INTRODUCT
ION : 1. Penyebab
gangguan jiwa
2. Klasifikasi
Selasa, 13 September 2011
gangguan jiwa dr. Warih Andan, Sp.KJ.,M.Kes
Okee, yang di bawah ini adalah skema diagnosis dan cara penanganan berbagai macam gangguan
jiwa. Sengaja engga aku jelasin, soalnya emang udah jelas banget. Yaudah capcus aja yuuukk…
6. Skema Penatalaksanaan
Percobaan Bunuh Diri
dengan Intoksikasi Akut
Lobus Frontal
• Merupakan lobus paling besar dan paling berkembang dan terdiri dari struktur yang
sangat penting.
• Kortex motorik bertanggung jawab dalam mengontrol aktivitas motorik volunteer dari
suatu otot yang spesifik.
Lobus Temporal
• Music
• Auditory memories • Fear
• Some hearing • Some language
• Visual memories • Some speech
• Some vision pathways • Some behavior and
• Other memories emotions
• Sense of identity
Lobus Occipital
• Vision
• Reading
Lobus Parietal
• Sense of touch (tactile sensation) • Sensory combination and comprehension
• Appreciation of form through touch • Some language and reading functions
(stereognosis) • Some visual functions
• Response to internal stimuli
(proprioception)
Basal Ganglia
• Fungsi motorik yang kompleks dengan sistem koneksi asosiasi
• Berisi sistem motorik extrapyramidal atau jalur syaraf.
• Mempunyai fungsi dalam aktivitas motorik involunter seperti tonus otot, tingkah laku
dan koordinasi pergerakan otot dan refleks secara umum.
• Dalam perawatan dan pengobatan pasien gangguan jiwa, banyak pengobatan
psychotropika berdampak pada saraf motorik extrapyramidal dan jalur saraf yang
menyebabkan efek samping pergerakan tanpa disengaja atau involunter oleh pasien.
(Ekstra Piramidal Syndrome)
Sistem Limbic
Sistem penting untuk modulasi dan pengaturan emosi yang terdiri dari beberapa struktur lebih
kecil yang bekerja dalam suatu sistem koordinas
Thalamus
• Mengatur fungsi relay dari semua informasi berhubungan dengan perasaan kecuali bau.
• System pintu gerbang atau menyaring fungsi untuk mengatur arus informasi sensori yang
berhubungan dengan perasaan untuk mencegah berlebihan di korteks.
• Thalamus juga berfungsi dalam hal emosi, memori, dan yang berhubungan dengan
perilaku afektif.
Hippocampus
• Hippocampus mengatur fungsi memori yang berkaitan dengan pelajaran.
• Selain itu juga bertanggungjawab dalam hal memori yang dihubungkan dengan daya
ingat dari suatu peristiwa.
Kortex Cerebral
• Berfungsi dalam mengendalikanl berbagai fungsi perilaku.
• Fungsi yang lain adalah sensori informasi dari thalamus dan kemudian memproses dan
yang terintegrasi didalam kortex.
• Kortex Cerebral merupakan lapisan otak kecerdasan yang juga bertanggung jawab
untuk sebagian besar perilaku yang manusia seperti suara, pengamatan, pertimbangan,
persepsi, dan fungsi motorik.
Neurotransmitter
• Merupakan zat kimia yang berkomunikasi dan memberi informasi dari satu sel ke sel
yang lain. Saat ini terdapat lebih dari 100 berbagai neurotransmitter yang telah dikenali.
• Dari penelitian ditemukan bahwa neurotransmitter yang ditemukan berbeda dalam bagian
atau daerah otak yang berbeda.
• Neurotransmitter berfungsi membedakan fungsi dari berbagai jaringan otak.
b) Dopamine (DA)
Berlokasi di CNS dan diproduksi dalam substantia nigra.
Dopamine (DA) dipindahkan dari celah synaptic oleh enzim MAO.
Fungsi Utama Dopamine (DA) adalah mengatur fungsi pikiran, pengambilan
keputusan, perilaku reward-seeking
Berperan dalam mengintegrasikan kognisi.
Berat: Berat:
a. Parkinson’s a. Schizophrenia
b. Gangguan Endocrine b. Disorganized thinking
c. Gangguan pergerakan. c. Loose association
d. Substance abuse d. Tic
e. Stereotypic behavior.
c) Norepinephrine
Diproduksi dalam lucus ceruleus yang berlokasi dalam area otak yang terpisah
secara spesifik.
Memiliki konsentrasi tinggi di dalam locus ceruleus serta dalam konsentrasi
sekunder dalam hippocampus, amygdala, dan kortex cerebral. Selain itu ditemukan
juga dalam konsentrasi tinggi di saraf simpatis, yang menjelaskan perannya pada
respon “fight or flight”.
Dipindahkan dari celah synaptic dan kembali ke penyimpanan melalui proses
reuptake aktif.
