Modul Ajar-2 Farmakologi

40
MODUL AJAR KK TEKNOLOGI FARMASI

SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI
Elemen/ Fase :
FARMAKOLOGI / F
Nama Guru apt. Irma Budi Astuti, S.Farm
Materi Pelajaran Konsentrasi Kejuruan
Kelas/ Semester XI / 1 (Gasal)
Elemen FARMAKOLOGI
Alokasi Waktu 144 JP
Sarana dan Prasarana: Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis, mandiri, kreatif
Laptop, Android, Buku Buku Pelayanan Metode Pembelajaran: Ceramah, Diskusi, Penugasan,
Farmasi (EGC), modul, internet, LKPD Latihan Soal, Unjuk Kerja (Role
Play)
Model Pembelajaran Problem Base Learning
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami anatomi
fisiologi tubuh manusia pada sistem pencernaan, sistem syaraf,
sistem pernapasan, sistem kardiovaskuler, sistem integumen, dan
sistem kekebalan tubuh. Peserta didik juga memahami obat- obat
yang berhubungan dengan gangguan pada sistem pencernaan,
sistem syaraf, sistem pernapasan, sistem kardiovaskuler, sistem
integumen, dan sistem kekebalan tubuh.
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu memahami anatomi fisiologi tubuh
Informasi Umum
manusia pada sistem pencernaan, sistem syaraf, sistem

pernapasan, sistem kardiovaskuler, sistem integumen, dan
sistem kekebalan tubuh
2. Peserta didik mampu memahami obat- obat yang berhubungan
dengan gangguan pada sistem pencernaan, sistem syaraf, sistem
Alur Tujuan Pembelajaran 1.1 Peserta didik mampu menyebutkan anatomi fisiologi tubuh
1.2 Peserta didik mampu menjabarkan anatomi fisiologi tubuh
1.3 Peserta didik mampu memahami obat- obat yang berhubungan
dengan gangguan pada sistem pencernaan, sistem syaraf,
sistem pernapasan, sistem kardiovaskuler, sistem integumen,
dan sistem kekebalan tubuh
Pemahaman Bermakna Dalam pendidikan di bidang farmasi, pemahaman yang kuat
tentang anatomi, fisiologi, dan gangguan pada sistem tubuh
manusia adalah dasar yang penting dalam merencanakan
pengobatan yang tepat dan memberikan perawatan kesehatan yang
berkualitas kepada pasien.
Pertanyaan Pemantik Bagaimana obat-obatan berhubungan dengan gangguan pada sistem
pencernaan, sistem syaraf, sistem pernapasan, sistem
kardiovaskuler, sistem integumen, dan sistem kekebalan tubuh?
LANGKAH PEMBELAJARAN
Ko
Pertemuan ke1 STRATEGI ASESMEN
MODUL AJAR: 2. FARMAKOLOGI SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI

40
Kegiatan Awal (60 menit) Tes diagnostik awal :
1. Berdoa bersama, tadarus Al Qur’an, sholat dhuha, mengecek kehadiran, pretest
menyiapkan secara psikis dan fisik Pengetahuan:
2. Menggali apersepsi, memberi pre-tes, review pengetahuan pra syarat
(pembelajaran pada pertemuan sebelumnya), dan memberikan motivasi Penugasan, tes formatif
terkait tentang manfaat pembelajaran yang akan dilakukan Keterampilan:
3. Meyampaikan tujuan pembelajaran. 1. Presentasi
Kegiatan Inti (690 menit) 2. LKPD (Penggolongan obat
4. Disajikan permasalahan kontekstual tentang anatomi fisiologi tubuh berdasrkan farmakologis,
manusia pada sistem pencernaan, sistem syaraf, sistem pernapasan, sistem
kardiovaskuler, sistem integumen, dan sistem kekebalan tubuh mencari spesialite obat, Role
5. Dibuat kelompok belajar, peserta didik diminta memperhatikan dan Play Pelayanan Farmasi)
mendiskusikan materi berupa bahan ajar yang di sajikan atau bisa mencari Sikap:
tambahan materi dari internet Lembar observasi (berfikir kritis,
6. Peserta di berikan kesempatan untuk bertanya tentang materi yang sedang mandiri, bergotong royong)
di bahas
7. Guru memberikan bimbingan bagi peserta didik yang kesulitan
8. Peserta didik di berikan waktu untuk membuat materi hasil diskusi dalam REMIDIAL
bentuk presentasi 1. Mengerjakan kembali soal yang
9. Mengecek pemahaman bersama melalui presentasi dari hasil kerja bahan belum tuntas
ajar (guru melakukan penilaian hasil diskusi) 2. Melakukan praktek ulang untuk
10. Dengan bimbingan guru menarik kesimpulan dan mencatat
Kegiatan Akhir (60 menit) TP yang belum tercapai
11. Mengevaluasi rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil manfaat PENGAYAAN
pembelajaran Diberikan tambahan materi/
12. Menyampaikan tugas atau rencana pembelajaran berikutnya pengetahuan lebih dengan cara
13. Melakukan pembiasaan budaya kerja 5R mencari jurnal ilmiah yang terkait
14. Do’a dan Salam
dengan materi yang dibahas
Pertemuan ke-2
Kegiatan Awal
1. Berdoa bersama, tadarus Al Qur’an, sholat dhuha, mengecek kehadiran,
menyiapkan secara psikis dan fisik
2. Menggali apersepsi, review pengetahuan pra syarat (pembelajaran pada
pertemuan sebelumnya), dan memberikan motivasi terkait tentang manfaat
pembelajaran yang akan dilakukan
3. Meyampaikan tujuan pembelajaran.
.Kegiatan Inti
4. Disajikan gambar anatomi dan fisiologi dalam system pencernaan, sistem
syaraf, sistem pernapasan, sistem kardiovaskuler, sistem integumen, dan
5. Guru memberikan bimbingan bagi peserta didik yang kesulitan
6. Peserta didik dengan sungguh-sungguh mengerjakan untuk menguatkan
pemahaman tentang anatomi fisiologi dalam system pencernaan, sistem
syaraf, sistem pernapasan, sistem kardiovaskuler, sistem integumen, dan
7. Mengecek pemahaman bersama melalui penilain LKPD (menggambar
anatomi dan fisiologi dalam system pencernaan, sistem syaraf, sistem
pernapasan, sistem kardiovaskuler, sistem integumen, dan sistem
kekebalan tubuh)
8. Dengan bimbingan guru menarik kesimpulan dan mencatat
Kegiatan Akhir
9. Mengevaluasi rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil manfaat
pembelajaran
10. Menyampaikan tugas atau rencana pembelajaran berikutnya
11. Melakukan pembiasaan budaya kerja 5R
12. Do’a dan salam
Pertemuan ke-3
Kegiatan Awal (60 menit)
1. Berdoa bersama, tadarus Al Qur’an, sholat dhuha, mengecek kehadiran,
menyiapkan secara psikis dan fisik
2. Menggali apersepsi, memberi pre-tes, review pengetahuan pra syarat
(pembelajaran pada pertemuan sebelumnya), dan memberikan motivasi
terkait tentang manfaat pembelajaran yang akan dilakukan
3. Meyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti (690 menit)
4. Disajikan materi tentang penggolongan obat dalam sistem pencernaan,
sistem syaraf, sistem pernapasan, sistem kardiovaskuler, sistem
integumen, dan sistem kekebalan tubuh
40
Mengetahui, Weleri, 29 Mei 2023

