. Tetapi beberapa hari ini ia sudah
mulai lancar menulis.
 Kembar dan Sinteks Maxsimum. Ketiga anak ini bermasalah dengan
penglihatan.

6) Kelas II A (wali kelas Ibu Lauretha G. Finit, S.Pd)


Untuk kelas II A ada 3 anak yang bermasalah yaitu Alena Gasper, Gali Lete, dan Eca.
Ketiga anak ini sudah bisa membaca namun pemahamannya lambat. Laporan tambahan
sampai saat ini wali kelas belum bertemu dengan 2 anak atas nama Tio Ema Lulu yang
berada di Ende ikut ayahnya bekerja dan Janse Prayoga ikut mamanya study di Yogya.
Untuk anak Tio Ema Lulu masih mengirimkan tugas lewat JNE tetapi untuk anak Janse
Prayoga tidak mengirimkan tugas sampai saat ini.

7) Kelas II B (Wali kelas Ibu Natalia Novia Gurubay, S.Pd)


Untuk kelas II B pembelajarn tatap mulka yang dilaksanakan berjalan dengan baik. Ada
beberapa anak yang sakit pilek dan batuk dan orang tua melaorkan keadaan anaknya
sehingga anak tersebut tidak bisa hadir. Dengan diberlakukannya pemeblajaran tatap
muka memudahkan wali kelas untuk melakukan penilaian dimana masih ada beberapa
anak yang kesulitan dalam menulis diantaranya : Agustinus Mario Apulaby, Justino
Lionel Nuka Doa, Edrey Laga Huru, Maria Adela Ailet, dan Margaret Ludji.untuk anak
Reynard Wula pada saat shift tidak hadir dan tidak ada penyampaian alasan
ketidakhadiran dari orang tua.

8) Kelas II C (Wali kelas Sr. Selvia Atgenowan, S.Pd)


Tidak hadir

9) Kelas II D (Wali kelas Ibu Anastasia Wonga, S.Pd)


Untuk kelas II D anak yang bermasalah ada 3 yaitu :
 Dian. Masih ada tunggakan uang sekolah. Saat pembelajaran online dikirimkan
tugas namun tidak ada tanggapan sampai pembelajaran tatap muka pun belum
hadir.
 Tanggapan dari suster : anak tersebut ada di Ngada ikut orang tuanya proyek
kerja.
 Maria Tangkur. Pembelajarn tatap muka belum hadir. Saat pembelajaran online
jarang mengkuti google meet dan jarang mengumpulkan tugas.

10) Kelas III A (Wali kelas Ibu Serli, S.Pd)


Untuk kelas III A ada 5 anak yang perlu diperhatikan yaitu Marco Lopes, Aurelia
Advencia Neimnasi, Kristian R. Ento, Fernando A Wewo, dan Gybert Gambut. Untuk
anak Marco Lopes ujian MID hanya dikerjakan subtema 1. Tugas belum dikumpulkan
dengan alasan mamanya masih sibuk katering. Anak Aurelia Advencia Neimnasi ujian
MID hanya dikerjakan subtema 1. Zoom hanya diikuti 1 kali dan tugas tidak dikerjakan.
Anak Kristian R. Ento sebagian tugas tidak dikumpulkan, tidak ikut zoom dengan
alasan HP mamanya rusak. Sedangkan untuk anak Fernando A Wewo dan Gybert
Gambut sudah ada perubahan tetapi sebagianntugas masih menunggak.

11) Kelas III B (Wali kelas Ibu Katharina Andriani Kerans, S.Pd)
Untuk kelas III B anak yang bermasalah yaitu :
 Antonio Giovani Bety masih belum mengikuti zoom dan tidak pernah
mengumpulkan tugas. Sudah dikonfirmasi oleh wali kelas tetapi kakak bilang ia
masih di kefa sehingga tidak ada yang membimbing Giovani. Waktu ujian ia
mengirimkan hasil ulangannya
 Sadro Masa baru 1 kali mengikuti zoom karena baru melunasi administrasi
sekolah. Sudah mengirimkan tugas dan sudah mengerjakan semua tugas
 Evanda sudah 3 kali tidak mengikuti zoom karena HP mamanya rusak.

12) Kelas III C (Wali kelas Ibu Maria Infiolata Karmela Meo, S.Pd)
Untuk kelas III C ada 3 anak yang perlu diperhatikan yaitu Fransiskus J. Soba, Bradley
Nitte, dan Giordani E. Mola. Untuk anak Fransiskus J. Soba belum ada informasi dari
awal sampai sekarang. Anak Bradley Nitte tidak pernah ikut google meet dan tugas juga
belum pernah dikumpulkan. Sedangkan untuk anak Giordani E. Mola jarang mengikuti
google meet dan tugas belum semua dikumpulkan.

