Anda di halaman 1dari 25

13th Block—Kedokteran Jiwa | 1st Chapter Tya

INTRODUCT
ION : 1. Penyebab
gangguan jiwa
2. Klasifikasi
Selasa, 13 September 2011
gangguan jiwa dr. Warih Andan, Sp.KJ.,M.Kes

MACAM MACAM GANGGUAN JIWA


Pedoman Diagnosis:
 PPDGJ III ( Pedoman Penggolongan Diagnosis Jiwa Edisi III )
 ICD 10 ( International Classification of Diseases Chapter on Mental and Behavioral Disorder )
 DSM IV ( Diagnostic And Statistical Manual )
 APA ( American Psychiatric Association )

Okee, yang di bawah ini adalah skema diagnosis dan cara penanganan berbagai macam gangguan
jiwa. Sengaja engga aku jelasin, soalnya emang udah jelas banget. Yaudah capcus aja yuuukk…

METODE PENDEKATAN PRAKTIS


1. Skema Diagnosis Psikosis

Introduction : Penyebab & Macam Gangguan Jiwa 1


13th Block—Kedokteran Jiwa | 1st Chapter Tya
`

2. Skema Diagnosis Gangguan Fungsi

3. Skema Diagnosis Gejala Cemas

Introduction : Penyebab & Macam Gangguan Jiwa 2


13th Block—Kedokteran Jiwa | 1st Chapter Tya
`

4. Skema Diagnosis Keluhan Fisik

5. Skema Diagnosis Gejala Depresi

Introduction : Penyebab & Macam Gangguan Jiwa 3


13th Block—Kedokteran Jiwa | 1st Chapter Tya
`

6. Skema Penatalaksanaan
Percobaan Bunuh Diri
dengan Intoksikasi Akut

Introduction : Penyebab & Macam Gangguan Jiwa 4


13th Block—Kedokteran Jiwa | 1st Chapter Tya
`

7. Skema Penatalaksanaan Keadaan Gaduh Gelisah di Puskesmas

Introduction : Penyebab & Macam Gangguan Jiwa 5


13th Block—Kedokteran Jiwa | 1st Chapter Tya
`

8. Skema Manajemen Gangguan


Psikosis Fungsional

9. Skema Manajemen Gangguan Penyesuaian dengan Afek Cemas

Introduction : Penyebab & Macam Gangguan Jiwa 6


13th Block—Kedokteran Jiwa | 1st Chapter Tya
`

10. Skema Manajemen Gangguan Penyesuaian dengan Afek Depresi

11. Skema Manajemen Gangguan Psikosomatik

Introduction : Penyebab & Macam Gangguan Jiwa 7


13th Block—Kedokteran Jiwa | 1st Chapter Tya
`

Introduction : Penyebab & Macam Gangguan Jiwa 8


13th Block—Kedokteran Jiwa | 1st Chapter Tya
`
PENYEBAB GANGGUAN JIWA
Penyebab gangguan jiwa itu banyak, alias Multifaktorial. Bisa Faktor Neurobiologis,
bisa juga Faktor Psikososial.
Neuropsikiatrik à menghubungkan daerah spesifik di otak dgn fungsi spesifik.
Psikiatri à fungsi mental yang kompeks à belum terungkap secara maksimal.

3 Sistem utama dalam neuropsikiatri:


a) Kortikotalamik
b) Limbik Hipotalamik
c) Ganglia Basalis

Dikotomi fungsional dominansi hemisfer kiri - kanan


Kiri Kanan
Verbal Non verbal
Serial Paralel
Sumber :
Analisis Holistik Diadapsi dari
Mengatur Kreatif Benton 1991
Logika Picturial/bergambar
Proporsional Aposisional
Rasional Intuisi
Sosial Fisik

SISTEM SARAF (NERVOUS SYSTEM)


a) Sistem Saraf Pusat (Central nervous system)
Terdiri dari otak dan spinal cord. Umumnya digambarkan seperti semua jaringan
sistem saraf yang dilindungi oleh tulang pada ruas-ruas tulang belakang atau tengkorak.
Memegang peranan penting dalam memahami gangguan jiwa

b) System Saraf Perifer Peripheral nervous system (PNS)


Terdiri dari saraf-saraf perifer. Meliputi saraf cranial di luar brainstem. Masih lebih
sedikit diketahui dalam pemahamaan gangguan jiwa.