Kepala SMK Muhammadiyah 3 Weleri Guru Mata Pelajaran
Maulana Malik Ibrohim, S.Pd.

NBM. 1.050.100
apt. Irma Budi Astuti, S.Farm
NBM. 1.206.191

40
LAMPIRAN
A. Ringkasan Materi / Bahan Bacaan

B. Asesmen, Remidi, dan Pengayaan
C. Lembar Kerja Peserta Didik
D. Glosarium
E. Daftar Pustaka

40
RINGKASAN MATERI
A. Peta Konsep
Gambar 1 Peta Konsep

B. Pembahasan Materi
FARMAKOLOGI
Farmakologi adalah Istilah yang berasal dari bahasa Yunani yaitu Farmakos yang
memiliki arti obat dan Logos yang artinya ilmu.[1] Jadi secara harfiah, farmakologi
dapat ditafsirkan sebagai suatu ilmu yang mempelajari obat dan cara kerjanya pada
sistem biologis. Terutama tentang obat yang berkaitan dengan respons bagian-bagian
tubuh terhadap sifat obat, pengaruh sifat fisika-kimiawinya terhadap tubuh, kegunaan
obat bagi kesembuhan dan nasib yang dialami obat dalam tubuh.[2] Artinya
farmakologi ini akan menelaah efek-efek dari senyawa kimia pada jaringan hidup
makhluk hidup.[3]
Manfaat mempelajari Farmakologi
Pengetahuan farmakologi memiliki banyak aplikasi di kehidupan sehari-hari, baik

untuk individu maupun masyarakat secara umum. Berikut adalah beberapa contoh
penerapan pengetahuan farmakologi dalam kehidupan sehari-hari:
1. Penggunaan Obat-Obatan:
Memahami dosis yang tepat, efek samping, dan interaksi obat membantu orang
dalam penggunaan obat yang aman dan efektif sesuai dengan rekomendasi
dokter.
40
2. Pengelolaan Penyakit:
Memahami cara kerja obat membantu dalam mengelola kondisi medis seperti
diabetes, hipertensi, asma, dan penyakit kronis lainnya.
3. Perawatan Kesehatan Mandiri:

Pengetahuan tentang obat-obatan OTC (over-the-counter) membantu dalam
merawat gejala ringan seperti pilek, demam, atau sakit kepala dengan benar.
4. Keamanan Konsumsi Obat:

Mengetahui batasan dosis dan risiko overdosis membantu mencegah bahaya
terkait konsumsi obat yang tidak sesuai dosis.
5. Pemahaman Label Obat:

Mampu membaca dan memahami informasi pada label obat membantu pengguna
untuk menggunakan obat dengan benar sesuai petunjuk penggunaan.
6. Mencegah Penyalahgunaan Obat:

Pengetahuan tentang risiko penyalahgunaan obat membantu dalam mendidik
masyarakat untuk menggunakan obat sesuai resep dan mencegah
penyalahgunaan.
7. Pengelolaan Kesehatan Anak:

Memahami dosis dan formulasi obat untuk anak-anak membantu orang tua dalam
memberikan perawatan medis yang tepat bagi anak-anak.
8. Kesadaran Antibiotik:
Mengetahui penggunaan antibiotik yang benar membantu mengatasi resistensi
antibiotik dan menjaga efektivitas obat-obatan.
9. Konseling Farmasi:
Memberikan informasi yang akurat dan tepat tentang obat-obatan kepada pasien
dan masyarakat umum untuk memastikan penggunaan obat yang aman dan
efektif.
Penerapan pengetahuan farmakologi ini membantu individu untuk memahami dan

menggunakan obat-obatan dengan bijak, meningkatkan kesehatan, dan
mengurangi risiko terkait penggunaan obat.
ANATOMI FISIOLOGI TUBUH
Anatomi dan fisiologi manusia adalah salah satu cabang ilmu yang menjadi dasar
penting bagi dunia kesehatan. Ilmu ini mempelajari bagaimana komposisi tubuh
manusia, termasuk bagaimana tubuh menjalankan fungsinya sebagai satu kesatuan.
Anatomi dan fisiologi manusia dibagi menjadi beberapa sistem organ yang masing-

40
masing menjalankan fungsi yang spesifik. Walaupun demikian, masing-masing sistem
organ ini saling berhubungan satu sama lain dan kegagalan satu sistem organ akan
mempengaruhi sistem organ yang lain pula.
Studi tentang anatomi dan fisiologi memiliki manfaat yang sangat besar dalam ilmu
farmasi.
Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:
1. Pemahaman Terhadap Struktur Tubuh Manusia:

Anatomi membantu para profesional farmasi memahami struktur dan organisasi tubuh
manusia, termasuk sistem organ, jaringan, dan sel. Pengetahuan ini sangat penting
untuk memahami bagaimana obat bekerja dan berinteraksi dalam tubuh.
2. Proses Penyerapan dan Distribusi Obat:
Fisiologi memungkinkan pemahaman mendalam tentang bagaimana obat diserap,
didistribusikan, dan diproses dalam tubuh. Hal ini penting untuk dosis obat yang tepat
dan untuk memastikan efektivitas pengobatan.
3. Interaksi Obat dengan Sistem Tubuh:
Pemahaman tentang fisiologi membantu dalam memahami bagaimana obat
berinteraksi dengan berbagai sistem tubuh, seperti sistem pencernaan, sistem
pernapasan, sistem kardiovaskular, dan lainnya.
4. Efek Obat pada Fungsi Tubuh:
Pengetahuan tentang fisiologi memungkinkan identifikasi dan pemahaman efek obat
terhadap berbagai fungsi tubuh, baik yang diinginkan maupun yang tidak diinginkan.
5. Pengembangan dan Pemilihan Obat yang Tepat:

40
Pemahaman yang baik tentang anatomi dan fisiologi memungkinkan para ilmuwan
farmasi untuk mengembangkan obat baru yang lebih efektif dan aman, serta memilih
obat yang tepat untuk merawat kondisi medis tertentu.
6. Penanganan dan Pemberian Obat:
Pengetahuan anatomi membantu dalam penanganan dan pemberian obat dengan tepat,
termasuk pemilihan rute administrasi yang sesuai seperti oral, intravena,
intramuskular, dan sebagainya.
7. Pemahaman Terhadap Efek Samping Obat:
Melalui pengetahuan anatomi dan fisiologi, para profesional farmasi dapat memahami
efek samping obat, penyebabnya, dan bagaimana mencegah atau mengelolanya.
8. Konseling dan Edukasi Pasien:
Pengetahuan tentang anatomi dan fisiologi membantu apoteker dan profesional
farmasi dalam memberikan konseling dan edukasi yang tepat kepada pasien tentang
penggunaan obat, dosis yang benar, dan pemahaman tentang pengobatan yang
diberikan.
Dengan memadukan pengetahuan tentang anatomi dan fisiologi, ilmu farmasi menjadi
lebih efektif dan berfokus pada pengembangan, penggunaan, dan pemahaman obat yang
lebih baik untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.
OBAT
Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk
mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka
penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan
kontrasepsi, untuk manusia.
A. OBAT GANGGUANG SISTEM PERNCERNAAN

Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi untuk mencerna serta
mengolah makanan. Anatomi sistem pencernaan ini terdiri dari beberapa organ tubuh,
di antaranya mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, hingga rektum
dan anus. Setiap organ pencernaan tersebut akan bekerja dengan menghaluskan,
menyerap nutrisi, serta membuang limbah dari sisa proses pengolahan makanan.
Obat Gangguan pada Sistem Pencernaan

40
B. OBAT GANGGUANG SISTEM SARAF

Anatomi Fisiologi Sistem Saraf
Sistem saraf adalah jaringan kompleks yang terdiri dari serabut-serabut saraf untuk
mengatur serta mengoordinasikan seluruh aktivitas tubuh, seperti melihat, bergerak,
hingga mengendalikan kerja dari berbagai organ tubuh. Dalam menjalankan
fungsinya, sistem saraf manusia terdiri dari beberapa bagian, di antaranya adalah otak,
sumsum tulang belakang, serta neuron atau sel-sel saraf.
Sistem saraf manusia bekerja dengan menerima informasi atau rangsangan dari tubuh
serta lingkungan luar. Lalu, informasi tersebut akan diproses untuk mengirimkan
instruksi ke seluruh tubuh serta memicu reaksi, seperti menggerakkan otot, bernapas,
merasakan sakit, dan lain sebagainya.
Utamanya, sistem saraf manusia dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sistem saraf
pusat dan sistem saraf tepi.
Fungsi utama sistem saraf adalah untuk mengatur dan mengendalikan semua aktivitas
tubuh agar dapat bekerja secara optimal. Dengan kata lain, sistem saraf manusia ini
berperan sebagai pusat kendali tubuh untuk menerima dan menerjemahkan informasi
dari seluruh bagian tubuh dan mengirimkan sinyal atau pesan ke seluruh tubuh untuk
merespons rangsangan.
Obat Gangguan pada Sistem Saraf

40

40
C. OBAT GANGGUANG SISTEM PERNAPASAN

Anatomi Fisiologi Sistem Pernapasan
Sistem pernapasan adalah sekumpulan jaringan organ yang membantu tubuh
bernapas. Sistem pernapasan membantu tubuh menyerap oksigen dari udara dan
membuang gas sisa seperti karbondioksida dari darah. Dengan dukungan oksigen,
seluruh organ dapat berfungsi dengan normal.
Bernapas adalah salah satu aktivitas otomatis yang dilakukan oleh tubuh. Tujuannya
adalah untuk mendapatkan oksigen yang dibutuhkan tubuh untuk tetap hidup.
Obat Gangguan pada Sistem Pernapasan

40
D. OBAT GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER

Anatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Sistem kardiovaskuler merupakan organ sirkulsi darah yang terdiri dari jantung,
komponen darah dan pembuluh darah yang berfungsi memberikan dan mengalirkan
suplai oksigen dan nutrisi keseluruh jaringan tubuh yang di perlukan dalam proses
metabolisme tubuh.
Sistem ini bertanggung jawab untuk mentransportasikan darah, yang mengandung
nutrisi, bahan sisa metabolisme, hormone, zat kekebalan tubuh, dan zat lain ke seluruh
tubuh. Sehingga, tiap bagian tubuh akan mendapatkan nutrisi dan dapat membuang
sisa metabolismenya ke dalam darah. Dengan tersampainya hormone ke seluruh
bagian tubuh, kecepatan metabolisme juga akan dapat diatur. Sistem ini juga
menjamin pasokan zat kekebalan tubuh yang berlimpah pada bagian tubuh yang
terluka, baik karena kecelakaan atau operasi, dengan bertujuan mencegah infeksi di
daerah tersebut.
Obat Gangguan pada Sistem Kardiovaskuler

40
E. OBAT GANGGUANG SISTEM INTEGUMEN

Anatomi Fisiologi Sistem Integumen
Sistem integumen adalah sistem organ yang membedakan, memisahkan, dan
menginformasikan kita dari lingkungan sekitar. Sistem ini seringkali merupakan
bagian dari sistem organ terbesar yang mencakup kulit, rambut, kuku, kelenjar
keringat, kelenjar minyak dan kelenjar susu.
Obat Gangguan pada Sistem Integumen
F. OBAT GANGGUANG SISTEM IMUN

Anatomi Fisiologi Sistem Imun
Sistem imun adalah sistem daya tahan tubuh terhadap serangan substansi asing yang
terpapar ke tubuh kita. Substansi asing tersebut bisa berasal dari luar maupun dalam
tubuh sendiri. Contoh subtansi asing yang berasal dari luar tubuh (eksogen) misalnya
bakteri, virus, parasit, jamur, debu, dan serbuk sari.
Manusia secara umum memiliki 2 jenis imunitas atau sistem kekebalan tubuh, antara
lain: Imunitas bawaan (innate) dan imunitas dapatan (adaptive).
Sistem imun bawaan merupakan bentuk pertahanan awal yang melibatkan penghalang
permukaan, reaksi peradangan, sistem komplemen, dan komponen seluler. Sistem
imun adaptif berkembang karena diaktifkan oleh sistem imun bawaan dan
memerlukan waktu untuk dapat mengerahkan respons pertahanan yang lebih kuat dan
spesifik. Imunitas adaptif (atau dapatan) membentuk memori imunologis setelah

