Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL PENGAJUAN TUGAS PROYEK INDEPENDEN

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN UPAKARA


DI DESA BANJAR ANYAR, KEDIRI, TABANAN

I GEDE ESA DARMA SANTIKA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DWIJENDRA
2022/2023
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN
UPAKARA DI DESA BANJAR ANYAR, KEDIRI,
TABANAN

I GEDE ESA DARMA SANTIKA


NIM : 020.101.0.001

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DWIJENDRA
2022/2023
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN
UPAKARA DI DESA BANJAR ANYAR, KEDIRI,
TABANAN

DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS- TUGAS


DALAM MEMENUHI SYARAT- SYARAT GUNA MENCAPAI
GELAR SARJANA TEKNIK

I GEDE ESA DARMA SANTIKA


NIM : 020.101.0.001

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DWIJENDRA
2022/2023
TUGAS AKHIR : UJIAN SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS
DWIJENDRA
JUDUL : PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN UPAKARA
DESA BANJAR ANYAR, KEDIRI, TABANAN
DISUSUN OLEH : I GEDE ESA DARMA SANTIKA
NIM: 020.101.0.001

DISETUJUI

Pembimbing I Pembimbing II

------------------------------------ -----------------------------------
NIP. ----------------------------- NIK. --------------

MENGETAHUI

Dekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Arsitektur


Universitas Dwijewndra Universitas Dwijendra

Arya Bagus Mahadwijati W, S.T., M.T. A.A. Ayu Sri Ratih Y, S.T., M.Ars.
NIK. 530 707 462 NIK. 530 707 544

iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang ii
Maha Esa, karena atas segala rahmat dan karunia- Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan
Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir dengan judul “ Perencanaan dan
Perancangan Taman Upakara Desa Banjar Anyar Kediri, Tabanan” tepat pada waktunya.

Laporan ini merupakan tahap dasar dalam proses dalam proses perancangan dan bagian dari
mata kuliah Tugas Akhir di Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Dwijendra,
yang akan di jadikan syarat mencapai gelar Sarjana Teknik.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu secara langsung maupun tidak langsung dalam proses penyusunan dan
penyelesaian tugas ini. Adapun pihak- pihak yang dimaksud adalah sebagai berikut :

a.Bapak Arya Bagus Mahadwijati Wijaatmaja, S.T., M.T. selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Dwijendra.
b.Ibu Anak Agung Ayu Sri Ratih Yulianasari, S.T., M. Ars. selaku Kaprodi Arsitektur
Universitas Dwijendra.
c.Bapak ----------------------. selaku Dosen Pembimbing I.
d.Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Dwijendra.
e.Teman- teman yang juga mengambil mata kuliah Tugas Akhir yang sudah ikut memberi
semangat dan berjuang Bersama.
f.Serta semua pihak yang ikut membantu yang tidak bisa disebutkan namanya satu
persatu.
Dengan segala keterbatasan, penulis menyadari bahwa laporan Landasan Konseptual
Perancangan Tugas Akhir ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan
saran, kritik dan masukan demi melengkapi penyusunan isi dari laporan
Akhir kata penulis mohon maaf jika ada kekeliruan, baik pada saat menyampaikan
informasi maupun dalam penyusunan laporan. Semoga laporan Landasan Konseptual
Perancangan Tugas Akhir ini dapat lebih bermanfaat bagi semua pihak dan tidak
menyimpang dari maksud yang diinginkan.
Denpasar, 28 mei 2023
Penulis,

I Gede Esa Darma Santika


NIM. 020.101.0.001
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK...........................................................................................................................iv
ABSTRAK.............................................................................................................................v
KATA PENGANTAR.........................................................................................................vi
DAFTAR ISI.......................................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................................viii
DAFTAR TABEL...............................................................................................................ix
DAFTAR DIAGRAM.........................................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................2
1.3 Tujuan dan Sasaran........................................................................................................2
1.3.1 Tujuan...................................................................................................................2