Lobus Frontal
• Merupakan lobus paling besar dan paling berkembang dan terdiri dari struktur yang
sangat penting.
• Kortex motorik bertanggung jawab dalam mengontrol aktivitas motorik volunteer dari
suatu otot yang spesifik.

Introduction : Penyebab & Macam Gangguan Jiwa 9


13th Block—Kedokteran Jiwa | 1st Chapter Tya
`
• Premotor area: mengkoordinir pergerakan berbagai otot.
• Korteks asosiasi yang berhubungan dengan perasaan untuk mentrigger memori dan
mendorong kearah pengambilan keputusan.
• Area ini yang paling bertanggung jawab untuk apa yang disebut dengan kepribadian.
• Tempat dimana eksekutif berfungsi yang mencakup: memori kerja, pemikiran,
perencanaan, prioritas, perilaku yang sesuai, pengertian yang mendalam, fleksibilitas,
pertimbangan, kendali dorongan hati, dan tingkah laku yang sesuai.

Lobus Temporal
• Music
• Auditory memories • Fear
• Some hearing • Some language
• Visual memories • Some speech
• Some vision pathways • Some behavior and
• Other memories emotions
• Sense of identity
Lobus Occipital
• Vision
• Reading

Lobus Parietal
• Sense of touch (tactile sensation) • Sensory combination and comprehension
• Appreciation of form through touch • Some language and reading functions
(stereognosis) • Some visual functions
• Response to internal stimuli
(proprioception)

Basal Ganglia
• Fungsi motorik yang kompleks dengan sistem koneksi asosiasi
• Berisi sistem motorik extrapyramidal atau jalur syaraf.
• Mempunyai fungsi dalam aktivitas motorik involunter seperti tonus otot, tingkah laku
dan koordinasi pergerakan otot dan refleks secara umum.
• Dalam perawatan dan pengobatan pasien gangguan jiwa, banyak pengobatan
psychotropika berdampak pada saraf motorik extrapyramidal dan jalur saraf yang
menyebabkan efek samping pergerakan tanpa disengaja atau involunter oleh pasien.
(Ekstra Piramidal Syndrome)

Sistem Limbic
Sistem penting untuk modulasi dan pengaturan emosi yang terdiri dari beberapa struktur lebih
kecil yang bekerja dalam suatu sistem koordinas

Hipothalamus • Fungsi lainnya adalah mengatur


• Sebagai pengatur napsu makan dan siklus tidur-istirahat
sensasi lapar. • Mood dan motivasi
• Sexual maturasi

Introduction : Penyebab & Macam Gangguan Jiwa 10


13th Block—Kedokteran Jiwa | 1st Chapter Tya
`
• Temperature regulasi
• Hormonal body processes
Amygdala
• Fear
• Anger dan aggresi
• Kenyamanan dalam lingkungan sosial
• Koneksi terhadap informasi sensori penciuman dan emosi

Thalamus
• Mengatur fungsi relay dari semua informasi berhubungan dengan perasaan kecuali bau.
• System pintu gerbang atau menyaring fungsi untuk mengatur arus informasi sensori yang
berhubungan dengan perasaan untuk mencegah berlebihan di korteks.
• Thalamus juga berfungsi dalam hal emosi, memori, dan yang berhubungan dengan
perilaku afektif.

Hippocampus
• Hippocampus mengatur fungsi memori yang berkaitan dengan pelajaran.
• Selain itu juga bertanggungjawab dalam hal memori yang dihubungkan dengan daya
ingat dari suatu peristiwa.

Kortex Cerebral
• Berfungsi dalam mengendalikanl berbagai fungsi perilaku.
• Fungsi yang lain adalah sensori informasi dari thalamus dan kemudian memproses dan
yang terintegrasi didalam kortex.
• Kortex Cerebral merupakan lapisan otak kecerdasan yang juga bertanggung jawab
untuk sebagian besar perilaku yang manusia seperti suara, pengamatan, pertimbangan,
persepsi, dan fungsi motorik.