40
respons awal terhadap patogen dan membuat perlindungan yang lebih ditingatkan
pada pertemuan dengan patogen yang sama berikutnya. Proses imunitas dapatan ini
menjadi dasar dari vaksinasi.
Obat Gangguan pada Sistem Imun

40
ASSESMEN
A. PENILAIAN PENGETAHUAN
Assesmen Diagnostik
1. Bagaimana cara kalian belajar selama ini?
2. Tipe belajar yang bagaimana yang kalian sukai?
3. Tahukah kalian apa itu unit pelayanan farmasi?
4. Pernah kah kalian datang ke unit pelayanan Farmasi?
5. Materi apa yang kalian sukai saat belajar selama ini?
6. Apa yang membuat kalian kesulitan dalam mempelajari suatu meteri?
7. Bagaimana seharusnya belajar menurut kalian?
8. Apa yang kalian ketahui tentang prosedur pelayanan kefarmasian di apotek atau
RS?
9. Bagaimana peran Farmakologi dalam kehidupan sehari-hari??
10. Tertarik kah kalian untuk mempelajari farmakologi?
Asesmen Formatif
Teknik : tes tulis

Bentuk : PG
Kisi-kisi :
Elemen Materi Essensial Tujuan Pembelejaran Stimulus soal Indikator butir soal Bentu NO
k soal soal
Farmakolo Anatomi fisiologi 3.1 Peserta didik mampu Gambar Peserta didik dapat memahami PG 1,2,7
gi sistem pencernaan memahami anatomi anatomi organ nama dan fungsi organ pada
fisiologi tubuh pada sistem sistem pencernaan dengan tepat
manusia pada sistem pencernaan dengan tepat
pencernaan, sistem
syaraf, sistem
pernapasan, sistem
kardiovaskuler,
sistem integumen,
dan sistem kekebalan
tubuh
Golongan obat 3.2 Peserta didik mampu Khasiat obat Peserta didik dapat memahami PG 3,4,6,
sistem pencernaan memahami obat- golongan obat pada sistem 8,9,1
obat yang pencernaan dengan tepat dengan 0
berhubungan dengan tepat
gangguan pada
sistem pencernaan,
sistem syaraf, sistem
pernapasan, sistem
kardiovaskuler,
sistem integumen,
tubuh
Spesialite obat 3.2 Peserta didik Nama Peserta didik dapat memahami PG 5
sistem pencernaan mampu memahami spesialite spesialite obat pada sistem
obat- obat yang pencernaan dengan tepat dengan
berhubungan dengan tepat
gangguan pada
sistem pencernaan,
pernapasan, sistem
kardiovaskuler,
sistem integumen,
tubuh
Anatomi fisiologi 3.1 Peserta didik mampu Gambar Peserta didik dapat memahami PG 11,
sistem saraf memahami anatomi anatomi organ nama dan fungsi organ pada 12,

40
fisiologi tubuh pada sistem sistem saraf dengan tepat dengan 14
manusia pada sistem saraf tepat
pencernaan, sistem
syaraf, sistem
pernapasan, sistem
kardiovaskuler,
sistem integumen,
tubuh
Golongan obat 3.2 Peserta didik mampu Khasiat obat Peserta didik dapat memahami PG 13,15
sistem saraf memahami obat- golongan obat pada sistem saraf ,17,1
obat yang dengan tepat dengan tepat 8,19,
berhubungan dengan 20
gangguan pada
sistem pencernaan,
pernapasan, sistem
kardiovaskuler,
sistem integumen,
tubuh
Spesialite obat 3.2 Peserta didik mampu Nama Peserta didik dapat memahami PG 16
sistem saraf memahami obat- spesialite spesialite obat pada sistem saraf
obat yang dengan tepat dengan tepat
berhubungan dengan
gangguan pada
sistem pencernaan,
pernapasan, sistem
kardiovaskuler,
sistem integumen,
tubuh
NO Butir Soal Jawaban SKOR
soal
1 Dibawah ini merupakan gambar organ pada sistem pencernaan B 1
yaitu... .
A. Hati
B. Lambung
C. Usus besar
D. Usus kecil
E. Pankreas
2 Fungsi dari organ yang ada pada gambar adalah... . D 1
A. tempat terjadinya pencernaan mekanikSehari 3x1 kapsul bila

perlu
B. tempat terjadinya penyerapan nutrisi makanan
C. tempat membuang air dan mineral elektrolit dari ampas makanan

40
D. tempat menetralkan atau menyaring toksin/ racun
E. tempat menampung feses
3 Golongan obat sistem pencernaan yang berkhasiat mengurangi A 1
produksi asam lambung adalah... .
A. antasida
B. digestiva
C. antidiare
D. antispasmodic
E. laxativa
4 Pancreatin, Papain, Empedu merupakan contoh kombinasi obat D 1

sistem pencernaan golongan... .
A. antasida
B. laxativa
C. antidiare
D. digestive
E. kolagoga
5 Yang merupakan spesialite dari obat Asam Ursodeoksikolat B 1

adalah... ..........
A. Dulcolax
B. Urdafalk
C. Dexanta
D. Curcuma FCT
E. Imodium
6 Obat-obat berikut yang bukan merupakan obat golongan C 1
antispasmodik adalah... .
A. Papaverin HCl
B. Atropin sulfat
C. Kaolin pectin
D. Chlordiazepoxyd
E. Skopolamin HCl
7 Berikut adalah organ pada sistem pencernaan, kecuali... . B 1
A. Kerongkongan
B. Tenggorokan
C. Lambung
D. Usus besar
E. Usus halus
8 Golongan obat yang dapat mempercepat peristaltik usus sehingga D 1
mempermudah/ melancarkan buang air besar adalah... .
A. Antidiare
B. Antasida
C. Hepatoprotektor
D. Laxativa
E. Kolagoga
9 Obat antasida yang merupakan golongan obat antihistamin2 A 1
adalah... .
A. Ranitidine
B. Omeprazole
C. Lansoprazole
D. Pantoprazole
E. Alumunium hidroksida
10 Obat-obat yang digunakan sebagai vitamin tambahan untuk C 1
melindungi, meringankan atau menghilangkan gangguan fungsi
hati adalah… .
A. Kolagoga
B. Antasida