1.3.2 Sasaran..................................................................................................................2
1.4 Metode Penyusunan Landasan Konsepsual..................................................................3
1.4.1 Metode Pengumpulan Data...................................................................................3
1.4.2 Metode Analisis Data............................................................................................4
1.4.3 Metode Penarikan Kesimpulan.............................................................................4
1.5 Sistematika Penulisan....................................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................6
2.1 Pengertian Judul.............................................................................................................7
2.2 Tinjauan Taman
2.2.1 Prinsip Prinsip Taman
2.2.2 Kriteria Taman
2.2.3 Ruang Lingkup dan Potensi Taman
2.4 Tinjauan Objek Sejenis
2.4.1 Taman Upakara jembrana
2.4.2 Taman Kumbasari
2.4.3 Taman Janggan Denpasar
BAB III TINJAUAN OBJEK RANCANGAN
vi
3.1 Lokasi Proyek
3.2 Potensi Lokasi
3.2.1 Kondisi Geografis Banjar Anyar
3.2.2 Iklim
3.2.3 Demografi Penduduk
3.3.4 Kondisi Sosial Budaya
3.3 Analisa S.W.O.T
3.3.1 Faktor Internal
3.3.2 Faktor Eksternal
3.3.3 Kesimpulan dan Strategi Terhadap Analisis S.W.O.T
3.4 BEF (Break Event Point)
BAB IV PEMROGRAM RUANG
4.1 Tema dan Konsep Rancangan
4.2 Program Fungsional
4.2.1 Identifikasi Pelaku Kegiatan Civitas
4.2.2 Analisis Kegiatan
4.3 Program Performasi
4.3.1 Dasar Pertimbangan
4.3.2 Analisis
4.3.3 Hasil Analisis
4.4 Program Arsitektural
4.4.1 Analisis Besaran Ruang
4.4.4 Hubungan Ruang
4.5 Program Tapak
4.5.1 Kebutuhan Luasan Tapak
4.5.2 Analisis Pemilihan Lokasi dan Tapak (Mikro)
4.5.3 Data Exsisting dan Analisis Tapak
4.5.4 Karakteristik Tapak
BAB V KONSEP PERANCANGAN
5.1 Konsep Perancangan Tapak
5.1.1 Konsep Zoning Tapak
vii
5.1.2 Konsep Entrance
5.1.3 Konsep Parkir
5.1.4 Konsep Ruang Luar
5.1.5 Konsep Pola Masa Bangunan
5.2 Konsep Perancangan Bangunan
5.2.1 Konsep Bentuk Masa Bangunan
5.2.2 Konsep Tampilan Bangunan
5.2.3 Konsep Ruang Dalam
5.2.4 Konsep Struktur Bangunan
5.3 Konsep Utilitas
5.3.1 Konsep Pengolahan Air Bersih
5.3.2 Sistem Pengolahan Air Kotor dan Air Bekas
5.3.3 Konsep Pengolahan Air Hujan
5.3.4 Konsep Kelistrikan
5.3.5 Konsep Penghawaan
5.3.6 Konsep Pencahayaan
5.3.7 Sistem Pemadam Kebakaran
5.3.8 Konsep Pembuangan Sampah
5.3.9 Konsep Sistem Keamanan
5.3.10 Konsep Sistem Komunikasi
5.3.11 Konsep Sistem Penangkal Petir
5.3.12 Konsep Sistem Transportasi
DAFTAR PUSTAKA

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1

x
DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1.