 Tanggapan dari Ibu Natalia Fita, S.Pd : anak Fransiskus J. Soba raport dari kelas I
belum diambil.

13) Kelas III D (Wali kelas Ibu Maria Elfrida Nahak, S.Pd)

Untuk kelas III D anak yang bermasalah hanya 1 anak atas nama Rafael Hutler. Anak
tersebut tidak pernah mengikuti zoom dari bulan Juli dan jarang sekali mengumpulkan
tugas. Tuigas yang dikirm pun cuma tema 1.

14) Kelas III E (Wali kelas Pak Markus Soro Ene, S.Pd)

Untuk kelas III E kegiatan pembelajaran berjalan lancar. Untuk anak Aolin Taorus
sudah pindah ikut bapanya.

15) Kelas IVA (Wali kelas Pak Marianus Orlando Seran, S.Pd)
Untuk kelas IVA kegiatan pembelajarn berjalan seperti biasa hanya 1 anak atas nama
Raja Brata yang belum memilki buku MBP.

16) Kelas IVC (Wali kelas Ibu Imelda Ligia Tesang, S.Pd)
Untuk kelas IVC sampai saat ini kegiatan pembelajaran berjalan lancar hanya ada 1
anak yang bemasalah atas nama Putra Pawe. Anak tersebut jarang mengikuti zoom dan
tugas juga selalu dikumpulkan terlambat itu pun yang dikumpulkan hanya beberapa
saja. Untuk anak Puan Berkanis ternyata wali kelas sebelumnya sudah gabungkan ia
ke grup kelas IVC tetapi ia juga tidak pernah mengirimkan tugas yang saat berikan
karena masih bermasalah dengan uang sekolah yang belum lunas.

17) Kelas IVD (Wali kelas Ibu Agnes J. Kamauko, S.Pd)


Untuk kelas IVD sampai saat ini kegiatan pembelajaran berjalan dengan baik. Untuk
anak yang bermasalah ada 2 anak atas nama Claris Cherilia Tnunay dan George Jose
Daik. Untuk Claris Cherilia Tnunay tidak pernah mengikuti zoom dan kegiatan
pembelajarn dikarenakan masih bermasalah sama tunggakan uang sekolah. Dan untuk
anak George Jose Daik jarang mengikuti zoom dan menggumpulkan tugas yang
diberikan.
1) Kelas VB (Wali kelas Ibu Irene Efrem, S.Pd)
Untuk kelas VB selama pembelajaran semua anak aktif hanya ada anak yang terlambat
mengumpulkan tugas karena sakit dan kesibukan orang tua. Pembelajaran berlangsung
baik. Untuk tematik sudah masuk tema 3. Untuk pembelajaran matematika masuk
materi perkalian pecahan. Tetapi setelah ditelusuri pada saat tatap muka ternyata
banyak anak yang belum memahami materi penjumlahan dan pengurangan pecahan
jadi dijelaskan ulang pada saat pembelajaran di kelas. Informasi tambahan kursi dan
meja di kelas VB hampir semuannya goyang dan dikomentari oleh orang tua dan
meminta pihak sekolah untuk memperhatikan hal tersebut.

Kelas VD (Wali kelas Pak Conradus Ari Putra Fahik, S.Pd)


Untuk kelas VD anak-anak yang perlu diperhatikan yaitu Mario Senda, Leo Luanlaka,
Ruzal Teti, dan Arzelo Pani. Untuk anak Mario Senda anaknya kurang tenang tetapi
semangat dalam mengikuti pembelajaran. Anak Leo Luanlaka anaknya sangat sulit
memahami materi yang diberikan, saat pembelajaran online aktif dalam menjawab
namun ketika tatap muka dan saat mengikuti simulasi AKM ia sulit dalam memahami
materi yang diberikan dan sulit dalam menjawab soal-soal AKM saat mengikuti simulasi.
Ruzel Teti banyak materi yang terlambat karena baru bergabung
Anak Arzelo Pani saat online aktif dalam menjawab dan nilainya bagus, tetapi ketika
tatap muka ternyata kesulitan dalam menyerap materi, namun anak ini sangat semangat
dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Tambahan informasi ada anak yang belum bergabung sama sekali yaitu atas nama Juan
Mango dan Rafael Seran, sehingga anak tersebut tidak pernah mengikuti kegiatan
pembelajaran baik itu online maupun offline.

Anda mungkin juga menyukai