40
C. Hepatoprotektor
D. Pencahar
E. Antispasmodik
11 Bagian dari otak yang ditunjukkan dengan merah adalah... . D 1
A. Hypotalamus
B. Thalamus
C. Medulla oblongata
D. Cerebellum
E. Lobus temporal
12 Bagian saraf yang yang berfungsi mengirimkan impuls ke badan C 1
saraf adalah... .
A. Nukleus
B. Neurit
C. Dendrit
D. Akson
E. Sel schwan
13 Obat-obat yang berkhasiat terhadap susunan saraf pusat dengan A 1
mempengaruhi fungsi psikis dan proses-proses mental adalah... .
A. Psikofarmaka
B. Hipnotika
C. Analgetika
D. Anastetika
E. Nootropik
14 Yang merupakan bagian dari sistem saraf pusat adalah... . D 1
A. Kepala
B. Tulang
C. Tulang belakang
D. Otak
E. Jantung
15 Obat yang merupakan golongan Non Steroid Anti Infalamasi B 1
Drug (NSAID) adalah... .
A. Parasetamol
B. Piroksikam
C. Asetosal
D. Asam mefenamat
E. Metamizol sodium
16 Spesialite obat yang mengandung parasetamol adalah sebagai D 1
berikut kecuali... .
A. Sanmol
B. Pamol
C. Tempra
D. Aspilet
E. Pacetik
17 Obat golongan antiemetika yang digunakan pada pengobatan B 1
mabuk perjalanan adalah....
A. Betahistin mesylate
B. Difenhidramin teoklat
C. Metoclopramide
D. Domperidone
40
E. Hyoscine
18 Psikofarmaka yang merupakan mayor tranquilizer adalah... . E 1
A. Lorazepam
B. Diazepam
C. Clobazam
D. Bromazepam
E. Haloperidol
19 Obat yang merupakan golongan analgetika/antipiretika adalah... . A 1
A. Parasetamol
B. Antalgin
C. Fenilbutazon
D. Tramadol
E. Natrium diklofenak
20 Obat yang digunakan pada gangguan (insufisiensi) cerebral C 1
seperti mudah lupa, kurang konsentrasi dan vertigo adalah... .
A. Levodopa
B. Trihexyphenidil
C. Piracetam
D. Halothanum
E. Enflurane

40
B. PENILAIAN KETERAMPILAN
Instrumen Penilaian presentasi
FORMAT PENILAIAN PRESENTASI

: 1.
: 2.
: 3.
NAMA ANGGOTA
: 4.
KELOMPOK
: 5.
: 6.
: 7.
MATERI PRESENTASI
No. ASPEK PENILAIAN 1 2 3 4

1. Penyajian
a. Persiapan (salam dan pembuka)
b. Pemahaman materi
c. Penggunaan bahasa
d. Kelancaran dalam penyajian
e. Kejelasan dalam penyajian
f. Kemampuan menjawab pertanyaan
2. Materi Presentasi
a. Desain
b. Kelengkapan materi
3. Sikap
a. Percaya diri
b. Penampilan rapi
Catatan umpan balik :
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
Jumlah skor yang diperoleh x 100

Skor maksimal

40
PERANGKAT ASESMEN PRAKTIK PELAYANAN KEFARMASIAN
Paket Keahlian : Farmasi Klinis dan Komunitas

Sekolah : SMK Muhammadiyah 3 Weleri
Nomor Peserta : Nama Peserta :
Pencapaian Kompetensi
Ya
No Komponen/Sub komponen Penilaian
Tidak 90-
70-79 80-89
100
I Persiapan
1.1. Memeriksa kerapian dan kebersihan tempat

praktik di laboratorium resep
1.2. Menyiapkan alat-alat pribadi yang diperlukan

dalam praktik di laboratorium resep
1.3. Menyiapkan alat-alat yang diperlukan dalam

praktik pelayanan kefarmasian di laboratorium
resep
1.4. Menerapkan prinsip-prinsip keselamatan kerja di

laboratorium resep
Total SkorKomponen :
II Proses (Sistematika& Cara Kerja)
2.1. Membaca resep
2.1.1.Melakukan identifikasi resep berdasarkan

kelengkapan resep dan isi resep(jenis/macam dan
jumlah obat yang tertera dalam resep)
2.1.2. Membaca resep dan mengartikan singkatan

latin dalam resep
2.1.3. Menghitung dosis obat
2.1.4. Menghitung bahan aktif, obat jadi

(tablet/kaplet) dari penimbangan jenis/macam
dan jumlah obat yang tertera dalam resep
2.1.5. Menghitung bahan pembantu dari

penimbangan jenis/macam dan jumlah obat
yang tertera dalam resep
2.2. Mengidentifikasikan bahan/sediaan farmasi
2.2.1. Melakukan identifikasi bahan aktif, obat jadi

(tablet/kaplet) dan bahan pembantu yang
memenuhi syarat (fisik, kedaluwarsa)
2.2.2. Melakukan identifikasi alat dan bahan

pengemas

40
Ya
Tidak 90-
70-79 80-89
100
2.2.3. Menyiapkan bahan aktif, obat jadi
(tablet/kaplet) dan bahan pembantu yang
diperlukan
2.3. Mengambil bahan / sediaan farmasi
2.3.1. Mengambil bahan aktif atau obat jadi

(tablet/kaplet) menggunakan alat-alat yang
sesuai
2.3.2. Melakukan pengemasan obat jadi

(tablet/kaplet) yang sesuai
2.4. Menulis etiket dan menempelkannya pada

kemasan sediaan farmasi
2.4.1. Mengidentifikasi etiket sesuai dengan
pengelompokan obat (obat luar/dalam) dan

besar kemasan
2.4.2. Menulisetiket sesuai dengan resep dokter
2.4.3. Menempelkan etiket/label pada kemasan
2.4.4. Melakukan pengecekan atas

kebenaran/kesesuaian etiket dengan obat
2.5. Menyerahkan obat dan informasi kepada

pasien(*Wawancara 1)
2.5.1. Melakukan pengecekan atas kesesuaianobat

dengan nama, umur dan alamatpasien
2.5.2. Menerangkan khasiat, cara penggunaan dan

aturan pakai obat dengan sikap ramah, sopas,
senyum, salam, tertib SOP
Total Skor Komponen :
III Hasil Kerja
3.1. Hasil sediaan
3.2. Jurnal yang dibuat
3.3. Kemasan/wadah
3.4. Penandaan/etiket/label
IV Sikap Kerja
4.1. Kebersihan dan kerapihan meja kerja dan kehati-

hatian dalam bekerja
4.2. Keselamatan kerja

40
Ya
Tidak 90-
70-79 80-89
100
4.3. Ramah bersahabat dan Komunikatif dalam
memberikan informasi
V Waktu
5.1. Waktu penyelesaian praktik
Perhitungan nilai praktik (NP) :
Prosentasi Bobot Komponen Penilaian Nilai Praktik(NP)
Persiapan Proses HasilKerja SikapKerja Waktu ∑ NK