xi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Desa Banjar Anyar terletak di wilayah Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan
Provinsi Bali. Wilayah Desa Banjar Anyar memanjang dari utara ke selatan
sepanjang kurang lebih 5 Km dan membujur dari timur ke barat kurang lebih 2
Km dengan ketinggian dari permukaan laut antara 100-150 m. Terdapat sebuah
Pura bersejarah yang berumur ratusan tahun dan telah menjadi saksi sejaraah
perkembangan Desa Banjar Anyar. Pura tersebut telah mengalami pemugaran
beberapakali untuk menjaga kelestarian warisan budaya desa tersebut, namun
sampai saat ini Desa Banjar Anyar masih kekurangan fasilitas penunjang yang
mendukung kegiatan social dan keagamaan yang terkait dengan Pura Bingin
Ambe, yaitu Taman Upakara.
Taman upakara akan berfungsi sebagai fasilitas penunjang yang sangat
bermanfaat untuk mendukung kegiatan di Desa Banjar Anyar pada umumnya dan
kususnya pada Pura Bingin Ambe. Selain itu menurut pemangku pengempon Pura
Bingin Ambe, taman upakara tersebut akan dapat menunjang kebutuhan akan
bahan – bahan upakara pada tiap tiap upacara adat yang sering di adakan di pura
tersebut, dan diharapkan dapat mengedukasi masyarakat tentang tanaman –
tanaman apa saja yang di gunakan dalam pembuataan banten. Adapun fasilitas
penunjang yang bermanfaat untuk kegiatan sosial di Masyarakat antaralain
wantilan, Joging trak, Taman bermain anak, dan Kolam pancing.
1. Wantilan.
Merupakan fasilitas penunjang yang berupa Bale bersekala besar dengan
atap bertumpang, akan di gunakan sebagai tempat pementasan tari tarian
dan sebagai tempat seminar atau sosialisasi di masyrakat.
2. Joging trak.

1
Merupakan fasilitas penunjang yang berupa jalan pafing dengan lebar 4
meter yang di peruntukkan bagi Masyarakat yang ingin berolah raga.
3. Taman bermain anak.
Merupakan fasilitas penunjang yang berupa area bermain dengan fasilitas
berupa perosotan dan ayunan tempat anak anak bermain.
4. Kolam pancing.
Merupakan fasilitas penunjang yag berupa kolam ikan.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana Konsep dasar dan tema Perencanaan dan Perancangan Taman
Upakara Desa Banjar Anyar Kediri, Tabanan?
2. Bagaimana Desain penataan pola sirkulasi Taman yang menarik dan
efisien?

1.3 Tujuan dan Sasaran


1.3.1Tujuan

Adapun tujuan dari perencanaan dan perancangan Taman Upakara Desa Banjar
Anyar Kediri, Tabanan di antaranya:

a. Untuk menentukn konsep dan tema perencanaan yang menarik, dan nyaman
dengan fasilitas yang lengkap.
b. Mewujudkan penataan sirkulasi taman yang indah dan efisien bagi
masyarakat Desa Banjar Anyar.
1.3.2Sasaran

Sasaran yang ingin di capai dalam perencanaan dan perancangan Taman


Upakara Desa Banjar Anyar Kediri, Tabanan adalah untuk meningkatkan
edukasi Masyarakat terhadap tanaman tanaman upakara dan melengkapi
kebutuhan upakara yang di lakukan pada pura bingin ambe pada hari – hari
tertentu, selain itu dengan adanya fasilitas pendukung berupa jogging track

2
diharapkan agar Masyarakat lebih sering berolahraga sehingga kualitas hidup
menjadi lebih sehat.

1.4 Metode Penyusunan Landasan


Penulisan landasan konseptual ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif yaitu menafsirkan dan menguraikan data yang bersangkutan dengan
situasi yang sedang terjadi. Dalam penyusunan metode ini dibagi menjadi tiga
tahap yaitu: metode pengumpulan data, metode analisis data dan metode
penarikan kesimpulan.
1.4.1Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penyusunan konsep perancangan dan
perencanaan agrowisata di kintamani terbagi atas 2 (dua) jenis data yaitu data
primer dan data skunder.
a. Data Primer
Data primer yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh
peneliti langsung dari subjek atau objek penelitian. Untuk memperoleh
data primer digunakan dengan 2 cara yaitu:
a) Teknik Wawancara
Teknik pengumpulan data yang berupa wawancara langsung dengan
sumber- sumber yang dapat memberikan informasi data yang terkait
dengan perencanan dan perancangan taman upakara Desa Banjar
Anyar, Kediri, Tabanan.
b) Teknik Observasi
Teknik pengumpulan data berdasarkan pengamatan langsung pada
objek untuk mendapatkan gambaran secara langsung baik proses
maupun tuntutan arsitekturnya yang berhubungan dengan
perrencanaan dan perancangan taman upakara Desa Banjar Anyar,
Kediri, Tabanan.