NEUROPHYSIOLOGI DAN OTAK


Synaps
• Sinaps merupakan lokasi koneksi dan area komunikasi antar neuron-neuron yang
dibagi menjadi celah Synaptic.
• Berfungsi memfasilitasi zat kimia isyarat transmisi melalui neurotransmitter
• Transmisi isyarat elektrik melalui suatu potential aksi dan konduksi.

Neurotransmitter
• Merupakan zat kimia yang berkomunikasi dan memberi informasi dari satu sel ke sel
yang lain. Saat ini terdapat lebih dari 100 berbagai neurotransmitter yang telah dikenali.
• Dari penelitian ditemukan bahwa neurotransmitter yang ditemukan berbeda dalam bagian
atau daerah otak yang berbeda.
• Neurotransmitter berfungsi membedakan fungsi dari berbagai jaringan otak.

Introduction : Penyebab & Macam Gangguan Jiwa 11


13th Block—Kedokteran Jiwa | 1st Chapter Tya
`
• Ukuran-Ukuran spesifik harus diidentifikasi untuk molekul untuk digolongkan sebagai
neurotransmitter karena neurotransmitters digolongkan didasarkan pada banyaknya
ukuran-ukuran dan criteria yang dijumpai pada molekul-molekulnya.
Jenis-jenis Neurotransmitter
1) Acetylcholine 5) GABA 9) Endorpine
2) Dopamine 6) Serotonin 10)Neuropeptide
3) Ephinephrine 7) Glutamate lainnya.
4) Norephinephrine 8) Substance P

Neurotransmitter Monoamines (Catecholamine)


a) Acetylcholine (ACh)
 Merupakan neurotransmitter yang tidak diproduksi didalam neuron.
 Ditransportasikan ke otak dan ditemukan pada seluruh bagaian otak. Terdapat
sedikit neuron cholinergic yang ditemukan dalam cortex, namun inactivasi dan
dipindahkan dari celah synaptic oleh cholinesterase.
 Memiliki konsentrasi tinggi di basal ganglia dan cortex motorik.
 Fungsi utama acetylcholine (ach) adalah mengatur atensi, memori, rasa haus,
pengaturan mood, tidur rem, memfasilitasi perilaku sexual dan tonus otot.

Fungsi Utama Acetylcholine (Ach)


 Atensi
 Memori
 Haus
 Pengaturan Mood
 Tidur REM
 Perilaku Sexual
 Tonus otot.
 Alzheimer’s & Gangguan memori (Menurun)
 Anxietas & Depresi (meningkat)
 Gejala Defisit :
a. Kurangnya inhibisi  Gejala Berlebihan
b. Berkurangnya memori a. Over-inhibisi
c. Euphoria b. Anxietas & Depresi
d. Antisosial c. Keluhan Somatic
e. Penurunan fungsi bicara.

b) Dopamine (DA)
 Berlokasi di CNS dan diproduksi dalam substantia nigra.
 Dopamine (DA) dipindahkan dari celah synaptic oleh enzim MAO.
 Fungsi Utama Dopamine (DA) adalah mengatur fungsi pikiran, pengambilan
keputusan, perilaku reward-seeking
 Berperan dalam mengintegrasikan kognisi.

Introduction : Penyebab & Macam Gangguan Jiwa 12


13th Block—Kedokteran Jiwa | 1st Chapter Tya
`

Gejala Defisit Gejala Berlebihan


 Ringan:  Ringan:
a. Kurang control impuls a. Meningkatkan kreativitas
b. Kurang spatiality b. Kemampuan generalisasi
c. Kurang kemampuan berpikir abstrak c. Peningkatan spatialitas

 Berat:  Berat:
a. Parkinson’s a. Schizophrenia
b. Gangguan Endocrine b. Disorganized thinking
c. Gangguan pergerakan. c. Loose association
d. Substance abuse d. Tic
e. Stereotypic behavior.