1 2 3 4 5 6
Bobot 15 35 25 10 15
Total Skor
Komponen
Skor
400 1600 400 300 100
Maksimum
NK
Keterangan:
 Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
 TSK = Total Skor Komponen
 NK = Nilai Komponen = (Total Skor Komponen / Skor maksimum x Bobot )
 (NK = TSK / SM x Bobot)
 NP = Nilai Praktik, penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen (NP = ∑ NK)
Weleri, ……………….
Asesor,
*) Coret yang tidak perlu

40
C. PENILAIAN SIKAP
Jurnal Observasi Sikap
Kompetensi yang dinilai : Berfikir kritis (satu dari profil pelajar Pancasila)
Satuan Pendidikan : SMK Muhammadiyah 3 Weleri
Mata Pelajaran : MKK Teknologi Farmasi
Kelas/Semester : X/Ganjil 2022/2023
Rubrik Penilaian Berifkir Kritis

Kemampuan Indikator Berpikir
No. Kriteria Skor
Berpikir Kritis Kritis
1 Memberikan a. Menganalisis Mampu mengidentifikasi simpulan, 4
Penjelasan dokumen (analyzing alasan yang disebutkan dan alasan yang
Sederhana arguments) tidak disebutkan dengan benar.
Mampu mengidentifikasi simpulan dan 3

alasan yang disebutkan dengan benar.
Mampu mengidentifikasi simpulan 2
Belum mampu mengidentifikasi ketiga 1

kriteria dengan benar
b. Menjawab Mampu menunjukkan maksud yang 4

pertanyaan yang tertuang dalam jawaban, menunnjukkan
membutuhkan bukti, dan mampu memberikan contoh
penjelasan dengan benar
(answering of
classification at
challenge) Mampu memenuhi dua kriteria yang ada 3
dengan benar
Mampu menunjukkan satu kriteria yang 2

ada dengan benar
Belum mampu secara utuh memenuhi 1

kriteria tersebut
2 Menyimpulkan a. Membuat dan Mampu memahami latar belakang 4
menentukan hasil dilakukan tindakan, mampu
pertimbangan menyebutkan, konsekuensi, dan mampu
(making and judging mempertimbangkan alternatif dari
value judgents) tindakan dengan benar
Mampu memenuhi dua kriteria yang ada 3
dengan benar
Mampu menunjukkan satu kriteria yang 2
ada dengan benar
Belum mampu secara utuh memenuhi 1
kriteria tersebut

40
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

40
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI
Alamat : Jl. Bahari No.345, Weleri, Kendal, 51355, Telp.(0294) 641743 / Fax.(0294)642877
E-Mail : info@smkmugaweleri.sch.id, Website : www.smkmugaweleri.sch.id
JADWAL REMIDIAL / PENGAYAAN
Kelas :.......................................................
Semester :.......................................................
Tahun Pelajaran :.......................................................
Mata Pelajaran :.......................................................
Elemen :.......................................................
Capaian Pembelajaran :.......................................................
Nilai yang
No. Nama Siswa TP yang Belum Tercapai Bentuk Pembelajaran Waktu Pelaksanaan
Diperoleh
Weleri,
Kepala Sekolah Guru .........................
Maulana Malik Ibrohim, S.Pd apt. Irma Budi Astuti, S.Farm

NBM. 100 1050 NBM. 120 6191
Lembar Kerja Peserta Didik

40
A. DISKUSI DAN PRESENTASI
Materi Pembelajaran : Anatomi Fisiologi Sistem pencernaan, Sistem Syaraf, Sistem Pernapasan,
Sistem Kardiovaskuler, Sistem Integumen, dan Sistem Imun
Instruksi kerja:
1. Buatlah kelompok belajar yang beranggotakan 5-6 siswa.

2. Diskusikan dengan anngota kelompok tentang materi Anatomi Fisiologi Sistem
pencernaan, Sistem Syaraf, Sistem Pernapasan, Sistem Kardiovaskuler, Sistem
Integumen, dan Sistem Imun
3. Buatalah materi presentasi dengan menggunakan aplikasi CANVA yang berisi ;
anatomi sistem tubuh, fungsi dari organ yang ada dalam sistem, cara kerja sistem,
macam-macam gangguan system
4. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas.
5. Berikan penilaian presentasi untuk kelompok lain.

40

40
B. GAMBAR ANATOMI DAN FISISOLOGI ORGAN
Instruksi kerja: Gambarkan dan jelaskan fungsi dari organ-organ yang ada pada Sistem
pencernaan, Sistem Syaraf, Sistem Pernapasan, Sistem
Kardiovaskuler, Sistem Integumen, dan Sistem Imun

40
C. PENGGOLONGAN OBAT
Instruksi Kerja:
1. Pelajari materi penggolongan obat
2. Tuliskan golongan obat pada tabel yang sudah disediakan
3. Tambahkan keterangan berupa khasiat medis untuk setiap golongan obat
OBAT GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN
NO. Golongan Obat Khasiat
OBAT GANGGUAN SISTEM SYARAF
OBAT GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN
OBAT GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER
OBAT GANGGUAN SISTEM INTEGUMEN

40
OBAT GANGGUAN SISTEM IMUN/ KEKEBALAN TUBUH
D. SPESIALITE OBAT
Instruksi Kerja:
1. Perhatikan penggolongan obat untuk gangguan-gangguan pada Sistem pencernaan,
Sistem Syaraf, Sistem Pernapasan, Sistem Kardiovaskuler, Sistem Integumen, dan
Sistem Imun.
2. Tuliskan daftar nama obat baik generic maupun spesialitenya dalam table yang sudah di
sediakan!
OBAT GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN
No. Golongan Obat Nama Generik Nama Spesialite Khasiat Keterangan
OBAT GANGGUAN SISTEM SYARAF
OBAT GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN

40
OBAT GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER
OBAT GANGGUAN SISTEM INTEGUMEN
OBAT GANGGUAN SISTEM IMUN/ KEKEBALAN TUBUH
E. PRAKTEK DEMONSTRASI
A. Skenario
Anda adalah seorang Asisten Tenaga Kefarmasian yang sedang bertugas di Apotek.
Pasien datang ke apotek membawa satu lembar resep dan membawa permintaan OTC yeng
terdiri dari Obat Bebas, Obat Bebas Terbatas dan Bahan Medis Habis Pakai. Tugas anda
adalah melayani permintaan resep dan OTC, mulai dari menghitung harga, menyiapkan dan
menyerahkan obatnya sampai dengan melakukan pengarsipan resep dan permintaan OTC
sesuai dengan SOP. Semua kegiatan tersebut di bawah tanggung jawab Apoteker.
SOAL NO. 1 : MENYIAPKAN DAN MERACIK SEDIAAN FARMASI
Tugas Demonstrasi :
Perhatikan Resep dari pasien dan kerjakan dengan baik tugas tugas yang telah disiapkan
SOAL NO 2. MEMBERIKAN PELAYANAN OBAT BEBAS, BEBAS TERBATAS DAN PKRT
Tugas Demonstrasi :
Perhatikan Obat bebas, Bebas terbatas dan PKRT yang dibawa oleh pasien dan kerjakan tugas di
bawah ini dengan baik
No Skrining Administrasi Keterangan Paraf Asesi

TUK FARMASI SMK MUHAMMADIIYAH 3 WELERI
40
Lengkap Tidak Lengkap
1 Inscriptio
2 Invocatio
3 Prescription/Ordinatio
4 Signatura
5 Subscriptio
6 Identitas Pasien
Kendal, ...........................
......
Paraf Asesor
TEMPEL PERMINTAAN OTC
A. TUGAS DEMONSTRASI KALKULASI BIAYA RESEP DAN OTC (15 menit)
1. Buatlah kalkulasi biaya resep di atas berdasarkan daftar harga yang tersedia
2. Masukan dalam form kalkulasi biaya resep dan OTC
Form Kalkulasi Biaya resep (10 menit)
FORM 1 FK01.006.01
3.
FORM PERHITUNGAN BIAYA RESEP
JUMLAH/
NO NAMA BARANG HARGA SATUAN TOTAL HARGA
SATUAN
R/1
R/2
R/3
R/4
Tuslah
TOTAL HARGA R/
Kendal, ……………………….
(……………………………………..)
Form Kalkulasi Biaya OTC (5 menit) FORM 1 FK01.006.01

TUK FARMASI SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI

40
FORM PERHITUNGAN BIAYA OTC
NO NAMA BARANG JUMLAH/SATUAN HARGA SATUAN TOTAL HARGA
TOTAL HARGA OBAT Rp

Kendal, ..........................................................
………………………
REKAP BIAYA
NO JENIS TOTAL HARGA
1 RESEP Rp
2 OTC Rp
TOTAL Rp
BAYAR Rp
KEMBALI Rp
………………….
B. TUGAS DEMONSTRASI MENULIS ETIKET DAN MENEMPELKANNYA PADA KEMASAN SEDIAAN

FARMASI (5 menit)
1. Ambilah etiket yang sesuai dengan resep
2. Tulis informasi yang sesuai dengan resep FORM 5 FK01.008.01
3. Tempelkan pada sediaan obat
Form Etiket Resep
TEMPEL DI SINI
Hitung Kemas Penandaan Penyerahan

40
C. TUGAS DEMONSTRASI COPY RESEP (5 menit)

Buatlah Copy resep bila diperlukan berdasarkan permintaan dalam resep tersebut tersebut
Form Copy Resep

APOTEK SIMULASI
MUGA FARMA
Jl. Bahari No.345, Weleri, Kendal, 51355
Apoteker : Muganingsih, S.Farm., Apt
SIPA : 449.1/280/SIPA/VI/2021
SIA : 449/2803/SIA/VI/2021
SALINAN RESEP
No Resep : …………………. Tanggal Penulisan Resep : ………………….
Dokter : …………………. Tanggal Pembuatan Copy Resep : ………………….
Pasien : …………………. Umur : ………………….
R/
PCC
apt. Muganingsih, S.Farm
D. TUGAS DEMONSTRASI BERKOMUNIKASI DENGAN ORANG LAIN (10 menit)

40
Serahkan obat racikan dan OTC kepada pasien dengan memberikan informasi yang dibutuhkan
FORM 6 FK01.013.01
Form Penyerahan Resep
No Nama Obat/Resep PIO (Cara Pakai) Nama Dokter Paraf
Form Penyerahan OTC FORM 6 FK01.013.01
No Nama Obat PIO (Cara Penggunaan) Paraf
E. TUGAS DEMONSTRASI MELAKUKAN ADMINISTRASI DOKUMEN DOKUMEN SEDIAAN FARMASI

DAN PERBEKALAN KESEHATAN (10 MENIT)
Form Rekap Penerimaan Resep
FORM 13 FK01.005.01/2
REKAP PENCATATAN RESEP
NO TGL NO RESEP NAMA OBAT JUMLAH OBAT TOTAL HARGA NAMA DOKTER NAMA PASIEN ALAMAT
/Form Rekap Penerimaan OTC
REKAP OTC
HARGA
NO TANGGAL NAMA BARANG JUMLAH/SATUAN TOTAL HARGA
SATUAN
FORM Kesesuaian Pengarsipan Resep

40
Arsip Resep
No Tgl Resep No Resep Arsip Narkotika/Psikotropika
Umum
Paraf asesor
(.…………..)
B. Skenario
Anda adalah seorang Asisten Tenaga Kefarmasian yang sedang bertugas di Apotek.
Pasien datang ke apotek meminta pelayanan obat. Tugas anda adalah melayani permintaan
tersebut mulai dari menghitung harga, menyiapkan dan menyerahkan obatnya sampai dengan
melakukan dokumentasi pelayanan obat tersebut. Semua kegiatan tersebut di bawah tanggung
jawab Apoteker.
MENYIAPKAN PERMINTAAN PASIEN
Perhatikan Permintaan dari pasien dan kerjakan dengan baik tugas tugas yang telah disiapkan
TULIS PERMINTAAN PASIEN
/
/A. TUGAS DEMONSTRASI KALKULASI BIAYA OBAT
1. Buatlah kalkulasi obat di atas berdasarkan daftar harga yang tersedia