3
a. Data Skunder
Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, dapat berupa
jurnal, buku- buku penunjang literatur yang relevan dan tentang teori-
teori yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan taman upakara
Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan.

1.4.2Metode Analisis Data


Metode analisis data akan diterapkan dalam mengolah data terdiri dari:
a. Pengelompokan data
Mengelompokkan data yang diperoleh baik dari studi literatur,
instansional maupun wawancara menjadi bagian- bagian yang dapat
memudahkan tahap selanjutnya.

b. Analisis
Menguraikan data – data yang ada menjadi hubungan sebab akibat
sehingga dapat di cari pemecahan untuk setiap permasalahan yang muncul
nantinya dalam bentuk arsitektural Sintesis
Menemukan masalah yang ada dalam perencanaan dan perancangan
taman upakara Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan sehingga muncul
solusi- solusi yang di anggap paling tepat nantinya

1.4.3Metode Penarikan Kesimpulan


Metode yang digunakan dalam penarikan kesimpulan adalah metode
induktif. Metode induktif adalah suatu proses berfikir yang berupa penarikan
atau penyusunan kesimpulan yang bersifat umum (berupa konsep- konsep
perencanaan dan perancangan) atau dasar pengetahuan tentang hal- hal yang
khusus dari fakta- fakta (seperti fakta dari : observasi lapangan, hasil
wawancara, studi keputusan, jurnal, studi literatur, studi banding, dan standar-
standar).

4
1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan yang digunakan dalam penyusunan Landasan


Konseptual tentang perencanaan dan perancangan taman upakara Desa Banjar Anyar,
Kediri, Tabanan adalah:

a.BAB I PENDAHULUAN
Pembahasan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan sasaran,
metode penyusunan landasan konseptual, dan sistematika penulisan.
b.BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Melakukan tinjauan judul, tinjauan teori umum tentang Taman Upakara
c.BAB III TINJAUAN OBJEK RANCANGAN
Melakukan tinjauan objek tentang latar belakang perencanaan dan
perancangan taman upakara Desa Banjar Anyar, Lokasi Proyek , kondisi
eksisting proyek, potensi lokasi, Analisa S.W.O.T., studi kelayakan rancangan
d.BAB IV PEMROGRAMAN RUANG
Melakukan pemrograman ruang, tema dan konsep dasar rancangan, program
fungsional, program performasi, program arsitektural, dan program tapak.
e.BAB V KONSEP PERENCANGAN
Melakukan konsep perancangan, konsep perancangan tapak, konsep
perencangan bangunan, konsep utilitas.

5
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Judul

Perencanaan: Menurut Paul Davidov perencanaan adalah sebuah proses untuk


menetapkan tindakan yang tepat di masa depan melalui pilihan
pilihan yang sistematik.

Menurut Williem L. Lassey, 1977 Perencanaan merupakan


suatu proses menyusun konsepsi dasar suatu rencana yang
meliputi kegiatan kegiatan. Mengidentifikasi, Mengadakan
studi, Mendeterminasi, Memprediksi, Melakukan Tindakan.

Dan:. Penghubung satuan Bahasa ( kata, frasa, klausa dan kalimat )


yang setara, yang termasuk tipe yang sama serta memiliki
fungsi yang tidak berbeda. (Artikata 2020).