c) Norepinephrine
 Diproduksi dalam lucus ceruleus yang berlokasi dalam area otak yang terpisah
secara spesifik.
 Memiliki konsentrasi tinggi di dalam locus ceruleus serta dalam konsentrasi
sekunder dalam hippocampus, amygdala, dan kortex cerebral. Selain itu ditemukan
juga dalam konsentrasi tinggi di saraf simpatis, yang menjelaskan perannya pada
respon “fight or flight”.
 Dipindahkan dari celah synaptic dan kembali ke penyimpanan melalui proses
reuptake aktif.
 Fungsi Utama adalah mengatur fungsi kesiagaan, pusat perhatian dan orientasi;
mengatur “fight-flight”dan proses pembelajaran dan memori.
Gejala Defisit:
• Ketumpulan
• Kurang energi (Fatique)
• Depresi
Gejala Berlebihan:
• Anxietas
• kesiagaan berlebih
• Penurunan rasa awas
• Paranoia
• Kurang napsu makan.
• Paranoia

d) Serotonin (5HT)
 Fungsi Utama dari Serotonin (5HT) adalah dalam pengaturan tidur, persepsi nyeri,
mengatur status mood dan temperatur tubuh serta berperan dalam pengaturan agresi
dan marah, libido serta tanda awal melatonin.

Introduction : Penyebab & Macam Gangguan Jiwa 13


13th Block—Kedokteran Jiwa | 1st Chapter Tya
`
 Merupakan mediasi berbagai fungsi fisiologis yang luas dengan mengaktifkan
berbagai sel reseptor.
 Kelainan dari sistem reseptor tersebut berimplikasi terhadap banyak gangguan jiwa
yang mencakup ansietas, depresi, psikosis, migren, gangguan fungsi seksual, tidur,
kognitif, dan gangguan makan.
 Banyak tindakan perawatan gangguan jiwa dengan jalan mempengaruhi sistem yang
serotonin tersebut.

Gejala Defisit: Gejala Berlebihan:


• Irritabilitas & Agresif • Sedasi
• Depresi & Ansietas • Penurunan sifat aggresi
• Psikosis • Pada kasus yang jarang:
• Migren halusinasi.
• Gangguan fungsi seksual
• Gangguan tidur
• Gangguan kognitif
• Gangguan makan.
• Obsessive compulsive disorder (OCD)

e) Epinephrine (Adrenaline)
 Bersama norepinephrine dilepaskan oleh kelenjar adrenal.
 Meningkatkan detak jantung dengan melakukan dilatasi jalan napas untuk
meningkatkan fungsi nafas & menyempitkan pembuluh darah di dalam usus &
kulit.
 Telah diproduksi secara sintetis sebagai obat sejak 1900 dan menjadi obat pilihan
untuk perawatan anaphylaxis.
 Terlibat di dalam metabolisme energi dan glukosa. Terlalu kecil epinephrine
dihubungkan dengan depresi. Terlalu banyak adalah perilaku kekerasan

f) Glutamat
 Fungsi Utama Glutamat adalah pengaturan kemampuan memori dan memelihara
ufngsi automatic. Glutamat merupakan neurotransmitter excitatory utama pada otak
dimana hampir tiap area otak berisi glutamate. Banyak jalan kecil di otak
menggunakan glutamate pathway.
 Glutamat memiliki konsentrasi tinggi di corticostriatal dan di dalam sel cerebellar.
 Gangguan pada neurotrasmitter ini akan berakibat gangguan atau penyakit bipolar
afektif dan epilepsi. Selain itu Glutamat juga berperan dalam fungsi rasa nyaman.

Gejala Defisit: Gejala Berlebihan:


• Gangguan memori • Kindling
• Low energy • Seizures
• Distractibilitas. • Bipolar affective disorder
• Schizophrenia

g) Amino butyric acid (GABA)

Introduction : Penyebab & Macam Gangguan Jiwa 14


13th Block—Kedokteran Jiwa | 1st Chapter Tya
`
 Fungsi Utama adalah menurunkan arousal dan mengurangi agresi, kecemasan dan
aktif dalam fungsi eksitasi.
 Bersifat inhibitor dalam otak. Hampir tiap-tiap area otak berisi neuron-neuron
GABA.
 Banyak pathway di otak menggunakan GABA dan merupakan Neurotransmitter
utama untuk sel Purkinje.
 GABA dipindahkan dari synaps melalui katabolism oleh GABA transaminase
 Merupakan neurotransmitter yang memegang peranan penting dalam gejala-gejala
pada gangguan jiwa.
Gejala Defisit: Gejala Berlebihan:
• Irritabilitas
• Hostilitas • Mengurangi rangsang selular
• Tension and worry • Sedasi
• Anxietas • Gangguan memori
• Seizure

h) Peptida: Opiod Type


Fungsi Utama dari Peptida Opiod Type adalah mengatur emosi dan fungsi pusat
reward. Selain itu melakukan konsolidasi pada memori serta mengatur reaksi terhadap
stress.

