DISUSUN OLEH:
2022
Sumber :
Marwick., Birrell. 2018. Psikiatri. Singapore : Elsevier
Sumber :
Marwick., Birrell. 2018. Psikiatri. Singapore:Elsevier
Sumber :
Harrison, P., Cowen, P., Burns, T., Fazel, M. 2018. Shorter Oxford Textbook Of
Psychiatry. Seventh Edition. USA : Oxford University Press
5. Irama sirkadian ?
Jawab :
Istilah “irama sirkadian” berasal dari bahasa latin “circa” ( lingkaran ) dan “dies” (hari),
yang artinya irama fisiologis endogen dengan durasi sekitar 24 jam yang terdapat pada
makhluk hidup. Irama sirkadian tidak hanya mengatur siklus tidur dan bangun endogen
tetapi juga mempengaruhi perilaku dan hampir setiap fungsi fisiologis. “Jam internal” ini
dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti cahaya dan makanan hingga membentuk siklus
“harian” yang sinkron dalam 24 jam. Dalam 24 jam tubuh akan mengalami fluktuasi
berupa temperatur,kemampuan untuk bangun, aktivitas lambung, denyut jantung, tekanan
darah dan kadar hormon, dikenal sebagai irama sirkadian. Fungsi fisiologis tubuh seperti
denyut jantung, oksigen yang dikonsumsi, suhu tubuh, tekanan darah, dan produksi
adrenalin, sekresi urin, kapasitas fisik dan mental secara nyata iramanya berbeda pada
waktu yang sama. Umumnya semua fungsi tubuh meningkat pada waktu pagi hari, mulai
melemah pada siang hari dan menurun pada malam hari untuk pemulihan dan
pembaharuan. Fenomena ini disebut dengan irama sirkadian
Pada manusia, irama sirkadian terutama dikendalikan oleh nukleus suprakiasmatik (SCN)
yang terletak di depan hipotalamus. Nukleus suprakiasmatik mengatur fungsi molekular
dan selular yang kemudian mempengaruhi tekanan darah, nadi, respirasi, suhu tubuh,
waktu tidur, dan metabolisme tubuh lainnya. SCN mengirimkan sinyal ke seluruh otak,
perifer osilator dan jaringan dalam rangka untuk meneruskan atau mengkoordinasikan
waktu "internal" tubuh setiap hari. Inti ini menerima informasi tentang siklus terang-
gelap melalui jalur saraf khusus, yaitu retino hypothalamic fiber yang melintas dari optic
chiasm ke SCN. Serabut saraf eferen dari SCN menginisiasi sinyal saraf dan humoral
yang bekerja pada berbagai irama sirkadian. Irama ini termasuk irama dalam sekresi
ACTH dan hormon hipofisis lain .
Sumber :
Ekayanti,M.S., Bachtiar,M.F. Arthur,H.P. dkk. 2019. IRAMA SIRKADIAN PADA
STROKE AKUT. Volume 2 No 1. Viewed on 23 Maret 2022. From: Jurnalsinaps.com