Fungsi Utama adalah mengatur fungsi kesiagaan, pusat perhatian dan orientasi;
mengatur “fight-flight”dan proses pembelajaran dan memori.
Gejala Defisit:
• Ketumpulan
• Kurang energi (Fatique)
• Depresi
Gejala Berlebihan:
• Anxietas
• kesiagaan berlebih
• Penurunan rasa awas
• Paranoia
• Kurang napsu makan.
• Paranoia
d) Serotonin (5HT)
Fungsi Utama dari Serotonin (5HT) adalah dalam pengaturan tidur, persepsi nyeri,
mengatur status mood dan temperatur tubuh serta berperan dalam pengaturan agresi
dan marah, libido serta tanda awal melatonin.
e) Epinephrine (Adrenaline)
Bersama norepinephrine dilepaskan oleh kelenjar adrenal.
Meningkatkan detak jantung dengan melakukan dilatasi jalan napas untuk
meningkatkan fungsi nafas & menyempitkan pembuluh darah di dalam usus &
kulit.
Telah diproduksi secara sintetis sebagai obat sejak 1900 dan menjadi obat pilihan
untuk perawatan anaphylaxis.
Terlibat di dalam metabolisme energi dan glukosa. Terlalu kecil epinephrine
dihubungkan dengan depresi. Terlalu banyak adalah perilaku kekerasan
f) Glutamat
Fungsi Utama Glutamat adalah pengaturan kemampuan memori dan memelihara
ufngsi automatic. Glutamat merupakan neurotransmitter excitatory utama pada otak
dimana hampir tiap area otak berisi glutamate. Banyak jalan kecil di otak
menggunakan glutamate pathway.
Glutamat memiliki konsentrasi tinggi di corticostriatal dan di dalam sel cerebellar.
Gangguan pada neurotrasmitter ini akan berakibat gangguan atau penyakit bipolar
afektif dan epilepsi. Selain itu Glutamat juga berperan dalam fungsi rasa nyaman.
Endorphin
Berperan dalam persepsi kesenangan dan sakit yang dapat dipahami oleh otak
melalui suatu transmisi.
Impuls saraf yang dikeluarkan oleh zat kimia yang dikenal sebagai
neurotransmitter. Endorphins termasuk dalam suatu keluarga zat kimia otak yang
tergolong baru yang menyiarkan ulang informasi: neuropeptida.
Suatu kelompok bahan-kimia diproduksi di dalam otak dan spinal cord yang
mengurangi rasa nyeri dan meningkatkan mood.
Merupakan neurotransmitter itu membebaskan rasa sakit dan mempengaruhi senang
dan bahagia.
Dalam keadaan defisit adalah Keluhan Somatic
Enkephalins
Salah satu jenis dari opioid yang mengikat pada sel reseptor candu dan digunakan
sebagai suatu neurotransmitter.
Secara alami menjadi molekul di dalam otak.
Dynorphins
Suatu kelas opioid peptides mencakup dynorphin A, dynorphin B, dan bagian-
bagian yang lebih kecil dari peptida.
Dynorphins berada pada reseptor kappa-opioid sel yang peka rangsangan dan telah
ditunjukkan memegang peran transmisi sistem saraf pusat.
Neurotransmitter yang baru ditemukan
Anandamide
Yang paling terbaru temukan dari suatu bahan kimia otak
Dari kata ' ananda', bahasa Sansekerta untuk kata kebahagiaan.
Mempunyai suatu efek pada tetrahydrocannabinol (THC), bahan kimia yang aktip
di dalam bahan cannabis.
Nociceptin
Ilmuwan baru-baru ini telah menemukan bahan kimia otak yang lain yaituu
nociceptin yang dapat mengurangi kecemasan.
Stress
Stres merupakan bagian dari kehidupan manusia
Tidak ada seorangpun yang bebas dari stresà freedom of the stress means death
Stres akan menimbulkan gangguan jika seseorang tidak bisa beradaptasi dengan baik
Setiap hal dapat menyebabkan stres, sejauh diterima sebagai hal yang tidak
menyenangkan.
FAKTOR HIPOFISIOTROPIK
Hipofise anterior / adenohipofise
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. CT SCAN
• Prinsip : pengukuran perlemahan foton sinar X yang melewati otak
densitas lemah : hitam – cairan serebrospinal
densitas tinggi : putih – tulang
• Penggunaan detektor sebagai pengganti film – dapat di rekam komputer
• Dalam psikiatri :
-sebagai penyingkiran diagnosis ggn otak organik
- sebagai riset psikiatri – melihat gejala patologis di otak pada ggn skizofrenia, dll
Alat CT Scan
Alat MRI>>
Gambaran SPECT
Alhamdulilah…
Oya, mohon maap lahir batin banget yaa kalo editan kali ini ada banyaaakkk banget kekurangan..
semoga bermanfaat deh yaa.. aminn..