UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
TUGAS
OLEH :
ADE ALFAIDA
D061201050
GOWA
2022
GEOLOGI EKONOMI
b. Teknik Penambangan
Dilakukan dengan sistem kuari dengan peralatan sederhana. Karena
obsidian merupakan tubuh batuan yang keras, pada tahap awal
penambangan untuk memperoleh blok-blok yang cukup besar dimulai
proses peledakan.
c. Teknik Pengolahan dan Pemanfaatan
Obsidian mempunya warna indah dank eras, disamping itu
mudah dibentuk. Pada jaman prasejarah, manusia purba
memanfaatkan obsidian untuk senjata/kapak atau”titikan”
penimbul api.
Bangunan Karena sifatnya yang keras dan sangat resisten,
obsidian dapat dimanfaatkan sebagai fondasi bangunan.
Obsidian tidak porous, hal ini mengakibatkan daya rekat semen
menjadi berkurang. Obsidian bila dipecah mempunyai sifat
konkodial dengan pinggiran yang tajam. Oleh karenanya dalam
pengerjaan harus hati-hati.
Bahan batu mulia Karena sifatnya yang kompak, beberapa jenis
berwarna terang dan transparan obsidian dapat dibentuk
menjadi batu mulia. Menurut klasifikasi Kinge, obsidian
termasuk batu mulia tanggung (Halfedestenen) batu kelas IV.
Bahan perlit rekayasa/artificial ferlit Perlit artificial dapat
direkayasa dengan bahan baku dari obsidian (Sukandarrumidi,
1983). Dari penelitian dengan bahan baku obsidian dari nagrek
sesudah dipanakan dengann oven selama 90 menit pada
temperature 10000 – 11000 C trjadi perubahan sebagai berikut
Semula warna hitam berubah menjadi putih keabuan
Volume berkembang menjadi 5 kali lipat
Berat jenis yang semula 3,35 berubah menjadi 0,6
Selama perubahan warna, keluar air dari massa batuan, dan
batuan menjadi berpori dan lengket antara fregmen yang satu
dengan yang lain
Dengan demikian maka artificial perlit beratnya menjadi
sangat kurang dengan kekuatan yang tinggi. Oleh sebab itu
perlit rekayasa dari obsidian, dapat digunakan untuk bahan
beton ringan ataupun dinding perendam dan isolasi panas.
3. Bahan galian yang berkaitan dengan intrusi plutonik batuan asam dan
ultrabasa
Jawab:
Contoh bahan galian : Granit dan Granodiorit
a. Tempat Ditemukan
Tempat ditemukannya didaerah pegunungan dimana terdapat aktivitas
magma
b. Teknik Penambangan
Teknik penambangan yang digunakan dengan penambangan terbuka.
c. Teknik Pengolahan dan Pemanfaatan
Batuan ini dimanfaatkan sebagi sebagai lantai atau ornamen dinding
4. Bahan galian yang berkaitan dengan endapan residu
Jawab:
Contoh bahan galian : Intan
a. Tempat Ditemukan
Banyak ditemukan didaerah riau, kalimantan barat, kalimantan tengah,
kalimantan timur, serta kalimantan selatan
b. Teknik Penambangan
Penambangannya dengan pembuatan lubang dalam dimana terdapatnya
intan dengan peralatan sederhana
c. Teknik Pengolahan dan Pemanfaatan
Intan banyak dimanfaatkan sebagi bahan perhiasan seperti berlian dan
penggunaan dalam industri sebagi alat pemotong seperti bor, mata
gergaji dan lainnya
5. Bahan galian yang berkaitan dengan proses ubahan hidrotermal
Jawab:
Contoh bahan galian : Barit
a. Tempat Ditemukan
Barit banyak ditemukan didaerah jawa, kalimantan, nusa tenggara timur
dan sulawesi selatan. Penambangan yang digunakan dengan tambang
terbuka
b. Teknik Penambangan
Penambangan yang digunakan dengan tambang terbuka
c. Teknik Pengolahan dan Pemanfaatan
Pada umumnya, barit (BaSO4) mengandung campuran unsur Cr, Ca,
Pb, dan Ra, yang senyawanya mempunyai bentuk kristal yang sama.
Unsur pengotor barit adalah besi oksida, lempung, dan unsur organik,
yang semuanya dapat memberikan beragam warna pada warna kristal
barit murni adalah putih atau abu-abu. Sebagai unsur Barium (Ba), barit
juga dijumpai sangat terbatas mengandung feldspar (3% BaO),
plagioklas (7,3% BaO), muskovit (9,9% BaO), dan biotit (6-8% BaO).
Kerak bumi rata-rata mengandung unsur barium sekitar 0,05%. Barit
juga dijumpai sebagai mineral ikutan (gangue mineral) terutama pada
cebakan logam sulfida, seperti timah.
Sebagian besar produksi barit dunia digunakan dalam industri
perminyakan. Pemakaian ini mencapai sekitar 85-90% dari produksi
barit secara keseluruhan. Sisanya digunakan sebagai bahan baku dalam
industri kimia barium, sebagai bahan pengisi dan pengembang (filler
dan extender), dan agregat semen.
6. Bahan galian yang berkaitan dengan batuan metamorf
Jawab:
Contoh bahan galian : Kalsit
a. Tempat Ditemukan
Endapan kalsit sebagian besar ditemukan dalam bentuk lensa-lensa atau
merupakan asosiasi endapan mineral lain dan jarang ditemukan endapat
kalsit murni dalam ukuran besarr
b. Teknik Penambangan
Pada umumnya penambangan kalsit dilakukan secara system terbuka
c. Teknik Pengolahan dan Pemanfaatan
Pengolahan kalsit hanya bertujuan untuk memperoleh ukuran butir dan
tingkat kadar CaCo3 sesuai dengan spesifikasi pasar. Proses
pengolahan lainnya adalah melalui proses kalsinasi terhadap batu
gamping sebagai bahan baku. Penggunaan kalsit sekarang ini telah
mencakup berbagai sector yang didasarkan pada sifat fisik dan
kimianya. Penggunaan tersebut, diantaranya di sector pertanian,
industry, kimia, industry logam dan makanan.