Gejala Defisit: Gejala Berlebihan:


• Hypersensitivas untuk menyakitkan • Insensitivitas terhadap rangsang nyeri
dan menekan • Gangguan catatonic-like
• Kurangnya sensasi rasa senang • Halusinasi dengar
• Dysphoria. • Memori menurun.
• Substance abuse

 Endorphin
 Berperan dalam persepsi kesenangan dan sakit yang dapat dipahami oleh otak
melalui suatu transmisi.
 Impuls saraf yang dikeluarkan oleh zat kimia yang dikenal sebagai
neurotransmitter. Endorphins termasuk dalam suatu keluarga zat kimia otak yang
tergolong baru yang menyiarkan ulang informasi: neuropeptida.
 Suatu kelompok bahan-kimia diproduksi di dalam otak dan spinal cord yang
mengurangi rasa nyeri dan meningkatkan mood.
 Merupakan neurotransmitter itu membebaskan rasa sakit dan mempengaruhi senang
dan bahagia.
 Dalam keadaan defisit adalah Keluhan Somatic

 Enkephalins
 Salah satu jenis dari opioid yang mengikat pada sel reseptor candu dan digunakan
sebagai suatu neurotransmitter.
 Secara alami menjadi molekul di dalam otak.

Introduction : Penyebab & Macam Gangguan Jiwa 15


13th Block—Kedokteran Jiwa | 1st Chapter Tya
`
 terikat pada reseptor sel yang di terdapat dalam otak dan spinal cord untuk
menghilangkan rangsang nyeri.
 Juga mempengaruhi fungsi lain di dalam sistem saraf dan otak

 Dynorphins
 Suatu kelas opioid peptides mencakup dynorphin A, dynorphin B, dan bagian-
bagian yang lebih kecil dari peptida.
 Dynorphins berada pada reseptor kappa-opioid sel yang peka rangsangan dan telah
ditunjukkan memegang peran transmisi sistem saraf pusat.
Neurotransmitter yang baru ditemukan
 Anandamide
 Yang paling terbaru temukan dari suatu bahan kimia otak
 Dari kata ' ananda', bahasa Sansekerta untuk kata kebahagiaan.
 Mempunyai suatu efek pada tetrahydrocannabinol (THC), bahan kimia yang aktip
di dalam bahan cannabis.

 Nociceptin
Ilmuwan baru-baru ini telah menemukan bahan kimia otak yang lain yaituu
nociceptin yang dapat mengurangi kecemasan.

Stress
 Stres merupakan bagian dari kehidupan manusia
 Tidak ada seorangpun yang bebas dari stresà freedom of the stress means death
 Stres akan menimbulkan gangguan jika seseorang tidak bisa beradaptasi dengan baik
 Setiap hal dapat menyebabkan stres, sejauh diterima sebagai hal yang tidak
menyenangkan.

Introduction : Penyebab & Macam Gangguan Jiwa 16


13th Block—Kedokteran Jiwa | 1st Chapter Tya
`
 Walaupun demikian, beberapa kejadian yang menimbulkan stres (seperti persaingan ketat
dalam olah raga) dapat memacu orang untuk berprestasi lebih baik.
 Ada eustress (stres baik) dan distress (stres buruk)
 STRESS adalah segala situasi dimana tuntutan non specific mengharuskan seorang
individu untuk berespon atau melakukan tindakan (Selye, 1976).
 Stress adalah realitas kehidupan setiap hari yang tidak dapat dihindari. Stres disebabkan
oleh perubahan yang memerlukan penyesuaian (Keliat, B.A., 1999).
 Stres dianggap sebagai faktor predisposisi atau pencetus yang meningkatkan kepekaaan
individu terhadap penyakit (Rahe, 1975).
 Stres dianggap sebagai faktor predisposisi atau pencetus yang meningkatkan kepekaaan
individu terhadap penyakit (Rahe, 1975).