2. Masukan dalam form kalkulasi biaya obat
FORM KONFIRMASI KETERSEDIAAN OBAT
TERSEDIA/
NO NAMA OBAT SUBSTITUSI PARAF KONFIRMASI
TIDAK
FORM PERHITUNGAN BIAYA OBAT
NO NAMA OBAT JUMLAH/ HARGA SATUAN TOTAL HARGA

40
SATUAN
TOTAL HARGA
Kendal, ……………………….
(……………………………………..)
Form Penyerahan OTC
Nama Obat/ Substitusi

No PIO (Cara Penggunaan) Paraf
Obat
Form Rekap Pembelian OWA
REKAP PEMBELIAN
HARGA
SATUAN
Form Rekap Pembelian HV

40
REKAP PEMBELIAN
HARGA
SATUAN
Paraf asesor
(.…………..)
GLOSARIUM
40
Daftar Istilah Penjelasan

Obat Obat adalah zat yang digunakan untuk pencegahan dan
penyembuhan penyakit serta pemulihan dan peningkatan
kesehatan bagi penggunanya
Obat Bebas Obat yang boleh dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep
dokter
Obat Bebas Terbatas Obat yang boleh dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep
dokter, namun mempunyai peringatan khusus saat
menggunakannya.
Obat Keras Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
Psikotropika Zat/obat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau

merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan
perilaku, disertai dengan timbulnya halusinasi (mengkhayal),
ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan dan
dapat menyebabkan ketergantungan serta mempunyai efek
stimulasi (merangsang) bagi para pemakainya.
Narkotika zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,
baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menimbulkan
pengaruh-pengaruh tertentu bagi mereka yang menggunakan
dengan memasukkannya ke dalam tubuh manusia.
Analgesik obat yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit
Antipiretik bat yang digunakan untuk meredakan atau mengurangi demam

:

40
REFLEKSI
GURU
1. Apakah modul pembelajaran sudah sudah disusun dengan baik?
2. Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan penjelasan teknis atau intruksi
yang disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh
peserta didik?
3. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar, pengelolaan kelas,
latihan dan penilaian yang telah dilakukan dalam pembelajaran?
4. Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
5. Apakah 100% peserta didik mencapai tujuan pembelajaran? Jika tidak, berapa persen
(%) yang belum tercapai ?
6. Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta
didik?
PESERTA DIDIK
1. Apakah kamu memahami intruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
2. Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam
pembelajaran?
3. Materi apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan?
4. Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam
pembelajaran dapat kamu pahami?
5. Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
6. Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
7. Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?
8. Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?

40
DAFTAR PUSTAKA
UU No 36 Tahun 2009
Materi Edukasi Peduli Obat dan Pangan Aman; Badan POM
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 917/Menkes/Per/X/1993
Permenkes RI Nomor 949/Menkes/Per/IV/2000
FORM 13 FK01.005.01/2

Modul Ajar-2 Farmakologi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Ajar-2 Farmakologi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

40

MODUL AJAR KK TEKNOLOGI FARMASI

manusia pada sistem pencernaan, sistem syaraf, sistem

Pertemuan ke1 STRATEGI ASESMEN

MODUL AJAR: 2. FARMAKOLOGI SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI

Mengetahui, Weleri, 29 Mei 2023

Maulana Malik Ibrohim, S.Pd.

MODUL AJAR: 2. FARMAKOLOGI SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI

A. Ringkasan Materi / Bahan Bacaan

MODUL AJAR: 2. FARMAKOLOGI SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI

Gambar 1 Peta Konsep

Manfaat mempelajari Farmakologi

Pengetahuan farmakologi memiliki banyak aplikasi di kehidupan sehari-hari, baik

3. Perawatan Kesehatan Mandiri:

4. Keamanan Konsumsi Obat:

5. Pemahaman Label Obat:

6. Mencegah Penyalahgunaan Obat:

7. Pengelolaan Kesehatan Anak:

Penerapan pengetahuan farmakologi ini membantu individu untuk memahami dan

ANATOMI FISIOLOGI TUBUH

MODUL AJAR: 2. FARMAKOLOGI SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI

Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:

1. Pemahaman Terhadap Struktur Tubuh Manusia:

MODUL AJAR: 2. FARMAKOLOGI SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI

A. OBAT GANGGUANG SISTEM PERNCERNAAN

MODUL AJAR: 2. FARMAKOLOGI SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI

B. OBAT GANGGUANG SISTEM SARAF

MODUL AJAR: 2. FARMAKOLOGI SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI

MODUL AJAR: 2. FARMAKOLOGI SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI

C. OBAT GANGGUANG SISTEM PERNAPASAN

MODUL AJAR: 2. FARMAKOLOGI SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI

D. OBAT GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER

MODUL AJAR: 2. FARMAKOLOGI SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI

E. OBAT GANGGUANG SISTEM INTEGUMEN

Obat Gangguan pada Sistem Integumen

F. OBAT GANGGUANG SISTEM IMUN

MODUL AJAR: 2. FARMAKOLOGI SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI

MODUL AJAR: 2. FARMAKOLOGI SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI

Teknik : tes tulis

MODUL AJAR: 2. FARMAKOLOGI SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI

2 Fungsi dari organ yang ada pada gambar adalah... . D 1

A. tempat terjadinya pencernaan mekanikSehari 3x1 kapsul bila

MODUL AJAR: 2. FARMAKOLOGI SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI

4 Pancreatin, Papain, Empedu merupakan contoh kombinasi obat D 1

5 Yang merupakan spesialite dari obat Asam Ursodeoksikolat B 1

MODUL AJAR: 2. FARMAKOLOGI SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI

MODUL AJAR: 2. FARMAKOLOGI SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI

Instrumen Penilaian presentasi

FORMAT PENILAIAN PRESENTASI

No. ASPEK PENILAIAN 1 2 3 4

Catatan umpan balik :

Jumlah skor yang diperoleh x 100

MODUL AJAR: 2. FARMAKOLOGI SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI

Paket Keahlian : Farmasi Klinis dan Komunitas

1.1. Memeriksa kerapian dan kebersihan tempat

1.2. Menyiapkan alat-alat pribadi yang diperlukan

1.3. Menyiapkan alat-alat yang diperlukan dalam

1.4. Menerapkan prinsip-prinsip keselamatan kerja di

II Proses (Sistematika& Cara Kerja)

2.1. Membaca resep

2.1.1.Melakukan identifikasi resep berdasarkan

2.1.2. Membaca resep dan mengartikan singkatan

2.1.3. Menghitung dosis obat