DISUSUN OLEH :
FAJAR ARDIANSYAH
0419101030
PRAKTIKUM E-COMMERCE BUSINESS
LAPORAN PEMBUATAN TOKO ONLINE DI MARKETPLACE
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
JURUSAN MANAJEMEN D3
LATAR BELAKANG
Di dalam dunia bisnis saat ini peranan internet telah dirasakan semakain penting
dan berarti karena sejak masyarakat mulai akrab dengan internet, pola hidup dan
kebiasaan berbinis dan bertransaksi mulai berubah. Dahulu para pelaku bisnis pada
umumnya masih melakukan bisnis dan transaksi nya secara manual melalui tatap muka
secara langsung ataupun melalui telepon. Sayangnya kadang-kadang muncul
permasalahan seperti janji untuk pertemuan yang tidak bisa ditepati atu tidak ada
ditempat pada saat dihubungi. Untuk itu cara yang digunakan untuk mengatasi
permasalahan-permasalahan tersebut, kita dapat menggunakan atau memanfaatkan
internet. Melalui internet, proses bisnis yang tadinya dilakukan secara manual dapat
dilakukan secara online, Baik itu proses pemasaran, tawar menawar harga maupun
proses transaksi. model bisnis secara online itu disebut dengan Marketplace. Dalam
makalah ini akan dibahas pengertian dari marketplace serta penerapan nya dalam dunia
bisnis untuk mempermudah para pelaku bisnis
MARKETPLACE
Marketplace adalah sebuah bentuk pasar elektronik (Virtual Market) dimana
pembeli dan penjual bertemu dan dihubungkan melalui suatu transaksi elektronik
(online) yang dapat diakses secara cepat, aman, dan dapat dilakukan dimana saja dan
kapan saja. Marketplace, bisa dianggap sebagai penyedia jasa mall online, namun yang
berjualan bukan penyedia website, melainkan anggota-anggota yang mendaftar untuk
berjualan di website marketplace yang bersangkutan. Marketplace umumnya
menyediakan lapisan keamanan tambahan untuk setiap transaksi yang terjadi, seperti
sistem pembayaran escrow atau lebih umum dikenal sebagai rekening bersama. Jadi
setiap terjadi transaksi di dalam sistem marketplace tersebut, pihak marketplace akan
menjadi pihak ketiga yang menerima pembayaran dan menjaganya hingga produk sudah
dikirimkan oleh penjual dan diterima oleh pembeli. Setelah proses pengiriman selesai,
barulah uang pembayaran diteruskan ke pihak penjual.
Selain itu, dalam marketplace juga membantu mempromosikan barang
dagangan dan juga memfasilitasi transaksi uang secara online. Pada sistem belanja
online ini , sebuah website menyediakan lahan atau tempat bagi para penjual untuk
menjual produk-produknya. Di website inilah kita akan menemukan produk yang sama
dari penjual yang berbeda. Setiap produk yang terdapat dalam website tersebut telah
diberikan spesifikasi dan penjelasan kondisi produknya, sehingga pembelidapat
langsung mengklik tombol ”beli” kemudian melakukan transfer sejumlah harga yang
tercantum. pada sistem belanja ini , penjual tidak akan melakukan Tanya jawab kepada
pembeli dan tidak ada diskon atau tawar menawar seperti pada online shop. Tantangan
bagi pembuat website ini adalah bagaimana penjual dan pembeli memiliki rasa
kepercayaan tinggi untuk bertransaksi pada website tersebut sehingga para pelaku
bisnis didalamnya tidak perlu khawatir akan barang tidak sampai , uang belum dikirim,
ataupun uang belum diterima oleh penjual. Dalam suatu marketplace juga
menggandeng/berkerja sama dengan vendor jasa pengiriman, pihak bank, dan vendor
jasa internet, owner sudah bisa focus untuk monetize website itu sendiri. Contoh dari
marketplace diantaranya adalah : tokopedia.com,bukalapak.com, Dan lain-lain.
Ada beberapa komponen dalam marketplace , diantaranya :
a. Front end adalah bagian dari penjual yang berkomunikasi langsung dengan calon
pembeli, misalnya Administratorsebuah toko online.
b. Back endadalah bagian penjual dibalik layar yang mengurusi hal-hal seperti logistic,
pengemasan produk, pengiriman,dsb.
c. intermediaries adalah pihak ketiga yang mendukung kegiatan penjualan. Biasanya ada
dua macam intermediaries : petama, intermediaries yang memberikan informasi
mengenai pasar, permintaan, penawaran,dsb. Kedua, intermediaries yang memberikan
nilai tambah seperti memberi strategi advise untuk perusahaan tersebut. Sebaiknya
intermediaries yang pertama dihilangkan saja karena hal itu sebenarnya bisa dikerjakan
oleh back end. Penghilangan intermediaries disebut disintermediation. Jika suatu suatu
intermediary sebelumnya tidak ada kemudian diadakan, maka istilahnya disebut
reintermediation. Tetapi untuk jenis intermediariesyang kedua maka sebaiknya
dipertahankan saja karena dapat meningkatkan performa penjual.
FUNGSI MARKETPLACE
Secara fungsi , sebenarnya fungsi marketplace tidak berbeda dengan pasar biasa , yaitu :
1. Mencocokkan antara penjual dan pembeli.
2. Sebagai fsilitas Transaksi.
3. Sebagai infrastrukur institusional.
Akan tetapi tedapat perbedaan yang paling krusial diantaranya :
1. Sistem komputerisasi secara online digunakan dalam mendukungpasar agar dapat
dilakukan secara efisien dalam menyediakan update informasi dan layanan jasa untuk
penjual dan pembeli yang berbeda-beda.
2. meningkatkan efisiensi dalam pengiriman atau meningkatkan fungsi-fungsi pasar,
seperti :menghubungkan antara penjual dan pembeli, memfasilitasi transaksi dan
menyediakan infrastruktur
PROSES PEMBUATAN TOKO ONLINE DI MARKETPLACE
KESIMPULAN