Perancangan: Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2021), arti


kata perancangan adalah proses, pembuatan merancang.

Menurut John Wade perancangan adalah usulan pokok yang


mengubah sesuatu yang sudah ada menjadi sesuatu yang lebih
baik, melalui tiga proses: mengidentifikasi masalah- masalah,
mengidentifikasi metode untuk pemecahan masalah, dan
pelaksanaan pemecahan masalah. Dengan kata lain adalah
pemrograman, penyusunan rancangan, dan pelaksanaan
rancangan (Hutama, Luthfi, 2017).

Taman : Menurut (Laurie, 1986) mengemukakan bahwa asal mula


pengertian kata taman (garden) dapat ditelusuri berasal dari
bahasa Ibrani gan, yang memiliki arti melindungi; menyatakan

6
secara tidak langsung hal lahan berpagar, dan oden atau eden,
yang berarti kesenangan atau kegembiraan. Jadi dalam bahasa
Inggris kata “garden” memiliki gabungan dari kedua kata-kata
tersebut, yang berarti sebidang lahan berpagar yang digunakan
untuk kesenangan.

Sedangkan menurut (Djamal, 2005), taman adalah sebidang


tanah terbuka dengan luasan tertentu di dalamnya terdapat
pepohonan, perdu, semak dan rerumputan yang dikombinasikan
dengan kreasi dari bahan lainnya. Umumnya dipergunakan
untuk olah raga, bersantai, bermain dan kegiatan lainnya.

Taman merupakan tempat terdapat berbagai tanaman yang


ditata secara lami ataupun buatan. Terdapat aktifitas di
dalamnya dan mempunyai fungsi yang dibutuhkan oleh semua
makhluk hidup di seluruh lingkungan bumi.

Upakara : Upakara secara etimologi berasal dari upa dan kara. Upa
artinya dekat, dan kara yang berarti tangan. Sehingga, upakara
dimaknai sebagai persembahan suci yang berasal dari
kreativitas tangan. Umat Hindu mengidentikkan upakara itu
dengan sebutan bebantenan.

Di: Merupakan sebuah kata depan untuk menunjukkan tempat.


(Artikata 2020).

Desa Banjar Anyar : adalah sebuah Desa yang terletak di kecamatan kediri,
Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, Indonesia.

Kediri: Merupakan salah satu Kecamatan yang ada di Kabupaten


Tabanan. Terletak di bagian timur Tabanan dan berbatasan
dengan Menguwi.

Tabanan: Merupakan salah satu Kabupaten yang ada di profinsi bali.

7
Berdasarkan uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa perencanaan dan
perancangan taman upakara di Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan adalah Proses
Menyusun, atau menata berbagai jenis tanaman upakara pada suatu tempat yang
terdapat di Desa Banjar Anyar Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan sehingga dapat
memperluas pengetahuan akan tanaman – tanaman upakara, dan pengalaman rekreasi
yang bermanfaat bagi Masyarakat.

8
DAFTAR PUSTAKA

Hakim, Rustam. (2018) Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap, Prinsip –


Unsur dan Aplikasi Desain, Bumi Aksara, Jakarta.

Ernst Neufert, Data Arsitek, Jilid 1, Edisi 2, Erlangga, Jakarta 1995 (NAD1)

Ernst Neufert, Data Arsitek, Jilid 2, Edisi 3, Erlangga, Jakarta 1995 (NAD2)

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2021), arti kata perancangan adalah proses,
pembuatan merancang.

Subagi, Nyoman. 2021. Tanaman Upakara, Nila Cakra, Darmasaba – Lukluk.

Badan Pusat Statistik Indonesia ( 2017) Kecamatan Kediri Dalam Angka 2017,

Adiputra, Nyoman & I Nyoman Wardi. 1999. Kelapa Dalam Budaya Bali Serta
Upaya Pelestariannya. Fakultaas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar:
Pusat Kajian Ergonomi Universitas Udayana.

Anda mungkin juga menyukai