Respon Fisiologi Terhadap Stress


Hans Selye (1946,1976) telah melakukan riset terhadap 2 respon fisiologis tubuh terhadap
stress : Local Adaptation Syndrome (LAS) dan General Adaptation Syndrome (GAS).

1. Local Adaption Syndrom (LAS)


• Tubuh menghasilkan banyak respons setempat terhadap stress. Respon setempat ini
termasuk pembekuan darah dan penyembuhan luka, akomodasi mata terhadap cahaya,
dll. Responnya berjangka pendek.
Karakteristik dari LAS :
1. respon yang terjadi hanya setempat dan tidak melibatkan semua system
2. respon bersifat adaptif; diperlukan stressor untuk menstimulasikannya.
3. respon bersifat jangka pendek dan tidak terus menerus.
4. respon bersifat restorative.
• a. Respon inflamasi
respon ini distimulasi oleh adanya trauma dan infeksi. Respon ini memusatkan diri
hanya pada area tubuh yang trauma sehingga penyebaran inflamasi dapat dihambat dan
proses penyembuhan dapat berlangsung cepat
• b. Respon refleks nyeri
respon ini merupakan respon adaptif yang bertujuanmelindungi tubuh dari kerusakan
lebih lanjut. Misalnya mengangkat kaki ketika bersentuhan dengan benda tajam

2. General Adaptation Syndrom (GAS)


a. Fase Alarm ( Waspada)
 Melibatkan pengerahan mekanisme pertahanan dari tubuh dan pikiran untuk
menghadapi stressor.
 Reaksi psikologis “fight or flight” dan reaksi fisiologis.
 Tanda fisik : curah jantung meningkat, peredaran darah cepat, darah di perifer dan
gastrointestinal mengalir ke kepala dan ekstremitas.
 Banyak organ tubuh terpengaruh, gejala stress memengaruhi denyut nadi, ketegangan
otot dan daya tahan tubuh menurun

b. Fase Resistance (Melawan)

Introduction : Penyebab & Macam Gangguan Jiwa 17


13th Block—Kedokteran Jiwa | 1st Chapter Tya
`
 Individu mencoba berbagai macam mekanisme penanggulangan psikologis dan
pemecahan masalah serta mengatur strategi.
 Tubuh berusaha menyeimbangkan kondisi fisiologis sebelumnya kepada keadaan
normal dan tubuh mencoba mengatasi faktor-faktor penyebab stress.
 Bila teratasi gejala stress menurun / normal

d. Fase Exhaustion (Kelelahan)


Merupakan fase perpanjangan stress yang belum dapat tertanggulangi pada fase
sebelumnya. Energi penyesuaian terkuras. Timbul gejala penyesuaian diri terhadap
lingkungan seperti sakit kepala, gangguan mental, penyakit arteri koroner, dll.
Bila usaha melawan tidak dapat lagi diusahakan, maka kelelahan dapat mengakibatkan
kematian. Tahap ini cadangan energi telah menipis atau habis, akibatnya tubuh tidak
mampu lagi menghadapi stres. Ketidak mampuan tubuh untuk mepertahankan diri
terhadap stressor inilah yang akan berdampak pada kematian individu tersbut.

Introduction : Penyebab & Macam Gangguan Jiwa 18


13th Block—Kedokteran Jiwa | 1st Chapter Tya
`

FAKTOR HIPOFISIOTROPIK
Hipofise anterior / adenohipofise

• Indikator fisiologis stress

Introduction : Penyebab & Macam Gangguan Jiwa 19


13th Block—Kedokteran Jiwa | 1st Chapter Tya
`
1. Kenaikan tekanan darah 8. Gangguan lambung
2. Peningkatan ketegangan di 9. Suara yang bernada tinggi
leher, bahu, punggung. 10. Mual,muntah dan diare.
3. Peningkatan denyut nadi dan 11. Perubahan nafsu makan
frekwensi pernapasan 12. Perubahan berat badan
4. Telapak tangan berkeringat 13. Perubahan frekwensi berkemih
Tangan dan kaki dingin 14. Dilatasi pupil
5. Postur tubuh yang tidak tegap 15. Gelisah, kesulitan untuk tidur atau
6. Keletihan sering terbangun saat tidur
7. Sakit kepala

Stress response system>>

PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. CT SCAN
• Prinsip : pengukuran perlemahan foton sinar X yang melewati otak
densitas lemah : hitam – cairan serebrospinal
densitas tinggi : putih – tulang
• Penggunaan detektor sebagai pengganti film – dapat di rekam komputer
• Dalam psikiatri :
-sebagai penyingkiran diagnosis ggn otak organik
- sebagai riset psikiatri – melihat gejala patologis di otak pada ggn skizofrenia, dll

Alat CT Scan

Introduction : Penyebab & Macam Gangguan Jiwa 20


13th Block—Kedokteran Jiwa | 1st Chapter Tya
`

Gambaran CT Scan (3.2.1)

Introduction : Penyebab & Macam Gangguan Jiwa 21


13th Block—Kedokteran Jiwa | 1st Chapter Tya
`

Computed Tomography dari otak manusia, dari dasar tengkorak ke atas.


Diambil dengan darah kontras media

2. MRI (MAGNETIK RESONANSI IMAGING)


• Diperkenalkan sekitar tahun 1983
• Lebih unggul daripada CT SCAN dalam resolusi dan kemampuan untuk membuat
irisan yang lebih tipis
• Berupa tabung panjang yang mengandung magnet kuat – menyebabkan klaustrofobia
• Hasil dalam kualitas jaringan seperti gambaran preparat anatomi otak dan mampu
m`bedakan subtansia putih dan abu-abu
• Prinsip :
a. Pengukuran Densitas Inti Hidrogen
b. Tubuh Yang Terdiri Molekul Hidrogen Dalam Medan Magneti Tersusun Sebagai
`Precession`
c. Tembakan Pulsa Radiofrekuensi Mri – Pancaran Energi Elektro Magnetik Inti
Hidrogen – Di Rekam Komputer

Alat MRI>>

Introduction : Penyebab & Macam Gangguan Jiwa 22


13th Block—Kedokteran Jiwa | 1st Chapter Tya
`

Contoh gambaran MRI

3. MRS (MAGNETIK RESONANSI SPEKTROSKOPI)


• Mendeteksi inti yang memiliki jumlah proton dan neutron yang ganjil – alami dan non
radio aktif
• Sebagai tehnik fungsional juga struktural
• Pembacaan dalam bentuk spektrum – bisa di ubah dalam citra gambar
• Resolusi masih jelek di banding PET & SPECT

Contoh hasil MRS

4. PET (POSITRON EMISSION


TOPOGRAFI)
• Menggunakan senyawa radioaktif buatan –
lintasan radio label yg memancarkan
positron
• Prinsip : pancaran positron yang
bertabrakan dgn elektron – m`hasilkan sinar
gamma rays – menembus jaringan – di
rekam dalam detektor
• Fungsi psikiatrik

Introduction : Penyebab & Macam Gangguan Jiwa 23


13th Block—Kedokteran Jiwa | 1st Chapter Tya
`
riset perkembangan otak normal dan patologis, tentang metabolisme glukosa, fungsi
obat, fungsi neurotransmitter dll
Gambaran PET

5. SPECT (SINGLE PHOTON EMISSION COMPUTED TOMOGRAPHY)


• Prinsip secara fungsional sama PET
• Senyawa ligand akan memancarkan photon yang memancarkan energi yang terekam
dalam komputer

Gambaran SPECT

Alhamdulilah…
Oya, mohon maap lahir batin banget yaa kalo editan kali ini ada banyaaakkk banget kekurangan..
semoga bermanfaat deh yaa.. aminn..

Introduction : Penyebab & Macam Gangguan Jiwa 24


13th Block—Kedokteran Jiwa | 1st Chapter Tya
`

Introduction : Penyebab & Macam Gangguan Jiwa 25

Anda mungkin juga menyukai